• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya

EVALUASI PENGEMBANGAN USAHA

D. Hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya

Dalam menjalankan pengembangan usaha januari – April 2010, tentu mengalami permasalahan dan hambatan untuk pengembangan usaha.

1. Bulan Januari 2010

Minggu pertama dan kedua bulan Januari penulis tidak dapat membantu pemasaran dan proses produksi dikarenakan mengikuti kegiatan KKP

Cara mengatasinya:

Pada minggu ketiga tanggal 19 Januari membereskan dan membersihkan kios supaya menarik perhatian orang.

2. Bulan February 2010

Karena terlalu banyak mengambil mata kuliah, menjadi sulit untuk melaksanakan program pemasaran.

Cara mengatasinya :

Mengurangi mata kuliah yang diambil, dengan hanya 3 mata kuliah saja penulis bisa menjadi lebih punya banyak waktu untuk menjalankan program dan membantu proses produksi.

3. Bulan Maret

Kurangnya pengetahuan tentang cara beriklan di Koran membuat penulis kebingungan untuk menjalankan program.

Cara mengatasinya :

Saya bertanya kepada teman yang sudah pernah beriklan di Koran.

E. Refleksi

Pertama kali saya memilih usaha Advertising ini untuk dikembangkan, karena saya sudah sekitar dua tahun ikut kakak saya menjalankan usaha Shohib Advertising ini. Jadi seluk beluk usaha periklanan saya sedikit banyak mengerti, Dan selama menjalani proses pengembangan usaha Shohib Advertising ini selama Januari – April 2010 saya melihat untuk menjalankan usaha Advertising ini tidak mudah, karena banyak sekali hal yang perlu dikuasai seperti program design dan konstruksi bangunan, dan harus punya jiwa seni yang tinggi baru bisa menghasilkan produk iklan yang bisa diterima masyarakat dan masyarakat bisa menangkap isi dari pesan yang tekandung didalam iklan tersebut.

Pengalaman saya yang paling berharga dalam melakukan proses pengembangan usaha ini adalah bisa mempraktekkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah kedalam dunia usaha. Selanjutnya saya mendapat kesempatan melayani konsumen dengan karakter yang berbeda- beda, saya pernah harus melayani satu konsumen sekitar satu jam. Selanjutnya saya bisa bertemu

profesi menambah wawasan saya, terkadang mereka juga memberikan pandangan- pandangan hidup kepada saya.

Dan pengalaman saya yang lain adalah bisa melakukan proses produksi, saya banyak belajar tentang konstruksi bangunan, dan mengelas untuk produk neon box yang besar. Selama belajar melakukan proses produksi saya banyak mendapat hadiah seperti kena pukul palu dan kejatuhan besi.

Selama melakukan proses pengembangan usaha Shohib Advertising, saya memahami nilai kewirausahaan yang ada pada usaha yang saya kembangkan, Salah satu nilai yang terkandung dalam usaha yang saya kembangkan adalah kreativitas dan inovasi, dua nilai ini sangat penting dalam usaha Advertising. Karena dunia periklanan adalah usaha yang dinamis, mengikuti perkembangan model iklan dan keinginan konsumen. Yang saya terapkan adalah saya harus sekreativ mungkin memasarkan produk yang ditawarkan, sehingga banyak konsumen yang mau membuat iklannya ditempat saya. Saya juga harus melakukan inovasi dengan memunculkan gagasan untuk membuat produk yang sama dengan bentuk yang berbeda dan sudah saya terapkan pada produk nomer rumah, papan nama, dan papan melamin.

Nilai – nilai kewirausahaan yang lainnya adalah tanggung jawab dan kerja keras pada usaha yang saya kembangkan. Pada saat konsumen order iklan saya berusaha untuk tanggung jawab terhadap produk yang dibuat, tanggung jawab yang saya berikan adalah memberikan garansi kepada produk yang dibuat, garansinya berupa perbaikan atau penggantian produk yang gagal. Bagi saya usaha advertising ini, membutuhkan tenaga dan pikiran besar, jika order banyak maka saya harus lembur sampai malam untuk memasang neon box atau papan nama, jadi saya harus kerja keras untuk pengembangan usaha ini.

Dan nilai kewirausahaan terakhir adalah kedisiplinan atau tepat waktu, bagi saya waktu adalah uang, maka dalam pengerjaan produk iklan saya sebisa mungkin tepat waktu dalam penyelesaian produk, karena bagi konsumen waktu juga uang, jadi mereka membutuhkan kecepatan untuk penyelesaian produk mereka. Jika saya mengerjakan produk mereka tidak tepat pada waktu penyelesaian maka mereka akan mengalami kerugian, maka citra perusahaan akan buruk.

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hasil proses Analisis pengembangan usaha “Shohib Advertising” selama January- April 2010 adalah menunjukan bahwa peluang mengembangkan dan mempertahankan usaha tinggi.

Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, saya melakukan program pemasaran, program sumber daya manusia, program keuangan selama January – April 2010. Setelah semua program terlaksana, pendapatan usaha mulai meningkat dari bulan ke bulan, maka tujuan meningkatkan pendapatan tercapai dan usaha ini sekarang mulai mapan.

B. Saran

Untuk lebih mengembangkan usaha Shohib Advertising ada beberapa saran untuk pemilik :

1) Mengikuti perkembangan iklan yang terbaru.

Caranya dengan browsing di internet untuk mendapatkan contoh- contoh iklan terbaru baik dari dalam dan luar negeri, dan sering melihat hasil karya usaha advertising lainnya, karena dengan kita

advertising lainnya dan supaya konsumen juga puas dengan produk yang dibuat.

2) Harus banyak mengeluarkan ide-ide kreatif.

Caranya dengan selalu menampilkan desain yang lain dari usaha advertising lainnya, supaya produk iklan yang dibuat bisa menarik perhatian orang yang melihat dan pesan iklan yang dibuat bisa ditangkap masyarakat. Karena dengan kita banyak mengeluakan ide kreatif maka produk yang dihasilkan akan disukai oleh konsumen dan tentu saja dapat bersaing dengan usaha advertising lainnya.

3) Setiap 3 bulan sekali selalu memperbarui iklan digital printing.

Caranya dengan mengganti iklan digital printing yang ada pada papan nama dan neon box yang ada didepan kios, karena media digital printing hanya bertahan sekitar 3 sampai 4 bulan saja, setelah masa itu warnanya akan pudar.

4) Terus menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

Caranya dengan membuat iklan digital printing dengan bahan-bahan baik, dan selalu memeriksa produk yang telah selesai, sebelum diambil oleh konsumen supaya tidak ada produk yang cacat. Karena dengan

kita membuat produk dengan kualitas yang baik maka konsumen akan puas dengan produk yang dihasilkan.