• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Deskripsi Usaha Yang Akan di Kembangkan 1. Nama Usaha

“SHOHIB ADVERTISING” 2. Profil Pemilik

Nama : Sumaryanto

Tempat Tanggal Lahir : 23 April 1971

Riwayat Pendidikan : SDN Terban Taman 1 Yogyakarta (1978-1984)

SMPN 3 Yogyakarta (1984-1987)

SMA Muhamadiyah 3 Yogyakarta (1987-1990)

Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (1992)

3. Lokasi Usaha:

Kios berlokasi di Jalan Colombo No.18 ( Utara Pom Bensin Sagan) Yogyakarta

4. Sejarah Singkat:

Awalnya usaha ini didirikan pada 25 november 1998 . Mulanya usaha ini hanya bermodal Rp. 3.000.000. Dengan modal tersebut bisa digunakan

hanya bergerak untuk membuat sablon kaos yang marak pada waktu itu, namun pada tahun 2000 usaha ini mulai membuat produk lain seperti spanduk, undangan, kartu nama, neonbox, digital printing. Karena, ada permintaan dari konsumen.

Saat ini Shohib Advertising lebih cenderung untuk bergerak diperiklanan. Shohib Advertising saat ini sudah memiliki daerah pemasaran produk yang cukup luas diantaranya Kalimantan, Irian Jaya, Sulawesi dan Lampung.

5. Tujuan Usaha

Tujuan usaha ini didirikan adalah untuk memperoleh laba dan memenuhi pangsa pasar yang besar dari konsumen, kami menargetkan dari usaha periklanan ini kami bisa mempunyai pemasukan sebesar Rp. 3.000.000 perbulan dan bisa membuka cabang didaerah lain. Dengan begitu kami juga dapat membuka lapangan kerja.

6. Bentuk Kepemilikan Usaha dan Struktur Organisasi a. Bentuk Kepemilikan Usaha :

Perorangan (Home Industri) lebih tepatnya Usaha Mikro. b. Struktur Organisasi

1) Pada dasarnya usaha ini tidak memiliki struktur usaha yang rumit, usaha ini menggunakan struktur oerganisasi sederhana. Kami menyebutnya struktur organisasi sederhana karena pemilik sekaligus

manajer langsung membawahi karyawan produksi. Proses penjualan, pemasaran, desain produk, keuangan langsung ditangani oleh pemilik. 2) Karyawan hanya bertugas memproduksi barang. Karyawan tersebut

bekerja mulai pukul 09.00-17.00 dengan istirahat 1 jam yaitu pada pukul 12.00-13.00. Proses produksi berlangsung selama 6 hari dari hari senin sampai sabtu. Standar gaji yang ditetapkan yaitu Rp.25.000 per hari. Jika ada pesanan yang cukup banyak maka ada kami akan mencari tenaga borongan.

Bagan II.1. Struktur Organisasi

Pengelola

Karyawan 

7. Keunikan Usaha Dibandingkan Usaha Sejenis Lainnya.

Dalam usaha tidak ada sesuatu yang unik dibanding usaha sejenis, karena usaha sejenis hampir semuanya sama, baik dalam hal desain, produksi, maupun pemasarannya.

8. Ketrampilan Sumber Daya Manusia Yang Membedakan Usaha Ini Dengan Usaha Sejenis Lain.

Usaha ini membutuhkan ketrampilan khusus, pengelola dan karyawan harus bisa menggunakan computer, dan bisa menggunakan aplikasinya seperti Microsoft Office, Coreldraw 11, Coreldraw 12, Coreldraw X3, Photo Shop, yang berhubungan dengan desain, dan bisa menggunakan spuyer kompresor, jika sudah mengusai minimal ketrampilan tersebut, maka kualitas produk yang dihasilkan akan baik.

9. Proteksi atau Subsidi Pemerintah.

Usaha ini tidak mendapat subsidi dari pemerintah,

B. Analisis Pasar 1. Konsumen

Dalam pemasaran konsumen adalah raja. Dalam ilmu pemasaran konsumen adalah segala-galanya. Tanpa konsumen pemasaran tidak ada artinya.

a. Konsumen Potensial

Konsumen potensial adalah individu dan instansi yang memiliki keinginan serta kebutuhan akan suatu produk dan memiliki daya beli namun belum memiliki akses langsung ke produk tersebut. Dalam hal ini konsumen potensial dari usaha ini adalah semua orang yang membutuhkan sarana untuk promosi. Mereka adalah para orang pribadi, pelajar/mahasiswa serta orang-orang instansi pemerintah maupun swasta. Rata-rata berusia 17-50 tahun dan berpenghasilan Rp.500.000 sampai Rp.5.000.000 perbulan. Untuk konsumen jenis ini rata-rata satu hari bisa 1 sampai 2 orang yang datang.

b. Konsumen Aktual

Konsumen aktual adalah usaha kecil menengah yang sudah pernah menikmati produk dari perusahaan. Mereka memiliki kebutuhan, keinginaan, akses, serta daya beli dan sudah membeli. Dalam usaha ini konsumen aktual adalah usaha kecil menengah yang menggunakan iklan untuk media berpromosi. Mereka adalah para pemilik usaha kecil dan menengah. Rata-rata berusia 20 sampai 50 tahun dan berpenghasilan Rp.1.000.000 sampai Rp.5.000.000 perbulan, untuk konsumen jenis ini rata-rata satu hari bisa 3 orang yang datang.

2. Pasar Sasaran

Usaha ini merupakan jenis usaha manufaktur. Produk yang dihasilkan berupa barang iklan seperti banner, neonbox, kartu nama, undangan,T-shirt, spanduk, billboard, sticker . Barang-barang iklan merupakan barang yang bersifat utama. Ketika konsumen ingin membuka usaha baru maka mereka memerlukan sarana untuk berpromosi agar usaha mereka dikenal oleh masyarakat luas. Usaha ini memiliki 2 pasar sasaran karena usaha ini melayani dalam partai kecil dan besar.

Pasar sasaran dari produk ini adalah usaha kecil dan menengah di DIY yang memerlukan sarana untuk mempromosikan usaha mereka baik indoor maupun outdor. Selain itu pasar sasaran yang lain adalah semua orang yang memerlukan sarana untuk berpromosi. Jadi ada dua pasar sasaran yaitu mereka usaha kecil dan menengah dan semua orang yang membutuhkan sarana berpromosi.

Untuk pasar sasaran yang pertama pemilik mendirikan kios sebagai tempat produksi dan untuk bertransaksi. Untuk pasar sasaran yang kedua pemilik mencari pelanggan baru dalam hal ini pemilik toko juga berpromosi ke masyarakat dengan membuat spanduk, neonbox, dan digital printing yang akan dipasang pada tempat-tempat yang strategis.

3. Profil Pasar Sasaran

Dari pasar sasaran yang sudah kami paparkan di atas, kami bisa memberikan sedikit mengenai profil dari pasar sasaran yang ada yaitu:

a. Usaha Kecil Dan Menengah

1) Dilihat dari usia, mereka berusia 20-50 tahun. Mereka adalah para pemilik usaha kecil dan menengah yang memerlukan sarana untuk mempromosikan usaha mereka baik indoor maupun outdor

2) Pendapatan, dilihat dari pendapatan yaitu mereka yang

berpendapatan Rp 1.000.000-Rp5.000.000 per bulan.

3) Dilihat dari sudut pandang pendidikan mereka adalah orang-orang yang berpendidikan dari SD sampai dengan S1.

b. Orang ( individu )

1) Dilihat dari usia, mereka berusia 17-50 tahun. Mereka adalah para orang pribadi, pelajar/mahasiswa serta orang-orang instansi pemerintah maupun swasta yang yang membutuhkan sarana untuk berpromosi.

2) Dilihat dari sudut pandang pendapatan mereka yang berpendapatan minimal Rp500.000-Rp5.000.000/bulan.

3) Dilihat dari latar belakang pendidikan, mereka berpendidikan dari SD sampai dengan S1.

4. Perilaku Pasar

Ada 4 proses pembelian konsumen yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian.. Ada beberapa perilaku pembelian karena usaha ini memiliki 2 pasar sasaran. Para konsumen yang memerlukan sarana berpromosi biasanya membeli dalam partai kecil dan ada pula yang membeli dalam partai besar.

Untuk usaha kecil dan menengah, konsumen biasanya memesan sesuai dengan keinginan mereka baik dalam bentuk dan ukuran. Pemesanan tergantung dari apa yang mereka butuhkan biasanya untuk mempromosikan usaha, mempromosikan untuk memberikan diskon, memprmosikan produk baru. Jadi mereka membeli berdasarkan kebutuhan untuk promosi. Biasanya mereka memesan produk iklan dalam jumlah besar seperti brosur rata-rata 100-300 buah dan spanduk.digital printing rata-rata 3-15 buah

Sedangkan untuk individu dan instansi, mereka membeli dalam jumlah kecil dan juga yang membeli dalam jumlah besar. Untuk jumlah kecil rata-rata mereka membeli/memesan 1-5 buah untuk semua produk iklan dan 500-5000 buah untuk produk undangan, kaos, dan sticker. Biasanya konsumen memesan untuk event-event tertentu misalnya untuk event valentine day, pernikahan, pemilihan kepala daerah dan hari raya keagamaan.

a. Pihak-pihak yang terlibat:

Pihak-pihak yang terlibat dalam mempengaruhi pasar sasaran dalam pengambilan keputusan pembelian produk usaha yang akan dikembangkan adalah:

1) Pencetus (Initiator) adalah mereka yang meminta untuk membeli sesuatu.

Individu yang memerlukan sarana promosi baik indoor maupun outdor, sehingga pihak wirausahawan (pendiri usaha) berinisiatif untuk membuat produk promosi, yang sesuai dengan kebutuhan konsumen sekarang ini.

2) Pemakai (User) adalah mereka yang akan memakai barang tertentu. Yang termasuk user disini adalah individu, pelajar/mahasiswa, instansi pemerintah maupun swasta, dan usaha kecil dan menengah yang membutuhkan sarana untuk berpromosi.

3) Pemberi pengaruh (Influences) adalah orang-orang yang

mempengaruhi keputusan pembelian.

Dalam hal ini yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah karyawan yang menawarkan barang kepada konsumen. Selain itu pemiliki juga bisa memberi pengaruh lewat brosur-brosur yang telah dicetak dan disebarkan.

4) Pengambilan keputusan (Deciders) adalah orang yang memutuskan untuk melakukan pembelian.

Dalam hal ini konsumen itu sendiri yang melakukan pengambilan keputusan untuk membeli.

5) Pembeli (Buyers) adalah orang yang memiliki wewenang formal untuk memilih pemasok dan menyusun syarat pembelian.

Pembeli adalah para konsumen yang menginginkan produk iklan menurut banyaknya dan juga seperti apa iklan yang akan dibuat.

C. Analisis Industri dan Persaingan 1. Pesaing Dari Usaha Sejenis

Usaha ini tentunya memiliki pesaing dalam pemasarannya. Pesaing ini datang yang pertama dari usaha advertising yang ada di DIY. Daerah pemasaran Shohib Advertising ini meliputi Jogja, Kalimantan, Irian Jaya, Sulawesi dan Lampung.

Dari Jogja sendiri usaha ini memiliki pesaing yaitu dari usaha advertising lainya seperti Banyumili Advertising, yang mempunyai alat-alat yang lebih lengkap dari usaha usaha kami, sehingga produksi mereka lebih cepat. Sedangkan dari luar jogja usaha ini mendapatkan pesaing dari pengusahaa lain di luar Jogja seperti Solo, Semarang, yang juga membuka cabang di Jogja.

2. Profil Usaha Sejenis a. Banyumili Advertising

Produk yang ditawarkan neonbox, spanduk, undangan, digital print dan lain-lain.

Keunggulan:

1) Menyediakan layanan antar pesanan 2) Lokasi dekat dengan keramaian 3) Harga lebih murah

Kelemahan:

1) Ada minimum order 3. Keketatan Persaingan

Kami melihat bahwa keketatan persaingan dalam usaha ini sangat ketat karena ada banyak sekali usaha sejenis. Baik usaha yang sudah menggunakan alat-alat canggih dalam proses produksinya ataupun yang menggunakan alat standar biasa.Walaupun persaingan sangat ketat tetapi kami yakin usaha ini bisa bertahan, untuk itu kami terus berusaha membuat desain-desain yang menarik untuk konsumen, pelayanan yang lebih baik, dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.

4. Analisis Posisi Usaha Dalam Peta Persaingan

demikian, dari hasil analisis kami menempatkan Shohib Advertising ini dapat kami golongkan sebagai Market Chalenger. Dikatakan penantang karena karena Shohib Advertising memproduksi produk iklan yang belum begitu terkenal, belum memiliki keuangan yang cukup, dan masih kalah bersaing dengan market leader usaha advertising seperti Banyumili Advertising. Lepas dari itu semua Shohib Advertising memiliki peluang yang besar untuk menjadi market leader. Shohib Advertising selalu melakukan inovasi pada desain untuk menjadi market leader dengan cara salah satunya dengan menerima pesanan desain sesuai keinginan konsumen tren saat ini

Kami menganggap market leader kami adalah “Banyumili Advertising” yang relatif memiliki alat yang lengkap, fasilitas yang baik dan pemasarannya yang menjangkau Yogyakarta dan Semarang.

D. Rencana Produk 1. Tahapan Saat Ini

a. Ide

Ide produk yang kami usung yaitu produk iklan yang sesuai dengan keinginan konsumen dan perkembangan iklan saat ini. Dewasa ini Iklan sudah menjadi kebutuhan yang penting, terutama bagi mereka yang mempunyai usaha dan tinggal diperkotaan.. Mereka membutuhkan sarana untuk mempromosikan diri mereka dan usahanya.

Dan itu, membuat perkembangan bentuk iklan semakin beragam mulai dari banner, neonbox, kartu nama, undangan, T-shirt, spanduk, billboard, sticker, karena banyaknya ragam iklan yang ada membuat desain yang diinginkan konsumen pun menyesuaikan dengan keinginan konsumen itu sendiri.

b. Desain produk

Desain produk kami menyesuaikan dengan keinginan konsumen sehingga produk iklan yang dibuat sama belum tentu desainnya sama, karena konsep desainnya dari konsumen itu sendiri.

c. Penjualan

1) Penjualan dalam jumlah kecil

Kami melayani pemesanan produk iklan dalam jumlah kecil, sesuai keinginan konsumen, pemesanan satuan pun tetap kami layani. Kami tidak mempunyai stok barang yang dipajang dikios karena, kami memproduksi barang sesuai pesanan konsumen.

2) Penjualan dalam jumlah besar

Kami juga melayani pemesanan produk iklan dalam jumlah besar, dimana transaksi penjualan dalam jumlah besar akan dilakukan sesuai permintaan konsumen. Konsumen yang melakukan pemesanan dalam jumlah besar biasanya mereka yang mempunyai acara-acara

2. Siklus Hidup Produk

Siklus hidup Produk memiliki 4 tahapan yaitu: perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan, usaha kami sudah masuk ketahap kedewasaan karena pada tahap ini produk kami sudah dikenal oleh pasar, dan respon pasar bagus sehingga sudah banyak pelanggan, dengan demikian kami hanya menunggu pesanan dari pelanggan dan kami hanya mempertahankan apa yang sudah kami jalankan pada tahapan sebelumnya. 3. Kekayaan Intelektual

a. Trademarks, kami akan membuat merek dagang untuk produk iklan kami

ini agar konsumen kami mengetahui produk iklan yang mereka pesan adalah produk dari “SHOHIB ADVERTISING”. Dengan melihat merek tersebut kami akan menanamkan kesan bahwa produk-produk iklan ini memiliki keunggulan dan kualitas yang baik yang menjadi ciri khas produk kami. Kami akan memberikan logo di samping kiri ini disetiap produk iklan yang kami buat.

Gambar II. 1. Logo “SHOHIB ADVERTISING”

membuat produk iklan yang baik dan berkualitas tinggi yang rapi dan bersih tanpa ada produk cacat yang kami perdagangkan.

E. Rencana Program Pemasaran 1. Rencana Distribusi

a. Lokasi Pengembangan

Lokasi pengembangan produk iklan milik Shohib Advertising ini tetap kami tempatkan di jalan Colombo Jogjakarta. Lokasi tersebut menurut kami sangat strategis karena berada di seputaran kampus UGM dan dipinggir lampu merah sehingga dapat terlihat oleh orang-orang dengan jelas. Mobilitas di jalan Colombo relatif sangat padat. Dan di sepanjang jalan Colombo banyak terdapat pengrajin pigura, dan itu sangat menguntungkan kami karena banyak orang-orang yang akan memesan atau melihat-lihat pigura dan lukisan pasti akan melewati kios kami dan akan mampir juga untuk melihat-lihat.

b. Supplier

Untuk menentukan suplier mana yang akan kami jadikan suplier tetap, kami akan mencari distributor dari masing-masing bahan baku produk iklan. Kami akan mencari suplier yang mampu memberi harga pantas sesuai kualitas barangnya. Semua bahan baku produk iklan yaitu

sticker, kertas dll. Kami ambil pada toko besi “Pulung” yang berlokasi dijalan Colombo, Toko kain “Niagara” di jalan kusumanegara, toko kertas “Putra Remaja” dijalan kaliurang

2. Rencana Promosi

Ada beberapa strategi promosi yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan, kumpulan strategi tersebut bisa disebut Promotional Mix. Ada 6 Promotional Mix yaitu: periklanan, promosi penjualan, acara khusus dan pengalaman, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, penjualan pribadi. Dari ke 7 hal tersebut kami akan menggunakan beberapa saja strategi promosi untuk usaha produk iklan ini.

Rencana promosi yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut: 1) Periklanan

Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan pesan, entah untuk membangun preferensi merek atau untuk mendidik orang. Ada beberapa tujuan iklan seperti tujuan informatif, persuasif, pengingat, penguatan.

Dari analisis kami akan membuat iklan dengan tujuan persuasif karena kami akan mencoba untuk menciptakan kesukaan, preferensi,

keyakinan dan pembelian produk produk iklan dari konsumen. Media yang akan kami gunakan adalah sebagai berikut:

a) Iklan Media Cetak

Kami akan memasang iklan di beberapa surat kabar yang ada di DIY. Surat kabar tersebut antara lain Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Radar Jogja. Alasan kami memilih surat kabar tersebut karena wilayah pemasarannya adalah DIY sehingga bisa membantu promosi dari produk iklan ini sehingga dikenal di seluruh DIY melalui surat kabar tersebut.

b) Digital printing

Kami akan membuat beberapa digital printing yang akan kami tempatkan dibeberapa titik untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang usaha kami, agar masyarakat mengetahui usaha kami dan memutuskan untuk membuat produk iklan kepada kami. 2) Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung adalah penggunaan saluran-saluran langsung konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran-saluran ini mencakup surat langsung, katalok, telmarketing, Kios, Situs Internet, dan Peralatan bergerak.

Berdasarkan analisis pasar sasaran yang telah kami buat maka kami menetapkan akan menggunakan pemasaran langsung sebagai media rencana promosi dari produk iklan. Pemasaran langsung yang akan kami lakukan adalah surat penawaran.

3) Surat Penawaran

Dengan surat penawaran kami bisa menyasar secara langsung pasar sasaran kami dengan tepat, dalam surat penawaran tersebut kami memberikan tawaran kepada konsumen, dan akan memberikan spesifikasi dari produk iklan kami secara lebih rinci tentang ukuran, jenis, dan harga. 3. Teknik Pemasaran Khusus

Teknik pemasaran khusus yang akan kami lakukan adalah dengan cara mengirimkan surat penawaran kepada konsumen, baik surat penawaran biasa atau menggunakan surat electronic (email).

Secara teknis kami mencari konsumen baik individu, instansi pemerintah atau swasta yang sedang mengadakan event-event tertentu atau mengganti media promosinya yang sudah rusak. Setelah menemukan konsumen tersebut kemudian kami membuat surat penawaran yang berisi jenis produk, spesifikasi produk, dan harga. Kemudian kami kirimkan surat penawaran tersebut kepada konsumen tersebut baik melalui surat biasa atau email. Kami melihat pemasaran seperti ini jauh lebih baik karena produk yang akan kami buat biasanya dalam jumlah yang besar.

F. Rencana Operasi dan Sumber Daya Manusia 1. Pendahuluan

Sebelum kami memaparkan rencana operasi kami dalam bentuk deskripsi kami akan memaparkan beberapa hal yang memang pelu diperhatikan sebelumnya, yaitu :

a. Ide produk

Kami memiliki ide produk yaitu pembuatan produk iklan seperti banner, neonbox, kartu nama, undangan, T-shirt, spanduk, billboard, sticker, sebagai media sarana promosi baik indoor maupun outdor.

b. Desain produk

Desain produk kami menyesuaikan dengan keinginan konsumen sehingga produk iklan yang dibuat sama belum tentu desainnya sama, karena konsep desainnya dari konsumen itu sendiri.

2. Rencana Operasi

Rencana operasi untuk satu tahun kedepan, dalam memproduksi produk iklan ini diperlukan beberapa tahapan, yaitu :

a. Konsumen datang kekios kami, kemudian konsumen memberikan konsep iklan yang akan dibuat, setelah konsep sudah selesai kami akan mendesain konsep tadi sampai siap produksi.

b. Setelah desain jadi kemudian kami membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk memproduksi desain tersebut, kami membeli bahan-bahan yang dibutuhkan kepada supplier kami.

c. Persiapan bahan yang digunakan sebagai berikut : 1) Cat 2) Thiner 3) Besi 4) Plat alumunium 5) Acrylic 6) Sticker

7) Kertas ( A4, karton ) 8) Cat anti karat

9) Kain ( warna dan polos )

10)Alat-alat listrik (kabel,lampu,starter,kawal, dan solder)

d. Setelah bahan-bahan sudah tersedia semua, proses selanjutnya menyiapkan peralatanyang dibutuhkan

Peralatan yang dibutuhkan : 1) Gunting (gunting besi ) 2) Cutter

3) Palu, 4) Penggaris,

5) Computer ( printer, mesin scan, flash, ) 6) Alat-alat listrik ( Bor,Gerinda, )

7) tollbox 8) Kompresor,

Gambar II. 2. Peralatan

e. Setelah peralatan tersebut sudah ada kemudian dilanjutkan dengan proses produksi yang dikerjakan oleh pemilik sendiri dan dibantu oleh karyawan.

f. Setelah proses produksi selesai, maka produk yang dipesan konsumen sudah menjadi produk iklan dan siap untuk digunakan.

3. Sumber Daya Manusia.

Sumber daya manusia dalam usaha kami harus benar-benar menguasai ketrampilan khusus, pengelola dan karyawan harus bisa menggunakan computer, dan bisa menggunakan aplikasinya seperti Microsoft Office, Coreldraw 11, Coreldraw12, Coreldraw X3, Photo Shop, yang berhubungan dengan desain, dan bisa menggunakan spuyer kompresor, karena kemajuan

program pelatihan untuk lebih mendalami program 3D MAX untuk desain indoor.

4. Penjualan

Untuk menawarkan usaha kami kepada masyarakat maka kami akan melakukan promosi dengan menggunakan media iklan surat kabar, surat penawaran langsung, dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar mereka tetap memesan kekios kami.

G. Rencana Financial 1. Kebutuhan Pendanaan

Produk yang dihasilkan “SHOHIB ADVERTISING” sudah berjalan cukup lama yaitu sekitar 11 tahun, Usaha ini pada awalnya mendapatkan modal dari pemilik yaitu sekitar Rp 3.000.000. Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku produksi T-shirt, pada waktu berdirinya shohib advertising focus pada usaha T-shirt. Kebutuhan yang diperlukan untuk memproduksi produk iklan pada tahun 2009 adalah sebagai berikut:

a. Kebutuhan Pembelian

1) Cat 8 buah

2) Thiner 20 liter

5) Plat alumunium 10 buah

6) Acrylic 6 buah

7) Sticker 5 meter

8) Kertas karton 1 rim 9) Cat anti karat 2 buah 10) Kain ( warna dan dan polos ) 160 meter

b. Kebutuhan Sewa dan lain-lain:

1) Sewa tempat usaha (1 Kali Setahun) 2) Tenaga kerja (1 Karyawan)

3) Biaya iklan (Rencana Pemasaran)

4) Biaya digital printing (Rencana Pemasaran) 5) Biaya surat penawaran (Rencana Pemasaran) 2. Penggunaan Dana

a. Penggunaan Dana Pembelian (dalam bulanan):

1) Cat Rp.12.500 x 8 buah Rp.100.000

2) Thiner Rp. 7.500 x 20 liter Rp.42.000

3) Cutter Rp. 2.500 x 6 buah Rp.15.000

6) Acrylic Rp.225.000x6 buah Rp.1.350.000

7) Sticker Rp. 75.000 x 5 meter Rp. 375.000

8) Kertas karton Rp.45.000 x 1 rim Rp. 45.000

9) Cat anti karat Rp.9.000 x 2 buah Rp. 18.000 10) Kain ( warna dan polos )Rp.2.500 x 160 m Rp.400.000

Total pembelian bahan baku Rp.3.803.000

b. Penggunaan Dana Sewa dan lain-lain (Dalam Tahunan):

1) Sewa tempat Rp.3.000.000

2) Tenaga kerja tetap Rp.25.000 x 1 x 25 x 12 Rp.7.500.000

3) Komisi penjualan Rp.1.500.000

c. Penggunaan Dana Dalam Rencana Pemasaran dan Produksi:

1) Biaya digital printing Rp.300.000

2) Biaya iklan di surat kabar (3 Surat kabar) Rp.135.000

3. Posisi Keuangan

Rata-rata pendapatan per bulan Rp.8.000.000 X 12 Rp.96.000.000 ( Karena keadaan ekonomi yang sedang tidak baik kami mengambil rata-rata pendapatan sebesar Rp.8.000.000 perbulan )

Biaya per bulan :

Tenaga kerja (1 Orang) Rp.625.000

Komisi penjualan Rp.125.000

Biaya listrik Rp. 75.000

Biaya sewa ( Biaya tetap ) Rp.3.000.000

Biaya Bahan Baku ( Tidak tetap ) Rp.3.803.000X 12 Rp.45.636.000

Depresiasi peralatan:

Asumsi depresiasi peralatan 10% - 20% dari harga beli setiap