• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Aktual Beberapa Indikator Utama Pengembangan Usaha : Januari – April 2010 Januari – April 2010

PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA

A. Kondisi Aktual Beberapa Indikator Utama Pengembangan Usaha : Januari – April 2010 Januari – April 2010

1. Pasar Aktual, Potensial, dan Sasaran

Setelah melakukan pengembangan usaha dari Januari – April 2010, dapat diidentifikasi bahwa pasar aktual usaha ini adalah pemilik usaha kecil menengah. Beberapa ciri atau profil pasar aktual usaha ini adalah sebagai berikut : pemilik usaha kecil dan menengah. Rata-rata berusia 20 sampai 50 tahun dan berpenghasilan Rp.1.000.000 sampai Rp.5.000.000 perbulan.

Dapat juga diidentifikasi bahwa pasar potensial usaha ini adalah orang pribadi, pelajar/mahasiswa serta orang-orang instansi pemerintah maupun swasta. Pasar tersebut dapat dikatakan potensial pasar potensial usaha ini karena konsumen tersebut dalam melakukan order iklan nilai transaksinya besar.

Pasar potensial usaha ini kemudian ditetapkan sebagai pasar sasaran karena. Alasan lain penetapan pasar potensial sebagai pasar sasaran adalah

pasar tersebut bisa menjadi konsumen tetap dan pelayanan kami kekonsumen tersebut lebih mudah.

2. Pola Perilaku Pasar Sasaran

Berdasarkan pengamatan selama 4 bulan ( Jan – Apr 2010 ) melakukan pengembangan usaha, dapat diidentifikasi perilaku pasar sasaran sebagai berikut :

1) Untuk individu, konsumen biasanya memesan kartu nama, undangan, nomor rumah dan spanduk pilkada klaten.

2) Untuk pelajar/mahasiswa biasanya memesan bendera, kaos sablon dan sticker.

3) Untuk instansi baik pemerintah maupun swasta biasanya memesan papan nama, neon box, kartu nama.

3. Analisis Industry dan Persaingan

Selama Januari – April 2010 dapat disimpulkan beberapa usaha menjadi pesaing utama usaha ini, yaitu Banyumili Advertising di utara lembah UGM dan Beni Reklame di jalan Jogonegaran no.1 Yogya . Usaha-usaha tersebut adalah usaha dibidang Advtising. Mereka diklasifikasikan sebagai pesaing utama usaha ini karena mereka mempunyai peralatan yang lengkap untuk mengerjakan desain iklan yang lebih besar.

Persaingan dalam industry ini dapat diklasifikasikan sebagai persaingan yang ketat karena industry ini persaingan terjadi dalam hal kecanggihan peralatan, modal yang besar, hasil kerja yang baik dan tahan lama.

Melihat usaha-usaha yang menjadi pesaing usaha ini, serta keketatan persaingan dalam industri ini, maka dapat ditetapkan bahwa Shohib Advertising dalam posisi sebagai Market Chalenger. Alasannya adalah Shohib Avertising terletak pada posisi ketiga, dimana perusahaan ini menyerang pemuka dan pesaing lainnya.

4. Produk Yang Ditawarkan

Selama periode Januari – April 2010 produk yang kami tawarkan yaitu pembuatan produk iklan seperti banner, neon box, kartu nama, undangan, T-shirt, spanduk, billboard, digital printing, sticker sebagai sarana media promosi baik indoor maupun outdor.

5. Proses Produksi

Selama periode Januari – April 2010 proses produksi yang berjalan adalah konsumen datang kekios kami, kemudian konsumen memberikan konsep iklan yang akan dibuat, setelah konsep sudah selesai kami akan mendesain konsep tadi sampai siap produksi.

Setelah desain jadi kemudian kami membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk memproduksi desain tersebut, kami membeli bahan-bahan yang dibutuhkan kepada supplier kami.

6. Proses Penjualan

Selama periode Januari- April 2010 proses penjualan yang kami jalankan adalah kami menawarkan usaha dengan melakukan promosi menggunakan media iklan surat kabar, surat penawaran langsung, iklan dengan digital printing dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar mereka tetap memesan kekios kami.

7. Ketrampilan Sumber Daya Manusia

Setelah melakukan pengembangan usaha ini dari Jan – April 2010 kami dapat menyimpulkan bahwa sumber daya manusia yang diperlukan dalam menjalankan usaha ini harus benar-benar menguasai ketrampilan khusus, pengelola dan karyawan harus bisa menggunakan computer, dan bisa menggunakan aplikasinya seperti Microsoft Office, Coreldraw 11, Coreldraw12, Coreldraw X3, Photo Shop, yang berhubungan dengan desain, dan bisa menggunakan spuyer kompresor, dan pada bulan Februari kami mendalami program 3D MAX untuk desain indoor.

8. Penjualan, Biaya, dan Laba

Rp.23.845.100, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp.22.779.900.

B. Perkembangan Kinerja Keuangan Aktual Januari – April 2010 1. Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 :

Tabel IV.1

Laporan Laba Rugi Januari – April 2010

Keterangan January February Maret April Total Pendapatan Rp 6,695,000 Rp 7,685,000 Rp 13,900,000 Rp 18,345,000 Rp 46,625,000 HPP Rp 3,513,500 ¹⁾ Rp 3,696,000 Rp 7,395,000 Rp 7,808,600 Rp 22,413,100 Laba Bruto Rp 3,181,500 Rp 3,989,000 Rp 6,505,000 Rp 10,536,400 Rp 24,211,900 Biaya + Depre Rp 358,000 ²⁾ Rp 358,000 Rp 358,000 Rp 358,000 Rp 1,432,000 Laba Bersih (EAT) Rp 2,823,500 Rp 3,631,000 Rp 6,147,000 Rp 10,178,400 Rp 22,779,900 Laba Cash Flow Rp 2,931,500 Rp 3,739,000 Rp 6,255,000 Rp 10,286,400 Rp 23,211,900 Keterangan :

1) Diperoleh dari biaya bahan baku + listrik + gaji karyawan + komisi penjualan.

2) Diperoleh dari biaya sewa ditambah depresiasi peralatan Rp.250.000 + 108.000 = Rp.358.000.

2. Laporan Neraca Januari – April 2010 Tabel IV.2

Laporan Neraca Januari - April 2010

Aktiva January February Maret April Total Aktiva Lancar : Kas Rp 2,823,500 Rp 3,454,500 ¹⁾ Rp 3,601,500 ²⁾ Rp 3,946,500 Rp13,826,000 Aktiva Tetap : Peralatan Rp 6,595,000 Rp 6,595,000 Rp 6,595,000 Rp 6,595,000 Rp 26,980,000 Motor Rp 11,750,000 Rp 11,750,000 Rp 11,750,000 Rp11,750,000 Rp 47,000,000 Aktiva Dep Peralatan Rp 303,833 Rp 607,666 Rp 911,499 Rp 1,215,332 Rp 1,215,332 Nilai Aktiva Bersih Rp 20,864,667 Rp 21,191,834 Rp 21,035,001 Rp 21,076,168 Rp 84,167,670 Modal Pribadi Rp 20,864,667 Rp 21,191,834 Rp 21,035,001 Rp 21,076,168 Rp 84,167,670 Laba Ditahan Rp - Rp 631,000 Rp 478,000 ³⁾ Rp 421,400 ⁴⁾ Rp 1,530,400 Total Rp 20,864,667 Rp 21,822,834 Rp 21,513,001 Rp21,497,568 Rp 85,698,070         Keterangan :

1) Diperoleh dari kas January ditambah kas February yang tidak diambil pemilik sebesar Rp.631.000.

3) Laba ditahan bulan February diambil Rp.300.000 untuk biaya pembuatan program digital printing,dan ditambah laba ditahan bulan maret Rp.147.000. Jadi laba ditahan bulan maret Rp.478.000.

4) Laba ditahan bulan maret diambil Rp.235.000 untuk biaya program iklan di surat kabar dan surat penawaran, dan ditambah laba ditahan bulan april Rp.178.400. Jadi laba ditahan bulan maret Rp.421.400.

Selama periode Januari – April 2010, kinerja keuangan meningkat dari bulan Januari – April 2010, buktinya kas perusahaan meningkat setiap bulan, ini merupakan kinerja keuangan yang baik, karena tidak ada penurunan.

C. Proses dan Hasil Implementasi Progran Pengembangan : Januari – April