Hambatan – hambatan yang dialami oleh peneliti pada saat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang
dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah berlangsung, yaitu :
1. Peneliti mengalami kesulitan dalam penguasaan kelas sehingga situasi
kelas terkesan ramai. Walaupun siswa ramai karena mereka berdiskusi
dengan teman kelompoknya tetapi ada juga siswa yang terganggu.
2. Pada saat kembali ke kelompok asal, siswa yang menjadi ahli canggung
untuk menjelaskan kepada temannya sehingga terkadang mereka hanya
memberikan jawaban yang telah ditulis dalam lembar ahlinya dan
temannya diminta untuk memahami sendiri.
3. Ada siswa yang sangat malu untuk bertanya kepada teman atau peneliti,
sehingga dia harus disapa dahulu dan dibimbing agar lebih mau berbaur
dengan teman kelompoknya dan ikut berdiskusi dalam memcahkan suatu
permasalahan.
4. Saat peneliti menguji instrumen penelitian, yaitu tes hasil belajar. Peneliti
melaksanakan uji coba pada siswa kelas IX karena kelas VIII dalam
sekolah tersebut hanya ada 1 kelas. Namun, saat akan melakukan uji coba
siswa sudah libur sehingga peneliti melakukan koordinasi dengan sekolah
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas VIII SMP Pangudi
Luhur Gantiwarno, peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok
bahasan prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran
berbasis masalah tergolong cukup. Hal ini ditunjukkan dari hasil keaktifan
siswa secara keseluruhan yang menunjukkan bahwa pertemuan II hingga
pertemuan IV tingkat keaktifan siswa sangat tinggi dan tinggi semakin
bertambah, yaitu 39,71% pada pertemuan II dan menjadi 58,82% dan
73,53% pada pertemuan III dan IV. Dari pengamatan juga terlihat bahwa
siswa mau mengikuti pembelajaran dengan baik. Ini berarti model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan
pembelajaran berbasis masalah jika ditinjau dari keaktifan siswa dapat
mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan
prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah
tergolong cukup. Hal ini ditunjukkan dengan 55,88% siswa mencapai
dengan rata–rata 76,71. Dari hasil belajar siswa yang diperoleh maka model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan
pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan alternatif pembelajaran
yang dilakukan oleh guru untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Dari hasil wawancara, selain cukup mengaktifkan siswa dalam proses
belajar mengajar dan mengoptimalkan hasil belajar siswa, pembelajaran
dengan model kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan
pembelajaran berbasis masalah juga dapat menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan, tidak membosankan, dan menarik. Dengan penerapan
model tersebut membuat siswa untuk bekerja sama dengan teman kelompok,
memberikan ide dalam kelompok, menggali pengetahuan baru untuk
memecahkan permasalahan yang diberikan, menghargai teman, dan saling
membantu teman dalam kelompok. Semua ini dilakukan agar semua siswa
dalam memahami materi dengan baik dan demi keberhasilan kelompok
mereka untuk mendapatkan penghargaan setiap kelompok.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengalaman yang
peneliti peroleh selama penelitian, maka peneliti memberikan saran agar
penelitian mendatang lebih baik adalah sebagai berikut :
1. Guru matematika dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah
sebagai salah satu pilihan yang dapat diterapkan oleh guru agar
berpikir siswa untuk memecahkan setiap permasalahan-permasalahan
matematika. Di samping itu, guru juga dapat memberikan kebebasan
belajar bagi siswa untuk berpendapat, saling bertukar pendapat sesama
siswa, saling menghargai siswa, saling membantu, melatih siswa bekerja
sama membangun pengetahuan sendiri dan teman karena pembelajaran
tersebut dilakukan dengan sistem belajar berkelompok.
2. Sebelum mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis
masalah, guru harus mempersiapkan dan merencanakan segala sesuatu
yang berhubungan dengan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
sebaik-baiknya karena persiapan dan perencanaan sebelum pembelajaran
adalah salah satu kunci keberhasilan suatu pembelajaran.
3. Jika akan melakukan penelitian dengan menerapka model kooperatif
sebaiknya dilakukan pada kelas kecil, sehingga dapat mengamati siswa
lebih maksimal agar tujuan dari pembelajaran kooperatif dapat tercapai
dengan baik.
4. Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian, kepada peneliti lain
diharapkan untuk :
a. Lebih memperhatikan siswa yang kurang aktif dan memberikan
motivasi agar siswa tersebut mau untuk ambil bagian dalam berdiskusi.
b. Bersikap lebih tegas dan mampu mengendalikan kelas agar pada saat
pelaksanaan diskusi agar berjalan dengan lancar dan waktu yang
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.
Budi, Endah dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning. Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Depdikbud.
Dahar, Ratna Wilis. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya
Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Depdikbud.
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Depdikbud.
Kartika, Budi. 2001. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif
dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektifnya dan Sikap Mereka pada Strategi Tertentu. USD : Widya Dharma.
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.
Mulyasa. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta : Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sardiman, A.M.. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Slavin, R. E.. 2005. Cooperative Learning. Terjemahan Cooperative Learning:
Theory, Research and Practice, oleh: Narulita. Bandung : Nusa Media.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma Pustaka.
Supriyono, Agus. 2009. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.
Suyatno. 2010. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana Pustaka.
Taniredja, Tukiran dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta.
Tim Penyusun. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta :
Kencana.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/2
Pokok Bahasan : Prisma dan Limas
Alokasi Waktu : 11 x 40 menit (5 pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Memahami sifat–sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian – bagiannya, serta menentukan ukurannya.
B. Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi sifat–sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian
– bagiannya
2. Membuat jaring–jaring kubus, balok, prisma dan limas
3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas C. Indikator
Pertemuan kedua (2 x 40 menit)
1. Mengenal macam – macam prisma dan limas
2. Mengenal dan mengetahui banyaknya sisi, rusuk, dan titik sudut prisma dan limas
3. Menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut prisma dan limas
4. Mengenal dan mengetahui banyaknya diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal prisma dan limas
Pertemuan ketiga (3 x 40 menit)
1. Membuat jaring – jaring prisma dan limas 2. Menemukan luas permukaan prisma dan limas 3. Menghitung luas permukaan prisma dan limas Pertemuan keempat (2 x 40 menit)
1. Menemukan volume prisma dan limas 2. Menghitung volume prisma dan limas
D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan kedua
1. Siswa dapat mengenal macam – macam prisma dan limas
2. Siswa dapat mengenal dan mengetahui banyaknya sisi, rusuk, dan titik sudut prisma dan limas
3. Siswa dapat menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut prisma dan limas 4. Siswa dapat mengenal dan mengetahui banyaknya diagonal bidang,
diagonal ruang dan bidang diagonal prisma dan limas Pertemuan ketiga
1. Siswa dapat membuat jaring – jaring prisma dan limas 2. Siswa dapat menemukan luas permukaan prisma dan limas 3. Menghitung luas permukaan prisma dan limas
Pertemuan keempat
1. Siswa dapat menemukan volume prisma dan limas
2. Siswa dapat menghitung luas permukaan prisma dan limas
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan prisma dan limas
E. Materi Ajar
Pertemuan kedua : Sifat – sifat prisma dan limas
Pertemuan ketiga : Jaring – jaring serta luas permukaan prisma dan limas
Pertemuan keempat : Volume prisma dan limas F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Kombinasi antara pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dengan pembelajaran berbasis masalah
Metode : penjelasan singkat, tanya jawab, diskusi G. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama No Kegiatan Waktu 1 Kegiatan awal a. Salam pembuka 15 menit
b. Perkenalan peneliti dengan para siswa
c. Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan untuk beberapa pertemuan berikutnya
d. Mempersiapkan untuk tes kemampuan awal
2
Kegiatan inti
a. Guru membagikan lembar jawab dan lembar soal tes kemampuan awal b. Para siswa mengerjakan tes kemampuan awal
60 menit
3
Kegiatan penutup
a. Memberitahukan tentang materi yang akan dipelajari berikutnya , yaitu sifat – sifat prisma dan limas
5 menit Pertemuan kedua No Kegiatan Waktu 1 Kegiatan Awal a. Salam pembuka
b. Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran serta memberikan gambaran kegiatan pembelajaran
d. Membagi siswa dalam 6 kelompok dengan anggota 5 - 6 orang siswa (kelompok ini disebut kelompok asal). Masing - masing anggota kelompok diberi callcard
No Nama Kelompok No Absen Siswa 1 2, 7, 15, 30, 22, 23 2 13, 21, 14, 31, 36, 33 3 19, 35, 25, 28, 20, 32, 9 4 27, 24, 1, 3, 17, 5 5 34, 6, 11, 16, 10, 29 6 37, 18, 12, 26, 4, 8
e. Kemudian siswa diharapkan segera masuk dalam kelompok masing- masing dengan cepat dan tertib
f. Setelah semua siswa berada dalam kelompok, guru memberikan
10 menit
pengarahan kepada siswa untuk sedikit memberi gambaran tentang prisma dan limas, seperti benda dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan tanggapan dari siswa.
2 Kegiatan Inti
a. Kerja mandiri : guru meminta para siswa untuk membaca dari sumber belajar mengenai sifat – sifat prisma dan limas. Siswa diharapkan member tanggapan positif terkait materi
b. Pengajar membagikan lembar ahli yang berisi tentang permasalahan- permasalahan tentang materi yang akan dipelajari dan setiap anggota kelompok mendapatkan satu lembar ahli
c. Pengajar memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari lembar kerja yang diperolehnya
d. Siswa yang mendapat lembar kerja sama berkumpul menjadi satu dengan siswa kelompok lain dan disebut kelompok ahli, dan melaksanakan diskusi
e. Pengajar membimbing memberikan informasi apabila siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah dalam lembar kerja. Para siswa diperbolehkan membuka buku pelajaran matematika yang berkaitan dengan materi unsure – unsure dari prisma dan limas. Guru meminta masing-masing kelompok ahli untuk mendiskusikan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka
f. Setelah diskusi ahli selesai dilanjutkan dalam diskusi kelompok asal. Siswa kembali ke kelompok asal, para ahli menjelaskan materi yang dibahas dalam kelompok ahli
g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
60 menit
3 Kegiatan Penutup
a. Bersama – sama siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang sudah dipelajari
b. Guru memberikan kuis I untuk dikerjakan secara mandiri
c. Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya, yaitu jaring –
10 menit
jaring dan luas permukaan prisma dan limas Pertemuan ketiga No Kegiatan Waktu 1 Kegiatan Awal a. Salam pembuka
b. Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran serta memberikan gambaran kegiatan pembelajaran, bahwa pertemuan ini akan membahas jaring – jaring dan luas permukaan prisma dan limas
d. Kemudian siswa diharapkan segera masuk dalam kelompok masing- masing dengan cepat dan tertib. (anggota kelompok asal sama seperti pertemuan sebelumnya)
15 menit
2
Kegiatan Inti
a. Kerja mandiri : guru meminta para siswa untuk membaca dari sumber belajar mengenai jaring – jaring dan luas permukaan prisma dan limas. Siswa diharapkan memberi tanggapan positif terkait materi.
b. Pengajar membagikan lembar ahli yang berisi tentang permasalahan- permasalahan tentang materi yang akan dipelajari dan setiap anggota kelompok mendapatkan satu lembar ahli
c. Pengajar memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari lembar kerja yang diperolehnya
d. Siswa yang mendapat lembar kerja sama berkumpul menjadi satu dengan siswa kelompok lain dan disebut kelompok ahli, dan melaksanakan diskusi
e. Pengajar membimbing memberikan informasi apabila siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah dalam lembar kerja. Para siswa diperbolehkan membuka buku pelajaran matematika yang berkaitan dengan materi jaring – jaring dan luas permukaan prisma dan limas. Guru meminta masing-masing kelompok ahli untuk mendiskusikan tugas yang
90 menit
menjadi tanggung jawab mereka
f. Setelah diskusi ahli selesai dilanjutkan dalam diskusi kelompok asal. Siswa kembali ke kelompok asal, para ahli menjelaskan materi yang dibahas dalam kelompok ahli
g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
3
Kegiatan Penutup
a. Bersama – sama siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang sudah dipelajari
b. memberikan kuis II untuk dikerjakan secara mandiri
c. Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya, yaitu volume prisma dan limas
15 menit Pertemuan keempat No Kegiatan Waktu 1 Kegiatan Awal a. Salam pembuka
b. Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran serta memberikan gambaran kegiatan pembelajaran, bahwa pertemuan ini akan membahas jaring – jaring dan luas permukaan prisma dan limas
d. Kemudian siswa diharapkan segera masuk dalam kelompok masing- masing dengan cepat dan tertib. (anggota kelompok sama seperti pertemuan sebelumnya)
15 menit
2
Kegiatan Inti
a. Kerja mandiri : guru meminta para siswa untuk membaca dari sumber belajar mengenai volume prisma dan limas. Siswa diharapkan memberi tanggapan positif terkait materi.
b. Pengajar membagikan lembar ahli yang berisi tentang permasalahan- permasalahan tentang materi yang akan dipelajari dan setiap anggota kelompok mendapatkan satu lembar ahli
90 menit
c. Pengajar memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari lembar kerja yang diperolehnya
d. Siswa yang mendapat lembar kerja sama berkumpul menjadi satu dengan siswa kelompok lain dan disebut kelompok ahli, dan melaksanakan diskusi
e. Pengajar membimbing memberikan informasi apabila siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah dalam lembar kerja. Para siswa diperbolehkan membuka buku pelajaran matematika yang berkaitan dengan materi volume prisma dan limas. Guru meminta masing-masing kelompok ahli untuk mendiskusikan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka
f. Setelah diskusi ahli selesai dilanjutkan dalam diskusi kelompok asal. Siswa kembali ke kelompok asal, para ahli menjelaskan materi yang dibahas dalam kelompok ahli
g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
3
Kegiatan Penutup
a. Bersama – sama siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang sudah dipelajari
b. Pengajar memberikan kuis III untuk dikerjakan secara mandiri c. Pengajar memberikan kisi – kisi tentang tes hasil belajar yang akan
diadakan pada pertemuan berikutnya dan menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya, yaitu tes hasil belajar
15 menit Pertemuan kelima No Kegiatan Waktu 1 Kegiatan awal
a. Pengajar mengucapkan salam
b. Pengajar membagikan lembar tes hasil belajar
5 menit
2
Kegiatan inti
a. Siswa mengerjakan tes hasil belajar
b. Setelah selesai pengajar bersama siswa membahas soal tes yang dirasa
70 menit
sulit
3
Kegiatan penutup
a. Membagikan penghargaan kelompok berdasarkan kuis I, kuis II, dan kuis III
b. Peneliti mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan siswa selama beberapa pertemuan.
5 menit
H. Alat dan Sumber Belajar Sumber :
- Endah Budi dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta : Depdikbud.
- Nuniek. 2007. Mudah belajar matematika 2: untuk kelas viii Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Depdikbud.
- Buku referensi lain Alat :
- Spidol - Penggaris - Papan tulis I. Penilaian
1. Penilaian hasil belajar pada setiap pertemuan menggunakan kuis yang diujikan kepada siswa dan tes hasil belajar pada pertemuan terakhir 2. Penilaian keaktifan siswa selama belajar dalam kelompok dinilai
menggunakan lembar keaktifan yang telah disediakan.
Klaten, 15 Mei 2015 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Matheus Rahwantyo Nugroho, S.Pd. Monica Sevtin Widyaningsih NIM : 111414051
Petunjuk
a. Diskusikan masalah yang ada bersama teman sekelompokmu
b. Lakukan semua kegiatan yang diminta dan jawab dengan mengisi titik-titik yang ada c. Jika ada yang ragu, tanyakan pada guru atau teman sekelompokmu
1. Pernahkah kamu perhatikan bagian atas rumahmu? Menurutmu bagian atas rumahmu itu berbentuk bangun ruang apa? Coba gambarkan secara geometri!
Jawab : ………...
………... ………
2. Mungkin kamu pernah mendapatkan hadiah dari teman di hari ulang tahunmu. Dan temanmu memasukkan hadiah tersebut ke dalam kotak kado seperti gambar di samping. Berbentuk apakah kotak kado tersebut? Coba gambarkan secara geometri!
Jawab : ………
………
Lembar Ahli 2
3. Sebutkan benda - benda lain di sekitarmu yang menyerupai bentuk seperti di atas!
Jawab :
……… ………. ……… ………….
Adakah persamaan dari alas dan tutup bangun ruang dari kedua masalah tersebut? Jelaskan!
Jawab :
………
.
Menurutmu bagaimanakah bentuk dan ukuran sisi alas dan tutup prisma? Jawab
:... ....
Apakah mereka saling sejajar? Jawab
:... ....
Berbentuk apakah sisi tegak atau sisi samping prisma?
Jawab :
………... .
Petunjuk
a. Diskusikan masalah yang ada bersama teman sekelompokmu
b. Lakukan semua kegiatan yang diminta dan jawab dengan mengisi titik-titik yang ada c. Jika ada yang ragu, tanyakan pada guru atau teman sekelompokmu
1. Pernahkah kamu mendengar salah satu keajaiban dunia yang disebut pyramid. Pyramid banyak berada di Mesir. Menurutmu piramid itu berbentuk bangun apa? Coba gambarkan secara geometri!
Jawab :
……… ……….…… ……….
2.
Perhatikan gambar di samping. Gedung tersebut adalah Rektorat Universitas Indonesia. Megah bukan? Perhatikan atap yang paling tinggi. Berbentuk apakah atap tersebut? Coba gambarkan secara geometri!Jawab : ……… ………. ……….
3. Sebutkan benda - benda lain di sekitarmu yang menyerupai bentuk seperti di atas! Jawab : ……… ……… ……… …………. Ayo Berpikir!
Bagaimanakah bentuk dari sisi – sisi tegak dari bangun ruang tersebut? Jawab :
………. Disebut apakah titik yang merupakan perpotongan dari sisi – sisi tegak dari
bangun tersebut? Jawab :
Petunjuk
a. Diskusikan masalah yang ada bersama teman sekelompokmu
b. Lakukan semua kegiatan yang diminta dan jawab dengan mengisi titik-titik yang ada c. Jika ada yang ragu, tanyakan pada guru atau teman sekelompokmu
Pada saat berkeliling desa kamu menemukan sebuah rumah seperti gambar di samping. Dan kamu mengamati bentuk dari atap rumah tersebut. Salah satu sisi dari bangun ruang tersebut yang berbentuk segitiga adalah alas, maka berbentuk apakah tutupnya? Bagaimana bentuk sisi bangun ruang lainnya? Berapa jumlah rusuk dan titik sudutnya? Sebutkan nama-nama dari bidang- bidang sisinya, rusuk, dan titik sudutnya!
Jawab: Masalah 1 E A C B D F
Berdasarkan Masalah 1 dan 2 , isilah tabel-tabel di bawah ini! No Banyak Segi Alas
Prisma Jumlah Sisi Jumlah Rusuk
Jumlah Titik Sudut 1 3 2 4 3 5 4 6 N
Anton memberikan sebuah hadiah kepada temannya dan membungkusnya dengan kotak kado seperti gambar. Jika kotak kado kamu anggap sebagai bangun ruang, berbentuk apakah ruang tersebut? Bagaimana bentuk tutupnya dan sisi bangun ruang lain? Berapa jumlah rusuk dan titik sudutnya? Sebutkan nama- nama dari bidang-bidang sisinya, rusuk, dan titik sudutnya! Jawab: A B C D E F G H I J K L
Lembar Ahli 4
Petunjuk
a. Diskusikan masalah yang ada bersama teman sekelompokmu
b. Lakukan semua kegiatan yang diminta dan jawab dengan mengisi titik-titik yang ada c. Jika ada yang ragu, tanyakan pada guru atau teman sekelompokmu
Masalah 1
Intan ingin membuat sebuah miniatur piramida dari karton. Ia ingin membuat sisi – sisinya terlebih dahulu baru kemudian dibentuk menjadi sebuah piramida, berapa banyak potongan segitiga dan segi empat yang diperlukan? Berapa banyaknya rusuk dan titik sudut bangun ruang tersebut? Jawab : A B C D T
Berdasarkan Masalah 1 dan Masalah 2 , isilah tabel-tabel di bawah ini!
No Banyak Segi Alas
Limas Jumlah Sisi Jumlah Rusuk
Jumlah Titik Sudut 1 3 2 4 3 5 4 6 n Masalah 2
Devi ingin membuat kotak kadoberbentuk limas segilima. Devi membuat kotak kado tersebut dari karton dan telah memotong-motong karton tersebut menjadi enam bagian berbentuk segilima dan segitiga. Berapa banyak segitiga dan berapa banyak segilima yang Devi buat? Berapa jumlah rusuk dan titik sudut limas segilima yang Devi buat? Dan sebutkannama-nama dari bidang-bidang sisinya, rusuk, dan titik sudutnya!
Petunjuk
a. Diskusikan masalah yang ada bersama teman sekelompokmu
b. Lakukan semua kegiatan yang diminta dan jawab dengan mengisi titik-titik yang ada c. Jika ada yang ragu, tanyakan pada guru atau teman sekelompokmu
Sebuah kotak kado berbentuk seperti gambar di samping. Berilah nama dari bangun ruang tersebut. Kemudian sebutkan diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonalnya?
Jawab :
Gambarkan sebuah prisma segitiga ABC.DEF beserta diagonal sisi dan diagonal ruangnya. Kemudian sebutkan diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonal
prisma segitiga tersebut?
Jawab :
Lembar Ahli 6
Petunjuk
a. Diskusikan masalah yang ada bersama teman sekelompokmu
b. Lakukan semua kegiatan yang diminta dan jawab dengan mengisi titik-titik yang ada c. Jika ada yang ragu, tanyakan pada guru atau teman sekelompokmu
Pada gambar di samping, sebuah kubus ABCD.EFGH dipotong berdasarkan semua diagonal ruang dari kubus tersebut, sehingga terbentuk beberapa limas dengan titik puncak O.
a. Berapakah banyaknya limas yang terbentuk? b. Sebutkan nama-nama limas yang terbentuk?
Jawab :
Pada gambar di samping, balok ABCD.EFGH dipotong berdasarkan bidang diagonal ACGE dan BDHF,
sehingga terbentuk beberapa prisma.
a. Berapakah banyaknya prisma yang terbentuk? b. Apa bentuk bidang alas dan bidang tutupnya?