• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Hambatan Penelitian

Ada beberapa hambatan yang dialami saat melaksanakan penelitian ini. Namun, hambatan tersebut dapat diatasi oleh peneliti. Berikut ini adalah hambatan-hambatan yang dialami saat melaksanakan penelitian.

1. Terjadi kesalahpahaman antara peneliti dan dosen pembimbing saat merencanakan produk penelitian, sehingga peneliti membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk menyelesaikan penelitian.

2. Tidak mudah mencari berita online yang dapat dikembangkan menjadi beberapa permasalahan matematika.

3. Waktu pelaksanaan uji coba produk kurang, sehingga tidak sesuai rencana dan harapan. Peneliti berharap dapat mengajar matematika menggunakan berita online di kelas C hanya dalam waktu satu pertemuan, namun ternyata dibutuhkan waktu dua pertemuan.

E. Refleksi

Saya mulai membuat rencana penelitian pada November 2017 sebagai tugas akhir mata kuliah Metodologi Penelitian. Setelah mengetahui kelompok dan dosen pembimbing skripsi, saya bersama teman-teman sekelompok dan dosen menentukan waktu dan tempat untuk bertemu. Saat pertemuan pertama, saya mengajukan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Ditinjau dari Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika dalam Pokok Bahasan Persamaan Linear Dua Variabel” kepada dosen pembimbing. Namun, dosen pembimbing memberi saran untuk mengubah judul menjadi “Pengembangan Masalah Kontekstual dengan Memanfaatkan Berita Online untuk Mendukung Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik”. Dosen menjelaskan tentang pendekatan saintifik dan menyarankan saya untuk mencari berita online yang dapat dikembangkan menjadi permasalahan dengan konsep matematika. Kemudian berita online tersebut diujicobakan. Berita diberikan kepada siswa di awal pembelajaran matematika. Jujur, pada saat itu saya masih bingung dengan apa yang dijelaskan oleh dosen pembimbing kepada saya. Saya pun bingung untuk bertanya apa, sehingga saya hanya mengangguk-anggukan kepala walaupun saya masih bingung. Dosen juga menanyakan sekolah yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan penelitian. Saat itu saya mejawab salah satu SMK atau SMP yang ada di Yogyakarta. Selama satu minggu setelah pertemuan pertama, saya mengerjakan Bab 1 dan 2 sesuai dengan pemahaman saya. Sesuatu yang saya pahami saat itu adalah saya diminta untuk mencari

berita yang digunakan untuk mengajarkan materi tertentu. Namun, saat itu saya belum mencari berita online. Saya terus mengerjakan Bab 1 dan 2.

Pada pertemuan berikutnya dosen menjelaskan bahwa jenis penelitian yang harus dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan asing bagiku sehingga saya mengalami kebingungan. Selama satu minggu setelah pertemuan, saya masih berkutat di Bab 1 dan 2 tanpa mencari buku tentang penelitian dan pengembangan. Suatu hari saya bertemu dengan teman-teman sekelompok di depan sekretariat JPMIPA. Pada saat itu mereka sedang membahas tentang penelitian dan pengembangan saya pun bertanya kepada mereka. Mereka menyarankan saya untuk membaca buku penelitian dan pengembangan oleh Sugiyono. Beberapa hari kemudian, saya pun membaca buku yang disarankan sehingga saya mulai mengerti tentang penelitian dan pengembangan, dimana ada produk yang dihasilkan. Saat itu saya mulai mengerti apa yang dimaksud dengan dosen pembimbing. Dosen meminta saya mencari berita online untuk dijadikan produk penelitian. Namun, saya belum mencari karena yang saya pahami adalah saya harus mengajarkan materi tertentu di sekolah menggunakan berita online. Saat itu saya belum mendapatkan sekolah sehingga saya tidak tahu materi yang akan saya ajarkan.

Selama kurang lebih 3 minggu saya mendatangi beberapa sekolah untuk meminta izin penelitian. Saya mendatangi 3 SMP, namun sekolah tidak mengizinkan karena alasan tertentu. Saya menceritakan hal ini dengan teman sekelompok, dia menyarankan saya untuk datang ke SMP N 1 Berbah. Saya mengikuti sarannya, ketika saya datang kesana saya menemui kepala sekolah

untuk meminta izin. Beliau memberi izin dengan penuh pengertian. Saya pun merasa senang karena saya sudah mendapatkan sekolah untuk melaksanakan penelitian. Pada saat itu, beliau mencari guru matematika kelas VIII, namun ternyata guru tidak ada di sekolah. Akhirnya saya diberi kontak guru matematika kelas VIII oleh guru matematika kelas VII. Pada hari berikutnya saya menemui guru matematika kelas VIII untuk membicarakan waktu pelaksanaan penelitian dan materi yang akan disampaikan. Guru memberi izin kepada saya untuk melaksanakan penelitian kapan pun, asalkan segala sesuatu yang diperlukan untuk penelitian sudah disiapkan.

Pada pertemuan dengan dosen pembimbing yang kesekian kalinya, saya menceritakan apa yang telah saya lakukan untuk penelitian. Saya menyampaikan kepada dosen pembimbing bahwa saya akan melaksanakan penelitian dengan mengajar di kelas VIII SMP N 1 Berbah dengan topik pembelajaran garis singgung lingkaran. Saya pun berkata kepada dosen pembimbing bahwa saya bingung mencari berita yang sesuai dengan topik tersebut. Dosen menanggapi bahwa saya tidak harus mengajar sesuai dengan materi pembelajaran di sekolah. Dosen menyarankan saya untuk mengumpulkan berita yang dapat dikembangkan menjadi beberapa permasalahan yang penyelesaiannya menggunakan konsep matematika apapun. Kemudian berita online dan permasalahannya itu diujicobakan. Dosen meminta saya untuk mencari berita yang banyak untuk dijadikan buku guru beserta petunjuk bagi guru. Saat itu saya baru menyadari bahwa salama ini saya salah paham dengan dosen pembimbing. Pada saat itu juga saya merasa sedih

dan membuang waktu. Karena jika saya memahami dari awal produk penelitian saya sudah hampir jadi. Keesokan harinya saya mencari satu berita online dan membuat pertanyaan dari berita tersebut kemudian saya konsultasikan kepada dosen pembimbing. Dosen menanggapi bahwa yang saya kerjakan sudah benar namun ada beberapa pertanyaan yang harus diperbaiki, kemudian dosen meminta saya untuk membuat alternatif penyelesaiaanya juga. Saat itu saya sudah memahami apa yang dimaksud oleh dosen pembimbing. Hari berikutnya saya pun terus mencari berita, membuat pertanyaan, dan menuliskan alternatif penyelesaiaannya untuk dijadikan buku yang minimal 75 halaman. Tidak mudah mencari berita yang dapat dibuat permasalahan matematika dan tidak semua konsep matematika dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan berita online. Namun, saya pantang menyerah walaupun pada saat tertentu saya merasa bosan dan malas untuk mencari berita online. Saya terus mencari berita online dan akhirnya saya mendapat banyak berita. Setelah saya paham dengan apa yang dimaksud oleh dosen pembimbing saya pun melaksanakan penelitian berdasarkan langkah- langkah penelitian dan pengembangan.

Setelah saya mendapatkan beberapa berita, saya memutuskan untuk cepat melaksanakan uji coba di sekolah. Saya menghubungi guru matematika dan beliau mengizinkan saya untuk melaksanakan uji coba di kelas VIII C. Sebelum melaksanakan uji coba saya sudah merencanakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di kelas.

Saat melaksanakan uji coba ternyata tidak sesuai dengan yang direncanakan. Harapan saya yaitu uji coba dapat dilaksanakan dalam satu pertemuan, namun ternyata butuh waktu dua pertemuan. Hal ini dikarenakan siswa butuh waktu yang lama untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Setelah melaksanakan uji coba, saya menganalisis data yang diperoleh.

Setelah menganalisis data, saya melanjutkan menulis buku. Saya masih terus mencari berita agar memenuhi syarat minimal 75 halaman. Setelah memenuhi syarat saya menyusun buku dengan menambahkan kata pengantar, daftar isi, pedoman rencana pembelajaran matematika, dan petunjuk kegiatan pembelajaran matematika menggunakan berita online. Setelah buku disusun, saya meminta dosen, guru matematika SMP, dan mahasiswa untuk mengomentari buku tersebut. Setelah itu, saya merevisi serta menyempurnakan buku yang saya tulis.

Penelitian ini merupakan tantangan bagi saya karena melalui penelitian ini saya dapat menulis buku yang dimana ini adalah kali pertama saya menulis buku. Ada banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari penelitian ini. Saya dapat mengembangkan ide dan menuliskannya dalam buku dan berbagi ilmu kepada siswa-siswa SMP. Selain itu, penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar, berkomunikasi, dan mengkondisikan kelas karena saya melaksanakan uji coba produk sekaligus melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan berita online.

Setelah selesai menulis laporan penelitian, saya menghubungi dosen pembimbing melalui WhatsApp untuk mengkonsultasikan skripsi saya. Pada saat itu saya ditanya oleh dosen pembimbing apakah saya sudah mantap dengan skripsi saya, lalu saya menjawab sudah. Dosen pembimbing pun menyetujui skripsi saya. Keesokan harinya, saya menemui dosen pembimbing untuk meminta tanda tangan. Saat itu saya merasa senang karena saya sudah bisa daftar ujian pendadaran. Namun, saya tidak mendaftar saat itu juga. Saya mempersiapkan skripsi 3 rangkap dan berkas-berkas terlebih dahulu.

Setelah selesai mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar ujian pendadaran, saya dan teman saya mendaftar bersama. Setelah selesai mendaftar, saya kembali merasa senang karena saya sudah pasti ujian di bulan Juni. Selama beberapa hari sebelum jadwal ujian diumumkan, saya mengecek tulisan saya dan memperbaiki beberapa kesalahan yang terdapat dalam skripsi saya.

Beberapa hari setelah mendaftar ujian, jadwal ujian pun ditempel di papan pengumman. Ada teman yang meng-share jadwal di grup. Saya terkejut karena jadwal ujian saya sama dengan teman saya yaitu pada tanggal 13 Juni 2017 jam 09:00 WIB, hanya beda ruangan dan dosen. Saya dan teman saya berjuang bersama dalam menyelesaikan tugas skripsi. Tempat dan waktu penelitian sama, kami saling membantu saat melaksanakan penelitian di sekolah, sering mengarjakan skripsi bersama, mempersiapkan skripsi 3 rangkap bersama, ngeprint skripsi besama, daftar ujian bersama, dan akan ujian di waktu yang

sama. Kami pun mempersiapkan diri untuk ujian bersama-sama, saya sering menginap di kost teman saya untuk belajar bersama.

Pada tanggal 12 Juni 2013, saya menginap di kost teman saya untuk mempersiapkan ujian. Kami belajar bersama, presentasi dan saling bertanya mengenai skripsi masing-masing. Setelah selesai mempersiapkan ujian kami memutuskan untuk tidur. Namun, kami tidak bisa tidur karena merasa cemas, takut, dan khawatir akan ujian besok. Kami saling mengutarakan perasaan kami masing-masing. Setelah itu, kami memejamkan mata berusaha untuk tidur.

Keesokan harinya, kami terbangun jam 05:00 WIB. Saya mengemasi barang-barang saya, kemudian pulang. Saya mempersiapkan diri untuk ujian. Setelah siap saya kembali ke kost teman saya untuk menjemputnya kemudian berangkat ke kampus. Setelah sampai di kampus saya menuju ke ruang ujian untuk mempersiapkan presentasi dan alat tulis saya. Setelah selesai, saya pergi ke ruang ujian teman saya. Kami saling menyemangati.

Beberapa menit setelah itu, dua teman kai datang untuk menyemangati kami berdua. Kami semua menunggu dosen datang. Satu per satu dosen datang menuju ruang ujian. Dua dosen penguji saya sudah menunggun di dalam ruang ujian. Tinggal menunggu dosen pembimbing. Pada saat itu jantung saya berdebar kencang serta merasa cemas dan takut. Tidak lama dari itu, dosen pembimbing datang dan masuk ke ruang ujian. Saya pun pamit kepada dua teman saya, kemudain masuk ke ruang ujian.

Setibanya di ruang ujian jatungku berdebar semakin kencang dan grogi, namun saya tetap yakin bahwa saya bisa melakukannya. Pada saat itu dosen tidak meminta saya untuk langsung presentasi melainkan bercanda tawa terlebih dahulu. Canda tawa tersebut dapat mencairkan suasana sehingga tidak tegang. Saya pun dapat merasa lebih baik dalam arti grogi yang saya rasakan semakin berkurang. Beberapa menit kemudian, dosen pembimbing meminta saya untuk mempresentasikan hasil penelitian. Beberapa menit presentasi, dosen mengkomentari suara saya yang kurang lantang. Dosen menilai bahwa suara saya semakin kecil dan seperti tidak semangat. Sebenarnya saat itu saya merasa tidak yakin dengan apa ang saya lakukan, maksudnya saya merasa kurang percaya diri karena takut salah. Saya pun melanjutkan presentasi, beberapa kali dipotong oleh dosen untuk memberi masukan.

Setelah selesai presentasi, sesi tanya jawab pun dimulai. Dosen penguji 2 adalah dosen pertama yang memberi pertanyaan kepada saya. Sebelum bertanya dosen mengatakan bahwa skripsi saya menarik karena jarang sekali peneliti lain yang menggunakan berita online. Saya ingat sekali pertanyaan pertama yang diajukan kepada saya. Dosen penguji 2 menanyakan mengapa dosen pembibing menyarankan judul penelitian ini kepada saya. Saat itu saya menjawab karena dosen pembimbing yakin saya dapat melakukannya. Saya menjawab demikian karena itu yang saya pikirkan saat itu dan saya menjawab berdasarkan apa yang dosen pembimbing katakan saat bimbingan. Setelah saya menjawab pertanyaan tersebut dosen penguji 2 bertanya kepada dosen pembimbing untuk mengkonfirmasi jawaban saya. Dosen pembimbing pun

menjelaskan panjang lebar mengapa beliau menyarankan judul penelitian ini. Setelah itu, dosen penguji 2 kembali mengajukan pertanyaan kepada saya. Saya bersyukur karna dapat menjawab semua pertanyaan walaupun ada beberapa pertanyaan yang butuh waktu lama untuk menjawabnya. Menurut saya itu adalah hal wajar karena tidak semua pertanyaan dapat dijawab dengan mudah dan waktu yang singkat.

Setelah dosen pembimbing 2 selesai bertanya, giliran dosen penguji 1 yang memberi pertanyaan kepada saya. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada saya. Ada pertanyaan yang membuat saya bingung sehingga butuh waktu untuk menjawab. Pertanyaan dari dosen penguji 1 yang selalu saya ingat adalah pertanyaan tentang perbedaan metode pengumpulan data dan instrumen pengumpulan data. Pada saat itu saya dapat menjawab dengan tepat perbedaan kedua hal tersebut. Dosen pun mengakui bahwa jawaban saya tepat. Tanggapan dosen terhadap jawaban saya yaitu teorinya baik namun dalam skripsi saya terdapat kekeliruan. Pada metode pengumpulan data saya menuli kuesioner terbuka padahal kuesioner terbuka merupakan instrumen pengumpulan data. Pada saat itu saya mengakui kesalahan saya dan saya akan diminta oleh dosen untuk memperbaikinya.

Selain mengajukan beberapa pertanyaan dosen penguji juga merevisi beberapa hal yaitu penulisan, menambah referensi, mensinkronkan rumusan masalalah, tujuan penelitian dan kesimpulan, serta menambahkan beberapa penjelasan pada bab 4.

Setelah selesai sesi tanya jawab, saya diminta untuk keluar sebentar menunggu hasil ujian. Saya merasa lega karena akhirnya ujian pun selesai. Namun, saya tetap merasa gugup karena saya takut hasil ujian saya jelek dan saya harus mengulang kembali. Beberapa saat kemudian, dosen meminta saya untuk masuk ke dalam ruang ujian. Saat itu saya semakin deg-degan. Setelah saya duduk, dosen pun menjelaskan sesuatu kepada saya. Setelah itu, dosen memberitahu bahwa saya lulus ujian dengan nilai yang sangat memuaskan. Saat itu saya merasa senang dan lega akhirnya perjuangan saya selama ini menghasilkan buah yang manis. Namun, perjuangan saya tidak sampai di sini, saya harus merevisi skripsi saya.

Setelah selesai ujian saya tidak langsung mengerjakan skripsi karena jeda dosen dan perpustakaan pun libur. Pada tanggal 2 Juli 2027 saya mulai merevisi skripsi saya sesuai dengan masukan yang diberikan oleh dosen. Ketika saya memikirkan revisi saya merasa banyak sekali yang harus diperbaiki. Terkadang itu membuat saya malas untuk mengerjakan revisi. Namun saya harus mengerjakannya hingga selesai. Ketika saya mengerjakan revisi dan menikmatinya semua itu terasa ringan. Tidak seperti yang saya pikirkan sebelumnya bahwa ada banyak yang perlu direvisi. Ketika itu juga saya semakin semangat mengerjakannya. Intinya kita harus melakukan sesuatu dengan senang hati dan menikmatinya agar apa yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik dan kita tidak merasa terbebani.

85 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa:

1. Untuk mengembangkan masalah kontekstual dengan memanfaatkan berita online sehingga menghasilkan produk penelitian berupa buku guru dan buku

siswa yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik diperlukan beberapa langkah sebagai berikut. a. Menemukan potensi dan masalah yang dapat mendukung pengembangan

masalah kontekstual dengan memanfaatkan berita online sehingga menghasilkan produk penelitian berupa buku guru dan buku siswa. b. Mengumpulkan berita online yang dapat dikembangkan menjadi

beberapa permasalahan yang penyelesaiannya menggunakan konsep matematika.

c. Merancang produk dengan mengembangkan berita online yang telah dikumpulkan menjadi beberapa permasalahan matematika yang penyelesaiannya menggunakan konsep matematika tertentu serta membuat alternatif penyelesaiannya.

d. Melaksanakan ujicoba lapangan dengan pembelajaran matematika menggunakan berita online yang berjudul ”Berapa Banyak Urine di

Dalam Kolam Renang Umum?” yang telah dikembangkan menjadi

e. Merevisi kalimat pertanyaan atau permasalahan yang terdapat pada berita online yang berjudul ”Berapa Banyak Urine di Dalam Kolam Renang Umum?” beserta alternatif jawabannya berdasarkan apa yang diketahui oleh peneliti sendiri dan pendapat siswa mengenai permasalahan yang diberikan.

f. Peneliti menulis kata pengantar, daftar isi, pedoman rencana pembelajaran matematika, petunjuk kegiatan pembelajaran matematika menggunakan berita online, berita online dan konsep matematika, serta daftar pustaka untuk melengkapi buku guru.

g. Peneliti meminta dosen dan beberapa mahasiswa untuk melihat dan membaca buku yang disusun, kemudian menjawab pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan judul buku, kalimat dalam kata pengantar, teori dalam pedoman rencana pembelajaran matematika, kalimat dalam petunjuk kegiatan pembelajaran, permasalahan atau pertanyaan yang dibuat berdasarkan berita online, konsep matematika, alternatif penyelesaian permasalahan dari berita online, serta kritik dan saran lain mengenai buku.

h. Peneliti merevisi produk berdasarkan kritik dan saran yang diberikan. Peneliti memperbaiki isi buku dan memberi sampul yang menarik.

Peneliti mengubah judul buku “Kumpulan Berita Online untuk

Mendukung Pembelajaran Matematika” menjadi “Mematematikakan Berita Online untuk Mendukung Pembelajaran Matematika SMP dengan Pendekatan Saintifik”. Setelah selesai merevisi buku guru guru, peneliti

menulis buku siswa yang hanya berisi berita online dan beberapa permasalahan yang dibuat berdasarkan berita online tertentu.

2. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan menggunaan konsep matematika yang telah diketahui bahkan siswa juga berusaha mencari konsep baru yang belum diketahui untuk menyelesaikan permasalahan yang sulit. Terdapat beberapa variasi alternatif penyelesaian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Namun, tidak ada siswa yang dapat menyelesaikan semua permasalahan dengan benar. Setiap siswa memiliki kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan. 3. Tidak semua siswa menyukai matematika namun tidak banyak siswa yang

tidak menyukai matematika. Terdapat 86,66 % siswa yang memiliki rasa suka terhadap matematika, 83,33% siswa memiliki semangat belajar matematika menggunakan berita online, 96,67% siswa memiliki rasa senang belajar matematika menggunakan berita online, 88% siswa memiliki rasa senang menyelesaikan permasalahan dari berita online, dan 23,33% siswa semakin menyukai matematika setelah belajar matematika menggunakan berita online. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa lebih dari 75% siswa memiliki semangat dan rasa senang terhadap pembelajaran matematika menggunakan berita online, serta memiliki rasa senang rasa senang menyelesaikan permasalahan dati berita online. Selain itu, pembelajaran matematika menggunakan berita online berpotensi untuk meningkatkan rasa suka siswa terhadap matematika. Oleh karena itu,

pembelajaran matematika menggunakan berita online efektif ditinjau dari sikap siswa terhadap pembelajaran matematika.

B. Saran 1. Bagi Guru

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan berita online berpotensi untuk meningkatkan rasa suka siswa terhadap pembelajaran matematika. Selain itu, siswa menyadari bahwa belajar menggunakan berita online dapat menambah wawasan dan informasi baru. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat menerapkan pembelajaran matematika menggunakan berita online sebagai masalah kontekstual yang sesuai dengan materi pembelajaran. Berita online dapat diperoleh dari buku guru yang dihasilkan dalam penelitian ini atau guru dapat mencari berita sendiri dan membuat beberapa permasalahan berdasarkan berita yang didapatkan. Jika guru mencari berita online sendiri, peneliti menyarankan agar guru mencari berita yang menarik agar siswa tertarik untuk membaca berita dan bersemangat untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan sehingga siswa dapat mengikuti proses pembelajaran matematika menggunakan berita online dengan baik.

2. Bagi Peneliti Lain

Jarang ditemukan guru yang menggunakan berita online sebagai bahan pembelajaran matematika. Oleh karena itu, disarankan bagi peneliti lain yang tertarik dengan penelitian ini untuk mengembangkan buku “Mematematikakan Berita Online untuk Mendukung Pembelajaran

Matematika SMP dengan Pendekatan Saintifik” dengan memunculkan inovasi baru yang lebih menarik dalam pembelajaran matematika agar siswa semangat untuk belajar matematika. Pengembangan buku ini juga dapat dilakukan dengan cara mencari berita online yang dapat dikembangkan menjadi beberapa permasalahan yang penyelesaiannya menggunakan konsep matematika yang tidak ada pada buku ini. Konsep matematika yang dimaksud terdapat pada Tabel 4.2.

90

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Aunurrahman. 2012. Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Yrama Widya.

Majid, Abdul. 2014. Implementasi Kurikulim 2013. Bandung: interes Media.

Purwanto, 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka belajar.

Ratnawulan, Elis dan H. A. Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sani, Ridwan Abdulah. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi

Dokumen terkait