• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

E. Hasil Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara kualitas produk, citra merek dan keputusan pembelian dengan menggunakan SPSS, berikut ini hasilnya :

Tabel V.9

Hasil Uji Regresi Berganda Coefficientsa

a. Dependent Variable: Total_Y

Sumber : data Diolah dari Output SPSS

Dari hasil perhitungan tabel V.9, maka dapat dibentuk persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y = 3,475 + 0,421X1 + 0,219X2

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian X1 = Kualitas Produk X2 = Citra Merek

2. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji model regresi atas pengaruh kualitas, citra merek produk secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Berikut ini hasil dari uji F :

Tabel V.10 Hasil Uji F ANOVAa Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 322.742 2 161.371 59.064 .000b

Residual 265.018 97 2.732

Total 587.760 99

a. Dependent Variable: Total_Y

b. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1

Sumber : data Diolah dari Output SPSS 1) Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikan menggunakan 𝛼 = 5%

2) Menentukan Fhitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus Berdasarkan tabel V.10, diketahui nilai Fhitung sebesar 59,064 3) Menentukan Ftabel

df1 = jumlah variabel – 1

= 3-1

= 2 df2 = n-k-2

= 100-2-2

= 96 Keterangan :

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen df = derajat kebebasan

Maka dapat diketahui nilai Ftabel : 3,09 4) Kriteria pengujian

Ho ditolak dan H𝛼 diterima jika Fhitung ≥ Ftabel Ho diterima dan H𝛼 ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel 5) Menarik Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.10 nilai sig = 0,000 dengan Fhitung sebesar 59,064 dan nilai Ftabel sebesar 3,09. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung (59,064) > Ftabel (3,09) yang artinya kualitas dan citra merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Berikut hasil dari uji

Tabel V.11

a. Dependent Variable: Total_Y

Sumber : data Diolah dari Output SPSS

a. Variabel Kualitas Produk

1) Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikansi menggunakan 𝛼 = 5%

2) Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus Berdasarkan tabel V.11 diketahui thitung pada variabel kualitas produk sebesar 4,840.

3) Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada 𝛼 = 5% (uji 1 sisi bagian kanan) dengan derajat kebebasan

(df) = n – k – 2

= 100-2-2

= 96

n = Jumlah Sampel

k = Jumlah Variabel Independen Maka dapat diketahu ttabel : 1,66088 4) Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Hα diterima jika thitung ≥ ttabel Ho diterima dan H𝛼 ditolak jika thitung < ttabel 5) Menarik Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.11, thitung sebesar 4,840 dan nilai ttabel sebesar 1,66088. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung (4,840) > ttabel

(1,66088) yang artinya kualitas produk (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Herbalife Nutrition.

b. Variabel Citra Merek

1) Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikansi menggunakan 𝛼 = 5%

2) Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus Berdasarkan tabel V.11 diketahui thitung pada variabel citra merek sebesar 1,749.

3) Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada 𝛼 = 5% (uji 1 sisi bagian kanan) dengan derajat kebebasan

(df) = n – k – 2

= 100-2-2

= 96

n = Jumlah Sampel

k = Jumlah Variabel Independen Maka dapat diketahu ttabel : 1,66088 4) Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Hα diterima jika thitung ≥ ttabel Ho diterima dan H𝛼 ditolak jika thitung < ttabel 5) Menarik Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.11, thitung sebesar 1,749 dan nilai ttabel sebesar 1,66088. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung (1,749) > ttabel

(1,66088) yang artinya citra merek (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Herbalife Nutrition.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen (kualitas produk, citra merek) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian)

Tabel V.12

Hasil Koefisien Determinasi Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .741a .549 .540 1.653

a. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1 b. Dependent Variable: Total_Y

Sumber : data Diolah dari Output SPSS

Dari Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) menunjukan bahwa 54% variabel pada variabel keputusan pembelian diterangkan oleh variabel bebas yaitu kualutas produk dan citra merek, sedangkan sisanya sebesar 46% diterangkan oleh variabel lain diluar model ini.

F. Pembahasan

1. Profil Responden

Berdasarkan jenis kelamin profil responden yang diperoleh peneliti mayoritas adalah perempuan dengan proporsi 63% responden dan 37%

responden laki-laki. Peneliti berpendapat bahwa mayoritas responden adalah perempuan karena produk yang diteliti sebagian besar untuk kalangan wanita karena terdiri dari produk skin care, perawatan tubuh dan kebugaran tubuh untuk diet.

Berdasarkan usia profil responden yang diperoleh peneliti mayoritas adalah usia 16-25 tahun dengan proporsi 71% responden, 13%

responden berusia 26-35 tahun, 19% responden berusia 36-45 tahun, 6%

responden berusia 46-55 tahun dan 1% responden berusia 56-65 tahun.

Peneliti berpendapat bahwa mayoritas responden adalah berusia 16-25 tahun karena produk yang diteliti menyasar segmentasi usia remeja hingga dewasa dan produk yang digunakan rata-rata untuk usia mulai dari 16 tahun keatas.

2. Pengaruh Kualitas Produk dan Citra merek Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan tabel V.10 nilai sig = 0,000 dengan Fhitung sebesar 59,064 dan nilai Ftabel sebesar 3,09. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung (59,064) > Ftabel (3,09). Dari Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) menunjukan bahwa 54% variabel pada variabel keputusan pembelian diterangkan oleh variabel bebas yaitu kualutas produk dan citra merek, sedangkan sisanya sebesar 46% diterangkan oleh variabel lain diluar model ini

Berdasarkan pemaparan diatas menunjukan bahwa kualitas produk dan citra merek secara bersama mempengaruhi keputusan pembelian.

Kualita produk yang baik akan berdampak pada keputusan pembelian, jika semakin tinggi kualitas dan citra merek suatu produk maka tingkat keputusan pembelian berpengaruh.

3. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Pada penelitian sebelumnya menurut Purwanti dan Rohmawati (2012) yang dikutip oleh Saputra, dkk (2017) mengungkapkan bahwa kualitas produk memeliki korelasi yang kuat dengan pengambalian keputusan pembelian. Hal ini menunjukkn adanya keselaran antara hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian ini bahwa terdapat pengaruh positif variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Dalam memutuskan pembelian suatu produk ada beberapa tahapan yang menjadi pertimbangan konsumen, salah satunya adalah memilih produk dari segi kualitas semakin tinggi kualitas yang dimiliki suatu produk maka semakin besar tingkat keputusan pembelian suatu produk.

4. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Pada penelitian sebelumnya terdapat hasil bahwa citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian pelanggan, sehingga kenaikan atau penurunan penilaian konsumen terhadap citra merek secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian (Ong dan Sugiharto, 2013). Hal ini menunjukan adanya keselrasan antara hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian ini bahwa terdapat pengaruh positif variabel citra merek terhadap keputusan pembelian. Menurut Ong dan Sugiharto (2013) menyatakan terdapat lima keputusan yang dilakukan konsumen salah satu yaitu pilihan merek. Setiap merek memiliki perbedaan sehingga konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli. Jika citra merek yang

melekat sesuai dengan yang dibutuhkan member maka semakin mempengaruhi tingkat keputusan pembelian.

63 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dipaparkan pada Bab V dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Profil member Nutritional Shake Mix Herbalife di kota Surabaya yang penulis peroleh dari penyebaran kuesioner yaitu mayoritas berjenis kelamin perempuan dan berusia 16-25 tahun.

2. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Nutritional Shake Mix Herbalife.

3. Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Nutritional Shake Mix Herbalife.

4. Kualitas produk dan citra merek berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk Nutritional Shake Mix Herbalife.

B. Saran

Pada proses pembuatan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pemasaran perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai berikut :

1. Bagi pihak pemasar perusahaan

Adapun upaya yang diperlukan dalam memasarkan produk Herbalife Nutrition, dapat dilakukan dengan mempertimbangkan rekomendasi sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat item yang memiliki rata-rata (mean) terkecil pada variabel kualitas produk yaitu 4,41 yaitu

“Saya merasa hasil yang saya dapatkan sesuai setelah mengonsumsi produk Nutritional Shake Mix Herbalife”. Hal ini menunjukan bahwa ada baiknya pihak pemasar perusahaan untuk meningkatkan kualitas dalam menjelaskan manfaat lebih saat mengonsumsi produk Nutritional Shake Mix Herbalife.

b. Berdasarkan hasil penelitian terdapat item yang memiliki rata-rata (mean) terkecil pada variabel citra merek yaitu 4,23 yaitu “Saya sangat mengenal produk Nutritional Shake Mix Herbalife”. Hal ini menunjukkan bahwa ada baiknya pihak pemasar perusahaan untuk meningkatkan citra merek produk dengan mengadakan seminar atau pertemuan untuk menjelaskan produk-produk Herbalife Nutrition.

c. Berdasarkan hasil penelitian terdapat item yang memiliki rata-rata (mean) terkceil pada variabel kpeutusan pembelian yaitu 4,40 yaitu

“Saya memilih produk Nutritional Shake Mix Herbalife karena saya telah memiliki ikatan emosional yang meyakini bahwa merek ini berkualitas.”. Hal ini menunjukan bahwa ada baiknya pihak

pemasar meningkat kualitas produk agar memiliki ikatan

emosional sehingga dapat meyakinkan konsumen untuk membeli produk-produk Herbalife Nutrition.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya meneliti variabel lain yang mempengaruhi keputusan pembelian produk Herbalife Nutrition, misalnya seperti harga dan promosi. Peneliti selanjutnya juga dapat meneliti variabel dependen lainnya seperti minat pembelian ulang atau loyalitas konsumen. Hal ini bertujuan agar penelitian yang dilakukan oleh peneliti selanjutnya bermanfaat bagi perusahaan.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang dialami oleh peneliti. Adapun keterbatasan yaitu penyebaran kuesioner dilakukan secara online sehingga peneliti tidak dapat mendampingi responden.

66

Dokumen terkait