• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.2 Hasil Analisis Data

5.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji validitas dan reabilitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur apakah sebuah instrument dari sebuah pernyataan kuesioner dapat dinyatakan valid dan reliabel atau tidak.

5.2.1.2 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara r hitung dan r tabel dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment yang dikemukakan pearson yaitu apabila r hitung > r tabel maka dapat dinyatakan valid dan sebaliknya. Untuk mendapatkan r tabel dilakukan dengan table r product moment yaitu menentukan alpha = 0,05 kemudian n (sample) = 70 orang sehingga dapat diperoleh nilai rtabel yaitu sebesar 0,2319. Maka hasil uji validitas dapat disajikan sebagai berikut :

Tabel 5.5

Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan Kerja (X1)

No r hitung r tabel Keterangan

1 0.319 0.2319 Valid

2 0.328 0.2319 Valid

3 0.575 0.2319 Valid

4 0.549 0.2319 Valid

5 0.424 0.2319 Valid

6 0.618 0.2319 Valid

7 0.612 0.2319 Valid

8 0.750 0.2319 Valid

9 0.701 0.2319 Valid

10 0.659 0.2319 Valid

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa 10 butir instrument Pelatihan Kerja (X1) dapat dinyatakan valid, karena r hitung > r tabel sehingga pernyataan tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

Hasil pengujian validitas terhadap 10 butir instrumen pernyataan variabel Disiplin kerja, sebagai berikut:

Tabel 5.6

Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X2)

No r hitung r tabel Keterangan

1 0.798 0.2319 Valid

2 0.562 0.2319 Valid

3 0.432 0.2319 Valid

4 0.561 0.2319 Valid

5 0.574 0.2319 Valid

6 0.750 0.2319 Valid

7 0.652 0.2319 Valid

8 0.724 0.2319 Valid

9 0.802 0.2319 Valid

10 0.625 0.2319 Valid

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa 10 butir instrument Disiplin Kerja (X2) dapat dinyatakan valid, karena r hitung > r tabel sehingga pernyataan tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

Hasil pengujian validitas terhadap 10 butir instrumen pernyataan variabel kinerja, sebagai berikut:

Tabel 5.7

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

No r hitung r tabel Keterangan

1 0.590 0.2319 Valid

2 0.423 0.2319 Valid

3 0.581 0.2319 Valid

4 0.360 0.2319 Valid

5 0.453 0.2319 Valid

6 0.632 0.2319 Valid

7 0.427 0.2319 Valid

8 0.512 0.2319 Valid

9 0.617 0.2319 Valid

10 0.326 0.2319 Valid

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

Berdasarkan tabel 5.7 dapat diketahui bahwa 10 butir instrument Kinerja (Y) dapat dinyatakan valid, karena r hitung > r tabel sehingga pernyataan tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

5.2.1.3 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi alat ukur, apakah hasilnya tetap konsisten atau tidak jika pengukuran diulang. Instrument kuesioner yang tidak reliabel maka konsistensi untuk pengukuran sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya. Uji reliabilitas yang banyak digunakan apabila pada penelitian yaitu menggunakan metode Cronbach Alpha. Item dikatakan reliabel jika Cronbach Alpha > 0.60 dan sebaliknya

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

jika < dari 0.60 maka tidak reliabel (Priyatno, 2016:154). Berikut ini adalah tabel hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:

Tabel 5.8

Hasil Uji Reabilitas Pelatihan Kerja (X1)

Berdasarkan tabel 5.8 terlihat bahwa seluruh instrument pernyataan dalam variabel Pelatihan Kerja (X1) memiliki nilai Cronbach Alpha di atas 0,60.

Maka hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dapat dinyatakan reliable, sehingga dapat digunakan untuk pengumpulan data dalam mengukur variabel Pelatihan Kerja di PT. Rizky Agung Abadi.

Tabel 5.9

Hasil Uji Reabilitas Disiplin Kerja (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.852 10

Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan nilai Cronbach Alpha secara total menunjukkan lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.749 10

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

data tersebut pernyataan kuesioner tentang Disiplin kerja secara keseluruhan dapat dikatakan reliabel atau kata lain instrument tersebut handal dan konsisten.

Tabel 5.10

Hasil Uji Reabilitas Kinerja (Y)

Berdasarkan Tabel 5.10 menunjukkan nilai Cronbach Alpha secara total menunjukkan lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan data tersebut pernyataan kuesioner tentang Kinerja secara keseluruhan dapat dikatakan reliabel atau kata lain instrument tersebut handal dan konsisten.

5.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik 5.2.2.1 Hasil Uji Normalitas

Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran titik pada sumbu diagonal dari grafik normal p-plot. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika data atau titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal berarti menunjukan pola distribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi normalitas. Model regresi ini memenuhi normalitas atau tidak dapat dilihat pada gambar 5.1 bawah ini:

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.661 10

Sumber : Data Output SPSS 22, 2019 Gambar 5.1 Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan gambar 5.1 menunjukan bahwa uji Normal P-Plot memperlihatkan bahwa distribusi dari titik-titik data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik data searah dengan garis diagonal. Hal ini menunjukan bahwa data pada variabel kinerja dapat dikatakan normal.

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019 5.2.2.2 Hasil Uji Multikolinieritas

Untuk melihat apakah sebuah model regresi pada penelitian ini mempunyai multikolinearitas atau tidak, dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai VIF pada tabel Coefficientsa. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1 berarti model regresi pada penelitian ini terbebas dari multikolinearitas. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel 5.9 di bawah ini.

Tabel 5.11

Hasil Uji Multikolinieritas

Berdasarkan tabel 5.11 dapat dilihat bahwa model regresi tidak mengalami gangguan multikolinieritas. Hal ini tampak pada nilai tolerance masing-masing sebesar 0.930 yang > 0.1 dan nila VIF pada masing-masing

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

variabel sebesar 1.076 yaitu < 10. Sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.

5.2.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dan residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran titik pada gambar scaterplot.

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika titik-titik pada gambar tersebut membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas.

Untuk mengetahuinya dapat dilihat Gambar 5.2 di bawah ini:

Gambar 5.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

Berdasarkan gambar 5.2 menunjukkan bahwa hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas pada model regresi.

5.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda

5.2.3.1 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Ringkasan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 22 sebagai berikut :

Tabel 5.12

Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Berdasarkan tabel 5.11, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = b0+b1X1 + b2X2

Y = 21.680 + 0.177 X1 + 0.323 X2

Model tersebut menunjukkan arti bahwa : 1. Konstanta = 21.680

Jika variabel pelatihan dan disiplin kerja nilainya 0, maka kinerja karyawan nilainya sebesar 21.680

2. Koefisien pelatihan kerja (X1) = 0.177

Artinya jika jumlah pelatihan ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0.177

3. Koefisien disiplin kerja = 0.323

Artinya jika jumlah disiplin kerja ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0.323

5.2.3.2 Uji T (Parsial)

Pengujian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja (X1) dan disiplin kerja (X2), secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) cleaning service PT Rizky Agung Abadi digunakan uji t. diketahui nilai ttabel yaitu sebesar 1.994 dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 22 diperoleh nilai thitung seperti yang terlihat pada tabel berikut ini :

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019

Tabel 5.13

Uji t Pengaruh Variabel X1 dan Variabel X2 Terhadap Variabel Y

Berdasarkan tabel 5.13 dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan kerja (X1) diperoleh thitung > ttabel yaitu 2.022 > 1.994 dengan nilai signifikan sebesar 0.047 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial variabel pelatihan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Uji parsial disiplin kerja (X2) diperoleh thitung > ttabel yaitu 4.237 >

1.994 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.

5.2.3.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Analisis atau koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar presentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dari output tabel Model Summary dapat diketahui nilai R2 (R Square) sebagai berikut:

Sumber : Data Ouput SPSS 22, 2019 Tabel 5.14

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan tabel 5.14 dapat dilihat bahwa nilai R square adalah sebesar 0.299. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel independen (pelatihan kerja dan disiplin kerja) dapat menjelaskan variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 29.9%, sedangkan sisanya 70.1% diterangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.3 Interpretasi Data/Pembahasan

5.3.1 Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Pengujian hipotesis diperoleh bahwa nilai Sig. = 0,047 dan thitung = 2.022 sedangkan ttabel = 1,667. Karena nilai Sig. < 0,05 dan thitung > ttabel maka Ha1 diterima yang berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan variabel bebas Pelatihan kerja X1 terhadap variabel terikat Kinerja Y. Jadi hipotesis penelitian pelatihan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1 b. Dependent Variable: TOTAL_Y

Hasil tersebut sesuai hasil penelitian Patricia M. Sahangggamu (2014) dalam artikel yang berjudul “Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya”, menghasilkan kesimpulan Pelatihan secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Bank Dana Raya Manado.

5.3.2 Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Pengujian hipotesis diperoleh bahwa nilai Sig. = 0,000 dan thitung = 4.237 sedangkan ttabel = 1,667. Karena nilai Sig. < 0,05 dan thitung > ttabel maka Ha2 diterima yang berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan variabel bebas Disiplin kerja X2 terhadap variabel terikat Kinerja Y. Jadi hipotesis penelitian Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Hasil tersebut sesuai hasil penelitian Patricia M. Sahangggamu (2014) dalam artikel yang berjudul “Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya”, menghasilkan kesimpulan Disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Bank Dana Raya Manado.

66

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan maka penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil analisis penelitian Pelatihan kerja dan Disiplin kerja terhadap Kinerja karyawan cleaning service PT.

Rizky Agung Abadi diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji t diperoleh keterangan dan dapat disimpulkan bahwa variabel Pelatihan kerja X1 berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini menunjukan nilai Sig < 0.05 ( 0,047 < 0,05) atau t hitung

> t tabel ( 2.022 > 1.994 ) artinya Ho ditolak dan Ha diteima dengan kesimpulan bahwa secara statistik dapat ditunjukan Pelatihan kerja X1 dalam penelitian ini secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Rizky Agung Abadi.

2. Berdasarkan hasil uji t diperoleh keterangan dan dapat disimpulkan bahwa variabel Disiplin kerja X2 berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini menunjukan nilai Sig < 0.05 ( 0,000 < 0,05) atau t hitung

> t tabel ( 4.237 > 1.994 ) artinya Ho ditolak dan Ha diteima dengan kesimpulan bahwa secara statistik dapat ditunjukan Disiplin kerja X2 dalam penelitian ini secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Rizky Agung Abadi.

6.2 Saran

Setiap penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memiliki manfaat bagi berbagai pihak. Adapun manfaat penelitian yang dilakukan oleh peneliti antara lain:

1. Bagi Perusahaan

Untuk pelatihan kerja sebaikanya selalu ditingkatkan agar para karyawan dapat menambah ilmu dan juga keteampilan dalam melakasanakan pekerjaan, untuk Disiplin kerja harus selalu ditingkatkan kembali agar semua pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan pengguna jasa bisa berjalan dengan baik dan juga sebagai informasi dan masukan pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kinerja karyawan.

2. Bagi Peneliti

Selanjutnya diharapkan bagi peneliti lain yang ingin meneliti permasalahan kinerja karyawan dapat menambah atau merubah variabel-variabel yang diasumsikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga dapat ditemukan variabel-variabel yang berpengaruh terbesar terhadap kinerja karyawan dapat diketahui.

68

DAFTAR PUSTAKA

Amanah, Dita, 2011. Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai pada PT. ISTANA DELI KENCANA I, terbit dijurnal keuangan & bisnis, Volume 3, No. 1, Maret 2011.

Anggreni, Sheila Dwi, 2015. Pengaruh Pelatihan, Pengalaman Dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Pada PT. Permodalan Siak, terbit diJurnal JOM Fekon Vol.

2 No. 1 Februari 2015.

Anthony, Apalia Ekakoron, 2017. Effects Of Discipline Management On Employee Performance In An Organization: The Case Of County Education Office Human Resource Department, Turkana County, terbit dijurnal International Academic Journal of Human Resource and Business Administration ,Volume 2, Issue 3 ,2017.

Arifudin, Aldisa, 2018. Pengaruh Pelatihan Dan Displin Kerja Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, terbit di Journal Of Businness & Management Volume 1, No. 1, Oktober 2018.

Aryanti, Agnes,2015. Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Bank Central Asia, Tbk. Cabang Pematangsiantar, terbit dijurnal Maker Vol. 2, No. 2, Desember 2016.

Atan, Jamsari Bin Dan Santhi Raghavan, 2015. Impact Of Training On Employees’

Job Performance: A Case Study Of Malaysian Small Medium Enterprise, terbit diJurnal Review Of Management, Vol. 5, No. 1/2, June 2015.

Ataunur,Ilman Dan Eny Ariyanto, 2015. Pengaruh Kompetensi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT Adaro Energy Tbk, terbit dijurnal Telaah Bisnis Volume 16, Nomor 2, Desember 2015.

Dessler, G. 2009. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Index.

Handoko, T. Hani, 2012. Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

______________, 2014. Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Hanika , Silviany, Drs. Machasin, M.Si, Dan Rendra Wasnury, Se.,Mib,2014.

Pengaruh Pendidikan & Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Mekanik Pada PT. Intraco Penta Cabang Pekanbaru, terbit dijurnal Jom Fekon Vol.1 No.2 April 2014.

Hardianti, Ismi dan Hayanuddin Safri, 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Labuhanbatu Utara, terbit dijurnal Ecobisma Vol 2, No. 1, Jan 2015.

Hartono, Sony, 2016. Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan, terbit diJurnal Imu Manajemen, Volume 4, Nomor 1, Maret 2016.

Hasibuan, Malayu S.P, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Jakarta.

____________, 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Ke 18. Jakarta: Bumi Aksara Jakarta.

Kowaas, Meisy Pramasela, Jantje L. Sepang dan Rita N. Taroreh, 2016. Pengaruh pendidikan, Pelatihan dan disiplin kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara, terbit dijurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 16, No.3.

Mamesah, Andrew M.C, Lotje Kawet dan Victor P.K Lengkong, 2016. Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin kerja dan Loyalitas Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada LPP RRI Manado, terbit dijurnal EMBA, Volume 4, Nomor 3, September 2016.

Mangkunegara, A.P. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Bandung: Refika Aditama.

Pujiasymi,Januar, Hairudinor Dan Taharuddin, 2017. Pengaruh Motivasi Kerja, Pelatihan Dan Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Kalsel Cabang Martapura, terbit dijurnal Jurnal Bisnis Dan Pembangunan, Vol 6, No. 1, 2017.

Purnama, Catherine dan Sesilya Kempa, 2016. Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Cv. Cahaya Citrasurya Indoprima, terbit dijurnal AGORA, Volume 4, No.2, 2016.

Rivai dan Basri. 2004. Performance Appraisal. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

_____________. 2015. Performance Appraisal. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rivai dan Sagala, Ella Jauvani.2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dan Teori Ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Jakarta.

Safitri, Erma, 2013. Pelatihan dan Disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan, Terbit dijurnal ilmiah manajemen, volume 1, No. 4, 2013.

Sahanggamu, Patricia M dan Silvya L. Mandey, 2014. Pengaruh Pelatihan kerja , motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat dana Raya, terbit dijurnal EMBA, Vol. 2, No. 4, 2014.

Sedarmayanti, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Shella, Ferri, Fitri Yani Saeky, Hidayanti Dan Yovie Ernanda Putri, 2019, Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Growth Asia, terbit dijurnal Wahana Inovasi Volume 8 No.1, 2019.

Shu, Efin, 2018. Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, terbit di Journal Of Accounting & Management Innovation, Vol.2 No.1, January 2018.

Siagan, S. P. (2014). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiarti, Tuti Hartati, Dan Hafniza Amir, 2016. Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Padma Ardya Aktuaria, terbit dijurnal Epigram Vol. 13 No. 1 April 2016.

Yudiningsih, Ni Made Diah, Fridayana Yudiaatmaja dan Ni Nyoman Yulianthini, 2016. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai, terbit dijurnal e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, Vol.4,2016.

71

Lampiran 1 Kuisioner

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

( Studi Kasus Karyawan Cleaning Servis PT Rizky Agung Abadi )

A. Identitas Responden

Pemberian jawaban terhadap kuisioner ini Bapak/Ibu/Sdr/I cukup dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Alternatif jawaban kuisioner adalah: Skor

SS : Sangat setuju (5)

S : Setuju (4)

N : Netral (3)

TS : Tidak setuju (2)

STS : Sangat tidak setuju (1

C. Pernyataan kuisioner

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S N TS STS A Pelatihan Kerja

1 Metode penyampaian yang diberikan saat pelatihan jelas dan mudah dipahami

2 Metode pelatihan dapat mengubah proses keberhasilan kinerja

3 Materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan anda, sehingga mampu menunjang pekerjaan yang anda lakukan

4 Materi pelatihan mudah dipahami dan dapat di implementasikan dengan baik pada pekerjaan 5 Fasilitas pelatihan membuat suasana nyaman dalam

pelaksanaan pelatihan

6 Kelengkapan fasilitas menunjang dalam kegiatan pelatihan 7 Instruktur menguasai materi pelatihan sehingga dapat

menjelaskan dengan baik

8 Instruktur dapat menefektifitaskan waktu dalam penyampaian materi pelatihan

9 Kemampuan peserta dalam memahami materi yang diberikan mudah dimengerti dan dapat diterapkan dalam pekerjaannya.

10 Setelah mengikuti pelatihan, anda mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan cepat

B Disiplin Kerja

11 Bapak/Ibu selalu datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal pekerjaan yang di tetapkan

12 Bapak/Ibu berusaha datang ke tempat kerja lebih awal dari waktu yang ditentukan

13 Bapak/Ibu selalu mengikuti pedoman dan peraturan kerja yang ada diperusahaan tempat bekerja

14 Bapak/Ibu selalu memberi tahu terlebih dahulu jika tidak hadir bekerja

15 Bapak/Ibu selalu tanggung jawab terhadap setiap tugas yang diberikan dan dijalankan sesuai standar opersional prosedur (SOP)

16 Bapak/Ibu selalu berusaha menyelesaikan semua tugas yang di berikan oleh atasan dengan baik

17 Bapak/Ibu selalu mengutamakan K3 dalam bekerja dan saat mulai bekerja selalu memakai safety atau perlengkapan kerja sesuai dengan standar opersional prosedur (SOP)

18 Bapak/Ibu selalu berhati – hati dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan oleh atasan

19 Bapak/Ibu selalu mengutamakan etika dalam berkerja, baik dengan atasan maupun dengan rekan kerja.

20 Bapak/Ibu selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi atasan

C Kinerja

21 Bapak/Ibu dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang baik dan bisa diterima perusahaan pengguna jasa atas pekerjaan yang dilakukan

22 Bapak/Ibu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan instruksi atasan

23 Bapak/Ibu dapat menghasilkan pekerjaan sesuai dengan standar perusahaan pengguna jasa

24 Bapak/Ibu memiliki pengetahuan dalam melaksanaakan setiap tugas atau pekerjaan yang diberikan atasan 25 Bapak/Ibu dapat diandalkan dalam setiap tugas atau

pekerjaan yang diberikan

26 Bapak/Ibu dapat bekerja individu maupun kerjasama tim dengan baik dalam melakukan pekerjaan

27 Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu dan istirahat sesuai yang sudah ditetapkan perusahaan pengguna jasa

28 Bapak/Ibu selalu mengisi absensi kehadiran secara keseluruhan

29 Bapak/Ibu dapat menyelasikan tugas atau pekerjaan yang dilakukan dengan pengawasan maupun tanpa pengawasan dengan baik

30 Bapak/Ibu dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

37 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 48 4 5 3 5 4 5 5 4 5 5 45

LAMPIRAN 3

HASIL ANALISIS DATA

Uji Validitas Pelatihan Kerja (X1)

Uji Validitas Disiplin Kerja (X2)

Uji Validitas Kinerja (Y)

UJI Reabilitas Pelatihan Kerja (X1)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.749 10

UJI Reabilitas Disiplin Kerja (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.852 10

UJI Reabilitas Kinerja (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.661 10

HASIL UJI ASUSMSI KLASIK Uji Normalitas

Normal P-Plot

Hasil Uji Multikolinieritas

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 21.680 4.234 5.121 .000

Total_X1 .177 .088 .214 2.022 .047 .930 1.076

Total_X2 .323 .076 .449 4.237 .000 .930 1.076

a. Dependent Variable: Total_Y

Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 21.680 4.234 5.121 .000

TOTAL_X1 .177 .088 .214 2.022 .047

TOTAL_X2 .323 .076 .449 4.237 .000

a. Dependent Variable: TOTAL_Y

Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .547a .299 .278 2.383

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1 b. Dependent Variable: TOTAL_Y

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

df = (N-2) 0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005 Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

DATA DIRI

Nama : RAHMAT FADILA

Alamat : Kp. Cibuntu rt 01/010 Desa Cibuntu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 10 Oktober 1992

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah

Nomor HP : 081380058247

Kewarganegaraan : Indonesia

Email : rahmatfadilah007@yahoo.com