HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
5. Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh
Peneliti melakukan analisis Efektivitas Pengecoh butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Matematika kelas III SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Analisis Efektivitas Pengecoh dilakukan untuk menentukan apakah pengecoh (distractor) sudah berfungsi dengan baik atau tidak. Sebuah pengecoh dikatakan baik bila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami materi Uno dan
Jelek Sedang Cukup Baik Sangat Baik
73 Koni (2012: 157). Peneliti melaksanakan analisis Efektivitas Pengecoh dengan menggunakan bantuan software MicroCat Iteman Versi 3.0 dan berpedoman dari pendapat Basuki dan Hariyanto (2014: 144) yang menyatakan suatu pilihan jawaban yang mengecoh (bukan kunci) dapat dikatakan berfungsi apabila pengecoh tersebut minimal dipilih oleh 5% peserta tes/siswa. Berikut akan disajikan hasil dari analisis Efektivitas Pengecoh yang sudah dilakukan peneliti dengan menggunakan bantuan software MicroCat Iteman Versi 3.00.
Tabel 4.13 Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran Matematika Kelas III.
Butir Soal
Prop Endorsing Hasil dalam persentase (%) Keputusan
1 A 0,989 Kunci Jawaban A dipilih oleh 98,9% peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C harus diganti atau direvisi B 0,003 Pengecoh B dipilih oleh 0,3% peserta tes
C 0,003 Pengecoh C dipilih oleh 0,3% peserta tes
2 A 0,001 Pengecoh A dipilih oleh 0,1% peserta tes Pengecoh A dan pengecoh C harus diganti atau direvisi
B 0,989 Kunci Jawaban B dipilih oleh 98,9% peserta tes
C 0,004 Pengecoh C dipilih oleh 0,4% peserta tes
3 A 0,082 Pengecoh A dipilih oleh 8,2% peserta tes Pengecoh A dan pengecoh B sudah baik B 0,075 Pengecoh B dipilih oleh 7,5% peserta tes
C 0,836 Kunci Jawaban C dipilih oleh 83,6% peserta tes
4 A 0,980 Kunci Jawaban B dipilih oleh 98,0% peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C harus diganti atau direvisi B 0,009 Pengecoh B dipilih oleh 0,9% peserta tes
C 0,005 Pengecoh C dipilih oleh 0,5% peserta tes 5 A 0,155 Pengecoh B dipilih oleh 15,5% peserta
tes
Pengecoh A dan pengecoh C sudah baik
B 0,655 Kunci Jawaban B dipilih oleh 65,5% peserta tes
C 0,184 Pengecoh C dipilih oleh 18,4% peserta tes
6 A0,625 Pengecoh A dipilih oleh 62,5% peserta
tes Pengecoh A dan
pengecoh B sudah baik B 0,171 Pengecoh B dipilih oleh 17,1% peserta
tes
C 0,197 Kunci Jawaban C dipilih oleh 19,7% peserta tes
7 A 0,044 Pengecoh A dipilih oleh 4,4% peserta tes Pengecoh A harus
diganti/direvisi dan pengecoh B sudah baik B 0,406 Pengecoh B dipilih oleh 40,6% peserta
tes
C 0,542 Kunci Jawaban C dipilih oleh 54,2% peserta tes
8 A 0,674 Kunci Jawaban A dipilih oleh 67,4% peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C
74
B 0,176 Pengecoh B dipilih oleh 17,6% peserta tes
sudah baik C 0,143 Pengecoh C dipilih oleh 14,3% peserta
tes
9 A 0,059 Pengecoh A dipilih oleh 5,9% peserta tes Pengecoh A sudah baik tetapi pengecoh
C perlu
diganti/direvisi
B 0,919 Kunci Jawaban B dipilih oleh 91,9% peserta tes
C 0,015 Pengecoh C dipilih oleh 1,5% peserta tes 10 A 0,623 Kunci Jawaban A dipilih oleh 62,3%
peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C sudah baik B 0,167 Pengecoh B dipilih oleh 16,7% peserta
tes
C 0,204 Pengecoh C dipilih oleh 20,4% peserta tes
11 A 0,031 Pengecoh A dipilih oleh 3,1% peserta tes Pengecoh A perlu
diganti/direvisi sedangkan untuk pengecoh B sudah baik B 0,050 Pengecoh B dipilih oleh 5,0% peserta tes
C 0,912 Kunci Jawaban C dipilih oleh 91,2% peserta tes
12 A 0,604 Kunci Jawaban A dipilih oleh 60,4% peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C sudah baik B 0,177 Pengecoh B dipilih oleh 17,7% peserta
tes
C 0,213 Pengecoh C dipilih oleh 21,3% peserta tes
13 A 0,096 Pengecoh A dipilih oleh 9,6% peserta tes Pengecoh A dan pengecoh B sudah baik B 0,294 Pengecoh C dipilih oleh 29,4% peserta
tes
C 0,603 Kunci Jawaban C dipilih oleh 60,3% peserta tes
14 A 0,742 Kunci Jawaban A dipilih oleh 74,2% peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C sudah baik B 0,187 Pengecoh B dipilih oleh 18,7% peserta
tes
C 0,064 Pengecoh C dipilih oleh 6,4% peserta tes 15 A 0,244 Pengecoh A dipilih oleh 24,4% peserta
tes
Pengecoh A dan pengecoh B sudah baik B 0,103 Pengecoh B dipilih oleh 10,3% peserta
tes
C 0,644 Kunci Jawaban C dipilih oleh 64,4% peserta tes
16 A 0,148 Pengecoh A dipilih oleh 14,8% peserta tes
Pengecoh A dan pengecoh B sudah baik B 0,348 Pengecoh A dipilih oleh 34,8% peserta
tes
C 0,497 Kunci Jawaban C dipilih oleh 49,7% peserta tes
17 A 0,458 Kunci Jawaban A dipilih oleh 45,8% peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C sudah baik B 0,125 Pengecoh B dipilih oleh 12,5% peserta
tes
C 0,411 Pengecoh C dipilih oleh 41,1% peserta tes
18 A 0,140 Pengecoh A dipilih oleh 14,0% peserta tes
Pengecoh A dan pengecoh C sudah baik
75 Tabel 4.12 terdapat empat kolom mengenai analisis Efektivitas Pengecoh, kolom pertama berisikan nomor Butir Soal, pada kolom butir soal terdapat nomor butir soal 1-20. Kolom yang kedua berisikan hasil analisis prop endorsing/Efektivitas Pengecoh, dalam kolom ini terdapat hasil analisis Efektivitas Pengecoh dengan menggunakan aplikasi software MicroCat Iteman Versi 3.00. Kolom yang ketiga berisikan hasil persentase dari analisis Efektifias Pengecoh butir soal. Kolom yang keempat berisikan keputusan yang dapat dipakai setelah melakukan analisis Efektivitas Pengecoh butir soal.
Berdasarkan tabel 4.12 peneliti mendapatkan data bahwa untuk butir soal 1 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 98,9%, untuk pengecoh B dan C masing-masing dipilih oleh siswa sebesar 0,3% yang artinya pengecoh B dan C harus diganti/direvisi. Untuk butir soal 2 siswa yang memilih kunci jawaban B sebesar 98,9%, untuk pengecoh A dipilih oleh siswa sebesar 0,1%, dan pengecoh C dipilih oleh siswa sebesar 0,4% yang artinya pengecoh A dan C harus diganti/direvisi. Untuk butir soal 3 siswa yang memilih kunci jawaban C sebesar 83,6%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 8,2%, dan
peserta tes
C 0,298 Pengecoh C dipilih oleh 29,8% peserta tes
19 A 0,253 Pengecoh C dipilih oleh 25,3% peserta tes
Pengecoh A dan pengecoh C sudah baik
B 0,672 Kunci Jawaban B dipilih oleh 67,2% peserta tes
C 0,069 Pengecoh C dipilih oleh 6,9% peserta tes 20 A 0,557 Kunci Jawaban A dipilih oleh 55,7%
peserta tes
Pengecoh B dan pengecoh C sudah baik B 0,190 Pengecoh B dipilih oleh 19,0% peserta
tes
C 0,247 Pengecoh C dipilih oleh 24,7% peserta tes
76 pengecoh B dipilih oleh siswa sebesar 7,5% yang artinya pengecoh A dan B sudah baik. Untuk butir soal 4 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 98,0%, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 0,9%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 0,5% yang artinya pengecoh B dan C harus diganti/direvisi.Untuk butir soal 5 siswa yang memilih kunci jawaban B sebesar 65,5%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 15,5%, dan pengecoh C dipilih oleh siswa sebesar 18,4% yang artinya pengecoh A dan B sudah baik.
Untuk butir soal 6 siswa yang memilih kunci jawaban C sebesar 19,7%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 62,5%, dan pengecoh B dipilih siswa sebesar 17,1% yang artinya pengecoh A dan B sudah baik. Untuk butir soal 7 siswa yang memilih kunci jawaban C sebesar 54,2%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 4,4%, dan untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 40,6% yang artinya pengecoh A harus diganti/direvisi sedangkan pengecoh B sudah baik.Untuk butir soal 8 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 67,4%, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 17,6%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 14,3% yang artinya pengecoh B dan C sudah baik.Untuk butir soal 9 siswa yang memilih kunci jawaban B sebesar 91,9%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 5,9%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 1,5% yang artinya pengecoh A sudah baik tetapi pengecoh C perlu diganti/direvisi.Untuk butir soal 10 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 62,3%, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar
77 16,7%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 20,4% yang artinya pengecoh B dan C sudah baik.
Untuk butir soal 11 siswa yang memilih kunci jawaban C sebesar 91,2%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 3,1%, dan pengecoh B dipilih siswa sebesar 5,0% yang artinya pengecoh A perlu diganti/direvisi dan pengecoh B sudah baik. Untuk butir soal 12 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 60,4%, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 17,7%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 21,3% yang artinya pengecoh B dan C sudah baik.Untuk butir soal 13 siswa yang memilih kunci jawaban C sebesar 60,3%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 9,6%, dan pengecoh B dipilih siswa sebesar 29,4% yang artinya pengecoh A dan B sudah baik.Untuk butir soal 14 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 74,2%, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 18,7%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 6,4% yang artinya pengecoh B dan C sudah baik.Untuk butir soal 15 siswa yang memilih kunci jawaban C sebesar 64,4%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 24,4%, dan pengecoh B dipilih siswa sebesar 10,3% yang artinya pengecoh A dan B sudah baik.
Untuk butir soal 16 siswa yang memilih kunci jawaban C sebesar 49,7%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 14,8%, dan pengecoh B dipilih siswa sebesar 34,8% yang artinya pengecoh A dan B sudah baik. Untuk butir soal 17 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 45,8%, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 12,5%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 41,1% yang artinya pengecoh B dan C sudah
78 baik.Untuk butir soal 18 siswa yang memilih kunci jawaban B sebesar 55,6%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 14,0%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 29,8% yang artinya pengecoh A dan C sudah baikUntuk butir soal 19 siswa yang memilih kunci jawaban B sebesar 67,2%, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 25,3%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 6,9% yang artinya pengecoh A dan C sudah baik.Untuk butir soal 20 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 55,7%, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 19,0%, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 24,7% yang artinya pengecoh B dan C sudah baik.
Berdasarkan uraian hasil analisis efektivitas pengecoh di atas, terdapat pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh berfungsi jika semua atau 3 pengecohnya dapat berfungsi. Sedangkan pengecoh yag tidak berfungsi jika terdapat paling sedikit 1 pengecoh yang tidak berfungsi pada setiap butir soal. Berikut ini akan disajikan sebuah tabel mengenai persentase jumlah butir soal berdasarkan keefektivan pengecohnya.
Tabel 4.14 Persentase Jumlah Butir Soal Berdasarkan Keefektivan Pengecohnya
Kategori Keefektivan
Pengecoh
Butir Soal Jumlah Persentase (%) Berfungsi 3, 5, 6, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 14 70% Tidak Berfungsi 1, 2, 4, 7, 9, 11 6 30% Total 20 100%
