• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

3. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran

Peneliti melakukan analisis Tingkat Kesulitan butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Matematika kelas III di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Pengukuran tingkat kesukaran ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesukarannya, peneliti melakukan analisis tingkat kesukaran dengan berpedoman pada Endrayanto dan Harumurti (2014: 262) yang mengklasifikasikan kriteria-kriteria berdasarkan indeks kesukaran seperti yang akan disajikan pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Kriteria Tingkat Kesukaran

Indeks Kesukaran Kriteria

0,81-1,00 Sangat Mudah (SM)

0,61-0,80 Mudah (M)

0,41-0,60 Sedang/Cukup (C)

0,21-0,40 Sukar (S)

0,00-0,20 Sangat Sukar (SS)

Sumber: Endrayanto dan Harumurti (2014: 262)

Tabel 4.7 terdapat dua kolom mengenai Indeks Kesukaran dan kriteria. Dari tabel 4.7 juga dapat menjadi pedoman bagi peneliti untuk menentukan hasil analisis tingkat kesukaran butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Matematika kelas III SD, dan hasilnya akan ditampilkan pada tabel 4.8 di bawah ini.

67

Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan Ganda UAS genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Matematika kelas III.

Butir Soal Prop Correct / indeks

kesukaran Kriteria 1 0.989 Sangat Mudah (SM) 2 0.989 Sangat Mudah (SM) 3 0.836 Sangat Mudah (SM) 4 0,980 Sangat Mudah (SM) 5 0,655 Mudah (M) 6 0,197 Sangat Sukar (SS) 7 0,542 Sedang/cukup (C) 8 0,674 Mudah (M) 9 0,919 Sangat Mudah (SM) 10 0,623 Mudah (M) 11 0,912 Sangat Mudah (SM) 12 0,604 Mudah (M) 13 0,213 Sukar (S) 14 0,742 Mudah (M) 15 0,644 Mudah (M) 16 0,497 Sedang/cukup (C) 17 0,458 Sedang/cukup (C) 18 0,556 Sedang/cukup (C) 19 0,672 Mudah (M) 20 0,557 Sedang/cukup (C)

Pada tabel 4,8 terdapat tiga kolom mengenai hasil analisis Indeks Kesukaran butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap pada mata pelajaran Matematika kelas III SD. Kolom yang pertama berisikan kolom nomor butir soal, pada kolom ini terdapat nomor butir soal 1 sampai nomor butir soal 20. Kolom yang kedua berisikan indeks kesukaran butir soal, pada kolom ini terdapat hasil analisis indeks kesukaran butir soal yang didapatkan dengan bantuan software MicroCat Iteman 3.00. kolom yang ketiga berisikan kriteria dari setiap butir soal yang sudah dianalisis.

Dari tabel 4.8 didapatkan hasil persentase Analisis indeks kesukaran yang oleh peneliti dimaksudkan untuk memperjelas hasil analisis indeks kesukaran butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap pada mata pelajaran Matematika kelas III SD di Kecamatan Depok, Sleman,

68 Yogyakarta. Berikut adalah hasil persentase yang ada pada kolom di bawah ini.

Tabel 4.9 Hasil Persentase Analsis Tingkat Kesukaran Butir Soal

No Kategori Nomor Butir Soal Jumlah Butir Soal Persentase 1 Sangat Mudah 1, 2, 3, 4, 9, 11 6 30% 2 Mudah 5, 8, 10, 12, 14, 15, 19 7 35% 3 Sedang 7, 16, 17, 18, 20 5 25% 4 Sukar 13 1 5% 5 Sangat sukar 6 1 5%

Pada tabel 4.9 terdapat lima kolom mengenai hasil analisis Indeks Kesukaran butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap mata pelajaran Matematika kelas III SD. Kolom yang pertama berisikan nomor kategori. Untuk kolom yang kedua berisikan kategori, kategori dalam kolom ini diantaranya Sangat Mudah (SM), Mudah (M), Sedang/Cukup (C), Sukar (S), dan yang terakhir Sangat Sukar (SS).

Dari tabel 4.9 peneliti mendapatkan hasil persentase analilisis Indeks Kesukaran butir soal. Dari hasil persentase tersebut didapatkan 30% butir soal termasuk ke dalam kriteria sangat mudah yang diantaranya butir soal 1, 2, 3, 4, 9, 11. Kemudian 35% butir soal masuk ke dalam kriteria mudah yang diantaranya butir soal 5, 8, 10, 12, 14, 15, 19. Selanjutnya 25% buir soal mendapatkan kriteria sedang yang diantaranya butir soal 7, 16, 17, 18, 20. Untuk kriteria sukar dan sangat sukar masing-masing mendapatkan persentase sebesar 5%, untuk kriteria sukar didapatkan dari butir soal no 13 sedangkan untuk kriteria sangat sukar didapatkan dari butir soal nomor 6.

69 4. Hasil Analisis Daya Pembeda

Peneliti melakukan analisis Daya Pembeda butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Matematika kelas III di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Analisis Daya Pembeda ini dilakukan untuk mendapatkan koefesien Daya Pembeda Butir Soal. Peneliti melakukan analisis Daya Pembeda dengan berpedoman pada tabel yang disebutkan oleh Endrayanto dan Harumurti (2014: 265) yang mengemukakan kriteria Daya Pembeda sebagai berikut.

Tabel 4.10 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal.

Indeks Deskriminasi/ Daya Beda

Kriteria

0,40 atau lebih Sangat baik

0,30-0,39 Cukup baik tetapi butir soal dapat diperbaiki

0,20-0,29 Sedang, tetapi soal dapat

diperbaiki

Di bawah 0,19 Jelek, butir soal dapat diganti atau dilakukan perbaikan Sumber: Endrayanto dan Harumurti (2014: 265)

Pada tabel 4.10 terdapat dua kolom, kolom pertama berisikan Indeks Deskriminasi/ Daya Beda dan untuk yang kedua berisikan kriteria. Dari tabel 4.10 peneliti dapat menentukan kriteria Daya Beda butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Matematika kelas III di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

Tabel 4.11 Hasil Analisis Daya Beda Butir Soal Pilihan Ganda UAS genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Matematika kelas III.

Butir Soal Point Biser Kategori Keputusan

1 0,284 Sedang Soal dapat diperbaiki

2 0,304 Cukup Baik Butir soal dapat diganti atau dilakukan perbaikan

3 0,204 Jelek Butir soal dapat diganti atau dilakukan perbaikan

4 0,259 Sedang Soal dapat diperbaiki

5 0,389 Cukup Baik Butir soal dapat diganti atau dilakukan perbaikan

70

6 0,277 Sedang Soal dapat diperbaiki

7 0,499 Sangat Baik Soal dapat diperbaiki

8 0,495 Sangat Baik Soal dapat diperbaiki

9 0,309 Cukup Baik Soal dapat diterima dengan perbaikan

10 0,461 Sangat Baik Soal dapat diperbaiki

11 0,384 Cukup Baik Soal dapat diterima dengan perbaikan 12 0,366 Cukup Baik Butir soal dapat diganti atau dilakukan

perbaikan

13 0,397 Cukup Baik Soal dapat diterima dengan perbaikan

14 0,574 Sangat Baik Soal dapat diperbaiki

15 0,551 Sangat Baik Soal dapat diterima dengan perbaikan 16 0,542 Sangat Baik Butir soal dapat diganti atau dilakukan

perbaikan

17 0,288 Sedang Soal dapat diterima dengan perbaikan

18 0,540 Sangat Baik Soal dapat diperbaiki

19 0,489 Sangat Baik Butir soal dapat diganti atau dilakukan perbaikan

20 0, 530 Sangat Baik Soal dapat diterima dengan perbaikan Tabel 4.11 terdapat lima kolom mengenai analisis daya pembeda, kolom pertama berisikan no butir soal, didalam kolom ada no butir soal 1 sampai no butir soal 20. Selanjutnya kolom kedua berisikan point biser, dalam kolom point biser ini berisikan hasil analisis Daya Pembeda Butir Soal. Selanjutnya pada kolom ketiga berisikan kategori, dalam kolom kategori ini berisikan kategori setiap butir soal yang mengacu pada hasil pont biser. Selanjutnya kolom yang terakhir berisikan keputusan, pada kolom keputusan ini dapat menjadi penentu keputusan apakah butir soal dapat diterima, soal dapat diterima dengan perbaikan, dan butir soal dapat diganti atau dilakukan perbaikan. Dari tabel 4.11 didapatkan hasil bahwa butir soal yang termasuk pada kriteria jelek dengan rentang skor 0,00 – 0,19 meliputi item 3. Untuk kriteria sedang dengan rentang skor 0,20 - 0,29 meliputi item 1, 4, 6, 17. Untuk kriteria cukup baik dengan rentan skor 0,30 – 0, 39 meliputi item 2, 5, 9, 11, 12, 13. Untuk kriteria sangat baik dengan rentang skor 0,40 atau lebih meliputi item 7, 8, 10, 14, 15, 16, 18, 19, 20.

71 Berdasarkan hasil tabel 4.11 peneliti dapat mempersentasekan hasil analisis Daya Pembeda yang dilaksanakan pada Soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran Matematika kelas III SD, berikut adalah hasil persentasenya.

Tabel 4.12 Hasil Persentase Analsis Daya Pembeda

No Kategori Nomor Butir Soal Jumlah Butir Soal Persentase 1 Sangat Baik 7, 8, 10, 14, 15, 16, 18, 19, 20 9 45% 2 Cukup Baik 2, 5, 9, 11, 12, 13 6 30% 3 Sedang 1, 4, 6, 17 4 20% 4 Jelek 3 1 5%

Pada tabel 4.12 terdapat lima kolom mengenai hasil analisis Daya Pembeda butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester genap mata pelajaran Matematika kelas III SD. Kolom yang pertama berisikan nomor, pada kolom nomor ini berisi nomor kategori analisis Daya Pembeda. Kolom yang kedua berisi kategori analisis Daya Pembeda, untuk macam-macam kategorinya ada sangat baik, cukup baik, sedang, dan jelek. Kolom yang ketiga berisi jumlah butir soal yang memenuhi masing-masing kategori. Kolom yang keempat berisikan jumlah butir soal. Kolom yang kelima berisikan hasil persentase analisis Daya Pembeda.

Dari tabel 4.12 peneliti mendapatkan hasil persentase analilisis Daya Pembeda butir soal. Dari hasil persentase tersebut yang mendapatkan kriteria jelek sebesar 5%, untuk kriteria sedang sebesar 20%, untuk kriteria cukup baik sebesar 30%, untuk kriteria sangat baik sebesar 45%.

72 Untuk memperjelas hasil analisis Daya Pembeda peneliti akan menyajikan ke dalam diagram lingkaran sebagai berikut.

Persentase Tingkat Daya Pembeda Butir Soal

Gambar 4.1 persentase Tingkat Daya Pembeda

Dari diagram lingkaran tersebut dapat diketahui bahwa kriteria jelek mendapatkan persentase sebesar 5% yang meliputi butir soal 3. Selanjutnya untuk kriteria sedang mendapatkan persentase sebesar 20% yang meliputi butir soal 1, 4, 6, 17.selanjutnya untuk kriteria Cukup Baik mendapatkan persentase sebesar 30% yang meliputi butir soal 2, 5, 9, 11, 12, 13. dan untuk kriteria sangat baik mendapatkan persentase sebesar 45% yang meliputi butir soal 7, 8, 10, 14, 15, 16, 18, 19, 20.

Dokumen terkait