• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Hasil dan Analisis Pertemuan OMK secara

lebih lengkap dan memperkaya refleksi OMK di Lingkungan Santo Petrus.

Penulis melakukan sharing bersama OMK Lingkungan Santo Petrus Paroki Santo Petrus dan Paulus Pematangsiantar pada tanggal 11 Juli 2021. Peserta yang ikut Video call grup juga hanya 4 orang saja ditambah dengan pengamat. Berdasarkan hasil sharing bersama, seluruh peserta menyikapi pewartaan melalui link Blog yang sudah dibagikan melalui grup WhatsApp.

1. Hasil Pertemuan Katekese Online

Pertemuan online dengan lagu pembuka, doa pembuka kemudian dilanjutkan pengantar, sharing dengan panduan pertanyaan yang telah disiapkan, penutup, lalu ditutup dengan lagu dan doa penutup. Hasil sharing dari para peserta sebagai berikut: [Lampiran 10:(23-25)].

a. Perasaan setelah membaca isi Blog “A World without Us: Sudahkah Mudikamu Dikenal di Kampungmu?” dari link https://iomk.org/2017/10/19/a-world-without-us-sudahkah-mudikamu-dikenal-di-kampungmu/

Dalam pertemuan katekese ini ketika OMK menanggapi isi Blog Inspirasi OMK “A World without Us: Sudahkah Mudikamu Dikenal di Kampungmu?”

yang dibagikan melalui WhatsApp, perasaan mereka sangat senang karena

mendapat hal yang baru. Mereka merasa terinspirasi dengan membaca isi Blog tersebut dan timbul kesadaran dalam diri untuk terlibat mengambil peran OMK Lingkungan Santo Petrus di tengah masyarakat [Lampiran 10:(23)]. Mereka juga merasa tersentuh karena isi Blog sesuai dangan pengalaman pribadi, sehingga semakin meningkatkan keinginan untuk semakin aktif dan mengajak para anggota OMK yang lainnya untuk mengambil bagian dalam setiap kegiatan di masyarakat.

b. Pemahaman tentang isi Blog Inspirasi OMK “A World without Us: Sudahkah Mudikamu Dikenal di Kampungmu?”

Narasumber memberikan beberapa poin tentang isi Blog Inspirasi OMK

“A World without Us: Sudahkah Mudikamu Dikenal di Kampungmu?”. Mereka mengungkapkan bahwa isi Blog tersebut bertujuan untuk mengajak para OMK agar semakin terbuka dalam kegiatan di tengah masyarakat [Lampiran 10:(23)].

Mereka juga mengungkapkan pemahaman mereka mengenai poin yang dapat dilakukan agar OMK dapat „Menjadi Hadir‟ di tengah masyarakat. Berjumpa, berbincang, saling tolong menolong, bertegur sapa, adalah beberapa hal yang selama ini kurang diterapkan para OMK di tengah masyarakat. Selain itu, mereka juga mengatakan pemahaman mengenai isi Blog yang mengajak para OMK untuk lebih peka dengan kondisi dan situasi pada saat ini. Pribadi sendiri juga harus membawa pengaruh yang baik untuk memberikan contoh kepada masyarakat dan anggota OMK yang lainnya.

c. Tanggapan mengenai isi Blog sebagai OMK khususnya di Lingkungan Santo Petrus

Para OMK menanggapi isi Blog sebagai OMK khususnya OMK di Lingkungan Santo Petrus yang mengungkapkan bahwa isinya sangat bagus,

tulisan juga sudah sangat baik, serta makna yang disampaikan dapat menginspirasi para pembaca. Mereka juga mengatakan bahwa penggunaan Blog seperti masih sangat baru dan OMK harus banyak belajar untuk menggunakannya dalam pewartaan iman, sehingga penyampaian tulisan dapat dibaca dengan baik [Lampiran 10:(24)].

d. Manfaat akun Blog sebagai pewartaan iman

Hampir semua narasumber mengatakan bahwa akun Blog untuk OMK di Lingkungan Santo Petrus sangat bermanfaat sebagai media pewartaan iman. Pada era digital saat ini, akun Blog seperti ini sangat diperlukan untuk membantu OMK menjawab kerinduan rohani yang selama ini masih sangat kurang. Mereka juga mengatakan bahwa berlatih menulis akan menambah niat, ide dan kreativitas mereka [Lampiran 10:(24)]. Mereka juga menyampaikan bahwa tulisan-tulisan yang ada di akun Blog OMK Santo Petrus yang sudah disediakan ditulis berdasarkan pengalaman iman para OMK di Lingkungan Santo Petrus.

e. Harapan perkembangan pewartaan melalui Blog [Lampiran 10:(24)].

Pada bagian ini narasumber memberikan tanggapan tentang harapan yang besar untuk perkembangan pewartaan iman dengan akun Blog. Mereka mengatakan bahwa pewartaan iman di Lingkungan Santo Petrus masih sangat kurang berkembang. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pemandu untuk membawakan pendampingan. Sementara masih situasi pandemi saat ini, akun Blog ini sangat kondusif untuk diadakan dan dibuat sebagai proker untuk OMK di Lingkungan Santo Petrus. Mereka juga berharap penulis atau pemegang akun

Blog OMK Santo Petrus dipergunakan dengan baik dan menyajikan tulisan yang dapat menginspirasi banyak orang.

f. Niat yang muncul setelah membaca isi Blog Inspirasi OMK

Para OMK mengungkapkan niat untuk membuat jadwal agar dapat membaca isi Blog yang dibagikan melalui WhatsApp. Mereka juga berniat untuk membagikan tulisan-tulisan yang dapat menginspirasi banyak orang dan membagikan pengalaman iman kepada anggota OMK yang lainnya. Para OMK juga akan bekerjasama untuk terlibat aktif dalam lingkungan masyarakat sekitar dan mengajak anggota OMK yang lainnya [Lampiran 10:(24)].

g. Keterlibatan OMK di tengah masyarakat

Para OMK memiliki keinginan untuk terlibat di tengah masyarakat dan ingin aktif bersama-sama dengan para OMK yang lainnya. Mereka juga mengatakan ingin mencoba menerapkan poin-poin yang ada di tulisan Blog tersebut [Lampiran 10:(24)]. Mereka mengatakan akan bersedia membantu antar sesama sehingga identitas sebagai OMK Lingkungan Santo Petrus dikenal di tengah masyarakat sekitar.

h. Pendapat, usulan, kesan dan pesan OMK selama penelitian

Para OMK mengungkapkan terima kasih kepada penulis karena membantu para OMK untuk menyadari arti penting peran OMK di tengah masyarakat.

Mereka juga mengatakan terima kasih kepada penulis karena sudah memberikan hal yang baru dan berkesan kepada para OMK selama penelitian. Para OMK

berharap akan adanya perubahan dalam perubahan katekese di Lingkungan Santo Petrus agar bisa menjawab segala kerinduan rohani para OMK [Lampiran 10:(25)].

2. Hasil Pengamatan Maria Oktaviani (Mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta) [Lampiran 9:(21-22)].

Pertemuan online pada tanggal 11 Juli 2021 diamati oleh Maria Oktaviani.

Mahasiswa STIKes yang dianggap mampu untuk mengamati proses pertemuan online bersama OMK di Lingkungan Santo Petrus Paroki Santo Petrus dan Paulus Pematangsiantar. Maria Oktaviani juga mengamati setiap pertemuan wawancara pribadi bersama para OMK.

Setelah melakukan pengamatan, Maria Oktaviani sebagai pengamat mengungkapkan bahwa OMK merasa senang dan tersentuh setelah menerima isi Blog Inspirasi tersebut, karena isi Blog tersebut sangat relevan untuk anak muda zaman ini. Pengamat juga melihat bahwa OMK sudah dapat memahami isi Blog Inspirasi OMK yang sudah dibagikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan cara mereka menceritakan kembali isi dari Blog Inspirasi tersebut dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan sangat baik. Dari pertanyaan selanjutnya pengamat melihat bahwa OMK merasa tergerak dan memiliki harapan bahwa apabila tanpa mereka dunia tidak akan baik-baik saja. Tidak hanya itu OMK juga berharap Kaum Muda untuk lebih aktif dalam memperkembangkan pewartaan untuk zaman sekarang ini.

Selain itu, mereka memiliki niat untuk memperkembangkan pewartaan iman melalui Blog, karena Blog juga sudah menjadi media yang mudah diakses

oleh OMK dan dapat menjadi salah satu media pewartaan yang dekat dengan OMK, sehingga dapat membantu mengembangkan pewartaan iman pada zaman ini, terutama pada masa pandemi saat ini yang tidak memungkinkan OMK untuk mengadakan pertemuan langsung.