• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.3. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis pengaruh keanggotaan kelompok lumbung pangan panrannuanta terhadap pendapatan usahatani padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar dilakukan dengan menghitungkan tingkat input yang digunakan terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh. Analisis yang digunakan analisis regresi. Determinan yang diduga berpengaruh dalam pendapatan usahatani padi di desa Bontoloe kecamatan Galesong kabupaten Takalar adalah luas lahan (X1), harga benih (X2), harga pupuk urea (X3), harga pupuk phonskah (X4), harga pestisida (X5), dan upah tenaga kerja (X6), dummy anggota (DA).

Faktor-faktor tersebut merupakan input-input utama yang digunakan dalam

Variabel Bebas Koefisien Std. Error t_Statistik Prob. Dummy (DA) -0,028951ns 0,036158 -0,800689 0,4306 R-Square = 0,849888 ***) : Signifikan (∝ = 1 %)

F-Statistik = 21,02918 **) : Signifikan (∝ = 5 %) Prob (F-Statistik) = 0,000000*** *) : Signifikan (∝ = 10 %)

ns : Non Signifikan (tidak signifikan) usahatani padi. Hasil analisis pengaruh dari variable independent terhadap variable dependent dapat di lihat pada table 11.

Tabel 11. Hasil Analisis Regresi Pengaruh Keanggotaan Kelompok Lumbung Pangan Panrannuanta Terhadap Pendapatan Usahatani Padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.

-0,065936 0,128671

Sumber : Data Primer setelah diolah, 2016

Y = 19,41 + 0,84X1 + 0,21X2 – 0,07X3 + 0,13X4 – 0,07X5 - 0.47X6 – 0,03DA

5.3.1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel-variabel bebas (independent variables) dalam menjelaskan perubahan pada variabel terikat (dependent variables) secara bersama – sama, dengan tujuan

untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1(0<R2<1), dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya.

Berdasarkan hasil estimasi metode Ordinary Least Squares (OLS) dengan menggunakan program eviews8 pada Tabel 11 diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) sebesar 0,849888 yang bermakna bahwa variabel bebas (independen) luas lahan, harga benih, harga pupuk urea harga pupuk Phonskah, harga pestisida (insektisida), upah tenaga kerja, dan dummy anggota dapat menjelaskan variasi total pendapatan usahatani padi sebesar 84,99% dan sisanya sebesar 15,11% disebabkan oleh faktor-faktor lain di luar model pendugaan yang digunakan dalam analisis.

5.3.2. Uji F-Statistik (Simultan)

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) secara bersama-sama (simultan) maka dilakukan uji F. Uji F yaitu uji yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama – sama terhadap variabel dependen. Dalam analisa ini dilakukan dengan melihat nilai Probabilitas F-Statistik pada tabel hasil estimasi dengan menggunakan program eviews 8.

Berdasarkan hasil estimasi pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa nilai F- statistik sebesar 21,02918 dan nilai probabilitas sebesar 0,000000 menunjukkan <

0,01 (α = 1%). Maka dapat diketahui bahwa variable independen (luas lahan,

harga benih, harga pupuk urea, harga pupuk phonskah, harga pestisida, upah tenaga kerja, dummy anggota) secara bersama-sama mempengaruhi pendapatan usahatani padi di desa Bontoloe di kecamatan Galesong secara signifikan pada taraf kepercayaan sebesar 99% (α = 1%).

5.3.3. Uji t-Statistik (Parsial)

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.

Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig (significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,1, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Namun, jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,1, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan variabel independen (luas lahan,harga benih, harga pupuk, harga pestisida, upah tenaga kerja, dummy anggota) maka dapat dilakukan uji t-statistik (uji secara parsial) yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel independen (variabel bebas) terhadap variabel dependen (variabel terikat).

Berdasarkan Tabel 11 hasil estimasi dapat dilihat bahwa terdapat 4 variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan usahatani padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, adapun variabel independen tersebut yaitu luas lahan (X1), harga benih (X2), harga pestisida (X5), dan upah tenaga kerja (X6). Berikut ini hasil uji t-statistik masing –

masing variabel.

1. Luas Lahan (X1)

Berdasarkan Tabel 11 hasil estimasi terlihat bahwa nilai t-statistik untuk variabel luas lahan sebesar 16,41623 dan nilai Probabilitas t-statistik sebesar 0,0000 lebih kecil dari tingkat kesalahan 0,01(α = 1%), berarti variable luas lahan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong pada taraf kepercayaan 99% (α = 1%.). Menunjukkan apabila luas lahan yang dimiliki petani padi di desa bontoloe bertambah maka senya bersamaan pendapatan akan ikut naik begitupun sebaliknya.

2. Harga Benih (X2)

Berdasarkan Tabel 11 hasil estimasi terlihat bahwa nilai t-statistik untuk variable harga benih sebesar 1,827194 dan nilai Probabilitas t-statistik sebesar 0,0792 menunjukkan lebih kecil dari 0,1 (α = 10%) berarti variable harga benih berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong pada taraf kepercayaan 90%. Jika harga benih naik maka secara bersama-sama pendapatan akan ikut naik dikarenakan harga benih mempengaruhi kualitas dan produksi padi.

3. Harga Pestisida (X5)

Berdasarkan Tabel 11 hasil estimasi terlihat bahwa nilai t-statistik untuk variable harga pestisida sebesar -0,065950 dan nilai Probabilitas t- statistik sebesar 0,0564 lebih kecil dari tingkat kesalahan 0,1 (α = 10%.)

berarti variable harga pestisida berpengaruh signifikan negatif terhadap pendapatan usahatani padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong pada taraf kepercayaan 90%. Apabila harga pestisida naik maka pendapatan akan menurun karena biaya variable lebih banyak sedangkan produksi tidak berubah.

4. Upah Tenaga Kerja (X6)

Berdasarkan Tabel 11 hasil estimasi terlihat bahwa nilai t-statistik untuk variabel upah tenaga kerja sebesar -5,646162 dan nilai Probabilitas t- statistik sebesar 0,0000. Ini menunjukkan bahwa lebih kecil dari tingkat kesalahan 0,01 (α = 1%.) Artinya bahwa variabel tenaga kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap pendapatan usahatani padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong dengan taraf kepercayaan 99%. Apabila upah tenaga kerja bertambah maka pendapatan akan menurun disebabkan oleh biaya yang dikeluarkan selama berusahatani lebih besar sedangkan produksi yang di peroleh tidak bertambah seiring dengan upah tenaga kerja.

VI. KESIMPILAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis regresi maka faktor-faktor yang berpengaruh nyata atau signifikan setelah dilakukan uji t statistik (parsial) terhadap pendapatan ushatani padi di Desa Bontole Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar adalah luas lahan (X1) yang berpengaruh signifikan positif pada taraf kepercayaan 99%, Harga benih (X2) yang berpengaruh signifikan positif dengan taraf kepercayaan 90%, ha rga pestisida (X5) yang berpengaruh signifikan negatif dengan taraf kepercayaan 90%, upah tenaga kerja (X6) yang berpengaruh signifikan negatif pada taraf kepercayaan 99%. Sedangkan untuk variable dummy anggota (DA) tidak terdapat pengaruh yang signifikan atau tidak nyata terhadap pendapatan usahatani padi karena probabilitas nilai t-statistik 0,4306 menunjukkan > 0,1 (α = 10%.).

6.2. Saran

Penelitian ini sebagai pertimbangan kesadaran masyarakat petani bahwa pengaruh adanya aktivitas lumbung pangan ikut serta dalam keanggotaan akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perwujudan ketahanan pangan, dan bahkan lembaga ini mampu menjadi penggerak ekonomi pedesaan khususnya di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar jika petani yang tergabung dalam kelompok lumbung ini menjalankan fungsi dan tujuan awal didirikannya serta mensosialisasikan kepada masyaraat yang belum paham akan

tujuan dari lumbung pangan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar Adiwilaga, 1982. Ilmu Usahatani. Penerbit Alumni. Bandung

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan. 2009. Laporan Pengkajian Dampak Pembangunan Lumbung Pangan. Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Teknologi. Palembang.

Daniel, Muchtar. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.

Fadli. 2011. Karya Tulis Ilmiah. Analisis Regresi Linear Berganda.

https://dawaisimfoni.wordpress.com diakses 8 Maret 2016.

Gilarso. 1994. Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian Mikro Jilid 1. Kaminus : Yogyakarta.

Hadisaputro, S. 1973. Biaya dan Pendapatan di Dalam Usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian UGM. Yogyakarta.

Mulyono Dede, 2010. Kapasitas Tunda Jual Petani Padi. Boyolali, Jawah Tengah: Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan.

Phahlevi Rico, 2013. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Di Kota Padang Panjang.Skripsi. UNP Padang.

Profil Kabupaten Takalar. 2013. Badan Pusat Statistik. Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Rachmat, M. Rachman, B. Kustiari, R. Supriyati. Budi, G.S. Wahyuning. Hidayat, D. 2010. Kajian Sistem Cadangan Pangan Masyarakat Perdesaan Untuk Mengurangi 25 % Resiko Kerawanan Pangan. Pusat Analisis Sosial

Sari Komala, 2013. Analisis Pendapatan Petani Padi Dalam Kaitannya Dengan Keberadaan Lumbung Pangan. Palembang.

Soekartawi, 2000. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekartawi, 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya, Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. UI Press, Jakarta.

Soetriono, 2003. Pengantar Ilmu Pertanian. Bayu Media. Jember

Sudjana, 1992.”Metode Statistik”. Tarsiti, Bandung

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Alfaber, Bandung.

Susanti Susi, 2015. Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Terhadap Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kentang Solanum Tuberosum L Di Desa Bonto Marannu Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Proposal. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tambunan, T. 2010. Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan. Jakarta:

UIPress.

Tim Fakultas Pertanian Unsri. 2003. Kajian Pengembangan Kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan. Kerjasama Fakultas Pertanian Unsri dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Sumatera Selatan, Palembang.

Lampiran 1. Daftar Kuesioner Responden

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS MUH. TAHIR (10596 01224 12)

DAFTAR KUESIONER UNTUK RESPONDEN

Judul Penelitian :

Pengaruh Keanggotaan Kelompok Lumbung Pangan Terhadap Pendapatan Usahatani Padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Kelompok Lumbung Pangan : Anggota / Non-Anggota

Nama Responden : ………..………..

Dusun/RT/RW : ………..………..

Desa/Kelurahan : ………..………..

Kecamatan : ………..………..

Kabupaten : ………....

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Responden : ...……….…………...

2. Umur : ..…..…….. tahun

3. Pendidikan Terakhir : TT SD / SD / SLTP / SLTA / Diploma / Sarjana 4. Pekerjaan Pokok : ...……….…...

5. Pekerjaan Sampingan : ...………...

6. Pengalaman Berusahatani : ..…..…….. tahun 7. Luas Lahan Usahatani : ... ha 8. Jumlah tanggungan keluarga : ..…..…….. orang

B. BIAYA USAHATANI PADI

1. Biaya Variabel (Sarana Produksi dan Tenaga Kerja)

No. Uraian Satuan

2. Biaya Tetap: Musim Kemarau 2 (MT III)

E. PERTANYAAN PENDUKUNG

1. Apakah bapak ikut memanfaatkan sarana dan prasaran yang tersedia di kelompok lumbung

a. Sangat sering b. Sering

c. Pernah/jarang d. Tidk pernah

2. Apakah bapak mendapatkan manfaat dengan adanya kelompok lumbung a. Sangat bermanfaat

b. Bermanfaat c. Netral

d. Tidak bermanfaat

3. Dimana bapak menyimpan hasil panen/gabah ? a. Gudang dalam rumah

b. Gudang luar rumah c. Lumbung pangan d. Lainnya

4. Berapa lama bapak menyimpan hasil panen atau gabah sebelum dikonsumsi?

a. 1 sampai 4 bulan b. 5 sampai 8 bulan c. 9 sampai 12 bulan d. Lainnya

5. Dengan apa bapak menyimpan hasil panen/gabah setelah panen?

a. Karung b. Bakul

c. Kantong plastik d. lainnya

6. Bagaimana bapak menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan pangan pokok?

a. Meminjam kelumbung b. Mengganti pangan pokok c. Mengurangi frekuensi makan

d. Berhutang pada pedagang bahan pangan

7. Menurut bapak apakah sebagian besar masyarakat setempat sudah mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan lumbung pangan?

a. Sangat berperan b. Berperan

c. Netral

d. Kurang berperan

8. Menurut bapak apakah aktivitas lumbung pangan sudah dapat mempengaruhi kestabilan harga gabah/beras?

a. Sangat berpengaruh b. Pengaruh

c. Netral

d. Tidak berpengaruh

9. Menurut bapak apakah aktivitas lumbung pangan ke depan akan mampu menggantikan peran perum bulog dalam menstabilkan harga pangan lokal?

a. Sangat mampu b. Mampu

c. Netral

d. Kurang mampu

10. Menurut bapak apakah aktivitas lumbung pangan selama ini sudah efektif dalam meningkatkan kemandirian panga lokal?

a. Sangat efektif b. Efektif c. Netral d. Tidak efektif

Lampiran 2. Peta Lokasi Penelitian

Keterangan :

Desa Bontoloe (Lokasi Penelitian)

Nomor Nama Umur

Lampiran 3. Identitas Responden Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Nomor Luas Lahan (Ha)

Produksi (Kg)

Harga (Rp/Kg)

Penerimaan (Rp)

1 0.44 1,890 3,300 6,237,000

2 0.40 1,710 3,300 5,643,000

3 0.35 1,575 3,200 5,040,000

4 0.27 1,125 3,200 3,600,000

5 0.52 2,250 3,300 7,425,000

6 0.30 1,440 3,300 4,752,000

7 0.30 1,260 3,000 3,780,000

8 0.50 2,295 3,300 7,573,500

9 0.72 3,060 3,000 9,180,000

10 0.35 1,557 3,200 4,982,400

11 0.40 1,710 3,000 5,130,000

12 0.21 765 3,300 2,524,500

13 0.31 1,305 3,200 4,176,000

14 0.18 765 3,200 2,448,000

15 0.45 2,070 3,300 6,831,000

16 0.17 855 3,300 2,821,500

17 0.20 945 3,000 2,835,000

Jumlah 6.07 26,577 54,400 84,978,900

Rata-rata 0.36 1,563 3,200 4,998,758

Per Hektar 4,378 8,962 13,999,818

Lampiran 4. Total Penerimaan (TR) Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Lampiran 5. Biaya Variabel (VC) Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Nomor

Luas Lahan

(Ha)

Benih

Cihera Celigius Santana Total

Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Nilai (Rp)

1 0.44 20 15,000 300,000 300,000

2 0.40 20 8,000 160,000 160,000

3 0.35 20 8,000 160,000 160,000

4 0.27 15 8,000 120,000 120,000

5 0.52 25 9,000 225,000 225,000

6 0.30 15 8,000 120,000 120,000

7 0.30 15 8,000 120,000 120,000

8 0.50 25 9,000 225,000 225,000

9 0.72 35 10,000 350,000 350,000

10 0.35 15 9,000 135,000 135,000

11 0.40 20 10,000 200,000 200,000

12 0.21 10 8,000 80,000 80,000

13 0.31 15 8,000 120,000 120,000

14 0.18 10 8,000 80,000 80,000

15 0.45 20 8,000 160,000 160,000

16 0.17 10 9,000 90,000 90,000

17 0.20 10 9,000 90,000 90,000

Jumlah 6.07 135 69,000 1,355,000 120 59,000 1,020,000 45 24,000 360,000 2,735,000 Rata-rata 0.36 19 9,857 193,571 17 8,428 145,714 15 8,000 120,000 160,882

Per Hektar 22 11,367 223,229 19 9,719 168,039 7 3,953 59,308 450,576

Pupuk

Urea ZA phonskah Total

Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Nilai (Rp)

90 2,200 198,000 22 2,500 55,000 22 2,600 57,200 310,200

80 2,200 176,000 20 2,500 50,000 20 2,600 52,000 278,000

70 2,200 154,000 15 2,500 37,500 15 2,600 39,000 230,500

60 2,200 132,000 15 2,500 37,500 15 2,600 39,000 208,500

100 2,200 220,000 25 2,500 62,500 25 2,600 65,000 347,500

60 2,200 132,000 15 2,500 37,500 15 2,600 39,000 208,500

60 2,200 132,000 15 2,500 37,500 15 2,600 39,000 208,500

100 2,200 220,000 25 2,500 62,500 25 2,600 65,000 347,500

140 2,200 308,000 35 2,500 87,500 35 2,600 91,000 486,500

70 2,200 154,000 20 2,500 50,000 20 2,600 52,000 256,000

80 2,200 176,000 20 2,500 50,000 20 2,600 52,000 278,000

40 2,200 88,000 10 2,500 25,000 10 2,600 26,000 139,000

60 2,200 132,000 15 2,500 37,500 15 2,600 39,000 208,500

40 2,200 88,000 10 2,500 25,000 10 2,600 26,000 139,000

90 2,200 198,000 22 2,500 55,000 22 2,600 57,200 310,200

50 2,200 110,000 10 2,500 25,000 10 2,600 26,000 161,000

50 2,200 110,000 10 2,500 25,000 10 2,600 26,000 161,000

1,240 37,400 2,728,000 304 42,500 760,000 304 44,200 790,400 4,278,400

72 2,200 160,470 17 2,500 44,705 17 2,600 46,494 251,670

204 6,161 449,423 50 7,001 125,205 50 7,281 130,214 704,843

Pengendalian OPT

Decis Furadan Dharmabas Ronse Super Total

Unit Rp/Unit Nilai

(Rp) Unit Rp/Unit Nilai (Rp) Unit Rp/Unit Nilai

(Rp) Unit Rp/Unit Nilai (Rp) Nilai (Rp)

2 15,000 30,000 2 10,000 20,000 50,000

1 50,000 50,000 50,000

2 10,000 20,000 20,000

1 26,000 26,000 26,000

1 35,000 35,000 35,000

1 15,000 15,000 15,000

1 15,000 15,000 2 10,000 20,000 35,000

2 15,000 30,000 30,000

3 25,000 75,000 3 15,000 45,000 120,000

1 2,600 2,600 2 15,000 30,000 32,600

2 10,000 20,000 20,000 1 10,000 10,000 10,000

1 50,000 50,000 2 15,000 30,000 80,000

1 25,000 25,000 1 15,000 15,000 40,000

2 10,000 20,000 20,000

1 25,000 25,000 25,000

1 15,000 15,000 15,000

9 203,600 253,600 15 135,000 225,000 1 35,000 35,000 11 60,000 110,000 623,600 1 29,085 36,228 1 15,000 25,000 1 35,000 35,000 2 10,000 18,333 36,682 1 33,542 41,779 2 22,240 37,067 0.2 5,766 5,766 2 9,884 18,122 102,734

Tenaga Kerja

Biaya Variabel (Rp)

Persiapan Lahan Penanaman Pemanenan Total

Unit Rp/HKO Nilai (Rp) Unit Rp/HKO Nilai (Rp) Unit Rp/HKO Nilai (Rp) Nilai (Rp)

1 82,000 82,000 6 50,000 300,000 10 89,000 890,000 1,272,000 1,932,200

2 185,000 370,000 5 50,000 250,000 13 62,000 806,000 1,426,000 1,914,000

2 150,000 300,000 4 50,000 200,000 11 67,500 742,500 1,242,500 1,653,000

2 125,000 250,000 4 50,000 200,000 9 59,000 531,000 981,000 1,335,500

1 90,000 90,000 6 50,000 300,000 17 62,000 1,054,000 1,444,000 2,051,500

2 140,000 280,000 2 50,000 100,000 380,000 723,500

2 145,000 290,000 4 50,000 200,000 11 54,000 594,000 1,084,000 1,447,500

3 150,000 450,000 9 50,000 450,000 15 72,000 1,080,000 1,980,000 2,582,500

1 130,000 130,000 8 50,000 400,000 20 72,000 1,440,000 1,970,000 2,926,500

2 160,000 320,000 320,000 743,600

3 130,000 390,000 390,000 888,000

1 180,000 180,000 3 50,000 150,000 8 48,000 384,000 714,000 943,000

2 135,000 270,000 3 50,000 150,000 11 57,000 627,000 1,047,000 1,455,500

1 160,000 160,000 160,000 419,000

3 140,000 420,000 6 50,000 300,000 13 49,000 637,000 1,357,000 1,847,200

1 150,000 150,000 150,000 426,000

1 180,000 180,000 3 50,000 150,000 7 63,500 444,500 774,500 1,040,500

30 2,432,000 4,312,000 63 650,000 3,150,000 145 755,000 9,230,000 16,692,000 24,329,000

2 143,058 253,647 4 50,000 242,307 12 62,916 769,166 981,882 1,431,117

5 400,659 710,379 10 107,084 518,945 23 124,382 1,520,593 2,749,917 4,008,072

Nomor

Luas Lahan

(Ha)

Persipan Lahan Persemaian Penanaman

HKO Dalam

Lampiran 6. Jumlah HKO Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Pemeliharaan Pemanenan Total

HKO Dalam

Keluarga

Luar

Keluarga HKO Dalam

Keluarga

Luar

Keluarga HKO

3 3 10 10 23

2 2 13 13 26

3 3 11 11 23

1 1 9 9 18

4 4 17 17 35

2 2 10 10 23

1 1 11 11 22

2 2 15 15 31

5 5 20 20 40

2 2 8 8 20

2 2 12 12 27

1 1 8 8 15

2 2 11 11 22

1 1 9 9 15

3 3 13 13 29

1 1 9 9 15

1 1 7 7 15

36 36 193 48 145 399

2 2 11 9 12 23

4 4 22 16 23 45

Lampiran 7. Biaya Tetap (FC) Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Penyusutan Alat

Penyusutan Alat

Nomor Luas Lahan (Ha)

Biaya Variabel (Rp)

Biaya Tetap (Rp)

Total Biaya (Rp)

1 0.44 1,932,200 934,500 2,866,700

2 0.40 1,914,000 81,750 1,995,750

3 0.35 1,653,000 65,833 1,718,833

4 0.27 1,335,500 52,333 1,387,833

5 0.52 2,051,500 568,333 2,619,833

6 0.30 723,500 165,000 888,500

7 0.30 1,447,500 60,000 1,507,500

8 0.50 2,582,500 258,833 2,841,333

9 0.72 2,926,500 623,583 3,550,083

10 0.35 743,600 70,000 813,600

11 0.40 888,000 238,833 1,126,833

12 0.21 943,000 30,500 973,500

13 0.31 1,455,500 66,333 1,521,833

14 0.18 419,000 50,500 469,500

15 0.45 1,847,200 327,667 2,174,867

16 0.17 426,000 39,833 465,833

17 0.20 1,040,500 41,667 1,082,167

Jumlah 6.07 24,329,000 3,675,500 28,004,500 Rata-rata 0.36 1,431,117 216,205 1,647,323

Per hektar 4,008,072 605,519 4,613,591

Lampiran 8. Total Biaya (TC) Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Nomor

Jumlah 6.07 84,978,900 28,004,500 56,974,400 Rata-rata 0.36 4,998,759 1,647,324 3,351,435

Per hektar 13,999,819 4,613,591 9,386,227

Lampiran 9. Pendapatan (Pd) Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Nomor Nama Umur

Lampiran 10. Identitas Responden Non Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Nomor Luas Lahan (Ha)

Produksi (Kg)

Harga (Rp/Kg)

Penerimaan (Rp)

1 0.50 2,160 3,300 7,128,000

2 0.50 2,340 3,000 7,020,000

3 0.30 1,440 3,200 4,608,000

4 0.40 1,575 3,200 5,040,000

5 0.50 2,205 3,300 7,276,500

6 0.40 1,800 3,300 5,940,000

7 0.20 855 3,200 2,736,000

8 0.20 990 3,200 3,168,000

9 0.40 1,710 3,300 5,643,000

10 0.20 810 3,300 2,673,000

11 0.45 1,800 3,000 5,400,000

12 0.50 2,115 3,300 6,979,500

13 0.34 1,485 3,300 4,900,500

14 0.40 1,665 3,200 5,328,000

15 0.30 1,260 3,200 4,032,000

16 0.35 1,530 3,000 4,590,000

17 0.30 1,440 3,200 4,608,000

Jumlah 6.24 27,180 54,500 87,070,500

Rata-rata 0.37 1,598 3,205 5,121,794

Per Hektar 4,356 8,734 13,953,606

Lampiran 11. Total Penerimaan (TR) Non Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Nomor

Luas Lahan

(Ha)

Benih

Cihera Celigius Total

Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Nilai (Rp)

1 0.50 25 9,000 225,000 225,000

2 0.50 25 8,000 200,000 200,000

3 0.30 15 8,000 120,000 120,000

4 0.40 20 10,000 200,000 200,000

5 0.50 25 8,000 200,000 200,000

6 0.40 20 8,000 160,000 160,000

7 0.20 10 8,000 80,000 80,000

8 0.20 10 8,000 80,000 80,000

9 0.40 20 10,000 200,000 200,000

10 0.20 10 9,000 90,000 90,000

11 0.45 25 9,000 225,000 225,000

12 0.50 25 8,000 200,000 200,000

13 0.34 20 8,000 160,000 160,000

14 0.40 20 8,000 160,000 160,000

15 0.30 15 8,000 120,000 120,000

16 0.35 20 10,000 200,000 200,000

17 0.30 15 8,000 120,000 120,000

Jumlah 6.24 140 71,000 1,250,000 180 74,000 1,490,000 2,740,000 Rata-rata 0.37 17 8,875 156,250 20 8,222 165,555 161,176

Per Hektar 22 11,378 200,320 28 11,859 238,782 439,103

Pupuk

Urea ZA phonskah Total

Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Kg Rp/Kg Nilai (Rp) Nilai (Rp)

100 2,200 220,000 25 2,500 62,500 25 2,600 65,000 347,500

100 2,200 220,000 25 2,500 62,500 25 2,600 65,000 347,500

60 2,200 132,000 15 2,600 39,000 171,000

80 2,200 176,000 20 2,500 50,000 20 2,600 52,000 278,000

100 2,200 220,000 25 2,500 62,500 25 2,600 65,000 347,500

80 2,200 176,000 20 2,600 52,000 228,000

40 2,200 88,000 10 2,500 25,000 10 2,600 26,000 139,000

40 2,200 88,000 10 2,500 25,000 10 2,600 26,000 139,000

80 2,200 176,000 20 2,500 50,000 20 2,600 52,000 278,000

40 2,200 88,000 10 2,600 26,000 114,000

90 2,200 198,000 22 2,500 55,000 22 2,600 57,200 310,200

100 2,200 220,000 25 2,500 62,500 25 2,600 65,000 347,500

70 2,200 154,000 17 2,500 42,500 17 2,600 44,200 240,700

80 2,200 176,000 20 2,500 50,000 20 2,600 52,000 278,000

60 2,200 132,000 15 2,500 37,500 15 2,600 39,000 208,500

70 2,200 154,000 17 2,600 44,200 198,200

60 2,200 132,000 15 2,500 37,500 15 2,600 39,000 208,500

1,250 37,400 2,750,000 249 32,500 622,500 311 44,200 808,600 4,181,100

73 2,200 161,764 19 2,500 47,884 18 2,600 47,564 245,947

200 5,993 440,705 39 5,208 99,759 49 7,083 129,583 670,048

Pengendalian OPT

Decis Furadan Dharmabas Ronse Super Total

Unit Rp/Unit Nilai

(Rp) Unit Rp/Unit Nilai (Rp) Unit Rp/Unit Nilai (Rp) Unit Rp/Unit Nilai (Rp) Nilai (Rp)

1 35,000 35,000 35,000

2 10,000 20,000 20,000

1 25,000 25,000 1 15,000 15,000 40,000

1 35,000 35,000 35,000

1 45,000 45,000 45,000

2 10,000 20,000 20,000

1 15,000 15,000 15,000

1 25,000 25,000 25,000

1 45,000 45,000 1 15,000 15,000 60,000

1 25,000 25,000 25,000

1 35,000 35,000 35,000

1 25,000 25,000 2 15,000 30,000 55,000

2 10,000 20,000 20,000

1 35,000 35,000 35,000

1 27,000 27,000 2 15,000 30,000 57,000

1 25,000 25,000 25,000

1 15,000 15,000 15,000

8 242,000 242,000 8 90,000 120,000 4 140,000 140,000 6 30,000 60,000 562,000 1 30,250 30,250 1 15,000 20,000 1 35,000 35,000 2 10,000 20,000 33,058 1 38,782 38,782 1 14,423 19,230 1 22,435 22,435 1 4,807 9,615 90,064

Tenaga Kerja

Biaya Variabel (Rp)

Persiapan Lahan Penanaman Pemanenan Total

Unit Rp/HKO Nilai (Rp) Unit Rp/HKO Nilai (Rp) Unit Rp/HKO Nilai (Rp) Nilai (Rp)

1 74,000 74,000 4 50,000 200,000 10 101,000 1,010,000 1,284,000 1,891,500

3 145,000 435,000 5 50,000 250,000 16 68,500 1,096,000 1,781,000 2,348,500

2 125,000 250,000 2 50,000 100,000 10 68,300 683,000 1,033,000 1,364,000

2 160,000 320,000 8 50,000 400,000 13 61,500 799,500 1,519,500 2,032,500

3 150,000 450,000 6 50,000 300,000 15 69,500 1,042,500 1,792,500 2,385,000

2 170,000 340,000 340,000 748,000

1 170,000 170,000 1 50,000 50,000 220,000 454,000

1 180,000 180,000 2 50,000 100,000 280,000 524,000

2 165,000 330,000 4 50,000 200,000 12 70,500 846,000 1,376,000 1,914,000

1 170,000 170,000 3 50,000 150,000 6 74,000 444,000 764,000 993,000

3 140,000 420,000 9 50,000 450,000 14 60,500 847,000 1,717,000 2,287,200

1 90,000 90,000 12 50,000 600,000 16 62,000 992,000 1,682,000 2,284,500

2 150,000 300,000 3 50,000 150,000 13 53,500 695,500 1,145,500 1,566,200

2 175,000 350,000 3 50,000 150,000 500,000 973,000

2 130,000 260,000 4 50,000 200,000 11 54,000 594,000 1,054,000 1,439,500

2 150,000 300,000 3 50,000 150,000 13 56,000 728,000 1,178,000 1,601,200

2 130,000 260,000 5 50,000 250,000 10 68,000 680,000 1,190,000 1,533,500

32 2,474,000 4,699,000 74 800,000 3,700,000 159 867,300 10,457,500 18,856,500 26,339,600 2 145,529 276,412 5 50,000 231,250 12 66,715 804,423 1,109,205 1,549,388 5 396,474 753,045 12 128,205 592,948 25 138,990 1,675,881 3,021,875 4,221,090

Nomor

Luas Lahan

(Ha)

Persipan Lahan Persemaian Penanaman

HKO Dalam

Lampiran 13. Jumlah HKO Non Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Pemeliharaan Pemanenan Total

HKO Dalam

Keluarga

Luar

Keluarga HKO Dalam

Keluarga

Luar

Keluarga HKO

2 2 10 10 25

3 3 16 16 32

2 2 10 10 20

3 3 13 13 29

3 3 15 15 31

3 3 12 12 25

1 1 10 10 17

2 2 10 10 18

2 2 12 12 25

1 1 6 6 13

3 3 14 14 30

3 3 16 16 34

2 2 13 13 24

3 3 14 14 27

2 2 11 11 22

3 3 13 13 26

2 2 10 10 27

40 40 205 46 159 425

2 2 12 11 12 25

4 4 23 18 22 47

Lampiran 14. Biaya Tetap (FC) Non Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Penyusutan Alat

Penyusutan Alat

Nomor Luas Lahan (Ha)

Biaya Variabel (Rp)

Biaya Tetap (Rp)

Total Biaya (Rp)

1 0.50 1,891,500 1,055,500 2,947,000

2 0.50 2,348,500 193,083 2,541,583

3 0.30 1,364,000 62,500 1,426,500

4 0.40 2,032,500 67,333 2,099,833

5 0.50 2,385,000 126,417 2,511,417

6 0.40 748,000 72,667 820,667

7 0.20 454,000 52,667 506,667

8 0.20 524,000 73,000 597,000

9 0.40 1,914,000 139,833 2,053,833

10 0.20 993,000 51,667 1,044,667

11 0.45 2,287,200 157,000 2,444,200

12 0.50 2,284,500 727,667 3,012,167

13 0.34 1,566,200 62,333 1,628,533

14 0.40 973,000 138,417 1,111,417

15 0.30 1,439,500 56,917 1,496,417

16 0.35 1,601,200 315,333 1,916,533

17 0.30 1,533,500 125,667 1,659,167

Jumlah 6.24 26,339,600 3,478,000 29,817,600

Rata-rata 0.37 1,549,388 204,588 1,753,976

Per hektar 4,221,090 557,372 4,778,462

Lampiran 15. Total Biaya (TC) Non Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Nomor Luas Lahan (Ha)

Penerimaan (Rp)

Total Biaya (Rp)

Pendapatan (Rp)

1 0.50 7,128,000 2,947,000 4,181,000

2 0.50 7,020,000 2,541,583 4,478,417

3 0.30 4,608,000 1,426,500 3,181,500

4 0.40 5,040,000 2,099,833 2,940,167

5 0.50 7,276,500 2,511,417 4,765,083

6 0.40 5,940,000 820,667 5,119,333

7 0.20 2,736,000 506,667 2,229,333

8 0.20 3,168,000 597,000 2,571,000

9 0.40 5,643,000 2,053,833 3,589,167

10 0.20 2,673,000 1,044,667 1,628,333

11 0.45 5,400,000 2,444,200 2,955,800

12 0.50 6,979,500 3,012,167 3,967,333

13 0.34 4,900,500 1,628,533 3,271,967

14 0.40 5,328,000 1,111,417 4,216,583

15 0.30 4,032,000 1,496,417 2,535,583

16 0.35 4,590,000 1,916,533 2,673,467

17 0.30 4,608,000 1,659,167 2,948,833

Jumlah 6.24 87,070,500 29,817,600 57,252,900

Rata-rata 0.37 5,121,794 1,753,976 3,367,818

Per hektar 13,953,606 4,778,462 9,175,144

Lampiran 16. Pendapatan (Pd) Non Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Lampiran 17. Hasil Ln Variable Independen Dan Independen

Lampiran 18. Hasil Analisis Regresi Dengan Menggunakan Program Eviews 8

HAC standard errors & covariance (Bartlett kernel, Newey-W est fixed

bandwidth = 4.0000)

No d.f. adjustment for standard errors & covariance

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

R-squared 0.849888 Mean dependent var 14.97282

Adjusted R-squared 0.809474 S.D. dependent var 0.343568 - S.E. of regression 0.149965 Akaike info criterion 0.754502 - Sum squared resid 0.584729 Schwarz criterion 0.395359 - Log likelihood 20.82654 Hannan-Quinn criter. 0.632024

F-statistic 21.02918 Durbin-Watson stat 1.817787

Prob(F-statistic) 0.000000 Wald F-statistic 74.78947 Prob(Wald F-

statistic) 0.000000

Estimation Command:

=========================

LS(COV=HAC,NODF) LNY C LNX1 LNX2 LNX3 LNX4 LNX5 LNX6 DA Estimation Equation:

LNY = 19.405612521 + 0.842947839118*LNX1 + 0.211902917108*LNX2 - 0.0659359922435*LNX3 + 0.128670820691*LNX4 - 0.0659497234007*LNX5 - 0.471519880789*LNX6 - 0.0289509476565*DA

15.6

15.2

14.8 .3

.2 14.4

.1

14.0 .0

-.1

-.2 -.3

5 10 15 20 25 30 Residual Actual Fitted

Lampiran 19. Dokumentasi Peneltian

Gambar 2. Gudang Penyimpanan Gabah Kelompok Lumbung Pangan Panrannuanta

Gambar 3. Gudang Penyimpanan Gabah Kelompok Lumbung Pangan Panrannuanta Dari Luar

Gambar 4. Gudang Penyimpanan Gabah Kelompok Lumbung Pangan Panrannuanta Dari Dalam

Gambar 5. Gabah Petani Yang Disimpan di Lumbung Pangan Panrannuanta

Gambar 5. Responden Petani Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta

Gambar 6. Responden Petani Non Anggota Lumbung Pangan Panrannuanta

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Takalar 26 Mei 1993, tepatnya di Dusun Mario Desa Parangmata Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar dari Ayahanda Muhammad dan Ibunda Rahmatia. Penulis merupakan anak kedua atau yang terakhir dari dua bersaudara.

Pendidikan Formal yang dilalui penulis adalah SD Negeri 71 Mario dan lulus pada tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Galesong dan tamat pada tahun 2008. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMK Negeri 1 Galesong dengan mengambil jurusan teknik otomotif dan tamat pada tahun 2011. Penulis melanjutkan satu tahun kemudian dengan mendaftar disalah satu Universitas di Kota Makassar dan alhamdulillah lulus seleksi dan diterima di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2012 dengan mengambil Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah magang di Rumah Pintar atau Desa Binaan di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.

Penulis juga pernah mendampingi dosen dalam penelitian Revitalisasi Lumbung Pangan Masyarakat Sebagai Penguatan Kemandirian Pangan Lokal di Kabupaten Takalar Pada Tahun 2015.

Selain itu penulis juga aktif menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Agribisnis Periode 2015/2016. tugas akhir dalam pendidikan tinggi diselesaikan dengan menulis Skripsi yang berjudul “Pengaruh Keanggotaan Kelompok Lumbung Pangan Panrannuanta Terhadap Pendapatan Usahatani Padi di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar”.

Dokumen terkait