ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
3. Hasil Belajar Siswa
a. Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Keseluruhan Aspek.
Berikut ini adalah distribusi frekuensi hasil belajar siswa dilihat dari keseluruhan aspek.
Tabel 5.4
Deskripsi Hasil Belajar Dilihat dari Keseluruhan Aspek Interval skor
hasil belajar siswa
Frekuensi Persentase Interpretasi
4,05–5,00 268 96% Sangat Tinggi 3,30–4,04 10 4% Tinggi 2,80–3,29 0 0% Cukup 2,30–2,79 0 0% Rendah 0–2,29 0 0% Sangat Rendah Jumlah 278 100%
Sumber: Lampiran V halaman 174.
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa sebanyak 268 orang siswa atau sebesar 96% mempunyai hasil belajar rata-rata dengan kategori sangat tinggi, sebanyak 10 orang siswa atau sebesar 4% termasuk dalam kategori tinggi, kategori cukup sebesar 0%, kategori rendah sebesar 0%, dan kategori sangat rendah sebesar 0%. Nilai mean sebesar 4,47, median sebesar 4,44, dan modus sebesar 4,44 (lampiran VI halaman 176). Nilai mean sebesar 4,47 bila dimasukkan dalam distribusi frekuensi pada PAP tipe II sesuai dengan tabel di atas termasuk dalam kategori sangat tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian mempunyai hasil belajar dilihat dari keseluruhan aspek yang sangat tinggi.
Berikut ini adalah distribusi frekuensi hasil belajar siswa dilihat dari aspek pengetahuan.
Tabel 5.5
Deskripsi Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Pengetahuan Interval skor
hasil belajar siswa
Frekuensi Persentase Interpretasi
4,05–5,00 222 80% Sangat Tinggi 3,30–4,04 56 20% Tinggi 2,80–3,29 0 0% Cukup 2,30–2,79 0 0% Rendah 0–2,29 0 0% Sangat Rendah Jumlah 278 100%
Sumber: Lampiran V halaman 174.
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebanyak 222 orang siswa atau sebesar 80% mempunyai hasil belajar dari aspek pengetahuan dengan kategori sangat tinggi, sebanyak 56 orang siswa atau sebesar 20% termasuk dalam kategori tinggi, kategori cukup sebesar 0%, kategori rendah sebesar 0%, dan kategori sangat rendah sebesar 0%. Nilai mean
sebesar 4,20, median sebesar 4,16, dan modus sebesar 4,16 (lampiran VI halaman 176). Nilai mean sebesar 4,20 bila dimasukkan dalam distribusi frekuensi pada PAP tipe II sesuai dengan tabel di atas termasuk dalam kategori sangat tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian mempunyai hasil belajar dilihat dari aspek pengetahuan yang sangat tinggi.
c. Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Sikap
Berikut ini adalah distribusi frekuensi hasil belajar siswa dilihat dari aspek sikap.
Tabel 5.6
Deskripsi Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Sikap Interval skor
hasil belajar siswa
Frekuensi Persentase Interpretasi
4,05–5,00 275 99% Sangat Tinggi 3,30–4,04 3 1% Tinggi 2,80–3,29 0 0% Cukup 2,30–2,79 0 0% Rendah 0–2,29 0 0% Sangat Rendah Jumlah 278 100%
Sumber: Lampiran V halaman 174.
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa sebanyak 275 orang siswa atau sebesar 99% mempunyai hasil belajar dari aspek sikap dengan kategori sangat tinggi, sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 1% termasuk dalam kategori tinggi, kategori cukup sebesar 0%, kategori rendah sebesar 0%, dan kategori sangat rendah sebesar 0%. Nilai mean sebesar 4,95, median sebesar 5,00, dan modus sebesar 5,00 (lampiran VI halaman 176). Nilai mean sebesar 4,96 bila dimasukkan dalam distribusi frekuensi pada PAP tipe II sesuai dengan tabel di atas termasuk dalam kategori sangat tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian mempunyai hasil belajar dilihat dari aspek sikap yang sangat tinggi.
d. Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Keterampilan
Berikut ini adalah distribusi frekuensi hasil belajar siswa dilihat dari aspek keterampilan.
Tabel 5.7
Deskripsi Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Keterampilan Interval skor
hasil belajar siswa
Frekuensi Persentase Interpretasi
4,05–5,00 254 92% Sangat Tinggi 3,30–4,04 24 9% Tinggi 2,80–3,29 0 0% Cukup 2,30–2,79 0 0% Rendah 0–2,29 0 0% Sangat Rendah Jumlah 278 100%
Sumber: Lampiran V halaman 174.
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa sebanyak 254 orang siswa atau sebesar 92% mempunyai hasil belajar dari aspek keterampilan dengan kategori sangat tinggi, sebanyak 24 orang siswa atau sebesar 9% termasuk dalam kategori tinggi, kategori cukup sebesar 0%, kategori rendah sebesar 0%, dan kategori sangat rendah sebesar 0%. Nilai mean
sebesar 4,28, median sebesar 4,16, dan modus sebesar 4,16 (lampiran VI halaman 176). Nilai mean sebesar 4,28 bila dimasukkan dalam distribusi frekuensi pada PAP tipe II sesuai dengan tabel di atas termasuk dalam kategori sangat tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian mempunyai hasil belajar dilihat dari aspek keterampilan yang tinggi.
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data 1. Pengujian Normalitas
Dalam penelitian ini, uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Normalitas dari distribusi data yang terkumpul perlu diuji untuk
menentukan langkah selanjutnya dalam analisis data. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas bivariat dengan bantuan progam SPSS(for windowsversi 16.0).
a. Persepsi Siswa Terhadap Implementasi Pendekatan Scientific dengan Motivasi Belajar.
Berikut ini adalah tabel hasil pengujian normalitas bivariat antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan
scientificdengan motivasi belajar. Tabel 5.8
Hasil Pengujian Normalitas Bivariat Persepsi Siswa dengan Motivasi Belajar
Equation Model Summary Parameter
Estimates R
Square
F df1 df2 Sig. Constant b1 Linier .516 294.410 1 276 .000 .036 .015 Berdasarkan hasil pengujian normalitas bivariat sesuai pada tabel di atas, diperoleh nilai R Square< 0,8 atau 0,516 < 0,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal (lampiran VII halaman 179).
b. Persepsi Siswa Terhadap Implementasi Pendekatan Scientific dengan Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Keseluruhan Aspek.
Berikut ini adalah tabel hasil pengujian normalitas bivariat antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan
Tabel 5.9
Hasil Pengujian Normalitas Bivariat Persepsi dengan Hasil Belajar Dilihat dari Keseluruhan Aspek
Equation Model Summary Parameter
Estimates R
Square
F df1 df2 Sig. Constant b1 Linier .516 294.410 1 276 .000 .036 .015 Berdasarkan hasil pengujian normalitas bivariat sesuai pada tabel di atas, diperoleh nilaiR Square< 0,8 atau 0,516 < 0,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal (lampiran VII halaman 180).
c. Persepsi Siswa Terhadap Implementasi Pendekatan Scientific dengan Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Pengetahuan.
Berikut ini adalah tabel hasil pengujian normalitas bivariat antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan
scientificdengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek pengetahuan. Tabel 5.10
Hasil Pengujian Normalitas Bivariat Persepsi dengan Hasil Belajar Dilihat dari Aspek Pengetahuan
Equation Model Summary Parameter
Estimates R
Square
F df1 df2 Sig. Constant b1 Linier .516 294.410 1 276 .000 .036 .015 Berdasarkan hasil pengujian normalitas bivariat sesuai pada tabel di atas, diperoleh nilai R Square< 0,8 atau 0,516 < 0,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal (lampiran VII halaman 181).
d. Persepsi Siswa Terhadap Implementasi Pendekatan Scientific dengan Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Sikap.
Berikut ini adalah tabel hasil pengujian normalitas bivariat antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan
scientificdengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek sikap. Tabel 5.11
Hasil Pengujian Normalitas Bivariat Persepsi dengan Hasil Belajar Dilihat dari Aspek Sikap
Equation Model Summary Parameter
Estimates R
Square
F df1 df2 Sig. Constant b1 Linier .516 294.410 1 276 .000 .036 .015 Berdasarkan hasil pengujian normalitas bivariat sesuai pada tabel di atas, diperoleh nilaiR Square< 0,8 atau 0,516 < 0,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal (lampiran VII halaman 183).
e. Persepsi Siswa Terhadap Implementasi Pendekatan Scientific dengan Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Keterampilan.
Berikut ini adalah tabel hasil pengujian normalitas bivariat antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan
scientificdengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek keterampilan. Tabel 5.12
Hasil Pengujian Normalitas Bivariat Persepsi dengan Hasil Belajar Dilihat dari Aspek Keterampilan
Equation Model Summary Parameter
Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Berdasarkan hasil pengujian normalitas bivariat sesuai pada tabel di atas, diperoleh nilaiR Square< 0,8 atau 0,516 < 0,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal (lampiran VII halaman 184).