• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data, diketahui data persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan motivasi belajar dan data persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar baik dilihat dari keseluruhan aspek maupun dilihat dari aspek pengetahuan, aspek sikap dan aspek ketrampilan berdistribusi tidak normal. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Spearman

dengan bantuan progam SPSS (for windowsversi 16.0).

1. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Implementasi Pendekatan Scientific

dengan Motivasi Belajar Siswa

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah :

H01 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan motivasi belajar siswa.

Ha1 = Ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan motivasi belajar siswa.

Tabel 5.13

Hasil Pengujian Hipotesis Pertama

Correlations Motivasi Spearman’s rho Persepsi Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N 0.362** 0.000 278 **.Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, didapat nilai probabilitas

Sig. (1-tailed) < α =0,05 atau 0,000 < 0,05 (lampiran VIII halaman 186). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan motivasi belajar siswa. Nilai koefisien korelasi spearman atau nilai rs sebesar 0,362 bila diinterpretasikan termasuk dalam kategori lemah dan menunjukkan arah hubungan positif. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan motivasi belajar mempunyai korelasi positif yang lemah.

2. Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Implementasi Pendekatan

Scientificdengan Hasil Belajar Siswa. Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah :

a. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Implementasi Pendekatan

H02 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari keseluruhan aspek.

Ha2 = Ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari keseluruhan aspek.

Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan Korelasi

Spearman:

Tabel 5.14

Hasil Pengujian Hipotesis Dilihat dari Keseluruhan Aspek

Correlations Keseluruhan Aspek Spearman’s rho Persepsi Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N 0.708** 0.000** 278 **.Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, didapat nilai probabilitas

Sig. (1-tailed) < α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 (lampiran VIII halaman 186). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari keseluruhan aspek. Nilai koefisien korelasi spearman atau nilai sebesar 0,708 bila diinterpretasikan termasuk dalam kategori kuat dan menunjukkan arah hubungan positif. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa antara variabel persepsi siswa terhadap

implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari keseluruhan aspek mempunyai korelasi positif yang kuat.

b. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Implementasi Pendekatan

Scientificdengan Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Pengetahuan. H02.1 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa

terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek pengetahuan.

Ha2.1 = Ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek pengetahuan.

Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan Korelasi

Spearman:

Tabel 5.15

Hasil Pengujian Hipotesis Dilihat dari Aspek Pengetahuan

Correlations Pengetahuan Spearman’s rho Persepsi Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N 0.647** 0.000** 278

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, didapat nilai probabilitas

Sig. (1-tailed) < α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 (lampiran VIII halaman 186). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha2.1diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat

dari aspek pengetahuan. Nilai koefisien korelasi spearmanatau nilai sebesar 0,647 bila diinterpretasikan termasuk dalam kategori kuat dan menunjukkan arah hubungan positif. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek pengetahuan mempunyai korelasi positif yang kuat.

c. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Implementasi Pendekatan

Scientificdengan Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Sikap.

H02.2 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek sikap.

Ha2.2 = Ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek sikap.

Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan Korelasi

Spearman:

Tabel 5.16

Hasil Pengujian Hipotesis Dilihat dari Aspek Sikap

Correlations Sikap Spearman’s rho Persepsi Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N 0.281** 0.000 278 **.Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, didapat nilai probabilitas

Sig. (1-tailed) < α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 (lampiran VIII halaman 186). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha2.2diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek sikap. Nilai koefisien korelasi spearman atau nilai sebesar 0,281 bila diinterpretasikan termasuk dalam kategori lemah dan menunjukkan arah hubungan positif. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek sikap mempunyai korelasi positif yang lemah.

d. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Implementasi Pendekatan

Scientific dengan Hasil Belajar Siswa Dilihat dari Aspek Keterampilan.

H02.3 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek keterampilan.

Ha2.3 = Ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek keterampilan.

Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan Korelasi

Tabel 5.17

Hasil Pengujian Hipotesis Dilihat dari Aspek Keterampilan Correlations Keterampilan Spearman’s rho Persepsi Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N 0.730** 0.000 278 **.Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, didapat nilai probabilitas

Sig. (1-tailed) < α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 (lampiran VIII halaman 186). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha2.3diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek keterampilan. Nilai koefisien korelasi spearmanatau nilai sebesar 0,730 bila diinterpretasikan termasuk dalam kategori kuat dan menunjukkan arah hubungan positif. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa antara variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dengan hasil belajar siswa dilihat dari aspek keterampilan mempunyai korelasi positif yang kuat.

Dokumen terkait