• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. DATA DAN ANALISIS DATA

C. Hasil

1. Kelas III

a. Seperti apakah bentuk bumi?

Meskipun kepada responden belum pernah diajarkan materi bumi disekolah, responden dapat menjawab bentuk bumi adalah bulat. Pada dasarnya jawaban dua anak sesuai dengan konsep yang ada pada pelajaran sains hanya saja alasan yang dikemukakan oleh responden tidak berdasarkan pada konsep-konsep sains. Meskipun jawaban responden sama namun latar belakang jawaban mereka juga ternyata sangatlah berbeda. Responden menggambarkan bentuk bumi yang bulat dengan membandingkan bentuk bumi dan sesuatu yang pernah mereka lihat dimana benda tersebut notabene berbentuk bulat.

S1 membandingkan bumi berbentuk bulat seperti bulan, karena kemungkinan S1 sudah sering melihat gambaran yang lebih konkrit tentang bentuk bulan melalui film-film anak yang ada ditelevisi ataupun dari buku-buku cerita anak yang terkadang disisipi gambar ilustratif. Sedangkan S3 menganggap bentuk bumi yang bulat merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa dan sudah pasti. Jawaban S3 tersebut lebih mengacu pada pelajaran agama yang sudah pernah diperoleh anak. Bahkan anak mengungkapkan jika bentuk bumi adalah kotak maka tidak akan dapat berputar.

Selain itu anak juga ternyata dapat menggambarkan posisi orang yang berdiri dipermukaan bumi dengan benar. Bahkan kedua

responden dapat langsung menggambar apa yang dimaksudkan peneliti tanpa diberikan contoh terlebih dahulu.

b. Mengapa benda jatuh ke bumi?

Untuk pertanyaan mengapa benda jatuh ke bumi responden memilki jawaban yang berbeda. Menurut S1 semua benda akan jatuh ke bumi tanpa terkecuali, kapas yang ringan sekalipun suatu saat akan jatuh ke bumi. Namun anak belum manpu menjelaskan apa yang mengakibatkan benda-benda jatuh ke bumi. Menurut anak semua benda jatuh karena keajaiban dari langit ada tidak ada penjelasan ilmiah tentang hal tersebut. Jadi benda jatuh karena sudah menjadi takdir dari Tuhan Yang Maha Esa.

S3 menyebutkan tidak semua benda jatuh ke bumi, contohnya adalah awan. Dalam bayangan anak awan merupakan sebuah benda yang tidak terpengaruh gaya gravitasi bumi sehingga tidak akan jatuh, atau dengan kata lain anak menyimpulkan semakin jauh benda tersebut dari bumi maka benda tidak akan tertarik lagi ke bumi. Selain itu S3 menjawab benda tidak jatuh jika dipegangi, contohnya pada buah sukun yang masih tergantung pada tangkainya. Benda-benda tersebut tidak jatuh karena ada sesuatu yang menahan.

c. Bagaimana siang dan malam terjadi?

Pada dasarnya jawaban anak sama yaitu bumi yang bergerak sehingga menyebabkan siang dan malam terjadi. Namun anak mengemukakan alasan yang berbeda tentang terjadinya siang malam.

Menurut S1 siang-malam terjadi karena bumi berputar. Saat peneliti menanyakan bagaimana putaran bumi, anak tidak dapat menentukan arah putaran bumi. Meskipun begitu anak tahu untuk melakukan satu putran penuh bumi memerlukan waktu satu hari (24 jam). Karena putaran bumi inilah mengakibatkan perbedaan waktu, S1 mencontohkan jika di Timbul (tempat tinggal responden) sekarang sedang siang maka di luar negeri malam. Alasan S1 sangat sederhana karena luar negeri jauh dari Indonesia.

Berbeda lagi dengan jawaban S3, dengan bantuan gambar bumi yang sudah dibuat sebelumnya, anak dapat menentukan arah putaran bumi dari barat ke timur. Jawaban anak tidak sepenuhnya benar, arah putaran bumi yang digambarkan anak searah putaran jarum jam. Bumi melakukan rotasi selama 24 jam dan putaran bumi yang menyebabkan siang malam terjadi. Tidak jauh berbeda dengan jawaban S1, S3 juga menyatakan kalau ada ditempat lain yang waktunya berbeda dengan tempat tinggal anak. Alasannya juga tidak jauh berbeda, hanya saja S3 mencontohkan Arab sebagai perbandingan dengan tempat tinggalnya. Jika tempat tinggal anak siang, di Arab malam karena Arab jauh dari Indonesia.

2. Kelas VI

a. Seperti apakah bentuk bumi?

Semua responden menjawab bumi bulat seperti bola ketika peneliti menanyakan seperti apakah bentuk bumi. Jawaban anak tentang bentuk bumi sesuai dengan konsep sains, hal ini wajar karena responden sudah sempat mempelajari materi tetang bumi. Anak juga dapat menggambarkan bentuk bumi. Ketika peneliti menanyakan alasan atau bukti jawaban yang mereka tulis di lembar kerja, sebagian besar anak menyebutkan globe sebagai contoh dan sebagian lagi bingung tidak dapat memberikan contoh. Responden yang menjawab globe memiliki alasan pada saat mengajar guru pernah menunjukan globe sebagai miniatur bumi. Namun ada juga anak yang menjawab globe karena pernah membacanya dibuku.

Pada saat diminta menggambarkan posisi orang yang berdiri diatas permukaan bumi terkait dengan bentuk bumi yang bulat, hampir semua responden juga dapat menggambarkan. Beberapa resonden memang perlu dibantu alternatif gambar sebelum mereka menggambar sendiri. Hanya ada satu anak yang belum bisa menggambarkan posisi orang dipermukaan bumi meskipun sudah dibantu peneliti.

b. Mengapa benda jatuh ke bumi?

Responden menyatakan bahwa semua benda akan jatuh ke bumi, alasan mereka menjawab jelas yaitu karena gaya gravitasi bumi.

Saat peneliti menanyakan pengertian gaya gravitasi anak begitu lancar menyebutkan definisi gaya gravitasi sebagai gaya tarik yang membuat semua benda dipermukaan bumi tertarik sehingga tidak melayang-layang. Anak mengungkapkan jawaban dengan bahasa yang berbeda namun merujuk pada sebuah pernyataan yang sama.

Tidak hanya sekedar menyebutkan penyebab benda tidak melayang layang diatas permukaan bumi. Sebagian reponden bahkan menggambarkan arah gaya tarik bumi yang mereka maksudkan. Gaya tarik digambarkan dengan sebuah garis lurus menuju pusat bumi. Hanya satu anak yang terlihat kurang menguasai materi ini meskipun sudah pernah diajarkan di sekolah.

c. Bagaimana siang dan malam terjadi?

Tiga responden memiliki jawaban yang sama untuk pertanyaan ini, siang dan malam terjadi karena bumi melakukan gerakan/putaran. Satu anak menjawab matahari berputar mengelilingi bumi sehingga terjadi peristiwa siang dan malam.

Dari tiga anak yang menjawab bumi berputar, ada dua anak yang menentukan arah putaran bumi dari barat ke timur, seorang anak lagi beranggapan bahwa bumi berputar sebaliknya yaitu dari timur ke barat. Pada saat diminta menjelaskan jawaban lebih detail tentang arah putaran bumi semua anak terlihat bingung. Sekalipun sudah dibantu

dengan jeruk dan apel yang diumpamakan sebagai bumi, anak masih tidak tahu bagaimana arah putaran bumi.

Ada beberapa anak kemudian menggambarkan arah putaran bumi searah dengan arah putaran jarum jam. Namun saat menggambarkan putaran bumi anak terlihat ragu-ragu dengan jawabanya sehingga terkesan seperti asal-asalan saja.

Dokumen terkait