C. Pembahasan
1. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Langsung
a. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk
117
Dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Ini
berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel kualitas
produk terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan Google Research
(2019) terdapat tiga faktor utama yang dipertimbangkan konsumen
Indonesia dalam membeli smartphone, yaitu : kecepatan, daya tahan
baterai, dan kapasitas penyimpanan memori. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Jacklin, dkk (2017) yang menunjukkan
bahwa kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh
Aryaty dan Budiatmo (2018) menyatakan semakin baik kualitas yang
ditawarkan oleh produsen maka semakin mempengaruhi keputusan
konsumen memilih smartphone.
Hasil ini juga didukung oleh upaya Realme memasarkan produknya
di Indonesia. Dilansir CNN Indonesia Realme selalu beroriantasi kepada
pelanggan dengan menawarkan produk dengan kinerja yang terbaik,
desain, dan kualitas yang melebihi ekspektasi. Dan faktor tersebut bisa
menjadi kunci pesatnya perkembangan Realme di Indonesia dengan
banyaknya konsumen yang memutuskan untuk membeli smartphone
Realme.
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
118
terdapat pengaruh langsung antara kualitas produk terhadap keputusan
pembelian smartphone Realme.
b. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga memiliki
t-hitung 6,360 lebih besar dari t-tabel 1,969 (6,360 > 1,969). Dengan
nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini berarti
bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel harga terhadap
keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Hajar dan Razak (2018) Sunarti dan Chandra (2019).
Hasil penelitian menunjukkan harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Harga juga menjadi bagian penting yang ditawarkan Realme di
Indonesia. Menurut Yi (Brand Manager Realme) melalui CNN
Indonesia dalam memasarkan produknya Realme selalu berupaya keras
mendengarkan pasar Indonesia dengan menyelaraskan kebutuhan anak
muda sebagai target Realme dan menyesuaikannya dengan
keterjangkauan harga yang ditawarkan yang membuat banyak orang
bisa menggunakan Realme. Selain itu, menurut Rizky (Market Analyst
IDC Indonesia) pasar pengguna ponsel menengah di Indonesia sangat
sensitif terhadap harga. Sehingga, produsen yang bisa memberikan
harga terjangkau menjadi salah satu resep penting.
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang
119
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedua yaitu
terdapat pengaruh langsung antara harga terhadap keputusan pembelian
smartphone Realme.
c. Pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel word of mouth
memiliki t-hitung 6,424 lebih besar dari t-tabel 1,969 (6,424 > 1,969).
Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini
berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel word
of mouth produk terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan riset yang dilakukan Google mengenai konsumen smartphone Indonesia dalam
memutuskan pembelian ditemukan bahwa terdapat tiga sumber
informasi yang disukai konsumen saat sedang mencari produk yang
diinginkan yaitu situs-situs komparasi, ulasan profesional, dan juga
review dari sesama pengguna. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2018) serta Permana (2019). Hasil penelitian ini
menunjukkan word of mouth memiliki pengaruh yang positif terhadap
keputusan pembelian.
Berdasarkan Google Research yang dilansir oleh dailysocial.id
karakteristik pengguna smartphone Indonesia dalam memutuskan untuk
membeli smartphone adalah dengan mencari informasi-informasi
penting yang berkaitan dengan smartphone yang akan dipilih dan
didalamnya terdapat review sesama pengguna yang merupakan bagian
120
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketiga yaitu
terdapat pengaruh langsung antara word of mouth terhadap keputusan
pembelian smartphone Realme.
d. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian Secara Simultan
Hasil penelitian menunjukkan variabel kualitas produk, harga, dan
word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara simultan dengan F hitung sebesar 174,327 lebih besar dari F tabel 2,650
( 174,327 > 2,650) dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05
( 0,001 < 0,05). Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Berga & Sari (2016) serta Rumondor, dkk (2017) yang menunjukkan
bahwa kualitas produk, harga, dan word of mouth berpengaruh secara
simultan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil uji statistik F di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keempat yaitu
terdapat pengaruh langsung antara kualitas produk, harga, dan word of
mouth terhadap keputusan pembelian smartphone Realme.
e. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk
121
Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini
berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel kualitas
produk terhadap kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Mahdi dan Rahayu (2016), Hilaliyah, dkk
(2017) serta Hoe dan Mansori (2018) yang menunjukkan bahwa kualitas
produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Hasil pengujian di atas juga didukung upaya Realme untuk terus
memberikan kepuasan bagi para penggunanya. Dilansir oleh
trendtech.id Realme tidak pernah berkompromi pada kualitas dan selalu
menawarkan layanan purnajual terbaik. Hanya dalam satu tahun,
Realme kini telah memiliki 116 pusat layanan purna jual yang tersebar
di seluruh Indonesia. Artinya pengguna di setiap sudut negeri dapat
dengan mudah mendapatkan layanan purnajual dalam jangkauan
mereka. Tentu hal ini sangat terkait dengan kesesuaian harapan
konsumen terhadap Realme.
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kelima yaitu
terdapat pengaruh langsung antara kualitas produk terhadap kepuasan
konsumen smartphone Realme.
f. Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga memiliki
122
signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini berarti
terdapat pengaruh secara langsung antara variabel harga terhadap
kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Qalati (2019), Suharyanto (2019), serta Gultom dan Ngatno (2020)
yang menunjukkan adanya hubungan positif antara harga dengan
kepuasan konsumen. Penelitian lain yang dilakukan oleh menunjukkan
variabel harga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.
Harga juga sangat berkaitan dengan kepuasan yang didapat oleh
konsumen Realme. Dilansir oleh trendtech.id Realme sadar bahwa
harga yang kompetitif adalah kunci. Oleh karena itu mereka memiliki
strategi khusus untuk dapat mengontrol harga di pasaran. Usaha itu
dilakukan guna memastikan konsumen bisa mendapatkan produk sesuai
dengan harga yang dijanjikan saat peluncuran. Hal ini juga berkaitan
dengan kepuasan keseluruhan yang didapat oleh konsumen. Tentu
konsumen akan merasa senang jika mendapatkan produk sesuai dengan
harga yang dijanjikan saat peluncuran.
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keenam yaitu
terdapat pengaruh langsung antara harga terhadap kepuasan konsumen
smartphone Realme.
123
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel word of mouth
memiliki t-hitung 3,813 lebih besar dari t-tabel 1,969 (3,813 > 1,969).
Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini
berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel word
of mouth terhadap kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Purbandari (2018) dan Maghfiroh (2019)
yang menunjukan hasil yang hubungan yang signifikan antara variabel
word of mouth dengan kepuasan pelanggan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa word of mouth yang
dilakukan pengguna memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap
kepuasan konsumen. Apabila konsumen membeli atas rekomendasi
yang positif dari teman dan review online maka kesan yang didapat oleh
konsumen juga positif. Menurut Puspito dalam Fahima (2007) bahwa
hal yang paling mendasar dalam terciptanya word of mouth adalah
ketika konsumen merasakan kepuasan akan produk yang telah
dikonsumsinya.
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketujuh yaitu
terdapat pengaruh langsung antara word of mouth terhadap kepuasan
konsumen smartphone Realme.
h. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Word of Mouth, dan Keputusan Pembelian Terhadap Kepuasan Konsumen Secara Simultan
124
Hasil penelitian menunjukkan variabel kualitas produk, harga, word
of mouth, dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen secara simultan dengan F hitung sebesar 170,300 lebih besar dari F tabel 2,650
( 170,300 > 2,650) dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05
( 0,001 < 0,05). Dalam penelitian yang dilakukan Ardiyansyah (2017)
menjelaskan bahwa secara bersamaan variabel kualitas produk, harga,
word of mouth, dan keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Berdasarkan hasil uji statistik F di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedelapan yaitu
terdapat pengaruh langsung antara word of mouth terhadap kepuasan
konsumen smartphone Realme.
i. Pengaruh Keputusan Pembelian terhadap Kepuasan Konsumen
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelian
memiliki t-hitung 4,548 lebih besar dari t-tabel 1,969 (4,548 > 1,969).
Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini
berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel
keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen. Hal ini sesuai
dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bahri (2018) dan
Maghfiroh (2019) yang menunjukan secara parsial variabel keputusan
125
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang
sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kesembilan yaitu
terdapat pengaruh langsung antara keputusan pembelian terhadap
kepuasan konsumen smartphone Realme.