HIDDEN CURRICULUM
HASIL IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM HIDDEN CURRICULUM
C. Hasil Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Hidden Curriculum
Pembelajaran PAI di SMAN 1 dan SMAN 2 Grabag
1. Hasil Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Hidden Curriculum
Pembelajaran PAI di SMAN 1 Grabag
Hasil implementasi nilai-nilai multikultural sesuai dengantujuan nilai-nilai multikultural dalam Islam adalah sebagai berikut:
a. S ilah, salam(perdamaian), yakni membangun perdamaian, menjaga perdamaian, dan membuat perdamaian. Hasil yang tampak siswa merasa nyaman karena tidak ada buli- bulian antar teman, merasa tentram, perkelahian pun juga jarang terjadi.71Selain itu, timbul rasa kekeluargaan, kebersamaan dan kerukunan antar sesama.
b. Layyin( lemah lembut atau budaya anti-kekerasan), yakni perilaku, perkataan, sikap, perbuatan, serta berbagai struktur dan sistem yang memelihara dan menjaga fisik, mental, sosial, dan lingkungan menjadi aman dan damai. Hasil yang tampak dari
70
Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam (Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat), Yogyakarta: LKiS, 2009, 183-184.
71
46
penerapan sikap di atas adalah siswa lebih ada rasa hormatnya, sopan santun, rendah hati, disiplin dan tanggung jawab.72
c. „Adl (keadilan), keseimbangan sosial yang memuat rasa peduli, saling berbagi, serta sikap moderat dalam merespon perbedaan, jujur, dan terbuka dalam segala sudut pandang atau perbuatan.Hasil yang tampak dari implementasi nilai-nilai di atas adalah anak terbiasa untuk berbagi, bersodaqoh, menghargai satu sama lain, walaupun beda keyakinan, sesuai dengan yang telah di terapkan di atas. Selain itu juga, siswa juga lebih terbuka wawasannya tidak kaku akan satu hal pandangan, seperti yang di
ungkapkan oleh guru PAI sebagai berikut:“Hasilnya ternyata anak enjoy dengan
adanya budaya yang di gabungkan dengan agama Islam, mereka lebih respect ternyata Islam tidak kaku ya, ternyata bisa ya, kita kawinkan dengan budaya, siswa jadi lebih
penasaran”.73
Secara keseluruhan hasil yang tampak dengan penerapan atau implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran PAI yaitu siswa lebih merasa nyaman dan aman dalam belajar karena tidak ada buli-bulian, terciptanya rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia, selain itu timbul rasa untuk saling memberi kepada sesama manusia dan terbukanya wawasan dalam berpikir yang lebih luas.
2. Hasil Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Hidden Curriculum
Pembelajaran PAI di SMA N 2 Grabag
a. S ilah, salam(perdamaian), yakni membangun perdamaian, menjaga perdamaian, dan membuat perdamaian. Hasilnya timbul kesadaran pada siswa akan pentingnya sikap menghargai perbedaan, dan terciptanya lingkungan yang nyamandan damai.74
72
Wawancara dengan Kristianti Wahyu Widyastuti, Waka Kurikulum SMA N I Grabag, 1 Agustus 2018. 73
Wawancara dengan Hanum Jazimah Puji Astutik, Guru PAI SMA N I Grabag, 26 Juli 2018. 74
47
b. Layyin(lemah lembut atau budaya anti-kekerasan), yakni perilaku, perkataan, sikap, perbuatan, serta berbagai struktur dan sistem yang memelihara dan menjaga fisik, mental, sosial, dan lingkungan menjadi aman dan damai. Hasil yang tampak adalah siswa secara sikap/attitudelebih baik, lebih sopan-santun, unggah-ungguh, saling menghormati, ketika bertemu dengan bapak ibu guru selalu berjabat tangan, entah dimanapun dan kapanpun selalu berjabat tangan, entah ketemu di jalan atau di mana, karena sudah menjadi kebiasaan, entah sehari ketemu lima kali, ya menjabat tangan lima kali, sudah menjadi kebiasaan, tanpa di suruh sudah dengan sendirinya, lebih ada rasa hormat75
c. „Adl (keadilan), keseimbangan sosial yang memuat rasa peduli, saling berbagi, serta sikap moderat dalam merespon perbedaan, jujur, dan terbuka dalam sejala sudut pandang atau perbuatan.Hasilnya siswa bisa instropeksi diri dan bisa berbuat baik, bisa menghargai, dan menganggap perbedaan itu sama.76Dengan adanya kesadaran siswa tersebut akan tercipta suasana belajar yang kondusif, aman dan nyaman, sehingga siswa belajar dengan menyenangkan tanpa ada beban menghalangi.
Hasil yang tampak terciptanya suasana belajar yang aman dan damai serta kondusif.Antar teman saling menghargai dan dalam perbedaan agama siswa tidak pernah mempermasalahkannya bahkan itu dapat memperkokoh persatuan.Selain itu juga timbul sopan santun kepada yang lebih tua terutama kepada guru dan orang tua.
75
Wawancara dengan Dian Indriyani, Guru PAI SMA N 2 Grabag, 25 Juli 2018. 76
48
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian tentang implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural pembelajaran PAI dalam Hidden Curriculum, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Muatan nilai-nilai pendidikan multikultural yang ada di SMA N I dan SMA N 2 Grabag yaitu nilai tauhid (hubungan manusia dengan Tuhannya), nilai lemah lembut, nilai anti kekerasan, nilai saling memahami, nilai saling menghormati, dan nilai toleransi antar sesama manusia.
2. Implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural di SMA N 1 dan SMA N 2 Grabag yaitu dengan pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga siswa tanpa sadar selalu melakukan sikap yang baik, tanpa ada paksaan, dan dengan contoh langsung oleh guru, jadi guru melakukan tindakan langsung sehingga siswa akan meniru dan mencontohnya.
3. Hasil dari implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran PAI yaitu siswa lebih taat beribadah, siswa dapat menghargai dan menghormati kepada guru-guru, orang tua, kakak ankatan, bahkan kepada siswa yang beda keyakinan, terciptanya kedamaian dan kenyamanan dalam lingkungan sekolah walau dengan karakter atau budaya yang berbeda.
49 B. SARAN
1. Sekolah SMA N I Grabag
a. Hendaknya ada satu program kegiatan siswa yang khusus untuk mempersatukan atau memperkokoh perbedaan yang ada.
b. Hendaknya ada semacam workshop atau seminar bagi para siswa tentang pendidikan multikultural.
2. Sekolah SMA N 2 Grabag
a. Hendaknya ada semacam workshop atau seminar bagi para siswa tentang pendidikan multikultural.
b. Lebih ada penilaian khusus tentang penanaman pendidikan multikultural. c. Hendaknya lebih ada pengawasan pada siswa sehingga siswa yang telah
50