• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Uji Instrumen Pengukuran Variabel Penelitian 1.Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi

72 dan kepuasan kerja auditorakan diuji secara statistik deskriptif seperti yang

terlihat dalam tabel 4.8.

Tabel 4.8

Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation TKO 81 45 69 55.06 3.845 TMK 81 41 55 48.07 2.621 TGK 81 27 45 36.11 3.114 TLOC 81 57 74 64.47 3.511 TKKA 81 10 20 16.01 1.699 Valid N (listwise) 81

Sumber: Data primer yang diolah

Data penelitian sebagaimana diringkas pada tabel 4.8 tersebut

menunjukkan bentuk statistik deskriptif dari variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini yang berbentuk skala interval. Variabel

komitmen organisasi (ko) menunjukkan rata-rata total jawaban sebesar

55,06% yang berarti bahwa auditor yang memiliki komitmen organisasi

dalam kantor akuntan publik sebesar 55,06% dari seluruh responden.

Komitmen organisasi memiliki jawaban minimum responden sebesar 45

dan maksimum sebesar 69 sedangkan standar deviasi pada komitmen

organisasi sebesar 3,845 dengan demikian batas komitmen organisasi yang

dimiliki auditor adalah 3,845%. Pada variabel motivasi kerja (mk)

menunjukkan rata-rata total jawaban sebesar 48,07% yang berarti bahwa

secara rata-rata motivasi kerja dalam kantor akuntan publik sebesar

73 minimum responden sebesar 41 dan maksimum sebesar 55. Motivasi

kerja memiliki standar deviasi sebesar 2,621 dengan demikian batas

motivasi kerja yang dimiliki auditor adalah 2,621%. Variabel gaya

kepemimpinan (gk) menunjukkan rata-rata total jawaban sebesar 36,11%

yang berarti bahwa secara rata-rata gaya kepemimpinan dalam kantor

akuntan publik sebesar 36,11% dari seluruh responden. Jawaban minimum

responden pada gaya kepemimpinan sebesar 27 dan maksimum sebesar

45. Gaya kepemimpinan memiliki standar deviasi sebesar 3,114 dengan

demikian batas gaya kepemimpinan yang dimiliki auditor adalah 3,114%.

Pada variabel locus of control (loc) menunjukkan rata-rata total jawaban sebesar 16,01% yang berarti bahwa secara rata-rata locus of control dalam kantor akuntan publik sebesar 16,01% dari seluruh responden. Locus of control memiliki jawaban minimum responden sebesar 57 dan maksimum sebesar 74. Standar deviasi locus of control sebesar 3,511 dengan demikian batas locus of control yang dimiliki auditor sebesar 3,511%. Variabel kepuasan kerja auditor (kka) menunjukkan rata-rata total jawaban

sebesar 16,01% yang berarti bahwa secara rata-rata kepuasan kerja auditor

dalam kantor akuntan publik sebesar 16,01%. Kepuasan kerja auditor

memiliki jawaban minimum responden sebesar 10 dan maksimum sebesar

20. Kepuasan kerja auditor memiliki standar deviasi sebesar 1,699 dengan

demikian batas kepuasan kerja auditor yang dimiliki auditor sebesar

74 2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid. Berikut adalah hasil uji validitas untuk lima variabel

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan 81 sampel

responden dapat dilihat pada tabel 4.9, tabel 4.10, tabel 4.11, tabel 4.12

dan tabel 4.13.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan KO1 0,601** 0,000 Valid KO2 0,486** 0,000 Valid KO3 0,400** 0,000 Valid KO4 0,513** 0,000 Valid KO5 0,689** 0,000 Valid KO6 0,614** 0,000 Valid KO7 0,447** 0,000 Valid KO8 0,570** 0,000 Valid KO9 0,675** 0,000 Valid KO10 0,570** 0,000 Valid KO11 0,331** 0,003 Valid KO12 0,344** 0,002 Valid KO13 0,219* 0,049 Valid KO14 0,501** 0,000 Valid

75 Tabel 4.9 menunjukkan variabel komitmen organisasi mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan MK15 0,365** 0,001 Valid MK16 0,510** 0,000 Valid MK17 0,301** 0,006 Valid MK18 0,318** 0,004 Valid MK19 0,435** 0,000 Valid MK20 0,534** 0,000 Valid MK21 0,393** 0,000 Valid MK22 0,459** 0,000 Valid MK23 0,477** 0,000 Valid MK24 0,610** 0,000 Valid MK25 0,397** 0,000 Valid MK26 0,475** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menunjukkan variabel komitmen organisasi mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.11

Hasil Uji Variabel Gaya Kepemimpinan Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan GK27 0,653** 0,000 Valid GK28 0,702** 0,000 Valid GK29 0,580** 0,000 Valid GK30 0,587** 0,000 Valid GK31 0,612** 0,000 Valid GK32 0,621** 0,000 Valid GK33 0,601** 0,000 Valid GK34 0,527** 0,000 Valid GK35 0,608** 0,000 Valid

76 Tabel 4.11 menunjukkan variabel komitmen organisasi mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Variabe Locus of Control

Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan LOC36 0,373** 0,001 Valid LOC37 0,299** 0,007 Valid LOC38 0,307** 0,005 Valid LOC39 0,423** 0,000 Valid LOC40 0,552** 0,000 Valid LOC41 0,514** 0,000 Valid LOC42 0,581** 0,000 Valid LOC43 0,312** 0.000 Valid LOC44 0,365** 0.001 Valid LOC45 0,228* 0,041 Valid LOC46 0,282* 0.011 Valid LOC 47 0,530** 0,000 Valid LOC48 0,487** 0,000 Valid LOC49 0,459** 0,000 Valid LOC50 0,358** 0,001 Valid LOC51 0,344** 0,002 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.12 menunjukkan variabel komitmen organisasi mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Auditor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan KKA52 0,831** 0,000 Valid KKA53 0,720** 0,000 Valid KKA54 0,724** 0,000 Valid KKA55 0,606** 0,000 Valid

77 Tabel 4.13 menunjukkan variabel komitmen organisasi mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika

nilai Cronbach’s Alpha berada diatas 0,60. Berikut adalah hasil uji reliabilitas untuk lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas

Komitmen Organisasi, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan,

Locus of Control dan Kepuasan Kerja Auditor

No. Variabel Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha Based on Standardized Item Keterangan 1. Komitmen Organisasi 0,764 0,767 Reliabel 2. Motivasi Kerja 0,620 0,624 Reliabel 3. Gaya Kepemimpinan 0,783 0,791 Reliabel 4. Locus of Control 0,644 0,655 Reliabel 5. Kepuasan Kerja Auditor 0,685 0,693 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.14 di atas, hasil pengujian variabel komitmen

78 tersebut lebih besar dari 0,60 0,764>0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap pernyataan variabel komitmen

organisasi adalah reliabel. Hasil pengujian motivasi kerja diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,620. Nilai tersebut lebih besar dari 0,60 0,620>0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap pernyataan variabel motivasi kerja adalah reliabel. Hasil pengujian variabel gaya kepemimpinan diperoleh nilai

Cronbach's Alpha sebesar 0,783. Nilai tersebut lebih besar dari 0,60 0,783>0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap pernyataan variabel gaya kepemimpinan adalah reliabel. Hasil pengujian variabel locus of control diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,644. Nilai tersebut lebih besar dari 0,60 0,644>0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap

pernyataan variabel locus of control adalah reliabel. Dan hasil pengujian variabel kepuasan kerja auditor diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,685. Nilai tersebut lebih besar dari 0,60 0,685>0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap

pernyataan variabel kepuasan kerja auditor adalah reliabel.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang

digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti

bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang

79 3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan

dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen. Berikut adalah hasil

uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel 4.15.

Tabel 4.15

Hasil Uji Multikolonieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -3.954 3.220 -1.228 .223

TKO .120 .045 .271 2.677 .009 .705 1.419 TMK .145 .068 .224 2.147 .035 .666 1.501 TGK .192 .059 .353 3.289 .002 .629 1.591 TLOC -.009 .050 -.018 -.173 .863 .688 1.453 a. Dependent Variable: TKKA

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.15 diatas terlihat bahwa nilai tolerance mendekati angka 1 yaitu komitmen organisasi sebesar 0,705, motivasi

kerja sebesar 0,666, gaya kepemimpinan sebesar 0,629 dan locus of control sebesar 0,688, sedangkan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar angka 1 yaitu 1,419 untuk komitmen organisasi, 1,501 untuk

80 variabel locus of control. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multiko dan dapat

digunakan dalam penelitian ini.

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Hasil uji

normalitas dapat dilihat pada gambar 4.1 dan gambar 4.2.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.1 mempelihatkan penyebaran data yang berbeda

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini

81 Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.1 memperlihatkan pola distribusi yang normal

penyebaran data berada pada sumbu diagonal dari grafik, hal ini

menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan pada gambar 4.2.

82 Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan

tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal

ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan

regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi

model regresi komitmen organisasi, motivasi kerja, gaya

kepemimpinan dan locus of control mempengaruhi kepuasan kerja auditor.

4. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis

83 a. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel

independen. Hasil uji koefisien determinasi terlihat pada tabel 4.16.

Tabel 4.16

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.16 menunjukkan nilai R sebesar 0,671 atau 67,1%. Hal ini

berarti bahwa hubungan atau korelasi antara kepuasan kerja auditor

dengan komitmen organisasi, motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan

locus of control adalah kuat karena berada dikisaran 0,60-0,799 (Riduwan dan Ahmad, 2007:62). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,422 atau 42,2%, ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja auditor

yang dapat dijelaskan oleh variabel komitmen organisasi, motivasi

kerja, gaya kepemimpinan dan locus of control adalah sebesar 42,2%, sedangkan sisanya sebesar 0,578 atau 57,8% (1-0,422) dijelaskan oleh

faktor-faktor yang tidak disertakan dalam model penelitian ini seperti

kompleksitas tugas, prestasi kerja auditor dan role stress. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .671a .451 .422 1.292

84 b. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.17, jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika nilai probability lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.17 Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -3.954 3.220 -1.228 .223 TKO .120 .045 .271 2.677 .009 TMK .145 .068 .224 2.147 .035 TGK .192 .059 .353 3.289 .002 TLOC -.009 .050 -.018 -.173 .863

a. Dependent Variable: TKKA Sumber: Data primer yang diolah

Hipotesis 1: Pengaruh komitmen organisasi terhadap kepuasan

Dokumen terkait