BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
LAMPIRAN 6 Hasil lengkap wawancara dua siswa
Nama sisiwa Teofilius Setyo P.
Pewawancara : Halo, dengan teo ya? Gimana kabarnya, Siswa : iya mas, baik
Pewawancara : gini saya mau bertanya-tanya ya Siswa : ya
Pewawancara : kamu tau gak beda air sama es itu?
Siswa : kalau, kalau air itu permukaannya apa... merata mencair, kalau es itu benda padat Pewawancara : maksudnya permukaan rata mencair itu yang gimana?
Siswa : ya yang mengalir mas, dari satu titik ke titik yang lain Pewawancara : maksudnya?
Siswa : ya
Pewawancara : oke, kalau yang es tadi gmn?
Siswa : ya es itu dari air yang cair kemudian dibekukan menjadi benda padat. Pewawancara : kok airnya bisa dibekukan?
Siswa : karena memiliki suhu yang tinggi.
Pewawancara : maksudnya suhu yang tinggi itu yang gimana?
Siswa : suhu yang... suhu yang gimana ya... suhu yang... ahhh(berfikir beberapa detik) Pewawancara : ayo pikirkan yang kamu maksud suhu yang tinggi itu yang gimana
Siswa : suhu yang lebih tinggi dari sekitarnya mas
Pewawancara : maksudnya, tinggi itu itu dengan sekitarnya gmn? Bisa dijelaskan dengan contoh Siswa : ya misalnya yang sini dingin, yang kota sleman, jogja itu panas, nah pengunungan gunung kidul itu dingin
Pewawancara : itu yang bisa nyebapin air jadi es? Siswa : hhe... (hanya bisa tertawa) Pewawancara : oke, es itu gmn?
Siswa : kalau air, kalau air lama kelamaan di tempat yang dingin selama bertahun-tahun, atau berbulan-bulan, maka akan menjadi es
Pewawancara : contohnya di tempat yang dingin mana? Contohnya mana? Siswa : di pegunungan jawa wijaya, jaya wijaya.
Siswa : bisa, air diletakkan di frezzer Pewawancara : kenapa kok di frezzer?
Siswa : karena kalau diletakkan ditempat terbuka gini gak jadi es, malah tetap mencair Pewawancara : kok kalau di frezzer bisa menjadi es kenapa?
Siswa : karena, karena suhu di frezzer lebih dingin daripada diluar Pewawancara : kalau ditaruh d lemari biasa?
Siswa : dia tetap menjadi semula Pewawancara : maksudnya semula? Siswa : air tetap menjadi mencair
Pewawancara : kok kenapa di lemari biasa masih tetap menjadi air?
Siswa : karena di lemari biasa suhunya tidak dingin dan di dalam itu hangat Pewawancara : kok kamu bisa berkata seperti itu? pernah masuk lemari?
Siswa : hhe... belum
Pewawancara : oke, kalau air sama es itu zatnya sama atau nggak? Siswa : sama kayaknya
Pewawancara : kok kayaknya?
Siswa : hhe... kurang tahu we mas
Pewawancara : es tadi bisa dibuat dalam frezzer, nah kalau es mencair itu, tau gak sebabnya kenapa?
Siswa : kalau es, kalau es lama dilamai kena benda panas itu, ah lama kelamaan akan mencair dengan sendirinya
Pewawancara : contohnya benda panas itu apa?
Siswa : matahari, api, ... (berfikir) dah kayaknya itu
Pewawancara : kalau misalnya es ditempatkan di tempat terbuka misalnya di sini gimana? Siswa ; ya bisa mencair mas,
Pewawancara : itu sebabnya apa? Kan gak ada benda panas tadi Siswa : sebabnya udara mas
Pewawancara : udara yang gimana maksudnya
Siswa : udara yang, udara yang terus menghembus...(berfikir) Pewawancara : gimana, ngomong aja. Coba pikirkan
Siswa : ya dari, dari buku teks kelas 6 mas
Pewawancara : oke, lanjut, kamu tahu alkohol? Bentunya apa? Siswa : tahu mas, bentuknya berupa cairan
Pewawancara : ini contoh alkohol, sekarang saya oleskan ke kulit kamu, gimana rasanya? Siswa : dingin mas
Pewawancara : tahu sebabnya kenapa dingin
Siswa : ya karena, karena apa... (berfikir) kurang tahu mas. Pewawancara : oke, alkohol tai bentuknya apa
Siswa : cair
Pewawancara : terus setelah diolesi, kemana alkoholnya? Siswa : hilang ig mas
Pewawancara : kok bisa hilang, sebabnya apa? Siswa : menguap
Pewawancara : yang menyebabkan menguap apa? Siswa : tidak tahu
Pewawancara : coba, gimana Siswa : karena terkena udara
Pewawancara : udara yang gimana maksudnya? Siswa : kurang tahu we mas
Pewawancara : oke terus alkohol tadi bentuknya apa terus berubah jadi apa Siswa : cair mas, terus... (berfikir) kurang tahu we
Pewawancara : Nama panggilan kamu siapa? Nia ya? Siswa : iya mas
Pewawancara : oke nia, saya mau tanya, kamu tahu bedanya air dan es? Siswa : tahu mas, ya jelas beda, kalau tadi apa mas? Air sama es ya? Pewawancara : iya beda air sama es?
Siswa : kalau air cair kalau es benda padat Pewawancara : gimana dengan bahan dasarnya? Siswa : sama-sama air mas
Pewawancara : air kok bisa jadi es? Siswa : ya karena membeku mas Pewawancara :kok bisa membeku? Siswa : karena suhu yang tinggi Pewawancara :maksudnya suhu yang tinggi? Siswa :ya yang dingin-dingin itu mas
Pewawancara : jadi air bisa membeku tadi karena apa? Siswa :ya suhu yang dingin mas
Pewawancara : oke, terus kamu tahu bagaimana es dibuat?
Siswa : tahu, masukkan air ke tempat cetakan masukin ke frezzer dah tunggu berapa lama jadi es.
Pewawancara : kenapa kok ke frezzer
Siswa : biar membeku, kan ditaruh di frezzer jadi dingin Pewawancara :maksudnya?
Siswa :ya kan klau ke frezzer itu kan membeku, kan ada udara dingin mas Pewawancara :bagaimana dengan perubahan wujudnya
Siswa : berubah mas dari cair ke padat
Pewawancara : bagaimana kalau air dimasukkan ke dalam lemari biasa? Siswa : ya sama aja mas
Siswa : ya nalar lah mas
Pewawancara : nah, sekarang es dikeluarin dari frezzer, terus di taruh ditempat terbuka gimana? Siswa :mencair
Pewawancara :sebabnya?
Siswa : ya mencair mas kena udara panas Pewawancara : maksudnya udara panas itu seperti apa? Siswa : ya udara panas, ya itu, contohnya matahari Pewawancara : kalau es di senteri bisa gak mencair Siswa :bisa aja, kan panas mas disenteri itu Pewawancara : owh, ya ya, sebab es mencair Siswa : ya karena panas itu mas
Pewawancara :oke, sekarang kamu tahu alkohol? Bentuknya seperti apa? Siswa :tahu mas, bentuknya cair
Pewawancara :oke, sekarang saya oleskan alkohol ini ke kulit kamu ya? Gimana rasanya? Siswa : dingin mas
Pewawancara :kenapa kok bisa dingin Siswa :menguap
Pewawancara :mengapa kok menguap
Siswa :ya...eeeee... kena udara mas, kena udara mas, Pewawancara :selain itu
Siswa :eeeeeeeeeee...kan menguap mas, udara Pewawancara :ya kan tentu ada sebabnya
Siswa :ya... karena alkoholnya menguap mas, dingin,.... kan alkohol jika terkena kulit jadi dingin
Pewawancara : lha iya, kok bisa dingin? Siswa :hhe... gak tahu mas
Pewawancara : kan dulu sd pernah dipelajari tho
Siswa :iya mas, ya karena alkohol terkena udara dingin mas Pewawancara :itu saja