• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 7 Rancangan peristiwa/gejala

perubahan konsep 1. Mengenai keterlibatan perubahan wujud

(penguapan,pengembunan) air pada peristiwa hujan

Diskusi tanya jawab mengenai perubahan wujud:

Kegiatan 1.3 2. mengenai kecepatan larutnya gula karena

panas

Diskusi tanya jawab:

- Kegiatan 1.3 dan 2.2 3. mengenai ciri zat (gas) yang mudah

dimampatkan

Demonstrasi, diskusi tanya jawab: - Kegiatan 2.2

4. contoh peristiwa kapilaritas (naiknya minyak pada sumbu kompor)

Diskusi tanya jawab, analogi: - Kegiatan 2.5

5. mengenai penyubliman pada kapur barus Diskusi tanya jawab: - Kegatan 1.3 6. Peristiwa kohesi dan adhesi Diskusi tanya jawab:

- Kegiatan 2.4 7. pengembunan pada dinding tembok saat

musim hujan

Diskusi tanya jawab: - Kegiatan 1.3

8. Penguapan yang terjadi pada alkohol Demonstrasi, diskusi tanya jawab: - Kegiatan 1.3 dan kegiatan 2.2 9. perubahan wujud saat es dipanasi terus-

menerus

Simulasi komputer, diskusi tanya jawab: - Kegiatan 1.4 dan kegiatan 2.3 10. mengenai suhu es saat dipanasi terus

menerus

Simulasi komputer, diskusi tanya jawab: - Kegiatan 1.4

Menurutmu, apa saja yang benda disekitarmu yang tergolong sebagai zat? Menurutmu apa itu zat?

Menurutmu ada berapa jenis zat? Kegiatan 1.1 Demonstrasi: massa gas

Tujuan : mengetahui apakah gas memiliki massa

Alat dan bahan : sebatang lidi, dua balon, dan tali seukupnya Menurut pendapat kalian, apakah gas memiliki massa? Alat dan Bahan:

1. Sepotong lidi yang panjangnya kira-kira 50 cm. 2. Dua buah balon sejenis yang berukuran sama. 3. Benang.

Prosedur Percobaan

1. Ikatlah lidi dengan benang di tengah-tengahnya dan gantungkan di tempat tertentu. Usahakan lidi dalam keadaan setimbang (lidi berada pada posisi mendatar).

2. Tiuaplah kedua balon sampai berukuran sama besar. Selanjutnya, kedua balon diletakkan pada kedua ujung lidi.

3. Tusuklah salah satu balon dengan jarum sehingga kempes. Apa yang terjadi?

Kesimpulan: dari pengamatanmu nyatakanlah kesimpulanmu? Apakah sesuai dengan pendapat pertama kalian? Jelaskan.

Kegiatan 1.2 penyelidikan/ demonstrasi (wujud dan sifat zat berkaitan dengan bentuk & volume)

Tujuan: menyelidiki wujud dan sifat berbagai zat

Alat dan bahan: buku, pulpen, air, gelas, mangkok, farfum/minyak wangi Langkah kerja:

1. Ambil sebuah pulpen, kemudian masukkan kedalam gelas, amatilah pulpen tersebut 2. Ambil pulpen itu kemudian letakkan ke atas meja, amatilah

3. Bagaimana kaitan nya dengan bentuk dan volume pulpen? 4. Tuangkan sejumlah air ke dalam gelas, amatilah

5. Kemudian tuangkan air di dalam gelas tersebut ke dalam sebuah mangkok

Kesimpulan: dari pengamatanmu nyatakanlah kesimpulanmu mengenai sifat zat berdasarkan bentuk dan volumenya.

Kegiatan 1.3 diskusi kelompok mengenai perubahan wujud zat beserta contohnya 1. Menurut pendapat kalian, apakah wujud zat dapat berubah? Jelaskan apa yang

menyebabkan hal tersebut !

2. Secara fisika, perubahan dalam hal apa sajakah jika suatu zat berubah wujud ?

3. Sebutkan perubahan wujud zat secara fisika beserta contoh perubahan wujudnya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari!

Kegiatan 1.4 melakukan percobaan Simulasi komputer (perubahan wujud zat) (GOM media file swf. Perubahan wujud benda)

Tujuan: menyelidiki perubahan wujud zat (simulasi komputer) Pertanyaan:

1. menurutmu apakah terjadi perubahan wujud saat es dipanasi terus menerus? Jika ada perubahan wujud apakah yang terjadi?

2. menurutmu bagaimana kaitan suhu yang tertera pada termometer saat terjadi es dipanasi terus menerus?

Langkah kerja:

Untuk menjalankan simulasi komputer dalam mengetahui perubahan wujud zat klik

tombol ‘’panas’’ lalu amati yang terjadi dengan meng klik tombol ‘’lihat’’ . amati pula

perubahan pada termometer. Pengamatan:

1. Dari pengamatanmu apakah sesuai dengan pendapat awalmu mengenai perubahan wujud es saat dipanasi terus-menerus? Mengapa?

2. Dari pengamatanmu apakah sesuai dengan pendapat awalmu mengenai kaitan suhu yang tertera pada termometer saat es dipanasi terus menerus?

sebuah kapur tulis. Dengan sebelumnya meminta siswa untuk melakukan hal tersebut. Pertanyaan : apakah saat kapur dipotong-potong sampai tidak bisa terpotong lagi, bagian terakhir potongn tersebut masih memiliki sifat kapur? Jelaskan.

Kegiatan 2.2 penyelidikan (demonstrasi) gerak partikel

Tujuan: menyelidiki apakah suatu zat terdiri dari partikel-partikel dan apakah partikel dapat bergerak.

a. Partikel-partikel gas

Alat dan bahan: minyak wangi, pengharum ruangan Langkah kerja:

1. Siapkan satu botol minyak wangi dan pengharum ruangan di atas meja 2. Semprotkan pengharum ruangan di salah satu sudut kelas secukupnya

3. Ciumlah mulai dari tempat pengharum ruangan disemprotkan sampai ke tempat dimana baunya hilang (tidak tercium lagi). Hitunglah jarak terjauh tempat dimana pengharum ruangan masih tercium baunya.

4. Oleskan setetes minyak wangi pada tangan temanmu

5. Ciumlah bau minyak wangi dari dekat terus menjauh sampai tidak tercium bau minyak wangi.

Diskusi:

1. Bagaimana penyebaran bau pengharum ruangan dibandingkan dengan minyak wangi yang diteteskan pada lengan temanmu?

2. Berapa jarak terjauh yang dijangkau oleh penyebaran minyak wangi dan pengharum ruangan?

3. a. Apakah wujud minyak wangi dalam botol?

b .Apakah wujud winyak wangi setelah beberapa saat dioleskan?

4. Berubahkah setelah dioleskan jenis minyak wangi dalam botol? Jadi apa yang berubah dari minyak wangi?

5. jika minyak wangi terdiri atas partikel-partikel, perubahan apa yang terjadi pada partikel itu?

Kesimpulan:

berisi air panas?

Kegiatan 2.3 Simulasi komputer (teori partikel terhadap perubahan wujud zat )(phet simulation state of matter basics)

Tujuan : menunjukkan hubungan antara teori partikel terhadap perubahan wujud zat Langkah kerja:

1. pilih molekul yang akan digunakan dalam simulasi ( tentukan :misal air), 2. kemudian pilih perubahan wujud zat (padat, cair, atau gas).

3. Amati susunan dan gerakan partikel zat cair, amati pula suhu mula-mula 4. Pilih (klik) perubahan wujud zat padat, amati susunan dan gerak molekulnya

5. Panaskan molekul dengan meng klik tombol dan geser ke (heat), amati perubahan yang terjadi lalu lepaskan penggeser kira2 jika suhu pada molekul zat padat sudah sama dengan suhu mula-mula molekul zat cair.

6. Apa yang dapat kamu simpulkan dari simulasi tersebut.

Kegiatan 2.4 diskusi tanya jawab mengenai kohesi dan adhesi Diskusi:

1. Menurut kalian mengapa tinta bisa melekat pada kertas? 2. apa hubungnnya dengan kohesi dan adhesi.

3. Apa itu kohesi dan apa itu adhesi.

Kegiatan 2.5 diskusi tanya jawab mengenai peristiwa kapilaritas Diskusi:

1. mengapa air bisa meresap pada kain? Mengapa pula kompor minyak bisa menyala sedangkan hanya dihubungkan oleh sumbu kompor.

1. Kesimpulan: dari pengamatanmu nyatakanlah kesimpulanmu?

Jawaban: dari hasil pengamatan terlihat bahwa kedua balon yang terikat pada sebuah lidi sebelum salah satu balon ditusuk adalah setimbang, kemudian setelah salah satu balon ditusuk dan kempes sehingga ada zat yang keluar dari dalam balon, posisi lidi yang semula setimbang menjadi berat sebelah. Hal tersebut menjawab tujuan bahwa gas tidak hanya menempati ruang tetapi juga memiliki massa.

Kegiatan 1.2 demonstrasi (wujud dan sifat zat berkaitan dengan bentuk & volume) 1. Kesimpulan: dari pengamatanmu nyatakanlah kesimpulanmu mengenai sifat zat

berdasarkan bentuk dan volumenya Jawaban:

Berdasarkan pengamatan mengenai sifat-sifat zat berdasarkan bentuk dan volumenya dapat dilihat pada tabel

Tabel wujud,volume dan bentuk zat

Wujud zat Volume zat Bentuk zat

Padat Cair Gas Tetap Tetap Berubah-ubah Tetap Berubah-ubah Berubah-ubah

Kegiatan 1.3 diskusi kelompok mengenai perubahan wujud zat beserta contohnya 1. Menurut pendapat kalian, apakah wujud zat dapat berubah? Jelaskan apa yang

menyebabkan hal tersebut ! jawaban : iya wujud zat dapat berubah, yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud zat adalah karena energi kalor yang diterima atau dilepas oleh zat tersebut

2. Secara fisika, perubahan dalam hal apa sajakah jika suatu zat berubah wujud ? jawaban: jika suatu zat berubah wujud, maka secara fisika terjadi dalam hal perubahan bentuk, suhu, gerak partikel, susunan partikel

3. Sebutkan perubahan wujud zat secara fisika beserta contoh perubahan wujudnya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari!

cair. Contohnya adalah es yang meleleh ketika dipanasi. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

2. Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair ke gas. Contohnya: memasak air. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

3. Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contohnya peristiwa terjadinya hujan. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

4. Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Contohnya air yng dimasukkan ke dalam freezer berubah menjadi es. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

5. Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Contohnya kapur barus yang ditaruh di lemari lama-kelamaan akan habis. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

6. Deposisi/mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Contohnya adalah perubahan uap air menjadi salju . Dalam peristiwa ini zat tidak memerlukan energi atau melepas kalor.

Kegiatan 1.4 melakukan percobaan Simulasi komputer (perubahan wujud zat) Jawaban:

1. apakah terjadi perubahan wujud saat es dipanasi terus menerus? Jika ada perubahan wujud apakah yang terjadi?

Penjelasan: saat es dipanasi terus menerus, maka akan ada perubahan wujud zat. Karena dengan dipanasi maka api akan memberikan energi kalor pada es maka es (wujud padat) berubah menjadi air (wujud cair). Selanjutnya air (wujud cair) berubah menjadi uap air (wujud gas).

2. Bagaimana kaitan suhu yang tertera pada termometer saat terjadi perubahan wujud? Penjelasan: (suhu es tetap saat terjadi perubahan wujud) hal itu disebabkan karena saat terjadi perubahan wujud kalor yang terus diberikan (terjadi penyerapan kalor) itu

kalor yang diberikan akan menaikkan suhu benda yang sudah menjadi cair dan ketika mencapai titik didihnya es cair tersebut mulai berubah wujud menjadi gas. Selama proses penguapan tersebut suhu benda tidak naik.

3. apa kesimpulanmu mengenai simulasi tersebut?

Penjelasan: dari simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa es bila dipanasi terus- menerus akan mengalami perubahan wujud dari padat ke cair, dari cair ke gas. Pada saat terjadi perubahan wujud dari padat ke cair suhu tetap, karena panas yang diterima oleh zat tersebut digunakan sebagai kalor peleburan dan suhu akan naik lagi ketika terjadi perubahan wujud, begitu juga saat air dipanasi terus menerus maka suhu akan terus naik sampai pada air berubah wujud menjadi uap maka suhu tetap karena panas tersebut digunakan untuk proses perubahan wujud menguap, atau kalor penguapan

Kegiatan 2.1 Analogi definisi teori partikel

Pertanyaan: apakah saat kapur dipotong-potong sampai tidak bisa terpotong lagi, bagian terakhir potongan tersebut masih memiliki sifat kapur? Jelaskan.

Ketika kamu mengambil sebatang kapur tulis. Kamu potong kapur itu menjadi dua potong. Kemudian potongannya kamu potong lagi menjadi dua. Jika potongan ini terus dilakukan maka suatu saat kamu tidak dapat lagi memotong kapur itu. Bagian terakhir dari kapur yang tidak dapat dipotong lagi dan masih memiliki sifat kapur dapat kamu identifikasikan sebagai partikel.

Kegiatan 2.2 penyelidikan demonstrasi tentang partikel zat Penjelasan:

1. Bagaimana penyebaran bau pengharum ruangan dibandingkan dengan minyak wangi yang diteteskan pada lengan temanmu? Bau penyebaran pengharum ruangan lebih merata ke seluruh ruangan

2. Berapa jarak terjauh yang dijangkau oleh penyebaran minyak wangi dan pengharum ruangan?

dari minyak wangi? Iya berubah, zatnya

5. jika minyak wangi terdiri atas partikel-partikel, perubahan apa yang terjadi pada partikel itu? Perubahan gerak partikel

Kesimpulan:

Dari kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa zat terdiri dari partikel-partikel, dimana bahwa partikel suatu zat itu dapat bergerak. Ketika kamu membuka tutup botol minyak wangi, minyak wangi menguap. Partikel-partikel minyak wangi dalam wujud gas bergerak ke seluruh ruangan, sehingga kamu dapat mencium bau wangi. Banyaknya partikel minyak wangi dalam wujud gas sama dengan ketika berwujud cair. Hal ini menunjukkan bahwa jarak antar partikel dalam gas lebih jauh daripada jarak antar partikel zat cair.

b. partikel zat cair

hipotesis: yang terjadi bila gula dimasukkan kemudian diaduk-aduk di dalam gelas berisi air panas adalah, gula tersebut akan larut dalam air panas dan air tersebut akan menjadi manis

kesimpulan: Ketika gula pasir dilarutkan ke dalam air panas, gula pasir mencair (berubah wujud dari padat menjadi cair). Partikel-partikel gula dalam wujud cair bergerak ke seluruh air yang terdapat dalam gelas, sehingga air terasa manis. Banyaknya partikel gula pasir dalam wujud cair sama dengan ketika berwujud padat. Kegiatan 2.3 Simulasi komputer (teori partikel terhadap perubahan wujud zat )(phet simulation state of matter basics)

Kesimpulan: dari simulasi tersebut nampak bahwa, ketika es (zat padat) dipanaskan, energi partikel-partikel bertambah, sehingga partikel-partikel bergerak lebih cepat dan jarak antarpartikel makin jauh. Pada suhu tertentu, gaya tarik-menarik yang menahan (mengikat) partikel-partikel zat padat tetap pada tempatnya tidak dapat lagi mengatasi gerakan partikel-partikel. Akibatnya, partikel-partikel dapat berpindah tempat; kita katakan es (zat padat) telah berubah wujud menjadi air (zat cair).

Jika air (zat cair) dipanaskan, kejadian yang sama terjadi. Pada suhu tertentu, energi partikel-pertikel cukup besar untuk melawan gaya tarik-menarik antarpartikel zat cair yang menahan partikel tetap pada kelompoknya. Akibatnya, partikel-partikel bebas

yang menyebabkan perubahan jarak antarpartikel.

Kegiatan 2.4 diskusi tanya jawab mengenai kohesi dan adhesi Penjelasan:

Mengenai pertanyaan kenapa tinta bisa melekat pada kertas, itu merupakan peristiwa fisika yang berkaitan dengan partikel zat. Dalam bahasan sebelumnya telah diketahui bahwa terdapat gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat. Ada dua jenis gaya tarik-menarik antarpartikel, yaitu kohesi dan adhesi. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis. Adhesi adalah gaya tarik- menarik antara partikel-partikel zat yang tidak sejenis. Jadi kenapa tinta bisa melekat pada kertas hal tersebut terjadi karena gaya tarik menarik antar partikel tinta dan kertas lebih besar daripada gaya tarik partikel tinta ataupun kertas itu sendiri.

Kegiatan 2.5 diskusi tanya jawab mengenai peristiwa kapilaritas Penjelasan:

Mengapa mengapa air bisa meresap pada kain dan mengapa pula kompor minyak bisa menyala sedangkan hanya dihubungkan oleh sumbu kompor. Hal tersebut merupakan contoh mengenai peristiwa fisika yaitu kapilaritas. Kapilaritas merupakan peristiwa naik atau turunya zat cair dalam pipa kapiler. Penyebab terjadinya kapilaritas adalah adanya kohesi dan adhesi. Air bisa meresap pada kain dan kompor minyak bisa menyala karena sumbu yang dicelupkan ke wadah minyak itu merupakan contoh peristiwa kapilaritas dimana hal tersebut dapat terjadi karena adhesi lebih besar daripada kohesi. Dimana dalam peristiwa naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor. Bagian bawah sumbu tercelup dalam wadah minyak tanah yang terdapat dalam bagian dasar kompor. Minyak segera meresap ke atas melalui sumbu karena gejala kapiler dan membasahi seluruh sumbu. Di sini sumbu berfungsi sebagai pipa kapiler.

Dokumen terkait