• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

4.1.1.3 Observasi Siklus I

4.1.1.3.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru

Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada siklus I diperoleh data sebagai berikut:

Tabel.4.1

Data Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I

No Indikator Jumlah

1. Membuka pembelajaran 4

2. Menyiapkan media pembelajaran 2

3. Menyajikan materi dengan menggunakan Power Point 2

4. Ketrampilan bertanya 2

5. Membentuk kelompok belajar siswa secara heterogen 1

6. Membimbing siswa untuk mempelajari materi yang diberikan 1

7. Membimbing diskusi kelompok kecil 2

8. Keterampilan membimbing diskusi kelompok 2

9. Keterampilan Memberi Penghargaan 2

10. Mrmberikan kuis tanya jawab 1

11. Menutup pembelajaran 2

Jumlah skor 21

Kategori Cukup

Persentase 48%

Rentang nilai pada kriteria penilaian

Skor Kategori

33,5 ≤ skor ≤ 44 Sangat baik (A)

22 ≤ skor < 33,5 Baik (B)

10,5 ≤ skor < 22 Cukup ( C )

0 ≤ skor < 10,5 Kurang ( D )

Gambar. 4.1 Diagram Keterampilan Guru Siklus I 0

1 2 3 4

indikator keterampilan guru 4 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 Membuka pembelajaran

Menyiapkan media pembelajaran

Menyajaikan materi dengan menggunakan CD interaktif Ketrampilan bertanya

Membentuk kelompok belajar siswa secara heterogen

Membimbing siswa untuk

mempelajari materi yang diberikan Membimbing diskusi kelompok kecil

Keterampilan membimbing diskusi kelompok

Keterampilan memberi penghargaan

Memberikan kuis tanya jawab

Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada siklus I, diperoleh skor 21, rerata 2,63 dan persentase keberhasilan 48% dengan kategori baik. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan, yaitu:

a. Ketrampilan Membuka Pelajaran

Keterampilan guru dalam kegiatan membuka pembelajaran mem-peroleh skor 4. Hal ini ditunjukkan dengan guru mengadakan apersepsi, memberikan motivasi, mengemukakan tujuan pembelajaran dan mengingat-kan masalah pokok/materi yang amengingat-kan dibahas. Guru memberimengingat-kan apersepsi kepada siswa dengan mengaitkan pengetahuan awal siswa mengenai tekno-logi produksi, yaitu keripik singkong modern dan tradisional dengan materi yang akan dipelajari yaitu tentang Teknologi produksi. Setelah itu, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak siswa bernyanyi lagu yang berjudul “Menanam Jagung”. bertujuan agar siswa tidak bosan nyanyi -kan, sehingga siswa lebih tertarik untuk ikut bernyanyi dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Pada kegiatan pra pembelajaran guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ditayangkan lewat LCD serta mengingatkan siswa mengenai masalah pokok/materi yang akan dibahas yaitu Teknologi produksi.

b. Ketrampilan Menyiapkan media

Keterampilan guru dalam menyiapkan media pembelajaran mempero-leh skor 2. Hal ini ditunjukkan dengan guru menyiapkan media pembelaja-ran yang sesuai dengan materi pembelajapembelaja-ran dan menyiapkan media

pembe-lajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Media pembelaja-ran yang disiapkan oleh guru berupa Power Point yang berisi materi tentang Perkembangan teknologi produksi yang disusun dengan menggunakan kali-mat yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Tetapi dalam kegiatan menyiapkan media pembelajaran guru belum menyiapkan media pembelaja-ran yang bervariasi sehingga kupembelaja-rang dapat menarik perhatian siswa.

c. Ketrampilan Menjelaskan materi

Keterampilan guru dalam menjelaskan materi kepada siswa mendapat-kan skor 2. Hal ini ditunjukmendapat-kan dengan guru menjelasmendapat-kan materi dengan ba-hasa yang mudah dipahami siswa dan memberikan umpan balik bagi siswa. Dalam menjelaskan materi guru menyampaikan materi tentang Perkem-bangan teknologi produksi masa lalu dan mas kini dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa. Guru sudah memberikan umpan balik kepada siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti. Dalam menjelaskan materi guru belum melengkapinya dengan contoh dan ilustrasi serta belum memberikan penekanan pada materi yang penting, sehingga siswa belum dapat memaha-mi materi yang disampaikan oleh guru secara mendalam.

d. Ketrampilan tanya jawab

Ketrampilan guru dalam tanya jawab kepada siswa menapat skor 2. Hal ini ditunjukan dengan guru mengungkapakan pertanyaan secara jelas dan adanya pemberian acuan atau informasi pada siswa.dalam memberi

per-tanyaan guru belum memberikan waktu berpikir dan pemindahaan giliran menjawab.

e. Ketrampilan membentuk kelompok siswa secara heterogen

Keterampilan guru dalam membentuk kelompok belajar siswa secara heterogen memperoleh skor 1. Hal ini ditunjukkan dengan guru mengatur tempat duduk setiap kelompok. Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berkelompok sejumlah 4 siswa dengan bangku kanan kirinya. Kelom-pok yang terbentuk tidak memperhatikan tingkat kemampuan siswa. siswa dengan tingkat kemampuan homogen masih terbentuk, seperti kelompok 6 yang terdiri dari siswa dengan tingkat kemampuan rendah semua, dengan jenis kelamin laki-laki semua. Hal ini dikarenakan guru belum mengguna-kan tes tanyajawab sebagai dasar dalam membentuk kelompok. Kelompok yang terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan rendah mengalami kesu-litan saat diskusi kelompok, karena dalam pembelajaran dengan model koo-peratif tipe two stay two stray mengharuskan siswa untuk dapat mengareksi kelompok lain dengan cara bertamu kekelompok laindan tinggal dikelom-pok asal.

f. Ketrampilan Membimbing siswa mempelajari materi

Keterampilan guru dalam membimbing siswa untuk mempelajari materi yang diberikan memperoleh skor 1. Hal ini ditunjukkan dengan guru membimbing siswa secara klasikal di depan kelas dan memastikan semua siswa untuk mempelajari materi yang diberikan. Tetapi guru belum mem-bimbing siswa secara individu untuk mempelajari materi yang diberikan

serta belum menjelaskan kembali kepada siswa mengenai materi yang belum dipahami.

g. Keterampilan guru dalam membimbing diskusi kelompok kecil

Keterampilan guru dalam membimbing diskusi kelompok kecil mem-peroleh skor 2. Hal ini ditunjukkan dengan guru membimbing siswa dengan berkunjung ke dalam kelompok-kelompok, memusatkan perhatian siswa untuk mendiskusikan topik dengan kelompoknya dan memberikan kesempa-tan kepada kelompok untuk berkesempa-tanya. Dalam kegiakesempa-tan diskusi kelompok, guru berkunjung ke dalam kelompok-kelompok untuk memastikan semua anggota kelompok ikut berpartisipasi aktif dalam mengerjakan LKS, serta memberikan kesempatan kepada kelompok untuk bertanya tentang langkah-langkah diskusi maupun penjelasan dari soal yang belum dimengerti. Tetapi guru belum memancing siswa untuk mengungkapkan gagasannya dalam kelompok.

h. Keterampilan guru dalam membimbing diskusi kelopok

Keterampilan guru dalam membimbing diskusi kelopok memperoleh skor 2. Hal ini ditunjukkan dengan guru membimbing diskusi kelas di depan kelas, memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi serta memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tangga-pan. Guru mengintruksikan kepada salah satu kelompok untuk maju ke de-pan kelas dan mealat komunikasiesentasikan hasil diskusi kelompoknya. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi kelompok yang maju.

i. Keterampilan guru dalam memberikan kuis

Keterampilan guru dalam memberikan kuis memperoleh skor 2. Hal ini ditunjukkan dengan guru memberikan pertanyaan dengan bahasa yang dapat dipahami siswa serta menyebarkan giliran menjawab bagi siswa. Saat memberikan pertanyaan guru tidak hanya memberikan kesempatan wab kepada salah satu siswa saja, tetapi guru menyebarkan giliran menja-wab kepada siswa lain, hal ini bertujuan agar siswa lainnya berusaha untuk dapat menjawab pertanyaan dan dapat mengungkapkan pendapatnya. Tetapi dalam keterampilan melakukan tanya jawab guru belum memberikan waktu berfikir bagi siswa serta belum memberikan informasi atau acuan saat berta-nya.

j. Keterampilan guru dalam memberikan penghargaan

Keterampilan guru dalam memberikan penghargaan memperoleh skor 2. Hal ini ditunjukkan dengan guru memberikan penghargaan secara verbal ketika siswa dapat menjawab pertanyaan dari guru dengan mengucapkan “bagus, pintar sekali”, guru memberikan penghargaan secara gestural dengan memberikan tepuk tangan kepada siswa yang pintar, guru memberi-kan penghargaan kepada kelompok terbaik dengan meminta ketua kelom-poknya untuk maju ke depan serta diberi penghargaan berupa hadiah. k. Keterampilan guru dalam menutup pembelajaran

Keterampilan guru dalam menutup pembelajaran mendapatkan skor 2. Hal ini ditunjukkaan dengan guru menyimpulkan materi pembelajaran, memberikan soal evaluasi, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa kemudian memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa. Setelah melakukan evaluasi guru menginstruksikan kepada siswa untuk mempelajari materi tentang teknologi produksi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Tetapi dalam kegiatan menutup pembelajaran guru belum mela-kukan refleksi bersama siswa karena adanya faktor lupa dari guru.