• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Keputusan Pembelian Kosmetik Perawatan Berbahan Alam

Keputusan konsumen yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan membeli tidak hanya muncul dengan sendirinya, tetapi melalui beberapatahapan tertentu. Menurut Solomon, et al (2006) dan diperkuat oleh Sumarwan (2011), terdapat lima tahapan proses keputusan pembelian konsumen, yaitu pengenalan masalah/kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan pasca pembelian. Adapun penjelasan atas tahapan yang dilalui olehkonsumen

The Body Shop dan Sariayu Martha Tilaar untuk mencapai keputusan pembelian, diantaranya:

Segmen The Body Shop

Pada bagian ini dibahas tentang proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen The Body Shop ketika akan membeli produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop. Berikut penjabaran proses pengambilan keputusannya pada masing-masing tahap:

1. Pengenalan Masalah/Kebutuhan

Tabel 16 dibawah menunjukan motivasi atau alasan utama yang mendasari konsumen The Body Shop dalam membeli produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop.

Tabel 16Alasan/motivasi pembelian produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop

Alasan/motivasi Jumlah jawaban Persentase (%)

Kebutuhan akan kualitas dan fungsi produk 32 80

Dorongan promosi 3 7,5

Anjuran orang lain 4 10

Lainnya (no allergic) 1 2,5

Total jawaban 40 100

Berdasarkan tabel di atas, motivasi atau alasan utama konsumen membeli produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop adalah kebutuhan akan kualitas dan fungsi produk. Tingginya kebutuhan akan kualitas produk disebabkan karena saat ini banyak produk kosmetik

32

berbahaya beredar di pasaran sehingga permintaan terhadap produk kosmetik yang aman menjadi sangat tinggi. Kebutuhan akan fungsi produk juga menjadi alasan utama konsumen karena kebutuhan setiap kulit orang berbeda sehingga fungsi produk yang dibutuhkan pun berbeda-beda.

2. Pencarian Informasi

Tahapan selanjutnya adalah pencarian informasi. Informasi terkait produk yang dibeli dapat diperoleh dari berbagai sumber yang disajikan pada Tabel 17 di bawah ini.

Tabel 17Sumber informasi tentang produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop

Sumber Informasi Jumlah Jawaban Persentase (%)

Informasi di media (TV, radio, internet) 5 12,5

Keluarga/teman 18 45

Gerai/toko 16 40

Lainnya (acara pameran) 1 2,5

Total 40 100

Dari tabel diatas terlihat bahwa sumber informasi terkait produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop mayoritas berasal dari keluarga/teman. Hal ini menunjukan bahwa penyebaran informasi melalui mulut ke mulut, khususnya orang terdekat, masih sangat efektif dalam promosi. Selain dari keluarga/teman, informasi yang disampaikan oleh karyawan di gerai The Body Shop juga efektif dalam menarik konsumen karena informasi lengkap mengenai produk The Body Shop biasanya hanya terdapat di gerai The Body Shop.

3. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif dilakukan oleh konsumen jika konsumen telah mempunyai informasi yang cukup tentang produk yang akan dibeli. Pada tahap ini konsumen menetapkan kriteria-kriteria yang relevan dengan kebutuhan/keinginannya. Hal-hal yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop antara lain:

Tabel 18Pertimbangan konsumen dalam memilih produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop

Pertimbangan konsumen Jumlah jawaban Persentase (%)

Kemudahan memperoleh produk 3 3,2

Kualitas dan kenyamanan dalam mengonsumsi produk

31 32,6

Manfaat dan hasil yang nanti diperoleh 34 35,8

Harga produk 13 13,7

Citra produk (merek images) 14 14,7

Total 95 100

(* jawaban boleh lebih dari satu)

Dari informasi pada tabel diatas, diketahui bahwa hal yang menjadi pertimbangan utama konsumen The Body Shop adalah manfaat/hasil yang diperoleh sebesar 35,8%. Artinya sisi fungsional dari produk tetap menjadi

33 alasan utama konsumen dalam membeli produk perawatan. Begitu juga dengan kualitas serta kenyamanan dalam mengonsumsi produk sebesar 32,6%. Kedua hal ini sama-sama menunjukan bahwa kepuasan konsumen

The Body Shop terletak pada hasil yang nantinya diperoleh serta kenyamanan dalam mengonsumsi produk.

Tabel 19Konsumen yang menggunakan produk perawatan tubuh dan wajah selain The Body Shop

Menggunakan produk lain Jumlah jawaban Persentase (%)

Ya 28 70

Tidak 12 30

Total 40 100

Dari tabel diatas terlihat bahwa konsumen produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop cenderung menggunakan juga produk dari mereklain dengan nilai persentase sebesar 70%. Alasan menggunakan produk perawatan tubuh dan wajah dari merek lain, antara lain karena harga produk merek lain yang lebih murah dan adanya produkmerek lain yang juga cocok dengan kulit konsumen. Penggunaan produk merek lain ini bukan berarti setelah konsumen menggunakan produk The Body Shop lalu mereka beralih pada produk lain, tapi lebih kepada konsumen yang menggunakan dua merek produk perawatan tubuh atau wajah sekaligus. Misalnya ada beberapa konsumen The Body Shop yang menggunakan dua merek sabun mandi sekaligus, namun penggunaan sabun mandi The Body Shop hanya pada saat-saat tertentu seperti acara undangan dan acara formal lainnya.

4. Keputusan Pembelian

Tahapan selanjutnya adalah proses pembelian. Produk yang dinilai dapat memenuhi kebutuhan dan merupakan pilihan terbaik dari alternatif yang ada akan dibeli oleh konsumen. Namun pengambilan keputusan konsumen dapat berasal dari diri sendiri maupun pengaruh dari orang lain. Tabel 20Pemberi pengaruh konsumen dalam pembelian produk perawatan

tubuh dan wajah The Body Shop

Pemberi pengaruh Jumlah jawaban Persentase (%)

Diri sendiri 13 32,5

Keluarga/teman 26 65

Karyawan gerai/toko 0 0

Lainnya 1 2,5

Total 40 100

Tabel diatas menunjukan bahwa pemberi pengaruh terbesar dalam keputusan pembelian konsumen The Body Shop adalah keluarga/teman sebesar 65%. Artinya, pengaruh orang terdekat dalam keputusan pembelian produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop sangat besar. Hal ini mungkin disebabkan karena banyak konsumen The Body Shop yang tidak tahu secara pasti kandungan dan manfaat dari produk The Body Shop yang akan mereka beli sehingga perlu berkonsultasi baik dengan keluarga/teman maupun dengan karyawan gerai. Dari proses konsultasi inilah muncul

34

rekomendasi yang akhirnya memengaruhi konsumen dalam membeli produk tersebut.

Setiap konsumen mempunyai cara sendiri dalam memutuskan pembelian produk. Tabel 21 memperlihatkan bagaimana cara konsumen memutuskan pembelian produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop. Tabel 21Cara konsumen memutuskan pembelian produk perawatan tubuh

dan wajah The Body Shop

Cara memutuskan pembelian Jumlah jawaban Persentase (%)

Selalu direncanakan lebih dulu 6 15

Tidak pernah direncanakan 11 27,5

Tergantung situasi 23 57,5

Total 40 100

Berdasarkan tabel diatas, mayoritas konsumen membeli produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop tergantung situasi (57,5%). Tergantung situasi disini maksudnya konsumen akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut jika produk sudah habis, jika konsumen memiliki uang lebih, dan jika konsumen sedang secara khusus membutuhkan produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop.

Produk perawatan tubuh dan wajah yang digunakan konsumen The Body Shop berbeda-beda. Tabel berikut menunjukan distribusi penggunaan produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop.

Tabel 22 Distribusi penggunaan produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop

Jenis Produk Jumlah

Sabun mandi 24

Sabun pembersih wajah 28

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa mayoritas konsumen The Body Shop lebih banyak yang menggunakan produk perawatan wajah dibanding produk perawatan tubuh. Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan konsumen The Body Shop terhadap produk perawatan semakin advance. Mereka semakin memerhatikan penampilan, khususnya wajah, sehingga mereka tidak sembarangan memilih produk yang digunakan untuk merawat wajahnya. Mereka mempercayakan perawatan wajahnya kepada produk yang aman dan sudah memiliki citra baik dimata konsumen.

5. Pasca Pembelian

Setelah melakukan pembelian, konsumen akan mengevaluasi apakah produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop tersebut memuaskan atau tidak. Hal ini akan mempengaruhi niat pembelian konsumen selanjutnya

Tabel 23.Tingkat kepuasan konsumen pasca pembelian produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop

Tingkat kepuasan Jumlah jawaban Persentase (%)

Ya 39 97.5

Tidak 1 2,5

35 Berdasarkan informasi diatas, konsumen produk perawatan tubuh dan wajah The Body Shop merasa puas (97,5%). Mereka merasa bahwa hasil yang mereka peroleh sesuai dengan informasi manfaat yang mereka dapat.

Segmen Sariayu Martha Tilaar

Pada bagian ini dibahas tentang proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen Sariayu Martha Tilaar ketika akan membeli produk perawatan tubuh dan wajah Martha Tilaar. Berikut penjabaran proses pengambilan keputusannya pada masing-masing tahap:

1. Pengenalan Masalah/Kebutuhan

Tabel 24 Alasan/motivasi pembelian produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar

Alasan/motivasi Jumlah jawaban Persentase (%)

Kebutuhan akan kualitas dan fungsi produk 28 70

Dorongan promosi 4 10

Anjuran orang lain 7 17,5

Lainnya (no allergic) 1 2,5

Total jawaban 40 100

Berdasarkan tabel diatas, kebutuhan akan kualitas dan fungsi produk menjadi alasan utama konsumen dalam membeli produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar (70%). Kualitas produk akan berdampak pada banyak aspek, terutama aspek keamanan produk dan kemampuan produk dalam memberikan hasil yang diinginkan. Sariayu Martha Tilaar mengedepankan kualitas produk, dari mulai penggunaan bahan baku yang baik, pengolahan produk yang steril, serta penyertaanlabel BPOM, MUI, dan label dermatologically tested.

2. Pencarian Informasi

Tahapan selanjutnya adalah pencarian informasi. Pencarian informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal. Sumber-sumber informasi yang diperoleh konsumen Sariayu Martha Tilaar disajikan pada Tabel 25 di bawah ini.

Tabel 25 Sumber informasi tentang produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar

Sumber Informasi Jumlah Jawaban Persentase (%)

Informasi di media (TV, radio, internet) 13 32,5

Keluarga/teman 16 40

Gerai/toko 11 27,5

Lainnya 0 0

Total 40 100

Berdasarkan informasi diatas, konsumen Sariayu Martha Tilaar mayoritas memperoleh informasi dari keluarga/teman terkait produk perawatan tubuh dan wajah (40%). Ini menunjukan bahwa informasi dari mulut ke mulut sangat efisien dalam mempromosikan produk. Namum pada produk Sariayu Martha Tilaar perbandingan antara informasi dari keluarga/teman dengan informasi dari media dan gerai sama-sama memiliki proporsi yang cukup besar. Hal ini menunjukan bahwa untuk

36

mempromosikan produk Sariayu Martha Tilaar, dapat dilakukan dengan beragam saluran/cara.

3. Evaluasi Alternatif

Tabel 26 Pertimbangan konsumen dalam memilih produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar

Pertimbangan konsumen Jumlah jawaban Persentase (%)

Kemudahan memperoleh produk 8 8,6

Kualitas dan kenyamanan dalam mengonsumsi produk

28 30,1

Manfaat dan hasil yang nanti diperoleh 31 33,3

Harga produk 11 11,8

Citra produk (merek images) 15 16,2

Total 93 100

(* jawaban boleh lebih dari satu)

Informasi dari tabel diatas menunjukan bahwa hal yang diprioritaskan konsumen Sariayu Martha Tilaar adalah kualitas dan kenyamanan mengonsumsi produk (30,1%) serta hasil yang nantinya diperoleh (33,3%). Artinya, konsumen produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar membeli produk tersebut karena melihat sisi fungsional produk yang dinilai sesuai dengan kebutuhannya serta kepercayaan terhadap kualitas produk yang nantinya akan memberikan kenyamanan saat mengonsumsi produk tersebut.

Tabel 27 Konsumen yang menggunakan produk perawatan tubuh dan wajah selain Sariayu Martha Tilaar

Menggunakan produk lain Jumlah jawaban Persentase (%)

Ya 22 55

Tidak 18 45

Total 40 100

Dari tabel diatas terlihat bahwa konsumen produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar cenderung juga menggunakan produk dari mereklain dengan nilai persentase sebesar 55%. Alasan konsumen menggunakan produk perawatan tubuh dan wajah dari merek lain, antara lain karena pertimbangan harga produk merek lain yang lebih murah, serta adanya produk dari merek lain yang juga cocok dengan kulit konsumen. Sama hal nya dengan konsumen The Body Shop, beberapa konsumen Sariayu Martha Tilaar juga ada yang menggunakan dua merek produk perawatan tubuh atau wajah sekaligus. Dimana penggunaannya tergantung dari kebutuhan pada saat tersebut.Misalnya ada beberapa konsumen Sariayu Martha Tilaar yang menggunakan dua merek sabun pembersih wajah sekaligus, namun penggunaan sabun pembersih wajah Sariayu Martha Tilaar hanya pada saat kulit wajahnya sedang sensitif.

37 4. Keputusan Pembelian

Pengambilan keputusan pembelian konsumen dapat berasal dari diri sendiri maupun berasal dari orang lain.

Tabel 28 Pemberi pengaruh konsumen dalam pembelian produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar

Pemberi pengaruh Jumlah jawaban Persentase (%)

Diri sendiri 24 60

Keluarga/teman 16 40

Karyawan gerai/toko 0 0

Lainnya 0 0

Total 40 100

Tabel 28 menunjukan bahwa pemberi pengaruh terbesar dalam keputusan pembelian produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar adalah diri sendiri sebesar 60%. Hal ini sebagian dikarenakan produk Sariayu Martha Tilaar berasal dari bahan-bahan tradisional Indonesia yang sudah cukup familiar di mayarakat sehingga ketika akan melakukan pembelian, konsumen biasanya dapat mempertimbangkan informasi produk tersebut dengan pengetahuan yang ia miliki sendiri sehingga dalam keputusan pembeliannya mayoritas dipengaruhi oleh diri sendiri.

Tabel 29 Cara konsumen memutuskan pembelian produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar

Cara memutuskan pembelian Jumlah jawaban Persentase (%)

Selalu direncanakan lebih dulu 9 22,5

Tidak pernah direncanakan 11 27,5

Tergantung situasi 20 50

Total 40 100

Berdasarkan tabel diatas, mayoritas konsumen membeli produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar tergantung situasi (57,5%). Tergantung situasi disini maksudnya adalah konsumen melakukan pembelian ulang produk tersebut saat produk tersebut sudah habis, saat konsumen memiliki uang lebih, dan saat konsumen sedang benar-benar membutuhkan produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar tersebut.

Pada awal kuisioner ditanyakan, jenis produk perawatan tubuh atau wajah apakah yang digunakan responden, dan hasilnya ditampilkan pada Tabel 30.

Tabel 30 Distribusi penggunaan produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar

Jenis produk Jumlah

Sabun mandi 20

Sabun pembersih wajah 25

Mayoritas konsumen Sariayu Martha Tilaar menggunakan produk perawatan wajah dibanding perawatan tubuh. Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan konsumen Sariayu Martha Tilaar terhadap produk perawatan semakin advance. Mereka semakin memerhatikan penampilan, khususnya

38

wajah, sehingga mereka tidak sembarangan memilih produk yang digunakan untuk merawat wajahnya. Mereka mempercayakan perawatan wajahnya kepada produk yang aman dan sudah memiliki citra baik dimata konsumen. 5. Pasca Pembelian

Setelah melakukan pembelian, konsumen akan mengevaluasi apakah hasil yang diperoleh dari pembelian produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar memuaskan atau tidak.

Tabel 31 Tingkat kepuasan konsumen pasca pembelian produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar

Tingkat kepuasan Jumlah jawaban Persentase (%)

Ya 34 85

Tidak 6 15

Total 40 100

Berdasarkan informasi diatas, konsumen pengguna produk perawatan tubuh dan wajah Sariayu Martha Tilaar merasa puas (85%). Mereka merasa bahwa hasil yang mereka peroleh sesuai dengan informasi manfaat yang mereka dapat.

Karakteristik Produk

Sebelum konsumen membeli suatu produk, mereka akan mengidentifikasi karakteristik dari produk tersebut sehingga konsumen memiliki pengetahuan terhadap produk yang akan dibelinya. Biasanya yang diketahui konsumen terkait produk yang ingin mereka beli meliputi jenis produk, harga, merek, bentuk fisik produk, dan manfaat dari produk tersebut. Menurut Tjiptono (2008), produk adalah persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Konsep produk total meliputi barang, kemasan, merek, label informasi, pelayanan dan jaminan. Pada penelitian ini, karakteristik produk yang dianalisis mengacu pada konsep produk Tjiptono (2008) serta adanya penyesuaian karakteristik sesuai kebutuhan penelitian. Berikut identifikasi karakteristik produk sabun mandi dan sabun pembersih wajah dari The Body Shop dan Sariayu Martha Tilaar yang dapat dilihat pada Tabel 32 dan 33.

Tabel 32 Karakteristik produk sabun mandi

No Karakteristik Produk Merek

The Body Shop Sariayu Martha Tilaar

1 Harga produk Rp 39 000,00 Rp 21 000,00

2 Massa produk 100 gram 80 gram

3 Daya tahan produk 3 tahun 5 tahun

4 Tempat penjualan produk

Gerai The Body Shop, online Gerai Martha Tilaar, pasar swalayan, dan toko obat, online

5 Media promosi Website, media sosial, gerai, pusat perbelanjaan, media cetak (majalah, brosur), media cetak luar ruangan (billboard, baliho, LCD), pesan singkat

Website, media sosial, gerai, media cetak (majalah, brosur), media elektronik (TV, radio), media cetak luar ruangan (billboard, baliho)

39

6 Merek The Body Shop Sariayu Martha Tilaar

7 Produsen/Asal Negara

The Body Shop Int’l PLC/ Inggris

PT. Martina Berto/ Indonesia

8 Distibutor PT. Monica Hijau Lestari PT. Sari Ayu Indonesia 9 Segel pengaman

kemasan

Sealing menggunakan mesin press

1.Segel berupa stiker kecil pada tutup kemasan 2.Didalam kemasan, barang

dilapisi dengan plastik dan dilengkapi dengan mika plastik sebagai wadah dari barang tersebut.

10 Bahan kemasan Plastic PP (5) Kertas karton

11 Bentuk kemasan Persegi panjang, mengikuti bentuk barang

Persegi panjang 12 Gambar dan warna

kemasan

Gambar kemasan : logo dari merek

Warna kemasan : disesuaikan dengan warna barang (hijau zaitun)

Gambar kemasan : bunga kenanga

Warna kemasan : jingga dengan kombinasi hijau daun

13 Bentuk barang Padat, batangan, oval Padat, batangan, kotak 14 Warna barang Hijau zaitun Hijau tua (earth colour)

15 Ukuran barang 100 gram 80 gram

16 Aroma barang Aroma zaitun Aroma rempah dan bunga

kenanga 17 Informasi label 1. Logo merek

2. Label informasi bahan khusus yang digunakan 3. Label informasi ukuran

produk

4. Label komposisi produk 5. Label identitas distributor 6. Label BPOM

7. Label harga 8. Label expired date 9. Label “against animal

testing” 10. Label “support

community fair trade” 11. Label RSPO

12. Label informasi “Re-Use” 13. Label informasi jenis

plastik yang digunakan

1. Logo merek 2. Label nama barang 3. Label informasi

peruntukan jenis kulit 4. Label informasi fungsi

produk

5. Label informasi bahan khusus yang digunakan 6. Label informasi ukuran

produk 7. Label komposisi produk 8. Label identitas produsen 9. Label BPOM 10. Label expired date 11. Label “no animal

testing” 12. Label

dermatologically tested

13. Label informasi kontak untuk pengaduan keluhan

18 Bahan khusus pada produk

Savon olive (zaitun) Mangir, kenanga, dan kunyit 19 Manfaat produk Melembabkan kulit Membersihkan,

melembutkan, dan

mencerahkan kulit 20 Peruntukan kulit Kulit kering Semua jenis kulit 21 Banyaknya varian

produk

40

22 Jenis varian produk 1. Olive soap 2. Shea soap 3. Satsuma soap 4. Mango soap 5. Strawberry soap 1. Mangir jelita 2. Lulur kencana 3. Sabun jerawat

Tabel 33 Karakteristik produk sabun pembersih wajah

No Karakteristik Produk Merek

The Body Shop Sariayu Martha Tilaar

1 Harga produk Rp 119 000,00 Rp 13 500,00

2 Massa produk 100 ml 75 gram

3 Daya tahan produk 3 tahun 3 tahun

4 Tempat penjualan produk

Gerai The Body Shop, online Gerai Martha Tilaar, pasar swalayan, dan toko obat, online

5 Media promosi Website, media sosial, gerai, pusat perbelanjaan, media cetak (majalah, brosur), media cetak luar ruangan (billboard, baliho, LCD), pesan singkat

Website, media sosial, gerai, media cetak (majalah, brosur), media elektronik (TV, radio), media cetak luar ruangan (billboard, baliho)

6 Merek The Body Shop Sariayu Martha Tilaar

7 Produsen/Asal Negara The Body Shop Int’l PLC/ Inggris

PT. Martina Berto/ Indonesia 8 Distibutor PT. Monica Hijau Lestari PT. Sari Ayu Indonesia

9 Segel pengaman

kemasan

Tutup tube Sealing press di dalam tube kemasan

10 Bahan kemasan Plastik HDPE (2) Plastik

11 Bentuk kemasan Tube Tube

12 Gambar dan warna kemasan

Gambar kemasan : logo dari merek

Warna kemasan : merah muda

Gambar kemasan : buah langsat

Warna kemasan : putih

13 Bentuk barang Cair, krim Cair, gel

14 Warna barang Merah muda Putih dengan butiran hijau

15 Ukuran barang 100 ml 75 gram

16 Aroma barang Aroma bunga Aroma rempah dan Orange

oil 17 Informasi label 1. Logo merek

2. Label informasi bahan

1. Logo merek 2. Label nama barang

41

khusus yang digunakan 3. Label fungsi produk 4. Label informasi ukuran

produk

5. Label komposisi produk 6. Label inforormasi cara

pemakaian 7. Label identitas

distributor 8. Label BPOM 9. Label harga 10. Label expired date 11. Label “against animal

testing” 12. Label “support

community fair trade” 13. Label informasi “Re-

Use

14. Label informasi jenis plastik yang digunakan

3. Label informasi jenis barang

4. Label informasi bahan khusus yang digunakan 5. Label informasi

manfaat barang 6. Label informasi

peruntukan jenis kulit 7. Label informasi cara

pemakaian

8. Label komposisi produk 9. Label infomasi ukuran

produk 10. Label identitas

produsen 11. Label BPOM 12. Label expired date 13. Label halal MUI 14. Label “no animal testing” 15. Label “dermatologically tested” 16. Label informasi kontakuntuk pengaduan keluhan

18 Bahan khusus pada produk

Vitamin E Buah langsat, orange oil, dan pelembab

19 Manfaat produk Melembabkan dan

menghaluskan kulit

Membersihkan,menyegarkan, melembabkan, melindungi, dan mencerahkan kulit 20 Peruntukan kulit Semua jenis kulit Semua jenis kulit 21 Banyaknya varian

produk

4 2

22 Jenis varian produk 1. Vitamin E

2. Rumput laut (Seaweed) 3. Teh (Tea Tree) 4. Pomegranate

1. Putih langsat 2. Anti jerawat

Gambar 8 Sabun pembersih wajah The Body Shop

Gambar 9 Sabun pembersih wajah Sariayu Martha Tilaar

42

Analisis Atribut Produk yang Dipentingkan Konsumen dalam Pembelian Kosmetik Perawatan Berbahan Alam

Terdapat beberapa atribut produk yang akan dinilai oleh konsumendalam melakukan keputusan pembelian kosmetik perawatan berbahan alami. Pada identifikasi atribut produk tersebut ditetapkan 21 indikator atribut produk yang akandianalisis lebih lanjut seperti yang terlihat pada Tabel 11 sebelumnya. Atribut-atribut produk tersebut yaitu meliputi harga, merek, kemasan, produk, label informasi, dan fitur, yang merujuk pada teori Tjiptono (2008) dan didukung oleh teori Kotler & Armstrong (2006).

Layak tidaknya atribut tersebut dianalisis menggunakan analisis faktor secara statistik dengan melihat uji Kaiser-Meyer-Olkin (K-M-O), Measure ofSampling Adequacy (MSA), dan Barlett Test of Spehricity. Apabila nilai KMO dan MSA berada pada kisaran 0.5 sampai 1 serta nilai signifikansi dari Barlett Test of Spehricity kurang dari 0.05 (5%) maka analisis faktor layak untuk dilakukan.

Segmen The Body Shop

Analisis faktor pada segmen The Body Shop dimaksudkan untuk mengetahui apa saja atribut produk yang dipentingkan konsumen The Body Shop dalam melakukan pembelian produk perawatan tubuh atau wajah The Body Shop.

Pada awal analisis faktor dengan 21 indikator atribut, hasilnya tidak langsung memenuhi syarat sehingga harus ada beberapa indikator atribut yang dihilangkan dari pengujian. Setelah menghilangkan beberapa indikator atribut, akhirnya jumlah indikator atribut yang dapat diuji dengan analisis faktor ada 16

Dokumen terkait