BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil penelitian
keperawatan.
2. Jika Bapak/Ibu bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan memberikan
kuesioner kepada Bapak/Ibu pada waktu yang sama.
3. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko. Apabila Bapak/Ibu merasa tidak
aman saat mengisi kuesioner, Bapak/Ibu boleh tidak menjawab atau
mengundurkan diri dari penelitian ini.
4. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin
kerahasiaannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada
Bapak/Ibu jika Bapak/Ibu menginginkannya. Hasil penelitian ini akan
diberikan kepada institusi tempat peneliti belajar dan pelayanan kesehatan
setempat dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas.
5. Jika ada yang belum jelas, silahkan Bapak/Ibu tanyakan pada peneliti.
6. Jika Bapak/Ibu sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini, silahkan Bapak/Ibu menandatangani lembar persetujuan yang
akan dilampirkan.
Peneliti,
LAMPIRAN 2
Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Setelah mendengarkan penjelasan dari peneliti tentang penelitian yang berjudul
“Kecemasan pasien pre-operasi di RSUD Dr. Pirngadi Medan”, maka saya dengan
sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia menjadi responden dalam
penelitian tersebut.
Medan, Juli 2015
Responden
LAMPIRAN 3
Kuesioner Penelitian
Kode Responden :
Tanggal :
Petunjuk Pengisian Umum
Bapak/Ibu (Responden) diharapkan:
1. Menjawab semua pernyataan yang ada dengan dengan memberi tanda checklist (√ ) pada tempat yang disediakan dan isilah titik-titik jika ada pertanyaan yang harus dijawab
2. Semua pernyataan diisi dengan satu jawaban
3. Jawablah pertanyaan ini dengan sejujurnya dan saya akan menjamin kerahasiaan atas jawaban yang Bapak/Ibu berikan
4. Bila ada yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti.
1. Kuesioner Data Demografi
Jawablah pertanyaan berikut dengan tanda pada kolom yang anda pilih.
a. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
b. Usia : ...
c. Pendidikan terakhir : ( ) SD ( ) SMP ( ) SMA ( ) PT d. Operasi yang ke :
e. Penghasilan : - ( ) < Rp 1.650.000
- ( ) Rp 1.650.000 – Rp 3.000.000 - ( ) > Rp 3.000.000
2. Kuesioner Kecemasan Pasien Preoperasi
Berikut di bawah ini adalah 25 pernyataan yang memuat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien preoperasi. Bapak/Ibu dimohon memberikan tanda centang (√) pada salah satu kolom dibawah ini, yaitu Ya atau Tidak untuk setiap pernyataan berdasarkan yang Bapak/Ibu rasakan.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya cemas karena saya tidak mampu mengambil keputusan sendiri
2 Saya cemas karena tidak ada keluarga yang mengurus segala persiapan operasi
3 Saya cemas ketika keluarga mengkhawatirkan kondisi saya
4 Saya takut sendirian di rumah sakit
5 Saya takut jika keluarga tidak menemani saya selama persiapan menjelang operasi
6 Saya cemas ketika perawat tidak memperhatikan kondisi saya
7 Saya khawatir karena kurangnya informasi dan penjelasan tentang operasi oleh petugas kesehatan
8 Saya cemas karena petugas kesehatan ragu-ragu menjawab pertanyaan saya
9 Saya takut ketika ada kunjungan dokter / perawat
10 Saya cemas karena petugas kesehatan tidak mengerti benar kebutuhan saya
12 Saya gelisah karena saya tidak tahu prosedur tindakan yang akan dilakukan
13 Saya cemas karena saya saya tidak tahu alur/rute ruangan yang akan saya jalani nanti
14 Saya khawatir karena saya tidak tahu kapan dan berapa lama saya akan dioperasi
15 Saya cemas karena tidak mendapat penjelasan tentang dampak operasi yang akan saya jalani
16 Saya takut disuntik
17 Saya cemas suntikan anastesi memiliki dampak setelah operasi
18 Saya takut nyeri bertambah parah selesai operasi
19 Saya takut anastesi tidak bekerja pada saat operasi
20 Saya takut ketika operasi saya bisa merasakan nyeri
21 Saya sangat takut mati
22 Saya sangat takut apabila setelah operasi , saya tidak dapat beraktivitas secara normal.
23 Saya sangat takut operasi ini gagal
24 Saya takut setelah operasi ini saya cacat
25 Saya cemas petugas kesehatan melakukan kesalahan pada saat operasi
LAMPIRAN 4 Tabel uji Reliabilitas K-R 20
No Total Skor/ × P q pq Ẋ (×-Ẋ)² 1 6 0,24 0,76 0,1824 5,6 0,4 0,16 2 6 0,24 0,76 0,1824 5,6 0,4 0,16 3 2 0,08 0,92 0,0736 5,6 -3,6 12,96 4 15 0,6 0,4 0,24 5,6 9,4 88,36 5 1 0,04 0,96 0,0384 5,6 -4,6 21,16 6 5 0,2 0,8 0,16 5,6 -0,6 0,36 7 5 0,2 0,8 0,16 5,6 -0,6 0,36 8 4 0,16 0,84 0,1344 5,6 -1,6 2,56 9 10 0,4 0,6 0,24 5,6 4,4 19,36 10 5 0,2 0,8 0,16 5,6 -0,6 0,36 11 3 0,12 0,88 0,1056 5,6 -2,6 6,76 12 5 0,2 0,8 0,16 5,6 -0,6 0,36 13 0 0 1 0 5,6 -5,6 31,36 14 13 0,52 0,48 0,2496 5,6 7,4 54,76 15 7 0,28 0,72 0,2016 5,6 1,4 1,96 16 3 0,12 0,88 0,1056 5,6 -2,6 6,76 17 9 0,36 0,64 0,2304 5,6 3,4 11,56 18 5 0,2 0,8 0,16 5,6 -0,6 0,36 19 5 0,2 0,8 0,16 5,6 -0,6 0,36 20 3 0,12 0,88 0,1056 5,6 -2,6 6,76 21 0 0 1 0 5,6 -5,6 31,36 22 9 0,36 0,64 0,2304 5,6 3,4 11,56 23 13 0,52 0,48 0,2496 5,6 7,4 54,76 24 1 0,04 0,96 0,0384 5,6 -4,6 21,16 25 5 0,2 0,8 0,16 5,6 -0,6 0,36 140 5,6 3,728 386 Varians total 16,0833 Nilai reliabilitas 0,80022
LAMPIRAN 5
Hasil Penelitian
jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid perempuan 17 56.7 56.7 56.7 laki-laki 13 43.3 43.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1 5 16.7 16.7 16.7 2 7 23.3 23.3 40.0 3 10 33.3 33.3 73.3 4 8 26.7 26.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 pendidikan terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1 4 13.3 13.3 13.3 2 11 36.7 36.7 50.0 3 12 40.0 40.0 90.0 4 3 10.0 10.0 100.0 Total 30 100.0 100.0
Pengalaman operasi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 0 11 36.7 36.7 36.7 1 13 43.3 43.3 80.0 2 4 13.3 13.3 93.3 3 2 6.7 6.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 penghasilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1 16 53.3 53.3 53.3 2 10 33.3 33.3 86.7 3 4 13.3 13.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 suku
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Batak 18 60.0 60.0 60.0 Jawa 9 30.0 30.0 90.0 Nias 2 6.7 6.7 96.7 Melayu 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak dialami 27 90.0 90.0 90.0
Dialami 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Frequency Table Distribusi Jawaban
Pernyataan 1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 21 70.0 70.0 70.0 Ya 9 30.0 30.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 19 63.3 63.3 63.3
Ya 11 36.7 36.7 100.0
Pernyataan 3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 21 70.0 70.0 70.0 Ya 9 30.0 30.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 14 46.7 46.7 46.7 Ya 16 53.3 53.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 17 56.7 56.7 56.7 Ya 13 43.3 43.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 22 73.3 73.3 73.3
Ya 8 26.7 26.7 100.0
Pernyataan 7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 26 86.7 86.7 86.7 Ya 4 13.3 13.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 28 93.3 93.3 93.3 Ya 2 6.7 6.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 26 86.7 86.7 86.7
Ya 4 13.3 13.3 100.0
Pernyataan 10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 27 90.0 90.0 90.0 Ya 3 10.0 10.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 30 100.0 100.0 100.0
Pernyataan 12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 28 93.3 93.3 93.3 Ya 2 6.7 6.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 26 86.7 86.7 86.7
Ya 4 13.3 13.3 100.0
Pernyataan 14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 24 80.0 80.0 80.0 Ya 6 20.0 20.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 24 80.0 80.0 80.0 Ya 6 20.0 20.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 21 70.0 70.0 70.0 Ya 9 30.0 30.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 28 93.3 93.3 93.3
Ya 2 6.7 6.7 100.0
Pernyataan 18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 23 76.7 76.7 76.7 Ya 7 23.3 23.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 24 80.0 80.0 80.0 Ya 6 20.0 20.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 22 73.3 73.3 73.3
Ya 8 26.7 26.7 100.0
Pernyataan 21
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 23 76.7 76.7 76.7 Ya 7 23.3 23.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 22
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 20 66.7 66.7 66.7 Ya 10 33.3 33.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 23
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Tidak 26 86.7 86.7 86.7 Ya 4 13.3 13.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Pernyataan 24
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 27 90.0 90.0 90.0
Ya 3 10.0 10.0 100.0
Pernyataan 25
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 25 83.3 83.3 83.3
Ya 5 16.7 16.7 100.0
LAMPIRAN 6 TAKSASI DANA
NO KEGIATAN BIAYA
1. PROPOSAL
Biaya internet dan membeli buku Kertas A4 80 gr @ 2 rim Fotocopysumber-sumberbukuuntukdaftarpustaka Tinta print Fotocopymemperbanyak proposal Sidang proposal Rp. 100.000,- Rp. 80.000,- Rp. 30.000,- Rp. 80.000,- Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
2. PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA DATA
Ethical clearancedarifakultaskeperawatan
Fotocopyinformed consent dan kuesioner Cendramata
Rp. 150.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 200.000,-
3. PENGUMPULAN LAPORAN SKRIPSI Kertas A4 80 gr @ 1 rim Fotocopymemperbanyakskripsi Sidangskripsi Rp. 40.000,- Rp. 150.000,- Rp. 180.000,- 4. Biayatakterduga Rp. 124.000,- 5. TOTAL Rp. 1.240.000,-
LAMPIRAN 8
Tabel distribusi frekuensi jawaban kecemasan pasien preoperasi di RSUD Dr Pirngadi Medan
No Pernyataan Ya Tidak
n % n %
1 Saya cemas karena saya tidak mampu mengambil keputusan sendiri
9 30 21 70
2 Saya cemas karena tidak ada keluarga yang mengurus segala persiapan operasi
11 36,7 19 63,3
3 Saya cemas ketika keluarga mengkhawatirkan kondisi saya
9 30 21 70
4 Saya takut sendirian di rumah sakit 16 53,3 14 46,7
5 Saya takut jika keluarga tidak menemani saya selama persiapan menjelang operasi
13 43,3 17 56,7
6 Saya cemas ketika perawat tidak memperhatikan kondisi saya
8 26,7 22 73,3
7 Saya khawatir karena kurangnya informasi dan penjelasan tentang operasi oleh petugas kesehatan
4 13,3 26 86,7
8 Saya cemas karena petugas kesehatan ragu-ragu menjawab pertanyaan saya
2 6,7 28 93,3
9 Saya takut ketika ada kunjungan dokter / perawat
4 13,3 26 86,7
10 Saya cemas karena petugas kesehatan tidak mengerti benar kebutuhan saya
3 10 27 90
11 Saya cemas karena tidak mengetahui alasan dioperasi
0 0 30 100
12 Saya gelisah karena saya tidak tahu prosedur tindakan yang akan dilakukan
13 Saya cemas karena saya saya tidak tahu alur/rute ruangan yang akan saya jalani nanti
4 13,3 26 86,7
14 Saya khawatir karena saya tidak tahu kapan dan berapa lama saya akan dioperasi
6 20 24 80
15 Saya cemas karena tidak mendapat penjelasan tentang dampak operasi yang akan saya jalani
6 20 24 80
16 Saya takut disuntik 9 30 21 70
17 Saya cemas suntikan anastesi memiliki dampak setelah operasi
2 6,7 28 93,3
18 Saya takut nyeri bertambah parah selesai operasi
7 23,3 23 76,7
19 Saya takut anastesi tidak bekerja pada saat operasi
6 20 24 80
20 Saya takut ketika operasi saya bisa merasakan nyeri
8 26,7 22 73,3
21 Saya sangat takut mati 7 23,3 23 76,7
22 Saya sangat takut apabila setelah operasi , saya tidak dapat beraktivitas secara normal.
10 33,3 20 66,7
23 Saya sangat takut operasi ini gagal 4 13,3 26 86,7
24 Saya takut setelah operasi ini saya cacat 3 10 27 90
25 Saya cemas petugas kesehatan melakukan kesalahan pada saat operasi
LAMPIRAN 16
Riwayat Hidup
Nama : Citra Nasrani Natalia Simbolon
Tempat Tanggal Lahir : Medan, 20 Juli 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jalan Bahagia, Gg Mustafa No. 191, Padang
Bulan Medan
Pendidikan :
Tahun 1999 – 2005SD RK Xaverius 3 Kabanjahe Tahun 2005 – 2008SMP Negeri 1 Kabanjahe Tahun 2008– 2011 SMA ST. Thomas 2 Medan Tahun 2011 – sekarang Fakultas Keperawatan USU
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Bailey, L. (2010). Strategies for Decreasing Patient Anxiety in the Perioperative Setting. AORN Journal.Vol 92, No. 4
Banjarnahor, J. (2014). Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperatif Di Rumah Sakit umum Dr. Pirngadi Medan. Skripsi, Fakultas Keperawatan Univesitas Sumatera Utara.
Baihaqi, et al. (2007). Psikiatri Konsep Dasar dan Gangguan-Gangguan. Bandung: PT Revika Aditama
Bare, B, G. & Smeltzer, S, C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Erawan., Opod., & Pali. 2013. Perbedaaan tingkat kecemasan antara pasien laki-laki dan perempuan pada preoperasi laparatomi di RSUP. PROF.Dr.R.D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM). Volume 1, No 1, hlm. 642-645.
Fyfe, A, D. (1999). Anxiety and the preoperative patient . British Journal of Theatre Nursing, Vol 9, No 10.
Gruendemann, B, J. & Fernsebner, B. (2006). Buku Ajar Keperawatn Perioperatif. Vol II. Jakarta: EGC
Hadjam, M & Nuralita, A. (2002). Kecemasan Pasien rawat inap ditinjau dari Persepsi tentang Layanan Keperawatan di Rumah sakit . Psychological Journal, Vol 17. No. 2, 150- 160.
Hawari, D. (2013). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Cetakan IV, Edisi II. Jakarta: FK UI
Kaplan, H, I., Sadock, B, J., & Grebb, J, A. (2010). Sinopsis Pskiatri Jilid II. Jakarta: Binarupa Aksara.
Laraia & Stuart. (1998). Principle and practise of psychiatric nursing, 6th edition. Misouri: Mosby Inc.
Larasati. (2009). Efektivitas Preoperative Teaching terhadap penurunan Tingkat kecemasan pasien preoperasi di Ruang Rawat Inap RSUD Paranganyar. Thesis FK UNDIP
Long, B, C. (1996). Perawatan Medikal Bedah.cetakan I. Bandung: Yayasan Alumni Pendidikan Keperawatan
Maryunani. (2014). Asuhan Keperawatan Perioperatif – Preoperasi (Menjelang Pembedahan). Jakarta: Trans Info Media
Jane, H. (2009). Complementary Theraphies Before and After Surgery. Alternative And Complementary Therapies. Ohio : Marry Ann Liebert
Mulyani. (2008). Komunikasi dan Hubungan Terapeutik Perawat-Klien terhadap kecemasan prabedah mayor. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 24, No. 3151 – 155
Notoadmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta
Pieter, H Z., Janiwarti., & Saragih, M. (2010). Pengantar Psikopatologi untuk keperawatan. Jakarta: Kencana
Potter, P, A & Perry, A, G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:Konsep, Proses, dan Praktik edisi IV,Vol II. Jakarta: EGC
Ramaiah, S. (2003). Kecemasan : Bagaimana mengatasi penyebabnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor
[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar.(2013). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia Sawitri, E & Sudaryanto, A. (2008). Pengaruh Pemberian Informasi Prabedah
terhadap tingkat Kecemasan pada pasien Prabedah Mayor di bangsal Orthopedi RSUI Kustati Surakarta. Jurnal News in Nursing, 13-18
Sovia, A, K & Rahmi, F, L. (2007). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Operasi Katarak Pasien Katarak Senilis RSUP Dr. Kariadi Semarang. The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 4, No. 1, 21-24.
Stuart, G. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa ed 5. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
Utami, D., Andriani, A., & Fatmawati, S. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Kemoterapi pada pasien kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi
Videback, L, S. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Yunita, L & Mahpolah. (2013). Hubungan Umur Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara pada Masa Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kertak Hanyar. Dinamika Kesehatan Vol.12.No.12.
BAB 3
KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan landasan berfikir tentang konsep yang akan
dilakukan dalam suatu penelitian. Menurut Notoatmodjo (2010), kerangka konsep
penelitian mengatakan suatu uraian dan gambaran hubungan atau keterkaitan antar
varabel yang bersangkutan dari masalah yang ingin diteliti. Berdasarkan tinjauan
pustaka pada bab 2, maka peneliti ingin melihat gambaran kecemasan pasien
preoperasi.
Dengan demikian kerangka konseptual tentang gambaran kecemasan pasien
preoperasi di RSUD Dr Pirngadi Medan adalah sebagai berikut:
1. Kecemasan Ringan 2. Kecemasan Sedang 3. Kecemasan Berat
Skema 3.1 Kerangka konsep Kecemasan
Pasien Preoperasi
2. Definisi operasional
Variabel Definisi Alat
Ukur
Hasil Ukur Skala
ukur Kecemasan pasien preoperasi Gangguan yang berkaitan dengan
perasaan khawatir dan
pengalaman
seseorang menjelang
operasi bedah minor
di RSUD Dr Pirngadi Medan. Kuesioner (1-25) 1. Kecemasan ringan (0-7) 2. Kecemasan sedang (8-16) 3. Kecemasan berat (17-25) Ordinal
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan
untuk menggambarkan kecemasan pasien pre-operasi di RSUD Dr Pirngadi Medan.
Pendekatan yang digunakan adalah penelitian yang hanya dilakukan satu kali dalam
mengukur data variabel.
2. Populasi dan Sampel a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pre-operatif di RSUD Dr.
Pirngadi Medan. Berdasarkan hasil survey pendahuluan, populasi pasien
pre-operasi bedah minor di RSUD Dr Pirngadi yaitu 139 orang pada tahun 2013.
b. Sampel
Arikunto (2006) mengatakan bahwa penentuan jumlah sampel dapat
didasarkan pada persentase dari besarnya subjek penelitian. Bila subjeknya kurang
dari 100 sebaiknya diambil semua, tetapi bila jumlah subjek besar dapat diambil
antara 10-15% atau 20-25 % tergantung kemampuan peneliti dilihat dari waktu,
tenaga, dana serta luas wilayah pengamatan. Jumlah sampel yang akan diambil
yakni 21 % dari populasi, yaitu 30 responden. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria : pasien yang menjalani jenis
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr Pirngadi Medan. Waktu penelitian
dilakukan pada bulan 24 Juli-24 Agustus 2015.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian disetujui, dan setelah itu
proposal penelitian diperiksa oleh Komisi Etik Penelitian Keperawatan untuk
mendapatkan ethical clearance. Setelah itu peneliti mengajukan surat permohonan
izin kepada Pimpinan RSUD dr Pirngadi untuk melakukan penelitian di rumah sakit
tersebut. Peneliti memulai untuk pengumpulan data dengan memberikan lembar
persetujuan (informed consent). Sebelum responden menandatangani informed
consent, peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu tujuan dan manfaat prosedur
penelitian. Apabila responden tidak bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian
ini maka peneliti akan menghargai keputusan responden dan tidak memaksa. Dan
apabila bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka responden akan
menandatangani lembar informed consent.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti tetap mempertimbangkan etika dalam
prosesnya, khususnya penelitian ini berhubungan dengan manusia sebagai
responden penelitian. Dalam penelitian ini, hal-hal yang berkaitan dengan
permasalahan etik adalah sebagai berikut:
a. Anonimity berupa jaminan yang diberikan kepada responden dengan cara
tidak mencantumkan nama responden pada alat ukur tetapi dapat berupa
b. Confidentiality merupakan pemberian jaminan kerahasiaan hasil penelitian
baik informasi atau masalah lainnya.
c. Veracity merupakan pemberian informasi mengenai manfaat, efek,
prosedur penelitian pada responden secara jujur.
d. Otonomi berupa penentuan keputusan untuk ikut berpartisipasi dalam
penelitian hanya pada responden. Peneliti tidak boleh memaksakan
keikutsertaan calon responden tersebut.
5. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket. Kuesioner ini
disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini terdiri dari
luesioner data demografi dan kuesioner kecemasan.
a. Kuesioner Data Demografi Responden
Kuesioner ini berisi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, operasi yang
ke berapa dan suku. Data demografi digunakan hanya untuk menggambarkan
karakteristik responden.
b. Kuesioner kecemasan pasien preoperasi
Kuesioner ini disusun berdasarkan tinjauan kepustakaan oleh peneliti
sendiri untuk mengukur kecemasan pasien preoperasi. Kuesioner ini terdiri dari
25 pernyataan yang menggunakan skala Guttman dengan jawaban ya (1), dan
tidak (0), dengan hasil kecemasan ringan (0-7), kecemasan sedang (8-16), dan
kecemasan berat (17-25).
Untuk menentukan panjang kelas (interval), menggunakan rumus sebagai
p = �� ��� �� p = panjang kelas interval
rentang = nilai tertinggi – nilai terendah banyak kelas = jumlah kategori
Dimana nilai tertinggi adalah 25 dan terendah adalah 0. Maka rentangnya
adalah 25. Banyak kelasnya ialah 3 yaitu kecemasan ringan, kecemasan sedang, dan
kecemasan berat ,jadi panjang kelasnya ialah 8.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Validitas
Validitas atau kesahihan merupakan sejauh mana suatu alat ukur yang
digunakan mampu mengukur apa yang akan diukur (Siregar,2013). Uji
validitas terbagi atas 4, yaitu validitas rupa, validitas isi, validitas kriteria, dan
validitas konstruksi. Kuesioner penelitian ini hanya dilakukan uji validitas isi
dan akan divalidasi oleh 1 orang pakar keperawatan tentang kesesuaian isi
kuesioner dengan konsep dan budaya di kota Medan. Kuesioner ini sudah
dilakukan uji validitas dengan nilai CVI 0,83 . Menurut Siregar,S (2013)
kuesioner dinyatakan valid apabila nilai>0,6.
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunujukkan hasil pengkuran tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran beberapa kali terhadap kasus yang sama
dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoadmojo,2010). Rumus yang
Uji reliabilitas telah dilakukan terhadap 25 pasien preoperasi RSU Haji
Medan. Instrumen yang diuji yaitu kuesioner kecemasan pasien preoperasi
yang berjumlah 25 pernyataan, dengan hasil 0,8 dan dengan demikian
kuesioner tersebut dinyatakan reliabel karena memiliki nilai reliabilitas > 0,7.
7. Pengambilan data
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari RSUD Dr Pirngadi
Medan . Peneliti mencari responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
oleh peneliti. Peneliti mencari responden dengan mendatangi poliklinik bedah
untuk mendapatkan data pasien yang akan operasi. Kemudian peneliti mendatangi
setiap ruangan dimana pasien tersebut dirawat. Peneliti meminta izin kepada kepala
ruangan untuk melakukan penelitian ini. Setelah mendapat izin, peneliti menemui
pasien preoperasi dan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian. Apabila
calon responden bersedia untuk diteliti maka peneliti akan memberikan informed
consent untuk dibaca dan untuk ditandatangani. Kemudian responden yang
menandatangani informed consent akan diberikan kuesioner kecemasan pasien
preoperasi untuk mengetahui kecemasan pasien preoperasi.
Pada saat pengisian kuesioner peneliti mendampingi pasien preoperasi dalam
menjawab kuesioner. Beberapa pasien meminta tolong kepada peneliti untuk
membacakan kuesioner karena keterbatasan penglihatan dan pergerakan tubuh.
Apabila calon responden tidak bersedia, maka peneliti tidak akan memaksa dan
8. Analisis Data
Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data terlebih dahulu yang
meliputi editing, coding dan entry. Tahap editing dilakukan untuk mengecek atau
memeriksa kelengkapan dan mengoreksi kesalahan data yang telah diperoleh.
Kemudian akan diberi kode (coding) untuk memudahkan peneliti dalam melakukan
tabulasi dan analisa data. Selanjutnya data dimasukkan ke dalam komputer (entry)
untuk diolah menggunakan teknik komputerisasi. Kemudian peneliti memastikan
tidak ada kesalahan pada data dan dilanjutkan untuk menganalisa data. Adapun
penelitian ini melakukan uji univariat.
8.1. Uji univariat
Dalam penelitian ini, analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi
frekuensi dan persentasi. Uji ini menggambarkan data demografi meliputi usia,
tingkat pendidikan, jenis kelamin dan kecemasan pasien preoperasi di RSUD
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian
mengenai Kecemasan Pasien Preoperasi di RSUD Dr. Pirngadi Medan melalui
proses pengumpulan data yang dilakukan sejak 24 Juli 2015 hingga 24 Agustus
2015 di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Jumlah pasien dalam penelitian ini adalah 30
orang, yakni pasien preoperasi, mampu berbahasa Indonesia dan bersedia menjadi
responden.
1.1 Karakteristik Data Demografi
Karakteristik pasien dalam penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah
pasien berjenis kelamin perempuan 17 orang (56,7%) dan berjenis kelamin
laki-laki 13 orang (43,4%). Jumlah pasien yang berusia 45-55 tahun sebanyak 10
orang (33,3%) dan jumlah pasien yang memiliki pendidikan terakhir SMP 11
orang (36,7%), pasien dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 12 orang
(40%). Ada 13 orang (43,3%) pasien yang menjalani operasi untuk ke-2 kalinya.
Jumlah pasien yang berpenghasilan < Rp 1.650.000,- sebanyak 16 orang
(53,3%), sedangkan yang berpenghasilan Rp 1.650.000-Rp 3.000.000,-
sebanyak 10 orang (33,3%), dan yang berpenghasilan >Rp 3.000.000,- sebanyak
4 orang (13,33%). Pasien dengan suku batak ada 18 orang (60,0%).
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Dan Persentase Karakteristik Demografi Pasien (n=30)
Karakteristik Demografi Frekuensi % 1. Jenis Kelamin Perempuan 17 56,7 Laki-Laki 13 43,3 2. Usia 23-33 Tahun 5 16,7 34-44 Tahun 7 23,3 45-55 Tahun 10 33,3 56-67 Tahun 8 26,7 3. Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi 4 11 12 3 13,3 36,7 40,0 10,0 4. Operasi yang ke- (x)
Pertama 11 36,7 Kedua 13 43,3 Ketiga Keempat 5. Penghasilan < Rp 1.650.000 Rp 1.650.000 – Rp 3.000.000 >Rp 3.000.000 6. Suku Batak Jawa Melayu Nias 4 2 7 4 2 18 9 2 1 13,3 6,7 53,85 30,77 15,38 60,0 30,0 6,7 3,3
1.2 Kecemasan Pasien Preoperasi
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa mayoritas pasien (80%) mengalami
kecemasan ringan. Hasil analisa data mengenai kecemasan pasien preoperasi
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.2
Distribusi kecemasan pasien preoperasi di RSUD Dr. Pirngadi (n=30) Kategori f % Kecemasan Ringan Kecemasan Sedang Kecemasan Berat