• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 sampai Oktober 2018. Penelitian ini dilaksanakan di 13 sekolah dasar negeri yang berada di Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 sampai dengan kelas VI. Peneliti mengambil sampel sebesar 70 guru sesuai dengan penentuan jumlah sampel minimal menurut Krejcie dan Morgan.

Langkah pertama yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah dari Universitas Sanata Dharma. Langkah kedua, peneliti mengurus surat izin melakukan penelitian di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman. Selanjutnya, peneliti memberikan surat tembusan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ke kantor Bupati Sleman, Dinas Kebudayaan Sleman, dan UPT Kecamatan Berbah. Langkah terakhir dalam mengurus perizinan adalah meminta izin kepada seluruh kepala sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah. Berikut adalah tabel sekolah dasar negeri yang digunakan sebagai tempat penelitian.

Tabel 4.1 Sekolah Dasar Negeri Tempat Penelitian

No Nama Sekolah Jumlah Guru Sampel Penelitian 1 SD N Berbah 1 6 5 2 SD N Berbah 2 10 8 3 SD N Klodangan 10 8 4 SD N Jomblang 1 6 5 5 SD N Jomblang 2 6 5 6 SD N Tanjungtirto 1 6 5 7 SD N Tanjungtirto 2 6 5 8 SDN Sumber 6 4 9 SD N Kaliajir 5 5 10 SD N Jagamangsan 1 6 5 11 SD N Jagamangsan 2 6 5 12 SD N Jagamangsan 3 6 5 13 SD N Kranggan 6 5 Jumlah 85 70

Tabel di atas menunjukkan jumlah sekolah dasar negeri, jumlah populasi guru, dan jumlah sampel dalam penelitian ini. Jumlah guru kelas I sampai VI sekolah dasar negeri di Kecamatan Berbah adalah sebesar 85 guru kelas dan sampel dalam penelitian ini sebesar 70 guru.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka yang setiap jenisnya berjumlah 11 butir. Pada kuesioner pertanyaan tertutup, guru diminta untuk memberikan tanda centang (√) pada kolom “ya” atau “tidak”, sedangkan untuk kuesioner pertanyaan terbuka, guru diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai kondisi penerapan PPK yang sesungguhnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas muka dan isinya oleh 10 guru dari 9 sekolah yang berasal dari luar Kabupaten Sleman tetapi masih dalam wilayah Yogyakarta.

2. Deskripsi Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah guru kelas I sampai VI yang berada di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman yang berjumlah 70 guru. Nama guru dalam penelitian ini disajikan dengan inisial untuk menjaga kerahasiaan dan mempermudah pengolahan data. Jawaban dari guru dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui sejauh mana penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis kelas yang dilaksanakan di sekolah dasar negeri se- Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

3. Deskripsi Data Penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Berbah

a. Deskripsi Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan terbuka disajikan dalam 11 butir pertanyaan berupa uraian. Pertanyaan tersebut mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan PPK berbasis kelas yang dilengkapi dengan pertanyaan, praktik baik yang dilakukan, cara-cara, hingga kendala yang dihadapi dalam penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis kelas. Apabila guru sudah menerapkan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis kelas, maka guru diharapkan menjawab pertanyaan terbuka untuk mendapatkan data yang lebih mendalam.

b. Deskripsi Pertanyaan Tertutup

Pada instrumen pertanyaan tertutup, guru menjawab “ya” apabila sudah menerapkan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis kelas dan menjawab “tidak” apabila belum menerapkan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis kelas. Pada pertanyaan tertutup terdapat 3 aspek yang digunakan untuk melihat penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Kelas. Ketiga aspek tersebut adalah aspek sosiaslisasi, pra observasi, dan observasi. Berikut adalah rekapitulasi hasil pertanyaan tertutup. Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Pertanyaan Tertutup

Persentase Jumlah Ya Tidak Ya Tidak Butir 1 74% 26% 52 18 Butir 2 74% 26% 52 18 Butir 3 99% 1% 69 1 Butir 4 99% 1% 69 1 Butir 5 100% 0% 70 0 Butir 6 100% 0% 70 0 Butir 7 100% 0% 70 0 Butir 8 100% 0% 70 0 Butir 9 93% 7% 65 5 Butir 10 84% 16% 59 11 Butir11 90% 10% 63 7 Rerata 92% 8% 64 6

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa rerata persentase guru yang menjawab “ya” sebesar 92%, sedangkan yang menjawab “tidak”

sebesar 8% atau sebesar 8 orang guru. Diagram batang dari data di atas dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 4.1 Grafik Persentase PPK Berbasis Kelas

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa persentase guru yang sudah memperoleh sosialisasi PPK dari kepala sekolah atau guru yang telah mengikuti pelatihan PPK sebesar 74%. Persentase guru yang sudah memperoleh sosialisasi PPK melalui KKG sebesar 74%. Persentase guru yang sudah mengintegrasikan nilai PPK dalam desain silabus sebesar 99%. Persentase guru yang telah mengintegrasikan nilai PPK di silabus ke dalam RPP sebesar 99%. Persentase guru yang sudah melaksanakan pembiasaan sikap/karakter sebelum memulai pembelajaran, mengelola kelas dengan mengintegrasikan nilai karakter, menerapkan metode pembelajaran yang mendukung nilai karakter, dan mengaitkan isi materi pembelajaran dengan persoalan kehidupan sehari-hari adalah sebesar 100%. Persentase guru yang sudah memfasilitasi setiap peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter yang dirancang dalam RPP sebesar 93%. Sebesar 84% guru telah mencatat perkembangan karakter peserta didik, dan sebesar 90% guru sudah memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang karakter yang dituangkan dalam RPP.

Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9 Butir 10 Butir 11 Ya 74% 74% 99% 99% 100% 100% 100% 100% 93% 84% 90% Tidak 26% 26% 1% 1% 0% 0% 0% 0% 7% 16% 10% 74% 74% 99% 99% 100% 100% 100% 100% 93% 84% 90% 26% 26% 1% 1% 0% 0% 0% 0% 7% 16% 10% 0% 20% 40% 60% 80% 100%

Berbasis Kelas di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Berbah

Setelah menghitung dan mengetahui persentase secara keseluruhan, peneliti menganalisis persentase penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas yang ditinjau dari masing-masing butir sesuai aspek. Berikut adalah hasil analisis penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis kelas pada setiap butir sesuai aspek.

1) Aspek Sosialiasasi

a) Sosialisasi program Penguatan Pendidikan Karakter dari kepala sekolah atau guru yang mengikuti pelatihan PPK

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 1 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.2 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 1 Gambar di atas menunjukkan bahwa sebesar 74% guru sudah memperoleh sosialisasi PPK dari kepala sekolah atau guru yang mengikuti pelatihan PPK,

Ya Tidak Butir 1 74% 26% 74% 26% 0% 20% 40% 60% 80% B uti r 1

sedangkan sebesar 26% guru lainnya belum mendapatkan sosialisasi PPK dari kepala sekolah ataupun guru yang sudah mengikuti pelatihan PPK.

b) Sosialisasi PPK melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 2 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.3 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 2

Gambar di atas menunjukkan bahwa sebesar 74% guru sudah memperoleh sosialisasi PPK melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), sedangkan sebesar 26% guru lainnya belum memperoleh sosialisasi PPK melalui Kelompok Kerja Guru (KKG).

c) Rerata Persentase Aspek Sosialisasi

Rerata pada aspek sosialisasi didapatkan sebesar 74% untuk jawaban “ya” dan 26% untuk jawaban “tidak”. Hal

ini berarti sebesar 74% guru sudah mendapatkan

Ya Tidak Butir 2 74% 26% 74% 26% 0% 20% 40% 60% 80% B uti r 2

kepala sekolah atau guru yang telah mengikuti pelatihan PPK atau sudah mendapatkan sosialisasi PPK melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), sedangkan sebesar 26% guru belum mendapatkan sosialisasi PPK baik dari kepala sekolah atau guru yang telah mengikuti pelatihan PPK dan sosialisasi PPK melalui Kelompok Kerja Guru (KKG). Berikut adalah rerata persentase untuk aspek sosialisasi.

Tabel 4.3 Rerata Persentase Aspek Sosialisasi

No. Butir Persentase Ya Tidak

1

Apakah Bapak/Ibu memperoleh sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dari kepala sekolah atau guru yang mengikuti pelatihan PPK?

74% 26%

2 Apakah Bapak/Ibu sudah sosialisasi PPK melalui Kelompok Kerja medapatkan Guru (KKG)?

74% 26%

Rerata 74% 26%

2) Aspek Pra Observasi

a) Mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK dalam desain silabus

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 3 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.4 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 3 Gambar di atas menunjukkan bahwa sebesar 99% guru sudah mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK dalam desain silabus, sedangkan 1% guru lainnya belum mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK dalam desain silabus.

b) Mengintegrasikan nilai-nilai utaa PPK di silabus ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 4 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.5 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 4

Gambar di atas menunjukkan bahwa sebesar 99% guru sudah mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK di

Ya Tidak Butir 3 99% 1% 99% 1% 0% 50% 100% B ut i r 3 Ya Tidak Butir 4 99% 1% 99% 1% 0% 20% 40% 60% 80% 100% B uti r 4

silabus ke dalam RPP, sedangkan sebesar 1% guru lainnya belum mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK di silabus ke dalam RPP.

c) Rerata Persentase Aspek Pra Observasi

Tabel 4.4 menunjukkan rerata jawaban “ya” dan “tidak” pada aspek pra observasi. Rerata pada aspek pra observasi didapatkan sebesar 99% untuk jawaban “ya” dan 1% untuk jawaban “tidak”. Berikut adalah rerata persentase aspek pra observasi.

Tabel 4.4 Rerata Persentase Aspek Pra Observasi

No Butir Persentase Ya Tidak

3 Mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK

dalam desain silabus 99% 1%

4 Mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK di silabus ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

99% 1%

Rerata 99% 1%

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebesar 99% guru sudah mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK dalam desain silabus dan mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK di silabus ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru yang belum mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK dalam desain silabus dan mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK di silabus ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah sebesar 1%.

3) Aspek Observasi

a) Melaksanakan pembelajaran sikap/karakter sebelum memulai pembelajaran

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 5 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.6 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 5 Gambar di atas menunjukkan hasil dari pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 5. Dari hasil pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 5, diketahui bahwa sebesar 100% guru sudah melaksanakan sikap/karakter sebelum memulai pembelajaran. Hal tersebut berarti seluruh guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah sudah melaksanakan pembiasaan sikap/karakter sebelum memulai pembelajaran.

b) Mengelola kelas dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis

Ya Tidak Butir 5 100% 0% 100% 0% 0% 50% 100% B ut i r 5

kelas pada butir 6 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.7 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 6 Gambar di atas menunjukkan hasil dari pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 6. Dari hasil pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 6, diketahui bahwa sebesar 100% guru sudah mengelola kelas dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter. Hal tersebut berarti seluruh guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah sudah mengelola kelas dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter.

c) Menerapkan metode pembelajaran yang mendukung nilai-nilai karakter

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 7 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Ya Tidak Butir 6 100% 0% 100% 0% 0% 100% B uti r 6 Ya Tidak Butir 7 100% 0% 100% 0% 0% 50% 100% B u tir 7

Gambar di atas menunjukkan hasil dari pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 7. Dari hasil pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 7, diketahui bahwa 100% guru sudah menerapkan metode pembelajaran yang mendukung nilai-nilai karakter. Hal tersebut berarti seluruh guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah sudah menerapkan metode pembelajaran yang mendukung nilai-nilai karakter.

d) Mengaitkan isi materi pembelajaran dengan persoalan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan program Penguatan Pendidikan Karakter

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 8 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.9 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 8

Gambar di atas menunjukkan hasil dari pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 8. Dari hasil pengujian kuesioner pertanyaan tertutup butir 8, diketahui bahwa

Ya Tidak Butir 8 100% 0% 100% 0% 0% 50% 100% B u tir 8

sebesar 100% guru sudah mengaitkan isi materi pembelajaran dengan persoalan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Hal tersebut berarti seluruh guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah sudah mengaitkan isi materi pembelajaran dengan persoalan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

e) Memfasilitasi setiap peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter yang dirancang dalam RPP

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 9 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.9 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 9

Gambar di atas menunjukkan bahwa sebesar 93% guru sudah memfasilitasi setiap peserta didik untuk

Ya Tidak Butir 9 93% 7% 93% 7% 0% 50% 100% B u tir 9

RPP, sedangkan sebesar 7% guru lainnya belum memfasilitasi setiap peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter yang dirancang dalam RPP.

f) Mencatat perkembangan karakter peserta didik

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas pada butir 10 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.11 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 10

Gambar di atas menunjukkan bahwa sebesar 84% guru sudah mencatat perkembangan karakter peserta didik, sedangkan sebesar 16% guru lainnya belum mencatat perkembangan karakter peserta didik.

g) Memberi umpan balik kepada peserta didik tentang karakter yang dituangkan dalam rancangan RPP

Berikut adalah gambar grafik persentase penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis

Ya Tidak Butir 10 84% 16% 84% 16% 0% 50% 100% B uti r 10

kelas pada butir 11 berdasarkan jawaban guru di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman.

Gambar 4.11 Persentase PPK Berbasis Kelas Butir 11 Gambar di atas menunjukkan bahwa sebesar 90% guru sudah memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang karakter yang dituangkan dalam rancangan RPP, sedangkan 10% guru lainnya belum memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang karakter yang dituangkan dalam rancangan RPP.

h) Rerata Persentase Observasi Kelas

Tabel 4.5 menunjukkan rerata jawaban “ya” dan “tidak” pada aspek observasi kelas. Rerata persentase guru yang menjawab “ya” adalah sebesar 95%, sedangkan yang menjawab “tidak” sebesar 5%. Berikut adalah rerata

persentase aspek observasi kelas.

Tabel 4.5 Rerata Persentase Aspek Observasi Kelas

No Butir Persentase Ya Tidak

5 Melaksanakan pembiasaan sikap/karakter

sebelum memulai pembelajaran 100% 0% 6 Mengelola kelas dengan mengintegrasikan

nilai-nilai karakter 100% 0% 7 Menerapkan metode pembelajaran yang

mendukung nilai-nilai karakter 100% 0%

Ya Tidak Butir 11 90% 10% 90% 10% 0% 50% 100% B u tir 1 1

Tabel di atas menunjukkan bahwa 100% guru sudah melaksanakan pembiasaan sikap/karakter sebelum memulai pembelajaran, mengelola kelas dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter, menerapkan metode pembelajaran yang mendukung nilai-nilai karakter, dan mengaitkan isi materi pembelajaran dengan persoalan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan PPK. Sebesar 93% guru sudah memfasilitasi setiap peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter yang dirancang dalam RPP, sedangkan 7% guru lainnya belum memfasilitasi setiap peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter yang dirancang dalam RPP. Sebesar 84% guru sudah mencatat perkembangan karakter peserta didik, sedangkan 16% guru lainnya belum mencatat perkembangan karakter peserta didik. Sebesar 90% guru sudah memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang karakter yang dituangkan dalam rancangan

No Butir

Persentase Ya Tidak

8

Mengaitkan isi materi pembelajaran dengan persoalan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

100% 0%

9

Memfasilitasi setiap peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter yang

dirancang dalam RPP 93% 7%

10 Mencatat perkembangan karakter peserta

didik 84% 16%

11

Memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang karakter yang dituangkan

dalam rancangan RPP 90% 10%

RPP, sedangkan 10% guru belum memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang karakter yang dituangkan dalam rancangan RPP.

Dokumen terkait