• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Implementasi

Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Teknik pengambilan sampel quasi experimental tipe pretest-posttest non-equivalent group design. Penentuan kelompok dilakukan dengan cara mengundi yang disaksikan oleh guru mitra dan wali kelas IV.2. berdasarkan hasil pengundian, kelas IV.1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV.2 sebagai kelompok kontrol. Berikut akan dideskripsikan populasi penelitian dan pembelajaran pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

4.1.1.1 Deskripsi Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV salah satu SD swasta di Yogyakarta tahun ajaean 2019/2020. Populasi terdiri dari 57 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas IV.1 dan IV.2. Kelas IV.1 sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas IV.2 sebagai kelompok kontrol.

Sampel pertama adalah kelompok kelas IV.2 sebagai kelompok kontrol. Jumlah siswa kelas IV.2 adalah 29 siswa yang terdiri dari 14 laki-laki dan 15 perempuan. Siswa kelompok kontrol berasal dari berbagai latar belakang, sebagian besar berasal dari ekonomi menengah hingga menengah atas. Data menunjukkan pekerjaan orang tua adalah pendeta, karyawan swasta, wiraswasta, buruh, dosen, dokter, dan PNS. Ketika dilakukan pretest, treatment, dan posttest semua siswa hadir di kelas.

Sampel kedua adalah kelompok kelas IV.1 sebagai kelompok eksperimen. Jumlah siswa kelas IV.1 adalah 28 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 13 perempuan. Siswa kelompok eksperimen berasal dari berbagai latar belakang, sebagian besar dari ekonomi menengah hingga menengah atas. Data menunjukkan pekerjaan orang tua antara lain, PNS, therapis autis, pendeta, karyawan swasta, wiraswasta, POLRI, dosen, dan buruh. Ketika dilakukan pretest, treatment, dan posttest semua siswa hadir di kelas.

46 4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran

Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pretest dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari senin, 12 Agustus 2019. Siswa mengerjakan soal uraian yang berjumlah 10 butir soal dengan waktu 2 x 35 menit. Sebelum mengerjakan soal siswa mendapat pengarahan dari guru tentang langkah-langkah pengerjaan soal maupun maksud dari butir soal tersebut.

Pembelajaran di kelompok kontrol menggunakan metode ceramah, sedangkan kelompok eksperimen menggunakan metode pembelajaran inkuiri. Lama waktu kegiatan pembelajaran di kedua kelompok adalah 2 x 35 menit. Pembelajaran dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan di setiap kelompok. Guru yang mendampingi siswa selama treatment adalah guru yang sama. Penggunaan guru yang sama bertujuan untuk mengendalikan ancaman validitas internal yaitu implementasi. Perbedaan guru yang mengajar pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat berpengaruh terhadap skor posttest (Frankel, Wallen, & Hyun, 2012: 283).

Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai pengamat, menyiapkan alat dan bahan sebelum perlakuan, dan mendokumentasikan kegiatan. Berikut ini deskripsi implementasi kegiatan pembelajaran pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

1. Deskripsi Implentasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

Pembelajaran pada kelompok kontrol menggunakan metode ceramah. Metode ceramah terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan awal meliputi apersepsi, motivasi, dan orientasi. Kegiatan inti dilakukan dengan cara guru menjelaskan materi secara lisan, sedangkan siswa menyimak penjelasan guru. Kegiatan penutup berisi penyimpulan materi, pengerjaan soal evaluasi, dan refleksi. Pembelajaran membutuhkan waktu 2 x 35 menit untuk setiap pertemuan. Materi pokok yang dipelajari adalah materi sumber energi alternatif dengan sub materi yang berbeda disetiap pertemuannya.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada Senin, 12 Agustus 2019 pukul 07:00 – 08:10 WIB. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara serentak

47 mengerjakan soal pretest yang sudah kelompok kami sediakan sebelumnya. Jumlah soal pada lembar pekerjaan siswa sebanyak 5 soal yang terdiri dari 10 butir pertanyaan. Cara mengerjakan soal pretest ini dengan menuliskan jawaban soal uraian sesuai perintah yang ada pada lembar soal. Lama waktu mengerjakan pretest ini 70 menit, dan selama mengerjakan soal pretest masing-masing kelas dijaga oleh guru kelas masing-masing.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Rabu, 14 Agustus 2019 pukul 07:00 – 08:10 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah sumber-sumber energi dan jenis-jenis energi. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk tepuk semangat (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan sumber energi di lingkungan sekitar (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada mendengarkan penjelasan guru tentang sumber energi dan jenis energi.

Setelah kegiatan inti berakhir, siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya untuk materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi dengan mengerjakan soal dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada Jumat, 16 Agustus 2019 pukul 09:10 – 10:15 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah perubahan energi. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk tepuk gembira (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan perubahan energi (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada mendengarkan penjelasan guru tentang perubahan energi.

Setelah kegiatan inti berakhir, siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya untuk materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi dengan mengerjakan soal dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2019 pukul 07:00 – 08:10 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah energi yang dapat

48 diperbaharui dan tidak diperbaharui. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk tepuk hebat (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan sumber energi (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada mendengarkan penjelasan guru tentang energi yang dapat diperbaharui dan tidak diperbaharui.

Setelah kegiatan inti berakhir, siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya untuk materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi dengan mengerjakan soal dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan kelima dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2019 pukul 09:10 – 10:15 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah menghemat energi dan energi alternatif. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk tepuk hebat (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan cara menghemat energi (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada mendengarkan penjelasan guru tentang menghemat energi dan energi alternatif.

Setelah kegiatan inti berakhir, siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya untuk materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi dengan mengerjakan soal dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan terakhir dilaksanakan pada Rabu, 28 Agustus 2019 pukul 07:00 – 08:10 WIB. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara serentak mengerjakan soal posttest yang sudah kelompok kami sediakan sebelumnya. Jumlah soal pada lembar pekerjaan siswa sebanyak 5 soal yang terdiri dari 10 butir pertanyaan. Cara mengerjakan soal posttest ini dengan menuliskan jawaban soal uraian sesuai perintah yang ada pada lembar soal. Lama waktu mengerjakan pretest ini 70 menit, dan selama mengerjakan soal posttest masing-masing kelas dijaga oleh guru kelas masing-masing.

Penggunaan soal yang sama bertujuan untuk mengendalikan ancaman validitas internal yaitu instrumen. Peneliti hanya menggunakan soal nomor 4a, 2b,

49 3c untuk meneliti variabel evaluasi dan soal nomor 2a, 4b, 1b untuk meneliti variabel menarik kesimpulan.

2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen

Pembelajaran pada kelompok eksperimen menggunakan metode inkuiri. Pembelajaran ini meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan penutup. Pada kegiatan awal terdapat doa dan salam pembuka, dilanjutkan motivasi, apersepsi, dan orientasi. Kegiatan inti menyusun rumusan masalah, menyusun hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, dan presentasi hasil. Kegiatan penutup evaluasi, refleksi dan doa penutup. Meskipun demikian, yang menjadi ciri khas dari metode inkuiri ini terdapat pada kegiatan inti.

Untuk implementasi di sekolah kami membagi menjadi empat pertemuan, yang dimana setiap pertemuannya berfokus pada dua hal penting pada tahap kegiatan inti. Disamping itu, pada tiga pertemuan kami juga melakukan kegiatan eksperimen sekaligus untuk mengimplementasikan apa yang sudah mereka pelajari dan mencoba secara langsung. Untuk eksperimen yang pertama kami melakukan kegiatan percobaan mengunakan pulser. Eksperimen kedua menggunakan air garam dan eksperimen terakhir kami menggunakan kentang. Semua eksperimen ini kami lakukan di hari yang berbeda dan disesuaikan dengan jadwal pertemuan yang sudah kami rencanakan.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada Senin, 12 Agustus 2019 pukul 07:00 – 08:10 WIB. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara serentak mengerjakan soal pretest yang sudah kelompok kami sediakan sebelumnya. Jumlah soal pada lembar pekerjaan siswa sebanyak 5 soal yang terdiri dari 10 butir pertanyaan. Cara mengerjakan soal pretest ini dengan menuliskan jawaban soal uraian sesuai perintah yang ada pada lembar soal. Lama waktu mengerjakan pretest ini 70 menit, dan selama mengerjakan soal pretest masing-masing kelas dijaga oleh guru kelas masing-masing.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Rabu, 14 Agustus 2019 pukul 09:05 – 10:15 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah sumber-sumber energi dan jenis-jenis energi. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk bermain tebak gambar (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan permainan tersebut (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan

50 yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis.

Ketika merumuskan masalah guru menyajikan gambar yang terkait materi dan siswa mengidentifikasi sumber energi dan jenis energi. Siswa melakukan penjodohan gambar sumber energi dan jenis energi dengan tepat. Siswa dibimbing untuk mencoba membuat pertanyaan menggunakan kata “apakah” berdasarkan gambar yang telah dijodohkan. Setelah itu, siswa membuat jawaban sementara dari pertanyaan yang sudah dibuat dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Kegiatan penutup diisi dengan menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari selama satu pertemuan.

Siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya untuk materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi secara lisan dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup. Pada pertemuan kedua ini hanya berfokus pada bagaimana cara merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada Jumat, 16 Agustus 2019 pukul 07:00-08:10 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah perubahan energi dan kegiatan eksperimen yang pertama tentang cahaya pulser. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk tepuk semangat (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan kipas angin dan apa saja energi yang terdapat pada kipas tersebut (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.

Pada kegiatan inti diawali dengan siswa menyaksikan tayangan video tentang cara kerja kincir angin. Siswa mengidentifikasi perubahan energi apa saja yang terjadi pada kincir angin. Setelah itu, siswa diminta bekerja dalam kelompok untuk mempersiapkan alat dan bahan eksperimen cahaya pulser. Guru menjelaskan langkah-langkah yang ada pada LKS dan setiap kelompok mencoba eksperimen berdasarkan LKS yang sudah mereka dapatkan. Setelah itu, siswa diminta mengisi tabel pengumpulan data yang ada pada LKS.

51 Masuk pada tahap menguji hipotesis siswa bersama kelompok mengerjakan soal-soal yang sudah tersedia pada LKS. Pada tahap ini siswa juga menguji kembali hipotesis yang sebelumnya sudah mereka buat. Selesai menguji hipotesis, siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menemukan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. Pada kegiatan penutup siswa bersama guru melakukan kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi secara lisan dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan kempat dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2019 pukul 09:05 – 10:15 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah energi terbarukan dan tak terbarukan dan kegiatan eksperimen yang kedua tentang air garam. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk melihat tayangan video tentang gelombang air laut (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan tayangan video (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.

Pada kegiatan inti setelah siswa menyaksikan tayangan video. Siswa diminta bekerja dalam kelompok untuk mempersiapkan alat dan bahan eksperimen air garam. Guru menjelaskan langkah-langkah yang ada pada LKS dan setiap kelompok mencoba eksperimen berdasarkan LKS yang sudah mereka dapatkan. Setelah itu, siswa diminta mengisi tabel pengumpulan data yang ada pada LKS. Masuk pada tahap menguji hipotesis siswa bersama kelompok mengerjakan soal-soal yang sudah tersedia pada LKS.

Pada tahap ini siswa juga menguji kembali hipotesis yang sebelumnya sudah mereka buat. Selesai menguji hipotesis, siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menemukan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. Pada kegiatan penutup siswa bersama guru melakukan kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi secara lisan dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup.

52 Pertemuan kelima dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2019 pukul 07:00 – 08:10 WIB. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah menghemat energi dan energi alternatif lalu pada kegiatan eksperimen yang terakhir tentang berbahan dasar kentang. Kegiatan diawali dengan mengajak siswa untuk melihat tayangan video tentang menghemat energi (motivasi) dan melakukan tanya jawab berkaitan dengan tayangan video (apersepsi). Langkah selanjutnya, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan (orientasi). Pada kegiatan inti berfokus pada mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.

Pada kegiatan inti setelah siswa menyaksikan tayangan video. Siswa diminta bekerja dalam kelompok untuk mempersiapkan alat dan bahan eksperimen berbahan dasar kentang. Guru menjelaskan langkah-langkah yang ada pada LKS dan setiap kelompok mencoba eksperimen berdasarkan LKS yang sudah mereka dapatkan. Setelah itu, siswa diminta mengisi tabel pengumpulan data yang ada pada LKS. Masuk pada tahap menguji hipotesis siswa bersama kelompok mengerjakan soal-soal yang sudah tersedia pada LKS.

Pada tahap ini siswa juga menguji kembali hipotesis yang sebelumnya sudah mereka buat. Selesai menguji hipotesis, siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menemukan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. Pada kegiatan penutup siswa bersama guru melakukan kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami. Setelah itu, siswa bersama guru melakukan evaluasi secara lisan dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru. Siswa diminta untuk memimpin doa dan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan terakhir dilaksanakan pada Rabu, 28 Agustus 2019 pukul 07:00 – 08:10 WIB. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara serentak mengerjakan soal posttest yang sudah kelompok kami sediakan sebelumnya. Jumlah soal pada lembar pekerjaan siswa sebanyak 5 soal yang terdiri dari 10 butir pertanyaan. Cara mengerjakan soal posttest ini dengan menuliskan jawaban soal uraian sesuai perintah yang ada pada lembar soal. Lama waktu mengerjakan pretest ini 70 menit, dan selama mengerjakan soal posttest masing-masing kelas dijaga oleh guru kelas masing-masing.

Penggunaan soal yang sama bertujuan untuk mengendalikan ancaman validitas internal yaitu instrumen. Peneliti hanya menggunakan soal nomor 4a, 2b,

53 3c untuk meneliti variabel evaluasi dan soal nomor 2a, 4b, 1b untuk meneliti variabel menarik kesimpulan.

4.1.2 Deskripsi Sebaran Data

Pada deskripsi sebaran data, peneliti memperlihatkan perbedaan data yang diperoleh pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk setiap indikator. 4.1.2.1 Kemampuan Evaluasi

Hasil dari sebaran data dapat dilihat pada tabel berikut. 1. Kelompok Kontrol

No Indikator soal

Skor pretest Skor posttest

1 2 3 4 Total 1 2 3 4 Total 1 Menilai tindakan berhemat energi melalui argumen 8 9 8 4 29 5 14 6 5 28 2 Mengkritik suatu pernyataan yang ada di masyarakat 14 10 1 4 29 5 13 12 4 28 3 Mengkritik suatu tindakan tidak berhemat energi 10 8 7 3 29 4 15 12 3 28 Jumlah Frekuensi 32 27 16 11 87 14 42 30 12 84

Tabel 4.1 sebaran data kelompok kontrol kemampuan evaluasi

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa hasil pretest kelompok kontrol pada ketiga indikator diketahui skor yang paling banyak jumlahnya adalah skor 1 sebanyak 32 siswa, sedangkan skor 4 adalah skor yang paling sedikit jumlahnya yaitu 11 siswa. Hasil posttest diketahui skor 2 adalah skor yang paling banyak jumlahnya yaitu 42 siswa. Perolehan skor 4 mengalami peningkatan dari 11 menjadi 12 siswa. Skor 1 adalah skor yang sering muncul pada pretest sebanyak 32 siswa, sedangkan pada posttest adalah skor 2 sebanyak 42 siswa. Skor yang mengalami peningkatan jumlah siswanya adalah skor 2, 3 dan 4, sedangkan skor 1 mengalami penurunan jumlah siswa.

54 2. Kelompok Eksperimen

No Indikator soal

Skor pretest Skor posttest

1 2 3 4 Total 1 2 3 4 Total 1 Menilai tindakan berhemat energi melalui argumen 7 11 8 2 29 6 7 2 13 28 2 Mengkritik suatu pernyataan yang ada di masyarakat 8 13 6 1 29 6 6 8 8 28 3 Mengkritik suatu tindakan tidak berhemat energi 10 12 5 1 29 2 6 10 10 28 Jumlah Frekuensi 25 36 19 4 87 14 19 20 31 84

Tabel 4.2 sebaran data kelompok eksperimen kemampuan evaluasi

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa hasil pretest kelompok eksperimen pada ketiga indikator diketahui skor yang paling banyak jumlahnya adalah skor 2 sebanyak 36 siswa, sedangkan skor 4 adalah skor yang paling sedikit jumlahnya yaitu 4 siswa. Hasil posttest diketahui skor 4 adalah skor yang paling banyak jumlahnya yaitu 31 siswa. Perolehan skor 2 mengalami penurunan dari 36 menjadi 19 siswa. Skor 2 adalah skor yang sering muncul pada pretest sebanyak 36 siswa, sedangkan pada posttest adalah skor 4 sebanyak 31 siswa. Skor yang mengalami peningkatan jumlah siswanya adalah skor 3 dan 4, sedangkan skor 1, dan 2 mengalami penurunan jumlah siswa.

2.1.1.1 Kemampuan Menarik Kesimpulan 1. Kelompok Kontrol

No Indikator soal Skor pretest Skor posttest

1 2 3 4 Total 1 2 3 4 Total 1 Menguji informasi berdasarkan grafik 5 13 8 3 29 7 10 1 0 2 28 2 Memperkirakan nilai

positif dan negatif dari pemanfaatan energi alternatif

5 10 11 3 29 6 12 9 2 28

3 Menggunakan berbagai cara berpikir yang mendukung penarikan kesimpulan (misalnya cara berpikir analogis,

55 aritmetis, dialektis,ilmiah dsm) Jumlah frekuensi 15 36 27 9 87 18 36 2 7 6 84

Tabel 4.3 Sebaran Data Kelompok Kontrol Menarik Kesimpulan

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa hasil pretest kelompok kontrol pada ketiga indikator diketahui skor yang paling banyak jumlahnya adalah skor 2 sebanyak 36 siswa, sedangkan skor 4 adalah skor yang paling sedikit jumlahnya yaitu 9 siswa. Hasil posttest diketahui skor 2 adalah skor yang paling banyak jumlahnya yaitu 36 siswa. Perolehan skor 4 mengalami penurunan dari 9 menjadi 6 siswa. Skor 2 adalah skor yang sering muncul pada pretest sebanyak 36 siswa, sedangkan pada posttest adalah skor 2 sebanyak 36 siswa. Skor yang mengalami peningkatan jumlah siswanya adalah skor 1 sedangkan skor 2, dan 3 tidak mengalami peningkatan maupun penurunan lalu skor 4 mengalami penurunan jumlah siswa.

1. Kelompok Eksperimen

No Indikator soal Skor pretest Skor posttest

1 2 3 4 Total 1 2 3 4 Total 1 Menguji informasi berdasarkan grafik 7 9 9 3 29 1 10 1 3 4 28 2 Memperkirakan nilai

positif dan negatif dari pemanfaatan energi alternatif

5 12 14 2 29 1 13 5 9 28

3 Menggunakan berbagai cara berpikir yang mendukung penarikan kesimpulan (misalnya cara berpikir analogis, aritmetis, dialektis,ilmiah dsm) 8 10 8 2 29 2 11 7 8 28 Jumlah frekuensi 20 31 31 7 87 4 34 2 5 2 1 84

Tabel 4.4 Sebaran Data Kelompok Eksperimen Menarik Kesimpulan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil pretest kelompok eksperimen pada ketiga indikator diketahui skor yang paling banyak jumlahnya adalah skor 2 dan 3 sebanyak 31 siswa, sedangkan skor 4 adalah skor yang paling sedikit jumlahnya yaitu 7 siswa. Hasil posttest diketahui skor 2 adalah skor yang paling banyak jumlahnya yaitu 34 siswa. Perolehan skor 4 mengalami peningkatan dari 7 menjadi 21 siswa. Skor 2 dan 3 adalah skor yang sering muncul pada pretest sebanyak 31 siswa, sedangkan pada posttest adalah skor 2 sebanyak 34 siswa. Skor yang

56 mengalami peningkatan jumlah siswanya adalah skor 2, dan 4 sedangkan skor 1, dan 3 mengalami penurunan jumlah siswa.

4.1.3 Uji Hipotesis Penelitian I

Hipotesis penelitian I adalah penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan evaluasi siswa kelas IV SD. Variabel dependen pada hipotesis tersebut yaitu kemampuan evaluasi sedangkan variabel independennya adalah penerapan metode inkuiri. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel dependen adalah 3 soal uraian dengan nomor soal 4a, 3c, 2b. Satu soal mengandung 3 indikator, menilai tindakan berhemat energi melalui argumen, mengkritik suatu pernyataan yang ada di masyarakat, dan mengkritik suatu tindakan tidak berhemat energi.

Analisis statistik secara keseluruhan dihitung menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 22 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95%. Tahap analisis data yang dilakukan adalah 1) uji normalitas distribusi data untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data dan menentukan analisis statistik parametrik atau nonparametrik tahap selanjutnya, 2) uji perbedaan kemampuan awal untuk mengetahui kemampuan awal terhadap kemampuan evaluasi pada kedua kelompok, 3) uji signifikansi pengaruh perlakuan, dan 4) uji besar pengaruh perlakuan. Selanjutnya dilakukan analisis lebih lanjut yang terdiri dari a) uji persentase peningkatan rerata pretest ke posttest, b) uji besar efek peningkatan rerata pretest ke posttest, c) uji korelasi antara rerata pretest dan posttest.

4.1.3.1 Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama terhadap kemampuan evaluasi. Data yang digunakan adalah rerata skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sebelum melakukan uji perbedaan kemampuan awal, perlu dilakukan uji asumsi. Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas data dan uji homogenitas varian.

1. Uji Asumsi

Dokumen terkait