• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1.1 Penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA berpengaruh terhadap kemampuan evaluasi siswa kelas IV SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Hasil analisis terhadap data penelitian mengafirmasi hipotesis penelitian. Hasil uji signifikansi pengaruh perlakuan menggunakan statistik parametrik dengan Independent samples t-test menunjukkan skor rerata selisih kelompok eksperimen sebesar (M = 0,81; SE = 0,19) lebih tinggi daripada rerata kelompok kontrol yaitu (M = 0,29; SE = 0,16). Perbedaan skor tersebut signifikan t(57) = -2,04; p = 0,46 (p < 0,05). Oleh karena itu, Hnull ditolak dan Hi diterima. Besar pengaruh perlakuan pada kemampuan evaluasi r = 0,26 setara dengan 6,7% yang kategori efek kecil.

5.1.2 Penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA berpengaruh terhadap kemampuan menarik kesimpulan siswa kelas IV SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Hasil analisis terhadap data penelitian mengafirmasi hipotesis penelitian. Hasil uji signifikansi pengaruh perlakuan menggunakan statistik parametrik dengan Independent samples t-test menunjukkan kelompok eksperimen (M = 0,51; SE = 0,18) lebih tinggi daripada rerata kelompok kontrol yaitu (M = -0,08; SE = 0,15). Perbedaan skor tersebut signifikan t(57) = -2,51; p = 0,015 (p < 0,05). Oleh karena itu, Hnull ditolak dan Hi diterima. Besar pengaruh kelompok eksperimen r = 0,32 setara dengan 10,24% yang termasuk kategori efek menengah.

5.2 Keterbatasan Penelitian

5.2.1 Hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan ke semua sekolah, karena penelitian ini hanya terbatas pada siswa kelas IV salah satu SD swasta di Yogyakarta.

5.2.2 Koordinasi antara peneliti dan guru mitra kurang, terutama dalam masalah teknis dan penyampaian metode inkuiri

95 5.3 Saran

5.3.1 Penelitian di salah satu SD swasta di Yogyakata ini, dapat diujicobakan di Sekolah Dasar lain.

5.3.2 Peneliti untuk penelitian selanjutnya perlu adanya koordinasi yang lebih intens terkait dengan pelaksanaan teknis dan penyampaian metode inkuiri.

96 DAFTAR REFERENSI

Agustina, & Kamid. (2017). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan strategi Pq4r pada materi bentuk aljabar di SMP Negri 8 kota jambi. Edumatica Vol. 7 No. 2. Diakses tanggal 11 Oktober

2018, dari web

https://online-journal.unja.ac.id/edumatica/article/view/4218.

Anam, K. (2015). Pembelajaran berbasis inkuiri model dan aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Anugrah, Tuah & Ginting. (2018). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis biologi siswa melalui model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan berbantuan media ppt di SMA Negri 1 Panyabungan utara. Pendidikan biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol. 1 No. 2 diaskes pada tanggal 11

Oktober 2018, web

http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/ptk/article/view/429.

Azizah, Sulianto, & Cintang. (2018). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar pada pembelajaran matematika kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 35 No. 1 Tahun 2018 diakses pada tanggal 4

Desember 2019,

https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/download/13529/pdf

Best, J. W., & Kahn, J. V. (2006). Research in education (tenth edition). Boston: Pearson Education Inc.

Chance, P. (1986). Thinking in the classroom: A survey of programs. New york: Teachers College. Columbia University.

Creswell, J. W. (2015). Penelitiian kualitatif & desain riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Reserch methods in education (6th ed.). London: Routledge.

Daniati, I. (2011). Penerapan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS di MAN 2 probolinggo. Universitas Negri Malang. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd= 1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwigotHy2vPmAhWhheYKHer4BlUQ FjAAegQIBBAB&url=http%3A%2F%2Flibrary.um.ac.id%2Fptk%2Fin dex.php%3Fmod%3Ddetail%26id%3D58503&usg=AOvVaw3f771i3ror GHnrNS216M_V.

Djafar, J, R. M. & Sakung, J. (2013). Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN Sijoli melalui penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 5 ISSN

97 2354-614X149. Diunduh pada tanggal 5 Desember 2019. https://media.neliti.com/media/publications/117651-ID-meningkatkan-hasil-belajar-siswa-pada-ma.pdf.

Facione, P. A. (1990). Critical thingking: A statement of expert consensus for purpose of educational assessment and instruction. The California Academic Press: Millbrae, CA.

Facione, P. A. (2013). Critical thingking: what it is and why it counts. California: Measured Reasons and The California Academic Press.

Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS, third edition. London: Sage.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to design and evaluate research in education (8th ed.). New york: McGraw Hill.

Friedman, L. S. & Schuctack, W. M. (2015). Kepribadian teori klasik dan riset modern. Jakarta: Erlangga.

Ghozali. (2014). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: CV. Pustaka Ssetia.

Hartono, R. (2013). Ragam mengajar yang mudah diterima murid. Yogyakarta: DIVA Press.

Johnson, B. & Christensen, L. (2008). Educational research: Quantitative, qualitative, and mixed approaches (3rd. Ed.). California: Sage Publications.

Joyce, B. & Weil, M. (2009). Models of teaching – model-model pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasmadi & Sunariah. (2013). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

King, L. A. (2015). Psikologi umum umum sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Krathwohl, D. R. (2004). Methods of educational and social science research: An integrated approach (2nd ed.). Illinois: Waveland Press.

Mertes, L. (1991). Thinking and writing. Middle School Journal

Mudlofir. A & Rusyidiyah. E.F. (2016). Desain pembelajaran inovatif dan teori ke praktik. Kota: RajaGrafindo Persada.

Mukhadis, A. (2013). Sosok manusia indonesia unggul dan berkarakter dalam bidang teknologi sebagai tuntutan hidup di era globalisasi. Jurnal Pendidikan

98 Karakter No. 2 Tahun III. Diakses pada tanggal 4 Desember 2019, https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/viewFile/1434/1222.

Muklisah. (2015). Pengembangan kognitif Jean Piaget dan peningkatan belajar anak diskalkulia (studi kasus pada MI pangeran diponegoro surabaya). Jurnal kependidikan Islam. Vol. 6 No. 2. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2018, dari http://jurnalki.uinsby.ac.id/index.php/jurnalki/article/view/38

Neuman, W. L. (2013). Metodologi penelitian sosial: Pendekatan kualitatif dan kuantitatif (Ed. 7). Jakarta: PT Indeks.

Nurgiantoro, B. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Nurhani, Paulin, & Tureni. (2013). Penerapan metode inquiry dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 3 siwalempu. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2. Diakses tanggal 11 Oktober 2018, dari https://media.neliti.com/media/publications/118306-ID-penerapan-metode-inquiry-dalam-meningkat.pdf

OECD. (2016). Country Note: Indonesia. Program for internasional student assessment (PISA) Resul from PISA 2015. Diakses pada tanggal 4 Desember 2019 http://www.oecd.org/pisa/PISA-2015-Indonesia.pdf

Pratiwi, I. (2019). Efek program PISA terhadap kurikulum di indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 4, No. 1. Diakses tanggal 9 Desember

2019, dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj14Per2vPmAhVUmuYKHa7XDmgQ FjAAegQIBBAB&url=https%3A%2F%2Fwww.researchgate.net%2Fpubli cation%2F334393626_EFEK_PROGRAM_PISA_TERHADAP_KURIK ULUM_DI_INDONESIA&usg=AOvVaw2hQdZmp8I8uveOJBqjdcX8.

Priyatno, D. (2012). Belajar praktis analisis parametrik dan nonparametrik dengan SPSS dan prediksi pertanyaan pendadaran skripsi dan tesis: simpel praktis dan mudah dipahami untuk tingkat pemula dan menengah. Yogyakarta: Gava Media.

Puspadewi, Putra, & Suara. (2014). Peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division pada mata pelajaran PKN siswa kelas V SD N 2 blahbatuh. e-Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Vol. 2 No. 1. Diakses tanggal 11 Oktober 2018, dari https://ejournal.indiksha.ac.id/index.php./JJPGSD/article/download/4339/ 3345

Sani, R. A. (2019). Pembelajaran berbasis HOTS (High Order Thingking Skills). Tangerang: Tira Smart.

99 Sanjaya, W. (2008). Strategi pembelajaran: Berorientasi standar proses

pendidikan. Jakarta: Kencana.

Santrock, J. W. (2007). Psikologi pendidikan edisi kedua. Jakarta: Kencana.

Samosir, & Riyanti. (2015). Penerapan metode pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Morawa T.A 2014 / 2015. Diakses tanggal 11 Oktober 2018,dari

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpmi/article/viewFile/8931/77 89

Sihotang, K. (2019). Berpikir kritis kecakapan hidup di era digital. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Siregar, S. (2011). Statistika deskriptif untuk penelitian. Jakarta: Rajawali Press.

Slavin, E. (1986). Educational psychology theory and practice. Jhon Hopskin University.

Slavin, E. (2011). Psikologi pendidikan teori dan praktik. Jakarta: PT. Indeks.

Sudaryono, Marrgono, G., & Rahayu. (2013). Pengembangan instrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sukardi. (2009). Evaluasi pendidikan: prinsip dan operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, S. N. (2011). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumanto. (2014). Psikologi perkembangan fungsi dan teori. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).

Suparno, P. (2006). Perkembangan kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto, B. (2009). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Umami, Pasaribu, & Rede. (2013). Penerapan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres bajawali kecamatan lariang kabupaten mamuju utara. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 235-614X. Diunduh pada tanggal 11 Oktober 2018, https://media.neliti.com/media/publications/269553-pengaruh-penggunaan-metode-pembelajaran-5340ce7e.pdf.

100 Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society the development of higher psychological

processes. England: Harvard University Press.

Widodo, T. & Kadarwati, S. (2013). Higher order thinking berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar berorientasi pembentukan karakter siswa. Cakrawala Pendidikan No. 1 Th. XXXII. Diunduh pada tanggal 5

Desember 2019

https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/download/1269/pdf.

Widoyoko, P. E. (2015). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wijaya, Sudjimat, Nyoto. (2016). Tranformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016 Vol. 1 ISSN 2528-259X. Diakses pada tanggal 4 Desember 2019, http://repository.unikama.ac.id/840/32/263-278%20TRANSFORMASI%20PENDIDIKAN%20ABAD%2021%20SEB AGAI%20TUNTUTAN%20PENGEMBANGAN%20SUMBER%20DAYA %20MANUSIA%20DI%20ERA%20GLOBAL.pdf.

World Economic Forum. (2015). Industry Agenda. New vision for education: Unlocking the potential of technology. Diakses pada tanggal 22 November 2019

http://www3.weforum.org/docs/WEFUSA_NewVisionforEducation_Report 2015.pdf.

Yuniarita, F. (2014). Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa SMP. Jurnal Pengajaran MIPA Vol. 19 No.1 tahun 2014. Diakses pada tanggal 5 Desember 2019. http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/download/432/333.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: keterampialan yang diajarkan melalui pembelajaran. Diakses pada tanggal 8 Desember 2019, https://www.researchgate.net/profile/Siti_Zubaidah5/publication/318013627 _KETERAMPILAN_ABAD_KE-21_KETERAMPILAN_YANG_DIAJARKAN_MELALUI_PEMBELAJA RAN/links/5954c8450f7e9b2da1b3a42b/KETERAMPILAN-ABAD-KE- 21-KETERAMPILAN-YANG-DIAJARKAN-MELALUI-PEMBELAJARAN.pdf.

101

102 Lampiran 1.1 Surat Ijin Penelitian

103 Lampiran 1.2 Surat Ijin Validitas Soal

104 Lampiran 2.1 Silabus Kelompok Eksperimen

108 Lampiran 2.2 Silabus Kelompok Kontrol

111 Lampiran 2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen

119 Lampiran 3.1 Lembar Kerja Peserta Didik

129 Lampiran 3.1.2 Lembar Kerja Peserta Didik 2 (LKPD 2)

136 Lampiran 3.2.3 Lembar Kerja Peserta Didik 3 (LKPD 3)

143 Lampiran 3.2 Soal Uraian

147 Lampiran 3.3 Kunci Jawaban

1a) Sumber energi yang dapat di perbaharui : Angin, Panas Bumi, Gelombang Laut

Sumber energi yang tidak dapat di perbaharui : Batubara, Minyak Bumi, Gas

1b) Lebih baik menggunakan sumber energi yang dapat di perbaharui. Alasannya :

a) Sumber energi tersebut ramah lingkungan (tidak menimbulkan polusi). b) Sumber energi tersebut tidak akan habis.

2a) Informasi yang didapat dari grafik :

a) Terhitung dari tahun 2014 sampai 2017 konsumsi listrik di indonesia terus mengalami peningkatan.

b) Peningkatan konsumsi listrik tertinggi terjadi ada tahun 2016-2017.

2b) Yang akan dilakukan adalah :

a) Membuat sumber cadangan energi alternatif:

b) Memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber energi alternatif. c) Menghemat penggunaan energi listrik.

3a) Urutan proses pengolahan perubahan sumber energi angin

3b) Deskripsikan proses pengolahan sumber energi angin :

Angin dengan tekanan yang tinggi akan menggerakan turbin yang kemudian memutar poros didalam nacelle yang di hubungkan ke gearbox. Pada gearbox kecepatan putaran poros ditingkatkan dan dihubungkan pada generator. Generator merubah energi mekanik menjadi energi listrik yang disalurkan menuju transformer (Trafo) untuk menaikan tegangannya dan kemudian baru dapat didistribusikan ke konsumen.

148 3c) Pendapat: Setrum kehidupan berarti penghasil atau penyumbang energi listrik

untuk memenuhi kebutuhan listrik warga sekitar. Sumber energi yang digunakan yaitu angin yang bersifat dapat diperbaharui.

4a) Yang lebih baik adalah penggunaan panel surya

Alasan : a) Sumber energi panel surya adalah matahari yang tidak mencemari lingkungan

b) Ketersedia sumber energinya melimpah sehingga lebih menghemat energi.

4b) Dampak Positif:

a) Penggunaannya lebih mudah. b) Daya yang dihasilkan besar.

Dampak Negatif :

a) Sumber energinya tidak dapat diperbaharui.

b) Penggunaan solar berlebih akan mencemari lingkungan.

5) Tidak benar Alasannya :

a) Yang seharusnya dilakukan:

b) Mematikan barang elektronik yang tidak dipakai. c) Mematikan air keran yang sudah tidak digunakan. d) Membatasi pemakaian listrik di rumah.

149 Lampiran 3.4 Rubrik Penilaian

No

Variabel Indikator Indikator

soal Kriteria Penilaian Skor No So al 1 Interpreta si Mengkategori kan Mengklasifik asikan macam-macam sumber energi berdasarkan sumber energi terbarukan dan tak terbarukan Jika dapat mengklasifikasikan minimal 5 jawaban dengan tepat. 4 1a Jika dapat menyebutkan minimal 3 jawaban dengan tepat. 3 Jika dapat menyebutkan minimal 1 jawaban dengan tepat. 2 Jika dapat menyebutkan tetapi tidak tepat. 1 Memahami arti Mengintrepet asi grafik yang disajikan Jika dapat menyebutkan 2 tindakan dengan tepat

4 2a Jika dapat menyebutkan 2 tindakan dengan kurang tepat 3 Jika dapat menyebutkan 1 tindakan dengan tepat

2 Jika dapat menyebutkan1 tindakan dengan kurang tepat 1 Menjelaskan makna Membahasak an ulang cara kerja turbin pada kincir air. Jika dapat membahasakan ulang 3 urutan proses pengolahan energi angin dengan tepat.

4 3b Jika dapat membahasakan ulang 2 urutan proses pengolahan energi angin dengan tepat.

3

Jika dapat

membahasakan ulang 1 urutan proses pengolahan energi angin dengan tepat.

2

Jika tidak dapat membahasakan ulang urutan proses

150 pengolahan energi

angin dengan tepat.

2 Analisis Menguji gagasan-gagasan Meneliti usulan-usulan terhadap suatu permasalaha n.

Jika dapat memilih salah satu pernyataan serta memberikan 2 alasan dengan tepat.

4

4a Jika dapat memilih

salah satu pernyataan serta memberikan 2 alasan dengan kurang tepat.

3

Jika tidak dapat memilih salah satu pernyataan tetapi memberikan alasan.

2 Jika hanya memilih

dan tidak memberi alasan. 1 Mengidentifik asi argumen-argumen Menyatakan suatu pernyataan dengan maksud menyetujui suatu argumen. Jika dapat menyatakan pernyataan dengan tepat. 4 3c Jika dapat menyatakan pernyataan dengan kurang tepat 3 Jika dapat menyatakan pernyataan dengan tidak tepat 2 Jika tidak menjawab 1

Menganalisis argumen-argumen Menganalisis nilai positif dan negatif dari pemanfaatan energi alternatif. Jika dapat menyebutkan 2 dampak positif dan 2 dampak negatif terhadap suatu usulan dengan tepat.

4

4b Jika dapat

menyebutkan 2 dampak positif dan 1 dampak negatif dan atau sebaliknya terhadap suatu usulan dengan tepat.

3

Jika dapat menyebutkan 1 dampak positif dan 1 dampak negatif terhadap suatu usulan dengan tepat.

2

Jika dapat

151 dampak positif dan 1

dampak negatif terhadap suatu usulan dengan kurang tepat.

3 Evaluasi Menilai sah tidaknya klaim-klaim Menilai tindakan berhemat energi melalui argumen Jika menyebutkan satu pendapat dan dua alasan dengan tepat

4

4a Jika menyebutkan 1

pendapat dan 1 alasan dengan tepat atau hanya menyebutkan 2 alasan dengan tepat.

3

Jika menyebutkan 1 pendapat dengan tepat dan 1 alasan dengan tidak tepat atau sebaliknya.

2

Jika menyebutkan pendapat dan alasan dengan tidak tepat.

1 Menilai sah tidaknya argumen-argumen Mengkritik suatu pernyataan yang ada di masyarakat Jika menyebutkan pendapat dan alasan dengan tepat

4

3c Jika menyebutkan

pendapat dan alasan kurang tepat

3 Jika tidak

menyebutkan pendapat dan alasan dengan tepat

2 Jika tidak

menyebutkan pendapat dan alasan tidak tepat 1 Menilai sah tidaknya argumen-argumen Mengkritik suatu tindakan tidak berhemat energi Jika menyebutkan pendapat dan dua alasan dengan tepat

4

2b Jika menyebutkan

pendapat dan satu alasan tepat atau jika tidak menyebutkan pendapat dan dua alasan tepat

3

Jika tidak menyebutkan pendapat dan satu alasan tepat atau

2 Jika tidak

menyebutkan pendapat dan satu alasan tidak tepat

152 4 Kesimpul an Menguji bukti-bukti Menguji informasi berdasarkan grafik Jika menyebutkan pendapat dan dua alasan dengan tepat

4

2a Jika menyebutkan

pendapat dan satu alasan tepat atau jika tidak menyebutkan pendapat dan dua alasan tepat

3

Jika tidak menyebutkan pendapat dan satu alasan tepat

2 Jika tidak

menyebutkan pendapat dan satu alasan tidak tepat

1 Menerka alternatif-alternatif Memperkira kan nilai positif dan negatif dari pemanfaatan energi alternatif Jika menyebutkan dua dampak positif dan dua dampak negatif dengan tepat

4

4b Jika menyebutkan

dua dampak positif dengan tepat dan satu dampak negatif dengan tepat atau dua dampak negatif dengan tepat dan satu dampak positif dengan tepat

3

Jika dapat menyebutkan dua dampak positif tepat dan dua dampak negatif tidak tepat dan dapat

menyebutkan dua dampak negatif tepat dan dua dampak positif tidak tepat

2

jika menyebutkan dampak positif dan negtif tidak tepat

1 Menarik kesimpulan Menggunaka n berbagai cara berpikir yang mendukung penarikan kesimpulan (misalnya cara berpikir Jika menyebutkan pendapat dan dua alasan dengan tepat

4

1b Jika menyebutkan

pendapat dan satu alasan tepat atau jika tidak menyebutkan pendapat dan dua alasan tepat

153 analogis, aritmetis, dialektis,ilmi ah dsm) Jika tidak menyebutkan pendapat dan satu alasan tepat atau

2 Jika tidak

menyebutkan pendapat dan satu alasan tidak tepat

1 5 Eksplanas i Menjelaskan hasil penalaran Merumuskan deskripsi yang tepat dari hasil analisis. Jika dapat membahasakan ulang 4 urutan proses pengolahan energi angin dengan tepat.

4 3b Jika dapat membahasakan ulang 3 urutan proses pengolahan energi angin dengan tepat.

3

Jika dapat

membahasakan ulang 1 atau 2 urutan proses pengolahan energi angin dengan tepat.

2

Jika tidak dapat membahasakan ulang urutan proses

pengolahan energi angin dengan tepat.

1 Membenarkan prosedur yang digunakan Membenarka n urutan proses kerja turbin.

Jika dapat menjawab dengan benar dan mengurutkan 4 urutan dengan tepat.

4

3a Jika dapat menjawab

dengan benar dan mengurutkan 3 urutan dengan tepat atau hanya dapat mengurutkan 4 urutan dengan tepat.

3

Jika dapat menjawab dengan benar dan mengurutkan 1-2 urutan dengan tepat hanya dapat

mengurutkan 2-3 urutan dengan tepat.

2

Jika tidak dapat menjawab dengan benar dan tidak dapat mengurutkan dengan tepat.

154 Memaparkan argumen-argumen yang digunakan Memaparkan argumen-argumen terhadap pemikiran sendiri. Jika menyebutkan 1 pendapat dan 2 alasan dengan tepat.

4

4a Jika menyebutkan 1

pendapat dan 1 alasan dengan tepat atau hanya menyebutkan 2 alasan dengan tepat.

3

Jika menyebutkan 1 pendapat dengan tepat dan 1 alasan dengan tidak tepat atau sebaliknya.

2

Jika menyebutkan pendapat dan alasan dengan tidak tepat.

1

6 Regulasi

diri Refleksi diri

Menilai ketepatan cara berpikir berdasarkan permasalaha n kenaikan konsumsi (penggunaan ) listrik. Jika menyebutkan 1 tindakan dan 2 alasan dengan tepat.

4

2b Jika menyebutkan 1

tindakan dan 1 alasan dengan tepat atau hanya menyebutkan 2 alasan dengan tepat.

3

Jika menyebutkan 1 tindakan dengan tepat dan 1 alasan dengan tidak tepat atau sebaliknya.

2

Jika menyebutkan tindakan dan alasan dengan tidak tepat.

1 Menilai ketepatan cara berpikir dari pemilihan penggunaan sumber energi.

Jika dapat menjawab dengan benar dan menyebutkan 2 alasan dengan tepat

4

1b Jika dapat menjawab

dengan benar dan menyebutkan 1 alasan dengan tepat atau jika hanya dapat menyebutkan 2 alasan dengan tepat.

3

Jika tidak dapat menjawab dengan benar dan

menyebutkan 1 alasan dengan tepat atau menjawab dengan benar tetapi menyebutkan 1

155 alasan dengan tidak

tepat.

Jika tidak dapat menjawab dengan benar dan

menyebutkan alasan dengan tidak tepat.

1 Koreksi diri Mengkoreksi tindakan berhemat energi.

Jika dapat menjawab dengan benar dan menyebutkan 3 korektif dengan tepat.

4

5 Jika dapat menjawab

dengan benar dan menyebutkan 2 korektif dengan tepat atau hanya

menyebutkan 3 korektif dengan tepat.

3

Jika dapat menjawab dengan benar dan menyebutkan 1 korektif dengan tepat atau hanya

menyebutkan 2 korektif dengan tepat.

2

Jika tidak dapat menjawab dengan benar dan tidak dapat menyebutkan korektif dengan tepat

156 Lampiran 3.5 Hasil Rekap Expert Judgment

Variabel No. Soal

Validator Komentar (Saran Perbaikan)

1 2 3 4 Rerata

Menginte rpretasi

1a 3 3 3 4 3,25 Validator 1:

Lebih spesifik ke sumber energi listrik yang terbaharukan dan tidak terbarukan

Validator 2: indikator, macam-macam sumber energi listrik terbaharui dan tak terbarukan Validator 3: lebih spesifik ke sumber energi listrik yang terbaharui dan tidak terbaharui 2b 3 3 3 4 3,25 Validator 3: belum ditulis indikator 3b 4 3 3 4 3,25 Validator 3: gunakan bahasa yang

mudah di pahami anak Mengana

lisis

3c 3 3 3 4 3,25 Validator 1: bahasanya terlalu tinggi. Bisa lebih disederhanakan lagi

Validator 2: bahasa lebih

disederhanakan. Sesuai usia kelas IV 4a 4 4 3 4 3,75 4b 4 4 4 4 4 Mengeva luasi 4a 4 4 3 4 3,75

3c 3 3 3 4 3,25 Validator 1: bahasanya terlalu tinggi. Bisa lebih disederhanakan lagi

Validator 2: bahasa lebih

disederhanakan. Sesuai usia kelas IV

2b 3 3 3 4 3,25

Validator 3: belum ditulis indikator Menarik kesimpul an 2a 4 3 3 4 3,5 4b 4 4 4 4 4 1b 3 3 4 4 3,5 Mengeks planasi

3b 4 3 3 4 3,5 Validator 2: gunakan bahasa yang mudah di pahami anak

157

3a 3 3 4 4 3,5 Validator 1: tidak ada indikatornya Validator 2: belum ada indikator

4a 4 4 3 4 3,75

Meregula si diri

2b 3 3 3 4 3,25 Validator 4: belum ditulis indikator

1b 3 3 4 4 3,5 5 4 4 4 4 4 Total skor 35 33 34 40 Rerata 3, 5 3,3 3,4 4,0 Validator 1 : Sangat layak untuk diimplementasikan Validator 2 : Sangat layak untuk diimplementasikan Validator 3 : Sangat layak untuk diimplementasikan Validator 4 : Sangat layak untuk diimplementasikan

Ekspert judgment 2

No Aspek Validator

Rerata Saran

1 2 3 4

1 Kesesuaian tata tulis 3 4 4 4 3,75

2 Kesesuaian ukuran huruf 4 4 4 4 4

3 Pilihan kata 3 2 4 4 3,25

4 Kesesuaian format spasi 3 3 3 4 3,25

5 Pemilihan font 3 4 2 4 3,25

6 Kesesuaian kalimat dengan

pemahaman siswa 2 3 2 4 2,75

7 Kalimat sederhana 2 3 4 4 3,25

8 Kesesuaian gambar dengan

pertanyaan 3 4 4 4 3,75

9 Struktur kalimat (SPOK) 4 4 3 4 3,75

10 Tanda baca 4 3 3 4 3,5 Total skor 31 34 33 40 Rata-rata 3,1 3,4 3,3 4 Keterangan kriteria: 4 : sangat sesuai 3 : sesuai 2 : kurang sesuai 1 : tidak sesuai

158 Lampiran 3.5.1 Hasil Expert Judgment Dosen

163 Lampiran 3.5.2 Hasil Expert Judgment Guru

178 Lampiran 3.6 Tabulasi Data Validitas dan Reliabilitas

No Resp Item 1a Item 1b Item 2a Item 2b Item 3a Item 3b Item 3c Item 4a Item 4b Item 5 Skor

1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 12 2 2 1 4 2 1 1 2 3 1 2 19 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 4 16 4 4 3 4 1 4 2 1 3 1 2 25 5 3 1 4 1 1 1 1 1 1 4 18 6 4 4 4 2 2 1 1 2 4 2 26 7 4 2 4 2 2 2 1 4 1 3 25 8 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 15 9 3 1 1 1 2 1 1 2 1 2 15 10 3 2 3 2 4 1 1 1 1 2 20 11 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 13 12 4 4 3 1 2 1 1 1 1 1 19 13 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 35 14 4 4 4 4 2 1 2 1 1 4 27 15 3 3 4 1 2 1 3 3 2 4 26 16 2 2 4 1 1 1 1 4 1 3 20 17 3 4 2 4 1 2 3 1 1 1 22 18 1 1 3 4 3 1 1 4 4 4 26 19 4 2 3 4 1 1 1 1 1 1 19 20 4 4 4 2 2 1 1 1 1 1 21 21 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 14 22 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 35 23 4 2 2 1 2 1 2 1 1 4 20 24 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 20 25 4 3 2 1 1 1 1 4 1 3 21 26 3 4 2 4 4 2 1 3 3 2 28 27 4 3 4 4 2 1 1 3 3 4 29 28 1 1 4 2 1 1 1 2 1 4 18 29 2 1 4 2 4 3 3 2 2 4 27 30 4 4 4 2 1 1 1 1 1 2 21 31 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 14 32 4 1 2 4 1 1 1 1 1 1 17 33 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 34 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 36 35 3 2 4 3 1 1 1 1 1 1 18 36 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 12 37 3 1 2 1 2 1 1 1 1 3 16 38 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 14 39 4 1 1 1 1 1 1 2 1 3 16 40 3 2 2 2 1 1 2 2 1 4 20 41 4 2 1 1 1 1 1 4 1 3 19 42 3 4 2 2 2 1 1 2 3 1 21 43 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 12 44 4 4 4 4 1 1 2 4 4 4 32 45 2 2 1 1 4 1 1 2 1 2 17 46 3 3 3 2 1 2 1 1 1 1 18 47 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 14 48 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 16 49 4 3 3 3 1 1 1 3 2 2 23 50 4 4 3 3 1 1 1 3 1 1 22

179 Lampiran 3.7 Analisis SPSS Uji Validitas

Total

Total Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 50

Item1 Pearson Correlation ,534**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item2 Pearson Correlation ,603**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item3 Pearson Correlation ,697**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item4 Pearson Correlation ,675**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item5 Pearson Correlation ,569**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item6 Pearson Correlation ,576**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item7 Pearson Correlation ,423**

Sig. (2-tailed) ,002

N 50

Item8 Pearson Correlation ,657**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item9 Pearson Correlation ,701**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Item10 Pearson Correlation ,521**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

180 Lampiran 3.7.1 Hasil Analisis SPSS Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 50 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Dokumen terkait