• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 2 Hasil Penelitian

Aspek Ihsa Septiara (2019)

Umar (2020)

Siti Jumaidah (2021)

Judul Program Aplikasi

Penerimaan dan

11

Penelitian Banjarmasin Satria Banjarmasin Periode 2015 sebagai front end dan database Microsoft

Tujuan Penelitian Bagaimana cara menghitung dan membuat laporan Penerimaan Dan Pengeluaran Kas dari transaksi tunai yang tepat untuk UD Andy 2015 sebagai front end dan database Microsoft

dokumentasi & studi pustaka

Wawancara,

dokumentasi & studi pustaka

Hasil Penelitian Program Aplikasi Penerimaan dan

Alumunium Banjarmasin Sumber : Penulis

Penelitian Tugas Akhir yang telah ditulis oleh penulis terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu seperti pada Tabel 1.

Persamaan penelitian penulis dengan Ihsa Septiara dan Umar adalah metode penelitian yang dilakukan dan sama-sama mengambil topik tentang pengelolaan kas. Sedangkan perbedaan penelitian yang ditulis oleh penulis adalah :

1. Objek yang diteliti. Aplikasi yang dibuat penulis akan digunakan untuk aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas pada sebuah Toko.

2. Pada tugas akhir Ihsa Septiara aplikasi yang dibuat menggunakan Visual Basic 2015, sedangkan penulis akan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL.

13

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variable diperlukan agar menambah penjelasan tentang penelitian yang akan penulis bahas. Definisi operasional variable dalam penelitian ini ialah :

1. Penerimaan Kas

Transaksi penerimaan kas yang terjadi pada Toko Bersama berasal dari penjualan alat tulis kantor dan jasa fotokopi, print dan laminating. Bukti transaksi yang digunakan adalah nota, kasir akan membuat catatan penerimaan dan pengeluaran kas setiap harinya secara manual.

2. Pengeluaran Kas

Transaksi pengeluaran kas yang terjadi pada Toko Bersama berasal dari pembelian alat tulis kantor untuk persediaan toko. Untuk pengeluaran kas bukti transaksi yang digunakan adalah nota pembelian atau faktur, lalu kasir akan membuat catatan penerimaan dan pengeluaran kas setiap harinya secara manual.

3. Program Aplikasi Penerimaan Kas & Pengeluaran Kas Program yang akan dibuat ialah program aplikasi komputer menggunakan bahasa pemograman PHP yang akan membantu pemilik Toko Bersama untuk membuat laporan penerimaan & pengeluaran kas.

B. Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono (2016:15) jenis penelitian studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti

melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu studi kasus, karena dapat melakukan secara terperinci terhadap objek yang diteliti yaitu rancang bangun program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan PHP pada Kios Bersama.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan digunakan penulis adalah:

1. Data Kuantitatif

Menurut Sugiyono (2015:23) “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan”. Data kuantitatif yang didapatkan oleh penulis dan digunakan dalam penelitian ini adalah catatan penerimaan dan pengeluaran kas dan nota-nota yang berkaitan dengan transaksi pada Toko Bersama.

2. Data Kualitatif

Menurut Sugiyono (2015:23) “Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar”. Data kualitatif yang didapat oleh penulis dan digunakan dalam penelitian ini adalah gambar fisik kios dan keterangan tentang sejarah Toko Bersama.

Sumber data yang akan digunakan penulis adalah:

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2015:223) “data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”.

Data primer yang didapat oleh penulis dan digunakan dalam penelitian ini adalah data dari hasil pengamatan langsung dan wawancara kepada narasumber yaitu pemilik usaha sendiri yaitu H. Kaspul serta sang anak Nani Sumarni dengan tujuan agar mendapatkan informasi yang tepat.

15

2. Data Sekunder

“Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak dilakukan wawancara atau melalui instrument jenis lainnya melainkan meminta bahan-bahan sebagai pelengkap” (Subagyo, 2015:88).

Data sekunder dalam penelitian ini adalah catatan penerimaan dan pengeluaran kas dan dokumen-dokumen lain yang terkait di Toko Bersama.

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data yaitu :

1. Observasi

Pengamatan langsung atau observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek yang akan diteliti tanpa bantuan apapun (Rusliani, 2020:16).

Sebelum menulis penelitian, penulis mengamati secara langsung kondisi fisik dan catatan yang dibuat pemilik Toko.

2. Wawancara

Wawancara adalah interaksi antara 2 orang atau lebih dengan cara tanya jawab antara pewawancara dan narasumber yang bertujuan saling berbagi informasi melalui komunikasi langsung (tatap muka) (Rusliani, 2020:16). Dalam penelitian ini, penulis mendapat informasi dengan mewawancarai pemilik yaitu H. Kaspul dan sang anak yaitu Nani Sumarni.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari dan mengumpulkan data-data yang dapat membantu penulis dalam mencapai tujuan penelitiannya (Rusliani, 2020:16:17). Dalam penelitian ini, data yang didapat

penulis adalah bangunan Toko, bukti transaksi (nota pembelian/penjualan), catatan penerimaan dan pengeluaran kas dari bulan Januari hingga Maret 2020, serta informasi tentang toko lainnya yang diperlukan.

E. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data adalah teknik atau cara yang digunakan penulis untuk mengolah data menjadi informasi yang mudah untuk dipahami dan dapat menemukan solusi atas masalah yang terjadi.

Hasil dari analisa data ini akan menjadi jawaban rumusan masalah penelitian dan akan membantu memberikan kesimpulan dan saran sebagai masukan untuk Toko Bersama. Langkah-langkah yang dilakukan penulis yakni:

1. Analisa Permasalahan

Di tahap ini penulis akan mencari informasi dan mengumpulkan data, sehingga penulis dapat mengetahui permasalahan yang terjadi pada objek. Permasalahan tersebut kemudian akan di analisis dalam penelitian ini dengan tujuan mendapatkan solusi atas permasalahan yang terjadi.

Permasalahan yang terjadi sendiri ialah pencatatan laporan penerimaan dan pengeluaran kas yang masih manual dan sering terbengkalai.

2. Desain Program Aplikasi

Selain membuat tulisan tentang penelitian, penulis juga membuat sebuah program aplikasi yang mana nantinya dapat membantu pemilik toko untuk pembuatan laporan penerimaan dan pengeluaran kas dengan benar dan efektif. Di tahap ini, penulis akan merancang program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas yang mana akan dibuat berdasarkan ilmu yang

17

telah didapatkan penulis pada semester-semester sebelumnya dan gagasan yang didapat dari penelitian terdahulu, keperluan objek, dan buku yang diperlukan penulis.

3. Implementasi

Tahap ini ialah tahapan pengembangan yang terdiri dari proses untuk pembuatan program, pengujian terhadap program agar layak digunakan oleh pemilik toko, serta pengoperasian program yang telah dibuat. Kemudian data-data yang sudah didapatkan akan dimasukkan ke dalam program aplikasi untuk mengetes apakah hasil aplikasi yang di buat dapat sesuai dengan hasil yang diharapkan sehingga program aplikasi ini dioperasikan oleh Toko Bersama yang bisa membantu pemiliknya.

18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Toko Bersama a. Sejarah Singkat Toko Bersama

Kios Bersama pertama kali didirikan pada tahun 2004 terletak di Jalan Tembus Mantuil RT. 01 RW. 01 Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin tepat setelah turunan jembatan Basirih. Kios Bersama memiliki surat izin usaha dengan Nomor : 511.3/800/MTL/2020. Lalu pada tahun 2010 Kios ini berpindah tempat di samping komplek Era Bangun atau di jalan Mantuil Permai RT. 01 RW. 01 No. 24A. Nama Kios Bersama sendiri diambil karena sang pemilik membangun usaha kios ini dari awal bersama keluarganya dan sebab itulah ia menamainya Kios Bersama dan sekarang berubah penyebutan menjadi Toko Bersama. Pada awalnya barang yang dijual beraneka ragam namun dengan seiring berjalannya waktu maka pemilik memutuskan untuk menjual perlengkapan ATK serta jasa fotokopi saja.

Sumber pemasukan keuangan toko ini berasal dari transaksi jual beli yang terjadi di dalam toko. Lalu untuk pengeluaran yang terjadi itu semua berasal dari pengeluaran dana untuk stok barang toko.

b. Struktur Organisasi

Dalam pengertian umum struktur organisasi yakni unit-unit kerja yang telah disusun dalam organisasi yang

19

terdapat pada masyarakat. Struktur organisasi sendiri berguna untuk menyusun jabatan serta pembagian pekerjaan pada Toko Bersama. Berikut ialah struktur organisasi yang di terapkan oleh Toko Bersama:

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Sumber : Toko Bersama

Dibuat : Penulis

Berikut tanggung jawab serta wewenang dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi Toko Bersama :

1) Pimpinan

Pimpinan merupakan pemegang wewenang tertinggi sehingga pimpinan memiliki hak untuk mengkoordinir pegawainya, memilih pekerja dan mengawasi pekerjaan pegawai. Pimpinan juga memeliki wewenang serta bertanggung jawab penuh akan segala yang ada di toko dan membayarkan gaji.

2) Bagian Penjualan

Bagian penjualan bertanggung jawab mengatur barang di toko, mendata barang-barang yang datang dan mendata barang-barang yang habis yang diperlukan oleh toko serta melayani pembeli di toko.

3) Kasir

Kasir bertanggung jawab untuk membuat data rekapitulasi dari penerimaan dan pengeluaran kas yang

terjadi di dalam toko setiap harinya. Transaksi-transaksi penerimaan dan pengeluaran kas tersebut nantinya akan di rekap dan dibuat menjadi laporan penerimaan dan pengeluaran kas dan akan diserahkan kepada pimpinan.

4) Supplier

Supplier berperan penting bagi toko sebagai pemasok barang-barang yang akan diperjualbelikan di Toko Bersama.

2. Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada Toko Bersama

a. Deskripsi Umum

Pencatatan transaksi dan pengolahan laporan kas yang berjalan di Toko Bersama masih dilakukan secara manual atau dicatat dengan tangan dan sering ada beberapa transaksi yang lupa dimasukkan ke dalam pencatatan yang ada dan mengakibatkan pengolahan laporan keuangannya tidak tepat. Pencatatannya sendiri awalnya dilakukan kasir yang mendapatkan rekap data bukti transaksi berserta uang yang dihasilkan pada hari itu lalu dilakukan pencatatan harian yang nantinya akan dilaporkan pada pimpinan. Karena masalah ini, tentunya pencatatan yang dilakukan tidak efektif dan tidak baik untuk toko karena datanya mungkin tidak valid serta menyebabkan pencatatannya keliru.

b. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas 1) Deskripsi Penerimaan Kas

Penerimaan kas di Toko Bersama berasal dari penerimaan uang dari penjualan barang alat tulis kantor, jasa fotokopi, jasa print, jasa laminating dan berbagai transaksi penjualan lainnya di toko.

21

2) Informasi yang Diperlukan

Informasi yang diperlukan dalam penerimaan kas ini ialah laporan penerimaan kas toko.

3) Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam penerimaan kas yang terjadi dalam Toko Bersama ialah:

a) Fungsi Kasir

Kasir bertanggung jawab untuk melakukan transaksi jual beli dengan pembeli dan mengumpulkan bukti transaksi serta uang yang ada dan menyerahkan pada bagian keuangan. Kasir juga bertugas untuk mencatat data penerimaan kas yang mana data tersebut berasal dari bukti transaksi serta uang yang telah ia terima dari pembeli.

b) Fungsi Pimpinan

Pimpinan berperan untuk melakukan pemeriksaan laporan penerimaan kas yang akan diserahkan oleh kasir dalam jangka waktu tertentu.

4) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas di Toko Bersama ialah:

a) Prosedur penerimaan kas

Prosedur ini dilakukan oleh kasir yang menerima uang dari transaksi langsung penjualan barang dengan pelanggan dan mencatat bukti transaksi berupa nota yang nantinya berguna untuk rekap laporan.

b) Prosedur pencatatan kas

Pencatatan kas sendiri dilakukan oleh kasir yang telah menerima uang serta bukti transaksi berupa nota yang akan mempermudah pencatatan laporan harian penerimaan kas toko.

5) Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang diperlukan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas di Toko Bersama ialah laporan kas toko yang isinya berupa penerimaan kas, pengeluaran kas, saldo awal serta saldo akhir yang ada di dalam toko.

Gambar 4. 2 Catatan Penerimaan Kas Sumber : Toko Bersama

6) Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan adalah laporan keuangan toko yang mana berupa rekapitulasi data penerimaan dan pengeluaran kas.

7) Sistem Pengendalian Intern

23

Sistem pengendalian intern yang dilaksanakan oleh Toko Bersama yang belum memenuhi unsur sistem penerimaan kas:

a) Perangkapan Tanggung Jawab

Dalam transaksi penerimaan kas pembagian tanggung jawab di Toko Bersama sudah baik.

b) Prosedur Pencatatan serta Sistem Otorisasi Penerapan sistem otorisasi yang ada pada Toko Bersama sudah baik. Namun prosedur pencatatan penerimaan kas di Toko Bersama masih kurang baik karena bukti transaksi yang dibuat terkadang lupa untuk disimpan atau ada transaksi yang lupa dicatat.

Ditambah lagi pencatatan yang terjadi masih dilakukan secara manual dan tidak teratur sehingga dapat menyebabkan data yang di catat tidak valid dan tak sesuai dengan transaksi yang terjadi.

c) Praktik yang Sehat

Bukti transaksi yang dibuat masih tak memiliki kode atau nomor cetak yang membuat penggunaannya masih diragukan keasliannya serta tanggungjawabnya. Perlu dibuat bukti transaksi yang memiliki kode atau nomor cetak agar dapat dipertanggungjawabkan.

d) Karyawan yang Bermutu

Tiap bagian di organisasi dalam toko telah memiliki fungsi serta tanggung jawab

yang memadai dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

8) Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

Bagan alir dokumen penerimaan kas pada Toko Bersama ialah sebagai berikut:

Gambar 4. 3 Flowchart Penerimaan Awal Sumber : Toko Bersama

Dibuat : Penulis

25

Berdasarkan bagan alir penerimaan kas tersebut dapat dijelaskan bahwa:

a) Pembeli

Pembeli akan memberikan list barang ke kasir. Setelah itu ia akan menerima barang serta bukti nota atas transaksi yang dia lakukan dan melakukan pembayaran atas barangnya di kasir.

b) Kasir

Kasir menerima list barang dari pembeli.

Lalu memproses transaksi pembeli dan menyerahkan barang serta bukti transaksi yang dibuat dan menerima pembayaran tersebut.

Selanjutnya kasir akan menggunakan bukti transaksi dan uang yang ada untuk melakukan pembuatan laporan penerimaan kas toko.

c) Pimpinan

Pimpinan akan menerima dan melakukan pemeriksaan laporan keuangan yang telah dibuat oleh bagian keuangan saat akhir bulan atau saat dibutuhkan.

c. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas 1) Deskripsi Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas di Toko Bersama berasal dari pengeluaran uang untuk membeli stok barang alat tulis kantor di toko.

2) Informasi yang Diperlukan

Informasi yang diperlukan dalam pengeluaran kas ini ialah laporan pengeluaran kas toko.

3) Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam pengeluaran kas yang terjadi dalam Toko Bersama ialah:

a) Fungsi Bagian Penjualan

Bagian penjualan bertanggung jawab untuk melakukan pendataan data barang di toko dan melakukan list barang yang kosong atau diperlukan dan memesan barang tersebut pada supplier atau membelinya.

b) Fungsi Kasir

Kasir bertugas untuk membayarkan uang pengeluaran dan mencatat data pengeluaran kas yang mana data tersebut berasal dari bukti transaksi pengeluaran kas.

c) Fungsi Pimpinan

Pimpinan melakukan pemeriksaan laporan pengeluaran kas yang akan diserahkan oleh bagian keuangan dalam jangka waktu tertentu.

4) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pengeluaran kas di Toko Bersama ialah:

a) Prosedur pengeluaran kas

Prosedur ini dilakukan oleh kasir yang mengeluarkan uang dari transaksi pembelian barang dari supplier dan menerima faktur yang berguna untuk rekap laporan.

b) Prosedur pencatatan kas

Pencatatan kas sendiri dilakukan oleh kasir yang telah mengeluarkan uang serta menerima bukti transaksi berupa faktur.

27

5) Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang diperlukan dalam sistem informasi akuntansi pengeluaran kas di Toko Bersama ialah laporan kas mingguan yang isinya berupa penerimaan kas yang terjadi, pengeluaran kas yang terjadi saldo awal serta saldo akhir yang ada di dalam toko.

Gambar 4. 4 Catatan Pengeluaran Kas Sumber : Toko Bersama

6) Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan adalah laporan kas yang mana berupa rekapitulasi data penerimaan dan pengeluaran kas.

7) Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern yang dilaksanakan oleh Toko Bersama yang belum memenuhi unsur sistem pengeluaran kas:

a) Perangkapan Tanggung Jawab

Dalam transaksi penegeluaran kas pembagian tanggung jawab di Toko Bersama sudah baik.

b) Prosedur Pencatatan serta Sistem Otorisasi

Penerapan sistem otorisasi yang ada pada Toko Bersama sudah baik. Namun prosedur pencatatan pengeluaran kas di Toko Bersama masih kurang baik karena bukti transaksi yang diterima terkadang lupa untuk disimpan atau ada transaksi yang lupa dicatat. Ditambah lagi pencatatan yang terjadi masih dilakukan secara manual dan tidak teratur sehingga dapat menyebabkan data yang di catat tidak valid dan tak sesuai dengan transaksi yang terjadi.

c) Praktik yang Sehat

Bukti transaksi yang dibuat masih tak memiliki kode atau nomor cetak yang membuat penggunaannya masih diragukan keasliannya serta tanggungjawabnya. Perlu dibuat bukti transaksi yang memiliki kode atau nomor cetak agar dapat dipertanggungjawabkan.

d) Karyawan yang Bermutu

Tiap bagian di organisasi dalam toko telah memiliki fungsi serta tanggung jawab yang memadai dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

8) Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

Bagan alir dokumen pengeluaran kas pada Toko Bersama ialah sebagai berikut:

29

Gambar 4. 5 Flowchart Pengeluaran Kas Awal Sumber : Toko Bersama

Dibuat : Penulis

Berdasarkan bagan alir pengeluaran kas tersebut dapat dijelaskan bahwa:

a) Bagian Penjualan

Bagian Penjualan mendata barang toko dan melakukan order barang untuk barang-barang kosong yang diperlukan oleh toko kepada supplier. Setelah barang datang ia bertugas untuk menata barang tersebut.

b) Supplier

Setelah supplier menerima list barang order dari toko, supplier akan melakukan pengiriman barang dan menyerahkan tagihan faktur kepada kasir dan menerima uang pembayaran barangnya.

c) Kasir

Kasir berfungsi sebagai penerima tagihan faktur dan barang. Ia bertugas untuk membayarkan tagihan tersebut. Dan faktur tersebut berfungsi untuk bagian keuangan sebagai sumber data untuk memproses laporan pengeluaran kas yang terjadi di toko.

d) Pimpinan

Pimpinan akan menerima dan melakukan pemeriksaan laporan keuangan yang telah dibuat oleh bagian keuangan saat akhir bulan atau saat dibutuhkan.

31

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Analisis Permasalahan

Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, ada beberapa kekurangan serta kelemahan pada sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di toko, yakni:

a. Informasi yang Diperlukan

Informasi yang diperlukan ialah laporan pengelolaan kas saja tanpa bukti transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas.

b. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Dalam pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi di Toko Bersama pencatatan tersebut dilakukan oleh kasir.

c. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan oleh toko ialah laporan penerimaan serta pengeluaran kas serta dokumen nota penjualan atau faktur pembelian jika diperlukan.

d. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan adalah laporan keuangan mingguan yang mana isi berupa rekapitulasi data penerimaan dan pengeluaran kas.

e. Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern yang dilaksanakan oleh Toko Bersama yang belum memenuhi unsur sistem penerimaan dan pengeluaran kas:

1) Perangkapan Tanggung Jawab

Pada Toko Bersama pembagian tanggung jawabnya sudah cukup baik.

2) Prosedur Pencatatan serta Sistem Otorisasi

Penerapan sistem otorisasi yang ada pada Toko Bersama sudah baik. Namun prosedur pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas di Toko Bersama masih kurang baik karena bukti transaksi yang diterima terkadang lupa untuk disimpan atau ada transaksi yang lupa dicatat. Ditambah lagi pencatatan yang terjadi masih dilakukan secara manual dan tidak teratur sehingga dapat menyebabkan data yang di catat tidak valid dan tak sesuai dengan transaksi yang terjadi.

3) Praktik yang Sehat

Bukti transaksi yang dibuat masih tak memiliki kode atau nomor cetak yang membuat penggunaannya masih diragukan keasliannya serta tanggungjawabnya.

Perlu dibuat bukti transaksi yang memiliki kode atau nomor cetak agar dapat dipertanggungjawabkan.

4) Karyawan yang Bermutu

Tiap bagian di organisasi dalam toko telah memiliki fungsi serta tanggung jawab yang memadai dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

2. Pemecahan Masalah

a. Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Toko Bersama yang disarankan

Setelah menganalisa permasalahan yang ada, penulis menemukan alternatif pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk memperbaiki sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di Toko Bersama. Alternatif tersebut ialah sebagai berikut:

1) Deskripsi Umum Sistem yang Disarankan

33

Sistem yang ingin disarankan oleh penulis ialah Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Toko Bersama. Sistem ini akan dibangun untuk menolong aktifitas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas di toko yang mana akan diperoleh laporan pengelolaan kas yang diinginkan oleh sang pimpinan toko dengan memanfaatkan teknologi dari komputer.

Aplikasi ini akan dibangun dengan menggunakan database MySQL dan bahasa pemrogramannya berupa PHP (Hypertext Preprocessor) secara offline. Rincian sistem yang akan dibangun yakni sebagai berikut:

a) Data yang Dikelola

Data yang akan dikelola ialah data barang, data supplier, data penjualan dan data pembelian.

b) Pengguna Sistem

Pengguna sistem yang akan dibuat ialah hanya untuk kasir, karena kasir yang akan memiliki tanggung jawab dan hak akses dalam transaksi penerimaan dan pengeluaran kas toko.

c) Hasil Output Sistem

Sistem yang akan dibangun bisa menghasilkan laporan penerimaan kas, laporan pengeluaran kas, serta laporan rekapitulasi. Dan laporan yang akan dihasilkan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

2) Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang Disarankan

Penulis akan menjelaskan gambaran proses dan urutan aliran data yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas di Toko Bersama. Prosedur penerimaan serta pengeluaran kas yang disarankan ialah:

a) Prosedur Penerimaan Kas

a) Prosedur Penerimaan Kas

Dokumen terkait