• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Umum Pembelajaran

5) Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus II dan Temuan Penelitian a.Hasil Observasi siswa

Skor keaktifan siswa pada siklus II, saat pembelajaran PKn berlangsung, diperoleh dari pengamatan peneliti dengan instrumen lembar observasi keaktifan siswa (Adapun hasil skor keaktifan dapat dilihat di lampiran 24). Pencapaian keaktifan siswa dihitung dari jumlah siswa yang dikategorikan sangat baik dan baik pada aspek keaktifan siswa yaitu 26 siswa atau 83,87% dari 31 siswa. Hasil skor keaktifan siswa dengan penerapan peta konsep pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 11. Data Keaktifan Siswa Kelas VIII B siklus II

No Kategori Jumlah Siswa Presentase 1 Sangat Baik 15 48,39% 2 Baik 11 35,48% 3 Kurang Baik 5 16,13% Jumlah 31 100%

Sumber: Data Primer Hasil Observasi pada Siklus II

Hasil keaktifan siswa, dapat dilihat pada siklus II dapat dilihat pada diagram berikut ini:

15 11 5 0 5 10 15

sangat baik baik kurang baik

Diagram Keaktifan Siswa pada Siklus II

commit to user b. Hasil Observasi Kinerja Guru

Pada siklus II, guru dalam membuka pelajaran, melakukan apersepsi, motivasi, menguraikan tujuan pelajaran masuk dalam kategori baik. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok. Saat memberikan klarifikasi pada pembahasan, memberikan kesimpulan, dan menutup pelajaran sudah termasuk baik (Adapun hasil kinerja guru pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 25).

c. Hasil Tes

Berdasarkan hasil pekerjaan siswa pada siklus II diperoleh rata-rata kelas sebesar 70,48 dengan nilai terendahnya 55 dan nilai tertingginya adalah 90. Siswa yang sudah mencapai batas tuntas 60 ataupun lebih sebanyak 24 orang dari 31 siswa. Hasil tes siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan yang sangat baik dengan rata-rata kelas dari 64,83 menjadi 70,48 dan ketercapaian ketuntasan kelas dari 61,3 % menjadi 77,4 %. Hasil tes siklus II dapat dilihat pada lampiran 26. Maka dalam siklus II ini sudah mencapai target yang diharapkan. Ketuntasan hasil belajar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 12. Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B pada Siklus II No

Ketuntasan hasil belajar

Kriteria Jumlah siswa Persentase

1 Tuntas 24 77,4%

2 Tidak Tuntas 7 22,6%

Jumlah 31 100%

commit to user

Ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada diagram berikut ini:

Gambar 10. Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II

d. Hasil Angket Balikan Siswa

Hasil angket tanggapan siswa mengenai penerapan peta konsep pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 13. Hasil angket tanggapan balikan siswa siklus II

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn lebih menarik dan tidak membosankan.

25 6 - - -

2. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.

21 10 - - -

3. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn mendorong saya untuk lebih giat belajar PKn dan meningkatkan prestasi

23 8 - - -

4. Belajar dengan dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn mendorong saya untuk

menjawab soal yang diberikan guru. 12 15 4 - -

5. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn membuat saya malas

bekerjasama bersama teman dalam

menyelesaikan tugas kelompok.

- - 3 20 8

6. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn mendorong saya menanyakan

hal-hal yang masih kurang jelas kepada guru. 14 12 4 1 -

24 7 0 5 10 15 20 25

Tuntas Tidak Tuntas

commit to user

7. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn mendorong saya untuk

memahami materi pelajaran PKn. 23 6 2 - -

8. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn membuat saya mengantuk di kelas.

- - 6 10 15

9. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn mendorong saya untuk mendapatkan hasil yang maksimal

17 8 6 - -

10. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn membuat saya lebih aktif dalam

kegiatan belajar mengajar. 18 12 1 - -

11. Belajar dengan peta konsep pada mata pelajaran PKn sangat baik dan cocok

digunakan pada mata pelajaran PKn. 15 13 2 1 -

12. Belajar dengan peta konsep membuat saya

malas mengikuti pelajaran PKn - - 6 5 20

Sumber: Data Primer Hasil Rekap Angket Balikan Siswa Siklus II e. Hasil Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan tes diatas, maka dapat ditarik hasil refleksi sebagai berikut:

1) Hasil Observasi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar PKn, diperoleh gambaran aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Semua siswa menunjukkan adanya peningkatan sikap antusiasisme mereka karena merasa lebih santai, menikmati dan lebih percaya diri dalam mengikuti pelajaran PKn dari pada sebelumnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan pencapaian setiap indikator kualitas proses pembelajaran sudah melebihi target yang diharapkan.

2) Hasil Tes

Hasil pekerjaan siswa pada siklus II diperoleh rata-rata kelas sebesar 70,48 dengan nilai terendahnya 55 dan nilai tertingginya adalah 90. Siswa yang sudah mencapai batas tuntas 60 ataupun lebih sebanyak 24 orang dari 31 siswa. Hasil tes siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan yang sangat

commit to user

baik dengan rata-rata kelas dari 64,83 menjadi 70,48 dan ketercapaian ketuntasan kelas dari 61,3 % menjadi 77,4 %. Maka dalam siklus II ini sudah mencapai target yang diharapkan.

3) Hasil angket tanggapan balikan siswa pada siklus II pada pernyataan point a sebanyak 25 siswa menyatakan bahwa penerapan peta konsep pada mata pelajaran PKn lebih menarik. Sedangkan pernyataan point c, 23 siswa menyatakan penerapan peta konsep mendorong mereka untuk kiat meningkatkan prestasi.

Berikut ini persepsi guru dan siswa atas pembelajaran PKn menggunakan peta konsep pada siklus II dengan materi pokok nilai-nilai pancasila.

1) Persepsi Guru

Pelaksanaan pembelajaran PKn dengan penerapan peta konsep pada siklus II oleh guru dirasa sudah mengalami peningkatan yang bagus. Baik siswa maupun guru yang semula pada siklus I masih dalam penyesuaian terhadap metode yang diterapkan, pada siklus II sudah berjalan dengan baik dan lancar. Guru sudah bisa memahami kondisi konsentrasi siswa saat pembelajaran PKn berlangsung. Keaktifan dan antusiasme siswa sudah mengalami peningkatan karena pengajar mampu menciptakan suasana yang kondusif saat pembelajaran PKn berlangsung.

Secara keseluruhan, pelaksanaan pembelajaran PKn dengan penerapan peta konsep pada siklus II ini sudah memenuhi target yang diharapkan bahkan sudah melebihi target pada setiap aspeknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam siklus II ini pelaksanaan pembelajaran PKn dengan penerapan peta konsep telah berhasil meningkatkan prestasi belajar PKn. 2) Persepsi Siswa

Sesuai dengan angket tanggapan balikan terhadap penerapan peta konsep yang diisi oleh siswa setelah pelaksanaan siklus II, menunjukkan bahwa siswa memberikan tanggapan positif terhadap peta konsep yang diterapkan pada pembelajaran PKn. Siswa merasa bahwa peta konsep mampu membangun dan meningkatkan prestasi belajar mereka untuk belajar PKn.

commit to user f. Temuan Penelitian Siklus II

Dalam pembelajaran siklus II, siswa sudah mulai terbiasa dalam mengikuti pembelajaran dengan peta konsep. Hal nyata yang dapat dilihat sebagai hasil pelaksanaan tindakan siklus II adalah terjadinya peningkatan semua indikator keberhasilan. Bahkan pencapaian dari setiap indikator telah melebihi target atau batas yang ditentukan. Siswa sudah bersemangat dan menunjukkan keaktifannya selama proses pembelajaran PKn berlangsung. Nilai siswa pun meningkat, nilai rata-rata kelas yang awalnya hanya memperoleh 57,42 pada siklus I naik melebihi target 60 menjadi 64,83 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 70,48. Jadi penerapan peta konsep pada pembelajaran PKn siswa kelas VIII SMP Pancasila IX Batuwarno berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa.

Dari uraian di atas, maka dapat dibuat tabel perbandingan hasil tindakan siklus I dan siklus II.

Tabel 14. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B

No

Ketuntasan Hasil Belajar

Kriteria Kemampuan Awal Siklus I Siklus

II

1 Tuntas 16 19 24

2 Tidak Tuntas 15 12 7

Jumlah Siswa 31 31 31

commit to user

Berdasarkan tabel diatas, maka perbandingan ketuntasan belajar siswa dapat diperjelas melalui diagram berikut ini :

16 19 24 15 12 7 0 5 10 15 20 25

Tuntas Tidak Tuntas

Diagram Pe rbandingan Ke tuntasan Be lajar

Kemampuan Awal Siklus I

Siklus II

Gambar 11. Diagram Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Grafik tersebut menunjukan bahwa setelah adanya penerapan peta konsep pada materi pokok nilai-nilai pancasila mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, berdampak terhadap prestasi belajar PKn. Sedangkan indikator kinerja untuk keaktifan siswa saat proses pembelajaran berlangsung pada siklus II, sudah memenuhi target. Perbandingan tindakan siklus I dan siklus II mengenai keaktifan siswa saat proses belajar mengajar, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 15. Perbandingan Tingkat Keaktifan Siswa VIII B

No Kategori Jumlah Siswa

Siklus I Presentase Siklus II Presentase

1 Sangat Baik 7 29,03% 15 48,39%

2 Baik 10 41,94% 11 35,48%

3 Kurang Baik 14 29,03% 5 16,13%

Jumlah 31 100% 31 100%

commit to user

Peningkatan keaktifan saat pembelajaran PKn dapat dilihat pada diagram berikut ini : 7 10 14 15 11 5 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Siklus I Siklus II

Diagram Perbandingan Keaktifan Siswa

Sangat Baik Baik Kurang Baik

Gambar 12. Diagram Perbandingan Keaktifan Siswa Siklus I dan Siklus II

C. Analisis Pelaksanaan Tindakan Kelas dalam Penerapan Peta Konsep