• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dalam penelitian ini menyangkut variabel yang sama dengan penelitian yaitu minat, prestasi dan PBL. Berikut hasil penelitian yang relevan berdasarkan ketiga variabel tersebut.

Steele, Medder & Tunner (2000) melakukan penelitian dengan judul A

comparison of learning outcomes and attitudes in student- versus faculty-led problem-based learning: an experimental study. Penelitian ini bertujuan untuk compare learning outcomes and perceptions of facilitator behaviours and small-group process in problem-based learning (PBL) groups led by

students and those led by faculty. Maksudnya penelitian ini digunakan untuk membandingkan hasil belajar dan persepsi perilaku fasilitator dan proses kelompok kecil dalam pembelajaran berbasis masalah (PBL) kelompok yang dipimpin oleh pelajar dan yang dipimpin oleh staf pengajar. Penelitian ini dilakukan pada 127 mahasiswa kedokteran tahun kedua dan 30 ilmu dasar dan klinis fakultas. Hasil penelitian ini adalah no differences were detected in student performance on the objective evaluation based on whether the facilitator was a faculty member or peer group member, nor were there any differences in the perceptions of group process. Maksudnya tidak ada perbedaan yang terdeteksi dalam kinerja pada evaluasi obyektif berdasarkan apakah fasilitator adalah seorang staf pengajar atau anggota kelompok sebaya, juga tidak ada perbedaan persepsi dalam proses kelompok.

Demirel, Melek & Belma Arslan (2010) melakukan penelitian dengan judul the effects of problem based learning on achievement, attitude, metacognitive awareness and motivation. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan determine the effects of problem based learning on students’ success, attitudes towards course, metacognitive awareness and motivation level in the Primary Education Science and Technology course. Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok yang berbeda pada siswa kelas enam dari IDV Bilkent Sekolah Dasar Swasta di Ankara. Hasil penelitian ini adalah there was a significant difference between the experimental group which was exposed to problem based learning and control group which wasn’t in terms of success, attitudes, metacognitive awareness and motivation means in favour of the

experimental group. Maksudnya, ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang terkena menggunakan pembelajaran problem based learning dan kelompok kontrol yang menunjukkan bahwa keberhasilan, sikap, kesadaran metakognitif dan motivasi lebih berpihak pada kelompok eksperimen.

Syaiful Risdiato (2012) melakukan penelitian dengan judul peningkatan minat dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan demonstrasi materi pesawat sederhana siswa kelas V SD Kanisius Kotabaru tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisiuas Kotabaru dengan menggunakan metode demonstrasi materi pesawat sederhana yang ditandai dengan peningkatan rata-rata minat siswa, peningkatan nilai rata-rata siswa, dan persentase siswa yang mencapai KKM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Kotabaru. Hasil penelitian ini ada adalah adanya peningkatan minat dari siswa kelas V setelah dilakukan tindakan siklus I, dan siklus II yang ditandai dengan peningkatan rata-rata minat, peningkatan nilai rata-rata siswa kelas V dan peningkatan persentase siswa yang mencapa KKM.

Hananto (2011) melakukan penelitian dengan judul peningkatan prestasi belajar IPA materi wujud benda dan sifatnya mnggunakan metode eksperimen pada kelas IV SD Negeri Krinjing I semester I tahun jaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar IPA kelas IV SD Negeri

Krinjing I semester I tahun 2011/2012, pada materi wujud benda dan sifatnya Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Krinjing I semester I tahun 2011/2012 kelas IV. Hasil dari penelitian ini adalah metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Yohanes Batista Ibnu P (2012) melakukan penelitian dengan judul

peningkatan minat dan prestasi belajar IPA materi pembentukan tanah dengan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas V semester 2 SD K Totogan tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi belajar IPA materi pembentukan tanah dengan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas V semester 2 SD Totogan tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan ditandai dengan peningkatan rata-rata minat siswa dan persentase siswa yang mencapai KKM. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SD K Totogan yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing pada mata pelajaran IPA materi pembentukan tanah dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas V SD K Totogan tahun pelajaran 2011/2012.

Kelima penelitian yang relevan tersebut akan peneliti gunakan sebagai salah satu acuan penelitian. Penelitian dari Demirel, Melek & Belma Arslan (2010) dan dari Steele, Medder & Tunner (2000) akan peneliti gunakan sebagai acuan PBL. Penelitian dari penelitian dari Hananto (2012), Risdiato, S. (2012) dan Yohanes Batista Ibnu P (2012). Guna memudahkan peneliti,

kelima penelitian yang relevan tersebut peneliti kelompokkan dalam dua kelompok besar yaitu PBL serta minat dan prestasi belajar. Penelitian yang revan dengan PBL ada dua yaitu penelitian dari Demirel, Melek & Belma Arslan (2010) dan dari Steele, Medder & Tunner (2000). Penelitian yang relevan dengan minat dan prestasi ada tiga yaitu penelitian dari Hananto (2012), Risdiato, S. (2012) dan Yohanes Batista Ibnu P (2012). Berdasarkan kelima penelitian tersebut dapat dilihat bahwa belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa model PBL dapat menigkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Berdasarkan masalah yang ada dan belum adanya penelitian yang menunjukkan bahwa PBL dapat meningkatkan minat siswa dalam mata pelajaran IPA, maka peneliti berniat untuk melakukan penelitian dengan menggunakan model PBL untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Berikut bagan hasil penelitian yang relevan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini.

Gambar II.1

Bagan Hasil Penelitian yang Relevan

PBL Minat dan Prestasi

Demirel, Melek & Belma Arslan (2010) “the effects of problem based learning on achievement, attitude, metacognitive awareness

and motivation

Steele, Medder & Tunner (2000) A comparison of learning outcomes and attitudes in student-

versus faculty-led problem-based

Hananto (2012) “Peningkatan prestasi belajar IPA materi wujud benda dan sifatnya menggunakan metode eksperimen pada kelas IV SD Negeri Krinjing I semester I

tahun 2011/2012

Risdiato, S. (2012) “Peningkatan minat dan prestasi belajar siswa

dengan menggunakan demonstrasi materi pesawat sederhana siswa kelas V SD Kanisius Kotabaru tahun

pelajaran 2011/2012”

learning: an experimental study” Yohanes Batista Ibnu P (2012) “Peningkatan minat dan prestasi

belajar IPA materi pembetukan tanah dengan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas V semester 2 SD K Totogan tahun

pelajaran 2011/2012”

Peningkatan minat dan prestasi belajar dengan menggunakan pendekatan SCL model PBL pada

siswa kelas IVA SD Negeri Nogotirto semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014

Dokumen terkait