• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Teori-teori yang Mendukung

3. Minat Belajar

Minat belajar berisi tentang teori-teori yang terkait dengan minat belajar. Teori-teori yang terkait dengan minat belajar antara lain definisi minat

belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar, dan indikator minat belajar.

a. Pengertian minat belajar

Minat menurut Susanto (2013:58) adalah dorongan dalam diri

seseorang yang menyebabkan dipilihnya suatu kegiatan yang

menguntungkan, menyenangkan, yang lama kelamaan mendatangkan kepuasan. Hal serupa juga dikemukakan oleh Djamarah (2011:166). Menurut Djamarah (2011:166) minat adalah rasa lebih dari suka dan keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Ketertarikan tanpa ada yang menyuruh dapat diartikan bahwa ketertarikan itu berasal dari dalam diri sendiri. Bukan karena suatu suruhan atau ajakan, melainkan karena keinginan diri sendiri.

Berdasarkan pengertian minat belajar menurut Susanto (2013:58) dan Djamarah (2011:166) tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa minat belajar adalah rasa suka, ketertarikan atau dorongan yang timbul dalam diri seseorang yang mengakibatkan dipilihnya suatu kegiatan atau aktivitas.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar

Menurut Rosdiyah dalam Susanto (2013:60) faktor yang mempengaruhi minat ada dua yaitu:

Faktor yang berasal dari pembawaan timbul dari dalam diri individu. Minat yang berasal dari pembawaan biasanya dipengaruhi faktor keturunan atau bakat. Bakat menurut Chaplin (dalam Susanto, 2013:16) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa depan.

2) Faktor minat yang berasal dari luar.

Minat dari luar diri seseorang dipengaruhi oleh lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan atau adat.

Pendapat Rosdiyah tersebut juga sejalan dengan pendapat Slameto. Menurut Slameto (2003:180) faktor yang mempengaruhi minat ada dua yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal).

1) Faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi minat antara lain cita-cita, kepuasan, kebutuhan, bakat, dan kebiasaan.

2) Faktor eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi minat antara lain kelengkapan, sarana prasarana, pergaulan orangtua dan persepsi masyarakat.

Pendapat Rosdiyah (dalam Susanto, 2013:60) dan Slameto (2003:180) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat teryata memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama menyebutkan bahwa minat dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam (internal) dan foktor dari

luar (eksternal). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa minat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi minat antara lain bakat, cita-cita, kepuasan, kebutuha, dan kebiasaan. Faktor eksternal yang mempengaruhi minat antara lain kelengkapan, sarana prasarana, pergaulan orangtua dan persepsi masyarakat lingkungan, dan adat.

c. Indikator minat

Menurut Safari (2003: 60), ada empat indikator minat siswa dalam belajar yaitu:

1) Perasaan senang

Perasaan senang dapat terlihat ketika siswa melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Perasaan senang ditandai dengan adanya sikap siswa yang tertawa, tersenyum, dan yang menunjukkan perasaan senang lainnya.

2) Ketertarikan siswa

Ketertarikan siswa sebagai indikator minat yang lain berhubungan dengan daya gerak yang mendorong siswa untuk tertarik pada sesuatu. Siswa yang memiliki ketertarikan atau tertarik pada sesuatu akan mendorongnya untuk melakukan suatu hal yang dia sukai. Misalnya siswa menyukai mata pelajaran matematika karena dalam pembelajaran guru menggunakan media. Hal itu menarik bagi siswa karena media yang digunakan cenderung bersifat nyata, dan memiliki bentuk serta warna yang indah.

3) Perhatian

Perhatian siswa merupakan indikator lain dari minat siswa dalam belajar. Siswa yang perhatian terhadap sesuatu akan berkonsentrasi memperhatikan hal yang menarik perhatiannya tersebut. Perhatian siswa ini umumnya dipengaruhi oleh rasa senang dan ketertarikan terhadap sesuatu.

4) Keterlibatan

Selain perhatian, ketertarikan, dan rasa senang, indikator minat yang lain adalah keterlibatan siswa. Siswa yang terlibat aktif melakukan suatu hal menunjukkan adanya minat yang besar terhadap hal tersebut. Siswa yang terlibat aktif ditandai dengan keikutsertaannya melakukan segala sesuatu yang menjadi minatnya dalam belajar.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Djamarah (2002:132). Menurut Djamarah, indikator minat ada tiga yaitu: minat siswa dalam belajar dapat diekspresikan melalui pernyataan lebih suka terhadap sesuatu daripada lainnya, partisipasi aktif, perhatian yang lebih besar pada sesuatu yang disukai dan adanya perasaan senang dalam pembelajaran.

1) Pernyataan lebih suka terhadap sesuatu daripada lainnya.

Pernyataan lebih suka terhadap sesuatu daripada yang lain merupakan salah satu indikator minat belajar yang diungkapkan oleh Djamarah (2002:132). Bila siswa berminat pada sesuatu, maka dia akan menyatakan bahwa dia lebih suka hal tersebut daripada hal yang lain.

Perasaan lebih suka ini dapat diartikan sebagai perasaan senang terhadap sesuatu daripada hal yang lain.

2) Partisipasi aktif

Partisipasi aktif merupakan indikator lain yang menunjukkan minat siswa dalam belajar. Partisipasi dapat terlihat dari aktivitas siswa dalam pembelajaran. Partisipasi aktif ditandai dengan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

3) Perhatian yang lebih besar pada sesuatu yang disukai

Indikator minat juga terlihat dari perhatian siswa. Perhatian biasanya ada karena perasaan suka atau senang. Orang yang senang terhadap sesuatu memiliki perhatian yang lebih besar hal tersebut. Siswa yang memiliki minat terhadap suatu pembelajaran akan terlihat memiliki perhatian yang besar terhadap pembelajaran tersebut.

Berdasarkan pendapat Safari (2003:60) dan Djamarah (2002:132) tentang indikator minat belajar siswa, ternyata ada persamaan diantara kedua pendapat itu. Keduanya menyatakan bahwa indikator minat terlihat dari perasaan senang, dan perhatian siswa. Indikator minat siswa yaitu keterlibatan yang diungkapkan oleh Safari (2003:60) juga memiliki pengertian yang sama dengan indikator minat siswa yang dikemukakan oleh Djamarah (2002:132) yaitu partisipasi aktif. Keduanya menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperhatikan guru saat memberikan penjelasan, bertanya apabila ada hal yang tidak diketahui memberikan pendapat dalam kegiatan kelompok, dan melakukan percobaan sederhana untuk memahami

materi yang diajarkan. Keduanya menunjukkan bahwa siswa dengan sukarela melakukan hal tersebut tanpa paksaan, sehingga dapat dikatakan siswa mempunyai inisiatif dalam pembelajaran. Jadi selain ketiga indikator tersebut, ada lagi indikator yang menunjukkan siswa mempunyai minat dalam belajar yaitu inisiatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa indikator minat ada empat yaitu, rasa senang, perhatian, keterlibatan, dan inisiatif.

Dokumen terkait