• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang implementasi pembelajaran tematik untuk meningkatkan aktivitas peserta didik yang dilaksanakan oleh Hayama (2012) merumuskan sebuah masalah yaitu “bagaimanakah pengimplementasian model pembelajaran tematik pada peserta didik kelas III Madrasah Ibitidaiyah swasta nurul islam pontianak barat” yang rendah aktivitasnya dalam pembelajaran penyelesaian soal cerita pada ilmu pengetahuan alam data penelitian ini berupa data proses pembelajaran dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil

pengamatan dan komunikasi langsung. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran soal cerita dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen pertama penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bertindak sebagai pengumpul data dengan menggunakan instrumen penunjang berupa lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan mengikuti alur analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran penyelesaian soal-soal bergambar dengan menggunakan metode pemecahan masalah pada setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan yaitu pada siklus I rata-rata indikator 60% dan pada siklus II rata-rata indikator 88%. Kesimpulan bahwa diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru yang profesional dan memperbaiki mutu aktivitas peserta didik dengan implementasi pembelajaran tematik.

Penelitian tentang pembelajaran tematik lainnya dilaksanakan oleh Sukini (2012) tentang pembelajaran tematik di Sekolah Dasar kelas rendah dan pelaksanaannya. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 menetapkan bahwa pendekatan dalam pembelajaran di SD kelas rendah (kelas I, II, dan III) adalah pembelajaran tematik. Sementara itu, di pihak lain banyak guru disekolah dasar yang belum memahami pembelajaran tematik sehingga menjadi kendala tersendiri bagi pelaksanaan pembelajaran di SD kelas rendah. Ditinjau dari komponen guru, dalam pelaksanaan pembelajaran tematik ditemukan adanya beberapa permasalahan sebagai berikut : (1) Guru masih kurang memahami langkah-langkah melakukan pemetaan KD dengan tema dari beberapa mata pelajaran terkait. (2) Guru masih kurang memahami perancangan pembelajaran yang berupa

penyusunan silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan menggunakan pendekatan tematik. (3) Guru belum dapat menyampaikan pembelajaran tematik. Pembelajaran yang disampaikan masih terkotak-kotak dalam berbagai mata pelajaran yang ditematikkan. (4) Guru belum mampu menyusun instrumen penilaian untuk pembelajaran tematik. Adanya beberapa permasalahan penting itu perlu segera dicarikan jalan keluarnya oleh berbagai pihak terkait, seperti dinas pendidikan, MGMP, KKG, forum guru, dan sebagainya melalui pemberian pelatihan pembelajaran tematik pada para guru SD yang mengajar di kelas rendah. Hal ini penting dilakukan agar guru benar-benar paham akan seluk beluk pembelajaran tematik, dapat menerapkan pembelajaran tematik itu dalam kegiatan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan bermakna bagi siswa SD kelas rendah.

Penelitian lainnya yang dilaksanakan oleh Ni Wayan Sadri (2012) tentang studi evaluasi implementasi pembelajaran tematik pada Sekolah Dasar Gugus I Denpasar Timur di Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan situasi dan kondisi dalam implementasi pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Gugus I Denpasar Timur di Denpasar dan kendala-kendala yang dihadapi ditinjau dari : konteks, input, proses, dan produk. Hasil penelitian ini adalah implementasi pembelajaran tematik pada sekolah dasar gugus I Denpasar Timur di Denpasar dilihat dari variable konteks, input, proses dan produk tergolong tidak efektif. Untuk itu perlu diadakan perbaikan-perbaikan, baik dari konteks, input, proses maupun produk.

Penelitian selanjutnya dilaksanakan oleh Wanto (2012) tentang Supervisi Pembelajaran Tematik pada Guru di SD Negeri Donorojo I Pacitan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini melihat karakteristik supervisor pembelajaran tematik di SD Negeri Donorojo I Pacitan dan melihat karakteristik aktivitas guru dalam pembelajaran tematik di SD Negeri Donorojo I Pacitan. Hasil dari penelitian karakteristik guru kelas bawah ini, guru menggunakan satu tema saling berkaitan dengan mata pelajaran lain dan menggabungkan beberapa mata pelajaran yang materinya saling berkaitan. Model pembelajaran tematik yang digunakan bisa menimbulkan minat anak.

Penelitian juga dilakukan oleh Dursun Dilek (2002) tentang Using a

Thematic Teaching Approach Based on Pupil’s Skill and Interest in Social Studies

Teaching. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini melihat bagaimana guru menerapkan kegiatan yang berpusat pada siswa dalam situasi kelas yang kurang kondusif. Penelitian ini lakukan di Pendidikan Guru Ilmu Kependudukan dan Sejarah Fakultas Pendidikan Ataturk Universitas Marmara dan Sekolah Dasar Kartal Gurbuz Istanbul. Penelitian ini didasarkan pada keaktifan, antusiasme, minat dan keterampilan dalam belajar ilmu kependudukan dan sejarah.

Gambar 2.1 Literatur Map

Gambar 2.1 menjelaskan posisi penelitian diantara lima penelitian yang relevan. Lima penelitian yang relevan merupakan penelitian tentang implementasi pembelajaran tematik. Kelima penelitian tersebut menjadi acuan bagi peneliti dalam melakukan penelitian yang berjudul Implementasi Pembelajaran Tematik oleh Guru Pengampu Kelas Bawah: Survei bagi Guru-guru Pengampu Kelas Bawah Sekolah Dasar Katolik, Kristen, dan Nasional di Kota Yogyakarta. Hayama

2012.Implementasi Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Aktivitas Peserta Didik.

Sukini. 2012. Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar Kelas Rendah dan Pelaksanaannya.

Ni Wayan Sadri . 2012.“Studi Evaluasi

Implementasi Pembelajaran Tematik Pada Sekolah Dasar Gugus I Denpasar

Timur Di Denpasar”.

Dursun Dilek. 2002. Using a Thematic Teaching Approach Based

on Pupil’s Skill and interest in Social

Studies Teaching.

Wanto. 2012. Supervisi Pembelajaran Tematik pada Guru di SD Negeri Donorojo I Pacitan. Implementasi Pembelajaran Tematik

oleh Guru Pengampu Kelas Bawah : Survey Bagi Guru-Guru Pengampu Kelas Bawah Sekolah Dasar Swasta Katolik Kristen dan Nasional di Kota Yogyakarta

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah ada. Penelitian ini membandingkan tingkat pembelajaran tematik di SD kelas bawah ditinjau dari faktor dukungan kepala sekolah dan pengalaman mengajar.

Dokumen terkait