• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.12. Hasil pengolahan data Vertikal dalam AHP

Dalam penyusunan strategi promosi perusahaan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh. Faktor-faktor tersebut terdiri dari STP (Segmentation, Targetting, Positioning), SDM (Sumber Daya Manusia), DSP (Daur Siklus Hidup Produk), Anggaran, Pesaing. Jika dilihat pada Tabel 9 menunjukkan faktor SDM merupakan yang memiliki pengaruh yang tertinggi dalam menentukan bauran promosi perusahaan yaitu dengan nilai bobot (0,317). Faktor sumber daya manusia menjadi prioritas karena dalam menentukan strategi promosi pada salon amat sangat penting melihat kualitas karyawan serta keahlian dan keterampilan dalam bidang kecantikan dan perawatan tubuh, bila SDM merupakan orang-orang yang yang berkompenten maka perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Faktor yang menjadi prioritas kedua adalah anggaran yaitu dengan bobot nilai (0,255), karena dalam usahanya, House of Khadijah untuk dapat mencapai tujuan, sangat bergantung pada anggaran. Dana yang dialokasikan pada anggaran akan memudahkan perusahaan untuk dapat memilih bentuk-bentuk promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan.

Faktor yang menjadi prioritas ketiga adalah STP (Segmentation, Targetting, Positioning), dengan bobot nilai (0,208). STP merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan yang diberikan oleh House of Khadijah. Segmentasi, diperlukan agar House of Khadijah dapat melayani konsumen dengan baik, serta menginformasikan perawatan jasa salon secara jelas dan mampu mengetahui keinginan konsumen sehingga dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Target konsumen yang tepat dapat memberikan keefektifan pada perusahaan dalam memilih segmen khusus yang menjadi fokus pada kegiatan promosi House of Khadijah, salon muslimah House of Khadijah terlihat jelas mempunyai segmen dan target yang sangat jelas, yaitu para wanita muslimah sebagai konsumennya. Sehingga House of Khadijah mengharapkan para konsumen khususnya wanita muslimah memiliki positioningyang baik terhadap House of Khadijah.

Tabel 9. Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusun strategi promosi

Faktor Bobot Prioritas

STP 0.208 3

SDM 0.317 1

DSP 0.100 5

Anggaran 0.255 2

Pesaing 0.120 4

Faktor yang menjadi prioritas keempat adalah faktor pesaing dengan bobot nilai (0,120), Faktor ini harus diperhatikan karena semakin banyaknya perusahaan yang masuk pada bidang bisnis salon maka akan membuat persaingan dalam merebut pasar akan semakin ketat, dan nantinya akan berpengaruh terhadap menurunnya pendapatan, sehingga House of khadijah perlu mewaspadai kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh oleh pesaing. Bentuk-bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh pesaing sebaiknya menjadi bahan pertimbangan untuk dapat memilih strategi untuk dapat mengimbangi promosi dari para pesaing.

Prioritas yang terakhir adalah daur siklus produk, berbagai promosi yang dilakukan oleh House of Khadijah akan bertujuan untuk mempengaruhi daur hidup praduk. Karena House of Khadijah merupakan salon muslimah yang terbilang baru maka House of Khadijah berada pada tahap perkenalan, pada tahap ini House of khadijah akan melakukan kegiatan promosi secara besar dan dalam jangka waktu yang sering, sehingga diharapkan House of Khadijah dapat dikenal dan diketahui keberadaannya.

4.12.2 Hasil Perhitungan Aktor

Aktor yang paling berperan dalam pengambilan keputusan strategi promosi adalah owner dengan bobot (0,464) terlihat pada Tabel 10, hal ini dikarenakan owner memiliki tanggung jawab mengatur secara keseluruhan dan menyusun rencana-renacana yang akan dicapai House of Khadijah, sehingga berpengaruh terhadap kegiatan promosi yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai tersebut. Kemudian pada prioritas kedua adalah pimpinan perusahaan dengan bobot (0,337), hal ini dikarenakan pimpinan perusahaan adalah orang yang mengerti tentang rencana-rencana pada perusahaan dan juga yang memiliki hubungan yang bersifat langsung dengan konsumen terutama pada kegiatan promosi.

Tabel 10. Bobot dan prioritas aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan strategi promosi

Aktor Bobot Prioritas

Owner 0.464 1

Pimpinan Perusahaan 0.337 2

Manajer Pemasaran 0.136 3

Staff 0.062 4

Manajer Pemasaran berada pada posisi yang ketiga dengan bobot (0,136), pada hal ini manajer pemasaran mempunyai kewenangan dan input dalam pemilihan strategi promosi untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan karena manajer pemasaran adalah orang yang langsung melihat keinginan konsumen dan mengkordinasi pelaksaan kegiatan promosi. Yang menempati prioritas akhir adalah staff, dengan nilai bobot (0,062), staffmemiliki peran dalam

membantu kegiatan pelaksanaan sehingga dapat memperlancar kegiatan prmomosi.

4.12.3 Hasil Perhitungan Tujuan

Tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan melalui kegiatan promosi adalah meningkatkan penjualan dengan nilai bobot (0,434). Saat ini omset salon House of Khadijah sebesar Rp. 20.000.000, perusahaan menginginkan peningkatan omset salon menjadi Rp. 25.000.000 – Rp. 30.000.000. Walaupun House of Khadijah dikelilingi banyak perumahan-perumahan yang berada pada sekitar Laladon, tetapi belum meratanya kegiatan promosi untuk daerah Ciomas dan Bubulak menjadi kendala penjualan perawatan jasa salon tidak mengalami kenaikan, oleh karena itu dibutuhkan pelanggan-pelanggan baru untuk dapat meningkatkan penjualan.

Tabel 11. Bobot dan prioritas tujuan strategi promosi House of Khadijah

Tujuan Bobot Prioritas

Menginformasikan Produk Jasa 0.241 2

Meningkatkan Penjualan 0.434 1

Meyakinkan Konsumen dan Membujuk Pelanggan 0.182 3 Mengingatkan pelanggan dan menghadapi pesaing 0.144 4

Pada Tabel 11 terlihat bahwa menginformasikan produk jasa berada pada peringkat kedua dengan nilai bobot (0,241), Tujuan untuk menginformasikan produk jasa adalah untuk menginformasikan perawatan-perawatan jasa yang ditawarkan House of Khadijah, sehingga masyarakat mengetahu fungsi, keunggulan jasa perawatan serta manfaat ketika setelah melakukan perawatan salon di House of Khadijah. Apabila hal ini mampu dapat dicapai secara optimal maka mampu tercipta peningkatan daya saing dan daya jual dari salon muslimah House of Khadijah.

Sedangkan pada prioritas ketiga adalah menyakinkan konsumen dan membujuk pelanggan dengan nilai bobot (0,182), tujuan ini penting untuk agar konsumen merasa yakin bahwa jasa perawatan House of khadijah yang ditawarkan mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Sehingga konsumen mampu meningkatkan kesadarannya untuk dapat berkunjung ke salon muslimah House of Khadijah. Dan prioritas keempat adalah mengingatkan

pelanggan dan mengahadapi pesaing, dengan nilai bobot (0, 144), merupakan tujuan yang harus diperhatikan karena semakin banyaknya perusahaan yang masuk pada bisnis salon kecantikan dan perawatan tubuh maka, mengharuskan perusahaan mencari kegiatan promosi yang lebih efektif dan mampu menghadapi persaingan. Perusahaan menilai tingkat menyakinkan konsumen nantinya dapat membawa pengaruh positif pada kemampuan perusahaan dalam persaingan.

4.12.4 Hasil Perhitungan Alternatif

Melakukan peningkatan pemasaran secara langsung berada pada peringkat pertama pada alternatif strategi promosi perusahaan dengan bobot nilai 0,299 (Tabel 12). Dengan melakukan kegiatan pemasaran secara langsung dibutuhkan inisiatif dan kesinambungan dalam melakukan pendekatan persuasif untuk dapat merangkul konsumen. Dengan peningkatan aktifitas tersebut maka penggunaan software sms serta komunikasi pelanggan dengan jejaring sosial dapat dilakukan secara optimal

Meningkatkan kegiatan promosi yang telah dilakukan merupakan prioritas kedua pada alternatif strategi promosi dengan bobot nilai 0,272 (Tabel 12). Meningkatkan promosi yang telah dilakukan merupakan cara yang dinilai efektif dalam meningkatkan pengunjung House of Khadijah, kegiatan promosi yang selama dilakukan oleh House of Khadijah dengan point card yang merupakan kartu akumulasi perawatan yang nantinya konsumen dapat menukarkan point dengan perawatan salon sesuai dengan total point secara gratis serta mendapatkan hadian pada saat melakukan perawatan dengan jumlah tertentu.

Prioritas ketiga adalah meningkatkan kegiatan personal selling (0,153), strategi tersebut dengan meningkatkan komunikasi langsung (tatap muka) antara House of Khadijah dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk perawatan kepada pelanggan dan mempengaruhinya sehingga mereka melakukan pembelian perawatan. Hal ini dilakukan oleh karyawan yang berada di front office, dengan pelatihan marketing sehingga mampu menual dan mempengaruhi konsumen.

Prioritas yang keempat adalah melakukan promosi dengan periklanan yaitu dengan nilai bobot (0,151). Peningkatan kegiatan periklanan terutama media cetak dan elektronik menjadi penting karena konsumen dapat mengenal perawatan

jasa yang ditawarkan secara baik. Melakukan pengoptimalan media cetak serta keefektifan penggunaan brosur, serta spanduk.

Prioritas kelima dengan bobot nilai 0,126 adalah melakukan hubungan baik masyarakat, publisitas dan humas. Strategi ini dilakukan untuk dapat meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap salon muslimah House of Khadijah. Hal ini dilakukan untuk membuat House of Khadijah bertindak lebih proaktif dalam melakukan hubungan baik masyarakat, pusblisitas dan humas untuk terciptanya hubungan langsung dengan masyarakat.

Tabel 12. Bobot dan prioritas alternatif strategi promosi House of Khadijah

Strategi Bobot Prioritas

S1 0.272 2

S2 0.151 4

S3 0.126 5

S4 0.153 3

S5 0.299 1

Nilai rasio inkonsistensi pada pembobotan prioritas alternatif strategi promosi tersebut adalah 0,09 atau sebesar 9% (sembilan persen). Nilai tersebut kurang dari 10% (sepuluh persen), artinya pembobotan tersebut memiliki konsisten yang logis.