• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3. Hasil Pengujian dan Analisis Data

Pengujian sistem bertujuan untuk mengukur keberhasilan sistem pemantauan jarak jauh pada kamar tidur pada penelitian ini. Pengujian sistem dilakukan untuk beberapa bagian yaitu pengujian kemampuan jarak jangakauan sensor PIR, pengujian sensitivitas sensor PIR terhadap suhu ruangan dan objek yang melintas dan pengujian Pi kamera dan pengujian waktu delay yang diperlukan sistem dimulai saat sensor PIR mendeteksi pergerakan sampai user menerima notifikasi di Telegram dan video di Google Drive.

4.3.1. Pengujian Jarak Jangkauan Sensor PIR

Pada pengujian jarak jangkauan sensor PIR bertujuan untuk mengukur serapa jauh sensor PIR dapat bekerja untuk mendeteksi gerakan. Dilakukan 5 kali percobaan pada setiap

45

jarak (1–10 meter) untuk menguji sensitifitas pada sensor PIR. Hasil percobaan ditunjukan pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Pengujian Jarak Jangkauan Sensor PIR Jarak Objek

(meter)

Hasil Pengujian Presentasi

Keberhasilan

1 2 3 4 5

1 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 100%

2 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 100%

3 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 100%

4 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 100%

5 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 100%

6 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 100%

7 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 100%

8 Gagal Gagal Berhasil Gagal Gagal 20%

9 Gagal Gagal Gagal Gagal Gagal 0%

10 Gagal Gagal Gagal Gagal Gagal 0%

Berdasarkan hasil pengujian yang terdapat pada tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa jarak maksimum sensor PIR dapat bekerja untuk mendeteksi adanya suatu pergerakan adalah 7 meter. Hal ini dikarenakan pada jarak 7 meter tingkat keberhasilan sensor PIR berada di angka 100%. Pada jarak 8 meter sensor PIR masih dapat mendeteksi pergerakan namun tingkat keberhasilannya di bawah 80% dan pada jarak lebih dari 8 meter sensor PIR sudah tidak dapat mendeteksi adanya pergerakan.

Berdasarkan hasil pengujian jarak dan spesifikasi sensor PIR pada datasheet, Jarak maksimum Sensor PIR dapat bekerja dan mendeteksi adanya pergerakan adalah 7 meter dan data pengujian tersebut sesuai dengan spesifikasi pada datasheet sensor PIR

.

4.3.2. Pengujian Sensitivitas Sensor PIR Terhadap Suhu Ruangan dan Objek yang Melintas

Pada pengujian sensitifitas sensor PIR terhadap suhu ruangan dilakukan dengan cara sensor PIR diletakan pada suatu ruangan ber-AC dengan suhu diatur sesuai keinginan sebesar 17oC – 30oC, kemudian suhu ruangan diukur menggunakan thermometer digital yang menunjukan angka yang diinginkan. Kemudian objek (manusia) dengan suhu tubuh normal 36oC–37oC melintasi sensor PIR pada jarak 3-4 meter. Hasil Pengujian ditnjukan pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Pengujian Sensor PIR Terhadap Suhu Ruangan dan Objek Yang Melintas Suhu Ruangan (oCelcius) Hasil Pengujian

17 Terdeteksi

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa pada pengujian diatas suhu ruangan sebesar 17oC – 30oC tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan sensor PIR saat mendeteksi pergerakan dari objek yang melintas (manusia).

47

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.4 dan dibandingkan dengan spesifikasi sensor PIR pada datasheet maka disimpulkan bahwa pengujian ini berhasil karena sensor PIR dapat bekerja pada suhu -15oC sampai 70oC sesuai dengan spesifikasi pada datasheet.

4.3.3. Pengujian Kamera

Pada pengujian ini, peneliti mengunakan Pi kamera dengan resolusi 5MP. Pengujian dilakukan pada objek dengan mengambil jarak objek dari alat yang dibuat mulai dari 1 meter sampai 10 meter. Percobaan dilakukan dengan kondisi pencahayaan yang cukup. Hasil percobaan dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Pengujian Kamera

Jarak Objek (meter) Terlihat Kamera

1 Berhasil

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa Pi kamera dapat mengambil gambar dengan kualitas yang baik dan wajah objek masih dapat dikenali dengan jarak 10 meter.

4.3.4. Pengujian Delay Pada Sistem

Pada pengujian ini delay yang diukur adalah delay keseluruhan sistem. Delay diukur saat sensor PIR mulai mendeteksi pergerakan manusia sampai user menerima notifikasi di

Telegram dan Video di Google Drive. Pengujian dilakukan sebanyak 10 kali dan metode pengukurannya menggunakan stopwatch. Pengujian ini menggunakan 2 jaringan yang berbeda yaitu dengan jaringan Indihome milik PT. Telkom d an Jaringan LTE milik PT.

Telkomsel. Pengukuran kecepatan jarianga menggunakan layanan yang ada pada web

“speedtest.net”. Hasil pengukuran kecepatan internet dapat dilihat pada gambar 4.7.

(a) (b)

Gambar 4.7 Pengukuran Kecepatan Jaringan (a) LTE Telkomsel ; (b) Indihome Telkom

Dari hasil pengukuran kecepatan data menggunakan speedtest.net untuk jaringan Indihome milik PT. Telkom dan jaringan LTE milik PT. Telkomsel maka seperti gambar 4.7 untuk jaringan Indihome Telkom kecepatan unduh mencapai 20,6 Mbps dan kecepatan unggahnya sebesar 7,49 Mbps sedangkan untuk jaringan LTE Telkomsel kecepatan unduhnya mencapai 56,4 Mbps dan unggahnya sebesar 15,8 Mbps. Pada pengujian ini aspek yang akan diukur adalah waktu yang dibutuhkan ketika sensor PIR mulai mendeteksi objek dan mengirimkan pesan ke Telegram dan Google Drive, video menggunakan format .h264 dan .mp4 dengan resolusi 720p dan durasi video yang digunakan adalah 5 detik.

49

Tabel 4.6 Pengujian Delay Pada Sistem

Percobaan

Jaringan LTE Telkomsel Jaringan Indihome Telkom Waktu Kirim

Berdasarkan pengujian rata–rata waktu pengiriman maka didapatkan hasil sesuai dengan tabel 4.6. Hasil pengukuran delay untuk jaringan Indihome Telkom waktu rata–rata pengiriman pesan deteksi objek ke Telegram sebesar 5,62 detik dan waktu rata–rata untuk mengirimkan video ke Google Drive sebesar 16,16 detik. Untuk jaringan LTE Telkomsel waktu rata–rata pengiriman pesan deteksi objek ke Telegram sebesar 5,41 detik dan waktu rata–rata untuk mengirim video ke Google Drive sebesar 15,25 detik. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa delay pada jaringan LTE Telkomsel lebih kecil dibandingkan dengan delay pada jaringan Indihome Telkom.

4.3.5. Pengujian Data Keseluruhan Sistem

Pengujian keseluruhan sistem dilakukan mulai dari sensor PIR mendeteksi Gerakan manusia, kamera merekam video, Raspberry Pi berkomunikasi dengan Telegram untuk

mengirimkan pesan dan Google Drive untuk mengirimkan video, Telegram menerima pesan dan Google Drive menerima video, Pengguna mengakses sistem menggunakan Telegram.

Kondisi Pengujian dilakukan dengan jarak objek antara 1–10 meter dengan kondisi suhu ruangan 25oC – 28oC. Untuk video ditentukan dalam durasi 5 detik.

Tabel 4.7 Hasil Data Keseluruhan Sistem Jarak Objek

2 Terdeteksi Aktif Berhasil Berhasil

3 Terdeteksi Aktif Berhasil Berhasil

4 Terdeteksi Aktif Berhasil Berhasil

5 Terdeteksi Aktif Berhasil Berhasil

6 Terdeteksi Aktif Berhasil Berhasil

7 Terdeteksi Aktif Berhasil Berhasil

8 Tidak Terdeteksi Standby Tidak Tidak

9 Tidak Terdeteksi Standby Tidak Tidak

10 Tidak Tedeteksi Standby Tidak Tidak

Berdasarkan hasil percobaan pada tabel 4.7, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat presentase keberhasilan keseluruhan sistem mencapai 100%. Hal ini terlihat karena ketika objek berada pada jarak jangkauan sensor PIR maka sensor dan kamera menjadi aktif, pesan langsung dikirimkan ke Telegram dan video juga terproses dengan baik dan berhasil dikirim ke Google Drive.

Dokumen terkait