BAB I PENDAHULUAN
1.4. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Pustaka
Tahap awal dalam penelitian ini dimulai dari mengumpulkan informasi yang bersangkutan dengan judul tugas akhir berupa referensi tentang alat pemantauan jarak jauh berbasis Raspberry Pi, referensi dari internet berupa artikel, jurnal dan mekanisme dari sensor PIR, kamera, Telegram dan Google Drive.
2. Perancangan perangkat keras dan lunak
Tahap kedua bertujuan untuk mencari model yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan dari berbagai faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan serta merancang program sesuai dengan alat yang dibuat. Sistem kerja alat yang dibuat adalah saat sensor PIR (Passive Infrared Receiver) mendeteksi adanya pergerakan maka Raspberry Pi akan memerintah kamera untuk mulai merekam dan Raspberry Pi juga akan mengirimkan pesan ke Telegram. Setelah selesai merekam, file video tersebut akan dikirim ke Google Drive sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pengguna juga dapat mengaktifkan dan menonaktifkan sistem dari jarak jauh menggunakan Telegram. Perancangan Sistem dapat dilihat pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Diagram Blok Perancangan Sistem
3. Pengujian alat dan pengambilan data
Tahap ketiga bertujuan melakukan pengujian pada alat secara keseluruhan baik perangkat keras maupun perangkat lunak sesuai dengan yang diinginkan, serta memperhatikan komunikasi Raspberry Pi dengan Telegram dan Google Drive. Data yang diambil adalah jarak jangkauan sensor PIR, sensitivitas sensor PIR terhadap suhu ruangan dan objek yang melintas dan waktu delay yang dibutuhkan sistem dimulai saat sensor PIR mendeteksi pergerakan manusia sampai pengguna menerima video dan notifikasi.
4. Analisis dan kesimpulan
Analisis dicapai berdasarkan hasil pengujian tingkat keberhasilan dari alat pemantauan kamar jarak jauh. Indikator keberhasilan pada alat yaitu saat sensor PIR membaca secara akurat pergerakan dalam ruangan, berhasil mengirimkan pesan ke Telegram dan berhasil menyimpan video di Google Drive.
5
BAB II DASAR TEORI
Bab ini berisi uraian tentang dasar teori yang akan dipergunakan sebagai landasan utama dalam perancangan sistem pemantauan. Teori-teori yang dibahas dalam bab ini yang nanti akan digunakan dalam penelitian dan pembuatan sistem pemantauan jarak jauh pada kamar tidur.
2.1. Pemantauan (Monitoring)
Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan/ program sehingga d apat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/ kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. [4]
Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan [4]. Proses monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Mengkaji apakah kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi.
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.
4. Mengetahu ikaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan.
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan [5].
2.2. Raspberry Pi 4 Model B
Raspberry Pi adalah sebuah SBC (Single-Board Circuit) yang seukuran dengan kartu kredit. Raspberry Pi telah dilengkapi dengan semua fungsi layaknya sebuah komputer lengkap, menggunakan SOC (System-on-a-Chip) ARM yang dikemas dan diintegrasikan diatas PCB (papan sirkuit) [6]. Raspberry Pi mampu bekerja layaknya komputer pada umumnya dengan kemampuan menjalankan sistem operasi Linux dan aplikasinya seperti LibreOffice, multimedia (audio dan video), peramban web ataupun programming.
Salah satu jenis Raspberry Pi yang paling baru adalah Raspberry Pi 4 model B (gambar 2.1). Raspberry Pi 4 model B memiliki desain dan dimensi yang relatif identik dengan versi pendahulunya yaitu Raspberry Pi 2B/3B/3B+. Raspberry Pi 4 Model B ini menawarkan peningkatan kecepatan prosesor, kinerja multimedia, memori, dan konektivitas yang luar biasa dibandingkan dengan Raspberry Pi 3 Model B+ generasi sebelumnya [7].
Gambar 2.1 Raspberry Pi 4 Model B [7]
Berdasarkan gambar 2.1 dapat dilihat spesifikasi Raspberry Pi 4 Model B mempunyai Spesifikasi sebagai berikut :
7
Tabel 2.1 Spesifikasi Raspberry Pi 4 Model B [7]
Processor Broadcom BCM2711, quad-core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit SoC
@ 1.5GHz
Momory 1GB, 2GB or 4GB LPDDR4
Connectivity
2.4 GHz and 5.0 GHz IEEE 802.11b/g/n/ac wireless LAN, Bluetooth 5.0, BLE Gigabit Ethernet
2 × USB 3.0 ports.
2 × USB 2.0 ports.
Access Standard 40-pin GPIO header
Video & Sound
2 × micro HDMI ports (up to 4Kp60 supported) 2-lane MIPI DSI display port
2-lane MIPI CSI camera port
4-pole stereo audio and composite video port Multimedia
H.265 (4Kp60 decode);
H.264 (1080p60 decode, 1080p30 encode);
OpenGL ES, 3.0 graphics
SD Card Support Micro SD card slot for loading operating system and data storage Input Power
5V DC via USB-C connector (minimum 3A) 5V DC via GPIO header (minimum 3A) Power over Ethernet (PoE)–enabled Environment Operating temperature 0–50ºC
Sesuai dengan spesifikasi pada tabel 2.1, Raspberry Pi 4 Model B dipilih karena dapat digunakan untuk pemrograman pengambilan video dan mempunyai penyimpanan yang besar untuk menyimpan video yang diambil oleh kamera.
2.2.1. GPIO Raspberry Pi
GPIO (General Purpose Input/Output) yang terletak di salah satu sudut papan. Pin – pin GPIO ini adalah penghubung antara Raspberry Pi dengan komponen elektronika lainnya. GPIO dapat berinteraksi dengan modul sensor (gerak, cahaya, gas, cuaca dan lain - lain). Raspberry pi secara umum memiliki pin header berjumlah 40 pin yang terdiri dari pin 5V, 3.3 V, Ground dan pin GPIO. Penjelasan lebih lengkap untuk fungsi dari setiap bagian adalah sebagai berikut :
Gambar 2.2 Pin GPIO Raspberry Pi 4 Model B [8]
Gambar 2.2 merupakan gambar pin GPIO pada Raspberry Pi 4 Model B. Dari gambar tersebut GPIO pin dapat digunakan untuk interface dan device lain adalah sebagai berikut [9] :
1. Pin POWER (5V dan 3.3V)
Pin GPIO pada Raspberry Pi telah dilengkapi dengan pin POWER yaitu pada pin 1, pin 2, pin 4 dan pin 17.
2. Pin GROUND (GND)
Seperti dengan pin POWER, pin GROUND juga telah tersedia pada Raspberry Pi, pin GROUND berada pada pin 6, pin 9, pin 14, pin 20, pin 25, pin 30, pin 34 dan pin 39.
3. PWM (Pulse-Width Modulation)
Yang termasuk didalam pin PWM adalah pin 32 (GPIO12), pin 33 (GPIO13), pin 12 (GPIO18) dan pin 35 (GPIO19).
9
4. SPI (Serial Peripheral Interface Bus)
Digunakan sebagai media komunikasi antata modul dengan interface SPI. SPI dibagi menjadi dua yaitu SPI0 dan SPI1. Pin yang termasuk dalam SPI0 adalah pin 19 (GPIO10), pin 21 (GPIO9), pin 23 (GPIO11), pin 24 (GPIO8), pin 26 (GPIO7). Selanjutnya pada SPI1 terdapat pin 38 (GPIO20), pin 35 (GPIO19), pin 40 (GPIO21), pin 12 (GPIO18), pin 36 (GPIO16).
5. I2C (Inter-Intergrated Circuit)
I2C merupakan media komunikasi yang menghubungkan antara modul dengan I2C dan memiliki pin Data pada pin 3 (GPIO2) dan Clock pada pin 5 (GPIO3), selain itu I2C juga memiliki pin EEPROM data yaitu pin 27 (ID_SD) dan EEPROM Clock yaitu pin 28 (ID_SC).
6. Serial
Pin yang berfungsi sebagai Serial Input dan Output atau sebagai komunikasi peripheral external adalah 8 atau port GPIO14 dan pin 10 atau port GPIO15.
7. GPIO
Pin GPIO adalah pin GPIO standar yang digunakan untuk sebuah media yang dihubungkan pada Raspberry Pi, pin yang termasuk didalam GPIO standar adalah pin 7 (GPIO4), pin 11 (GPIO17), pin 13 (GPIO27), pin 15 (GPIO22), pin 16 (GPIO23), pin 18 (GPIO24), pin 22 (GPIO25), pin 29 (GPIO5), pin 31 (GPIO6) dan pin 37 (GPIO26).
2.2.2. CSI Connector Camera
Pada Raspberry Pi 4 Model B terdapat Camera Serial Interface (CSI) yang akan menghubungkan dua jalur data yaitu jalur clock dan port I2C. Port I2C akan digunakan untuk mengonfirmasikan kamera dan mengirim perintah dan data gambar atau video yang akan diterima melalui jalur data [10]. CSI Connector Camera memiliki 15 pin dengan penjelasan setiap pin yang berbeda-beda. Port GND berada pada pin 1, 4, 7 dan 10, port masukan untuk Power berada pada pin 15, port LED Indicator di pin 12, port I2C SCL dan SDA berada pada pin 13 dan 14, port Power Enable pada pin 11, sedangkan pin 2, 3, 5, 6, 8, 9 berturut- turut adalah port MIPI Data Lane 0 Negative, MIPI Data Lane 0 Positive, MIPI Data Lane
1 Negative, MIPI Data Lane 1 Positive, MIPI Clock Lane Negative, MIPI Clock Lane Positive [11].
2.3. Internet
Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain dengan cepat dan tepat. Internet dibentuk oleh komputer-komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia melalui transmisi sinyal dengan frekuensi yang telah disesuikan, memberi jalan bagi informasi (teks, gambar, audio, video dan lainnya) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protokol standart global yaitu TCP/IP (Transmision Control Protocol and Internet Protocol) [12].
TCP (Transmision Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar dan IP (Internet Protocol) bertugas untuk mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Secara umum TCP/IP berfungsi untuk memilih rute terbaik untuk transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket – paket pengiriman data.
Untuk dapat menggunakan fasilitas internet dibutuhkan ISP (Internet Service Provider) yang tersedia di dearah tersebut. ISP yang tersedia dan melayani di Indonesia antara lain : Biznet Network, Telkom Indonesia, MyRepublic ID, FirstMedia dan sebagainya.
2.4. Kamera
Kamera digunakan untuk melakukan proses akuisisi data gambar. Kamera tersambung pada Raspberry Pi menggunakan konektor CSI pada Raspberry Pi. Raspberry Pi Camera Board yang akan digunakan mempunyai spesifikasi sebagai berikut, yaitu pertama memiliki resolusi sebesar 5-megapixel, yang kedua resolusi untuk gambar sebesar 2592 x 1944, kemudian untuk rate maksimal saat gambar di transfer adalah jika 1080p = 30fps (encode dan decode) dan 720p = 60fps. Ukuran lensa yaitu ¼” dengan dimensi 20 x 25 x 10 mm serta berat sebesar 3 gr. Camera board pada gambar 2.4 memiliki fungsi dalam mengontrol gambar berupa :
11
1. Automatic exposure control 2. Automatic white balance 3. Automatic band filter
4. Automatic 50/60 Hz luminance detection 5. Automatic black level calibration
Selain dapat mengontrol gambar, Camera Board juga memiliki Temp range untuk Operating sebesar -30 derajat sampai 70 derajat dan Stable Image sebesar 0 derajat sampai 50 derajat [13]. Bentuk dan pin kamera dapat dilihat pada gambar 2.3 dan tabel 2.2.
Gambar 2.3 Raspberry Pi Camera Board [13]
Tabel 2.2 Pin Kamera
PIN NAME DESCRIPTION
1 GND Ground
2 CAM_D0_N MIPI Data Lane 0 Negative 3 CAM_D0_P MIPI Data Lane 0 Positive
4 GND Ground
5 CAM_D1_N MIPI Data Lane 1 Negative 6 CAM_D1_P MIPI Data Lane 1 Positive
7 GND Ground
8 CAM_CK_N MIPI Clock Lane Negative
Tabel 2.2 Pin Kamera (Lanjutan)
9 CAM_CK_P MIPI Clock Lane Positive
10 GND Ground
11 CAM_IO0 Power Enable 12 CAM_IO1 LED Indicator
13 CAM_SCL I2C SCL
14 CAM_SDA I2C SDA
15 CAM_3V3 3.3V Power Input
2.5. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver)
Gambar 2.4 Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) [14]
Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object [15]. Sensor ini biasa digunakan untuk system alarm pada rumah-rumah atau perkantoran. Sensor PIR adalah sebuah sensor yang menangkap pancaran sinyal inframerah yang dikeluarkan oleh tubuh manusia maupun hewan. Sensor PIR dapat merespon perubahan-perubahan pancaran sinyal inframerah yang dipancarkan oleh tubuh manusia.
Keadaan ruangan dengan perubahan temperatur pada manusia dalam suatu ruangan menjadi nilai awal (set point) yang menjadi acuan dalam sistem pengontrolan. Perubahan temperatur pada manusia dalam ruangan akan terdeteksi oleh Sensor PIR. Dikatakan PIR (Passive Infrared Receiver) karena sensor ini hanya mengenali lingkungan tanpa adanya
13
energi yang harus dipancarkan. PIR merupakan kombinasi sebuah kristal pyroelectric, filter dan lensa Fresnel [16].
2.5.1. Bagian-Bagian pada Sensor PIR
Gambar 2.5 Diagram Blok Sensor PIR [17]
Gambar 2.5 merupakan diagram blok dari modul sensor PIR (Passive Infrared Receiver). Berdasarkan diagram blok tersebut maka bagian-bagian dari sensor PIR antara lain sebagai berikut [17] :
1. Fresnel Lens
Lensa Fresnel pertama kali digunakan pada tahun 1980an. Digunakan sebagai lensa yang memfokuskan sinar pada lampu mercusuar. Penggunaan paling luas pada lensa Fresnel adalah pada lampu depan mobil, di mana mereka membiarkan berkas parallel secara kasar dari pemantul parabola dibentuk untuk memenuhi persyaratan pola sorotan utama. Namun kini, lensa Fresnel pada mobil telah ditiadakan diganti dengan lensa plain polikarbonat.
Lensa Fresnel juga berguna dalam pembuatan film, tidak hanya karena kemampuannya untuk memfokuskan sinar terang, tetapi juga karena intensitas cahaya yang relatif konstan diseluruh lebar berkas cahaya.
2. IR Filter
IR Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga panjang gelombang yang
dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. Sehingga Sensor PIR hanya bereaksi pada tubuh manusia saja.
3. Pyroelectric sensor
Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. Material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh inframerah pasif tersebut. Prosesnya hampir sama seperti arus listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell.
4. Amplifier
Sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus yang masuk pada material pyroelectric.
5. Comparator
Seterlah dikuatkan oleh amplifier kemudian arus dibandingkan oleh comparator sehingga mengahasilkan output.
Selain itu, sensor PIR juga sangat mudah digunakan karena hanya menggunakan satu pin I/O sebagai penerima informasi sinyal gelombang inframerah yang dapat dihubungkan ke Raspberry Pi. Keterangan pin sensor PIR dapat dilihat pada gambar 2.6 dan tabel 2.3.
Gambar 2.6 Pin Sensor PIR
15
Tabel 2.3 Keterangan Pin–Pin Pada Sensor PIR VCC Dihubungkan ke +5Vdc atau Vdd
GND Dihubungkan ke ground atau vss
OUT Diberikan untuk penyetelan keluaran yang diinginkan.
Berikut ini adalah spesifikasi dari sensor PIR (Passive Infrared Receiver) : 1. Tegangan operasi : 4,5V – 20V
2. Konsumsi daya : 50uA
3. Keluaran : High 3.3V and Low 0V
4. Waktu tunda : 5-300 detik (Dapat disesuaikan) 5. Sudut pendeteksi : maksimal 110 derajat 6. Jarak pendeteksi : Maksimal 7 Meter 7. Suhu Operasi : -15oC – 70oC
8. Dimensi : 32mm x 24mm
2.5.2. Cara Kerja Sensor PIR
Sensor PIR atau lebih populer dengan sebutan sensor gerak merupakan suatu sensor yang berbasis infrared. Namun perlu diketahui, cara kerja sensor gerak ini berbeda dengan sensor jenis infrared lain yang menggunakan fototransistor dan IRLED. PIR tidak akan memancarkan suatu objek sebagaimana yang terjadi pada IRLED.
Sesuai dengan penyebutannya yaitu passive, maka cara kerja sensor gerak ini hanya memberikan respon terhadap gerakan atau energi yang berasal dari sinar inframerah yang pasif dan dipunyai oleh benda yang dapat dideteksi keberadaannya. Sedangkan jenis benda yang dapat dideteksi dengan inframerah ini pada umumnya adalah tubuh manusia.
Sistem sensor gerak yang memakai modul PIR memang sangat sederhana dan lebih mudah diaplikasikan hanya membutuhkan tegangan input berupa tegangan DC 5 Volt.
Sensor ini bisa mendeteksi gerakan yang berjarak 5 meter. Apabila tidak sedang melakukan pendeteksian, maka modul yang yang keluar hanya low atau rendah saja. Tetapi, bila sistem pendeteksian melihat adanya gerakan maka modul tersebut akan berganti menjadi tinggi atau high. Ukuran lebar pulsa di modul high ini kurang lebih setengah detik saja. Tingkat
sensitivitas yang sangat tinggi ini membuat sistem atau cara kerja sensor gerak memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi juga.
Sensor PIR ini berfungsi mendeteksi gerakan dengan mengukur perubahan tingkat inframerah yang dipancarkan oleh benda-benda disekitarnya. Sensor PIR terbuat dari bahan kristal yang menghasilkan muatan listrik bila terkena radiasi inframerah. Sensor PIR dilengkapi filter khusus yang disebut lensa Fresnel yang berfungsi memfokuskan sinyal inframerah ke elemen. Sensor PIR ini membutuhkan waktu “pemanasan” untuk dapat berfungsi dengan baik, biasanya membutuhkan waktu sekitar 10-60 detik.
Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah berjenis pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 320C, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh pyroelectric sensor yang merupakan bagian terpenting dari sensor PIR yang kemudian akan menghasilkan arus listrik, pemunculan arus listrik tersebut dapat terjadi karena pancaran sinar yang dihasilkan inframerah membawa suatu energi atau tenaga yang sifatnya panas.
Sensor PIR hanya mendeteksi tubuh manusia dikarenakan adanya IR Filter yang menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif sekitar 8 hingga 14 mikrometer yang sesuai dengan panjang gelombang yang ada dalam tubuh manusia yaitu 9 hingga 10 mikrometer, sedangkan hewan memiliki panjang gelombang dengan ukuran nanometer.
Jadi, jika seseorang yang bergerak pada area sensor PIR, sensor tersebut langsung bisa menangkap bias sinar inframerah pasif yang terpancar dari tubuh manusia serta memiliki ukuran yang tidak sama dengan lingkungannya. Hal ini menjadikan material dalam pyroelectric langsung bereaksi dan menghasilkan arus listrik yang timbul dari energi panas yang sebelumnya dihasilkan oleh sinar inframerah. Lalu alat lainnya yaitu circuit amplifier menjadikan arus tersebut semakin bertambah kuat, kemudian arus itu dibandingkan lagi dengan komparator yang membuat output dapat dihasilkan.
Output pada sensor PIR hanya memberikan dua jenis logika yaitu high dan low. High untuk sistem yang mendeteksi adanya gerakan sedangkan low untuk kondisi sensor PIR tidak mendeteksi.
17
Apabila manusia ada di bagian depan sensor PIR tetapi hanya berdiam d iri saja, sensor PIR bias menghitung ukuran panjang gelombang yang muncul dari tubuh manusia itu adalah konstan. Ukuran panjang gelombang ini membuat energi panas yang ada dikondisikan sama dengan keadaan yang berada disekitarnya, sehingga sensor PIR tidak akan menimbulkan reaksi apapun juga.
2.6. Google Drive
Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Dan file tersebut dapat di share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi pengeditannya. Kapasitas yang disediakan oleh Google Drive untuk layanan gratis adalah 15 GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan dikenakan biaya tambahan. Dengan menggunakan Google Drive, berarti pemilik file telah memiliki backup filenya di internet, sehingga jika terjadi kerusakan perangkat maka data masih aman di internet.
2.7. Telegram Messenger
Telegram messenger adalah sebuah layanan pengiriman pesan instan multiplatform berbasis cloud yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler (Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem prangkat komputer (Windows, OS X, Linux). Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. Telegram juga menyediakan pengiriman pesan ujung ke ujung terenkripsi opsional. Kode pihak kliennya berupa perangkat lunak sistem terbuka namun mengandung blob binari, dan kode sumber untuk versi terbaru tidak selalu segera dipublikasikan, sedangkan kode sisi servernya bersumber tertutup dan berpaten.
Layanan ini juga menyediakan API(Application Programming Interface) kepada pengembang independen [18]. Adapun keunggulan fitur Telegram Messenger sebagai berikut :
1. Privasi, pesan Telegram sangat terenkripsi dan dapat membuat pengguna terjamin keamanan serta privasinya.
2. Cepat, Telegram mengirim pesan lebih cepat daripada aplikasi lainnya.
3. Terdistribusi, server Telegram tersebar di seluruh dunia untuk keamanan dan kecepatan.
4. Gratis, yang dimaksud gratis dalam pengertiannya yaitu Telegram bebas iklan dan akan gratis selamanya serta tanpa biaya berlangganan.
5. Aman, Telegram menjamin akan selalu menjaga keamanan pesan anda dari serangan peretasan
6. Powerful, Telegram tidak memilki batas pada ukuran media serta pesan yang kita kirim.
Sebagai aplikasi pesan, Telegram memberikan kemudahan akses bagi pengguna karena tersedia pada platform mobile maupun desktop. Telegram pertama kali diluncurkan hanya untuk platform iOS pada tanggal 14 Agustus 2013. Sedangkan versi alfa dari Telegram untuk platform Android diluncurkan secara resmi pada tanggal 20 Oktober 2013.
2.8. Telegram Bot
Telegram Bot merupakan akun Telegram khusus yang didesain untuk menjalankan pesan secara otomatis. Pengguna d apat berinterasi dengan Bot dengan mengirimkan pesan perintah (Command) melalui pesan private maupun group. Akun Telegram Bot tidak memerlukan tambahan nomor telepon pada pembuatannya. Akun ini hanya bertugas sebagai antarmuka dari kode yang berjalan disebuah server. Telegram Bot dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan, semisal digunakan dengan mengintegrasikannya dengan layanan lain seperti :
• Bot dapat digunakan sebagai koran pintar (smart newspaper) yang akan memberikan berita kepada pelanggan bot tersebut.
• Bot dapat juga digunakan sebagai jembatan layanan lain seperti Gmail, gambar, GIF, Wikipedia, music, Youtube, GitHub dan lain – lain.
• Bot juga dapat digunakan untuk menerima pembayaran dari pengguna Telegram. Bot dapat menawarkan layanan berbayar atau bekerja sebagai etalase virtual.
19
• Bot dapat juga digunakan sebagai alat khusus misalnya memberikan peringatan, ramalan cuaca, terjemahan, pemformatan atau layanan lainnya.
• Bot juga dapat digunakan sebagai game baik single-player ataupun multi-player.
• Bot dapat digunakan sebagai layanan sosial yang menghubungkan orang yang mencari mitra percakapan berdasarkan minat atau kedekatan yang sama.
• Bot dapat digunakan sebagai layanan sosial yang menghubungkan orang yang mencari mitra percakapan berdasarkan minat atau kedekatan yang sama.