• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMANTAUAN JARAK JAUH PADA KAMAR TIDUR TERINTEGRASI DENGAN GOOGLE DRIVE DAN TELEGRAM BERBASIS RASPBERRY PI VIA INTERNET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PEMANTAUAN JARAK JAUH PADA KAMAR TIDUR TERINTEGRASI DENGAN GOOGLE DRIVE DAN TELEGRAM BERBASIS RASPBERRY PI VIA INTERNET"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

SISTEM PEMANTAUAN JARAK JAUH PADA KAMAR TIDUR TERINTEGRASI DENGAN GOOGLE DRIVE DAN TELEGRAM BERBASIS

RASPBERRY PI VIA INTERNET

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

disusun oleh :

ALFARIO RIZKY TOTU NIM : 175114051

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2021

(2)

ii

FINAL PROJECT

REMOTE MONITORING SYSTEM IN BEDROOM INTEGRATED WITH GOOGLE DRIVE AND TELEGRAM BASED ON RASPBERRY PI VIA

INTERNET

In partial fulfilment of the requirements for the degree of Sarjana Teknik Depertement of Electrical Engineering

Faculty of Science and Technology, Sanata Dharma University

ALFARIO RIZKY TOTU NIM : 175114051

DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2021

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP

MOTTO :

The most important thing is to enjoy your life, be happy no matter what”

Persembahan : Tugas akhir ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan

berkat dan perlindungan-Nya,

Bapak, ibu, adik-adik dan keluarga yang selalu

mendukung dan mendoakan saya,

Teman-teman seperjuangan Teknik Elektro 2017.

(7)
(8)

viii

INTISARI

Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata menjadi salah satu faktor pemantik munculnya kejahatan di D.I.Yogyakarta. Menurut data dari laman BAPPEDA D.I.Yogyakarta jumlah kasus pencurian pada tahun 2016 sebanyak 2177 kasus dengan rincian 769 kasus pencurian dengan pemberatan, 178 kasus pencurian dengan kekerasan, 574 kasus pencurian kendaraan bermotor dan 653 kasus pencurian biasa.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada penelitian ini akan dirancang sebuah sistem pemantauan jarak jauh pada kamar tidur terintegrasi dengan Google Drive dan Telegram berbasis Raspberry Pi via internet. Alat akan mulai merekam saat ada pergerakan terdeteksi dan saat tidak ada pergerakan yang terdeteksi maka alat tersebut tidak akan merakam. Sistem alat pemantau Raspberry Pi ini sama dengan sistem kerja CCTV dan IP camera. Dengan menggunakan Raspberry Pi pemantauan dapat dilakukan dari jarak jauh, kamera akan mulai merekam jika terjadi pergerakan yang dideteksi oleh sensor PIR (Passive Infrared Receiver), kemudian hasil video rekaman tersebut akan tersimpan pada Google Drive. Pada saat sensor PIR mendeteksi pergerakan maka Raspberry Pi akan mengirimkan pemberitahuan ke aplikasi sosial media Telegram.

Hasil implementasi sistem pemantauan kamar tidur terintegrasi dengan Google Drive dan Telegram berbasis Raspberry Pi via internet sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Sistem yang dirancang dapat dijalankan dengan baik dengan tingkat keberhasilan 100%.

Kata kunci : Sistem pemantauan, Raspberry Pi, Telegram, Google Drive, Sensor PIR (Passive Infrared Receiver)

(9)

ix

ABSTRACT

Unequal economic growth is one of the triggering factors for the emergence of crime in Yogyakarta. According to data from the D.I.Yogyakarta BAPPEDA page, the number of theft cases in 2016 was 2177 cases with details of 769 cases of theft with weighting, 178 cases of theft with violence, 574 cases of motor vehicle theft and 653 cases of ordinary theft.

Based on these problems, this research will design a remote monitoring system in the bedroom integrated with Google Drive and Raspberry Pi-based Telegram via the internet.

The tool will start recording when movement is detected and when no movement is detected it will not record. The Raspberry Pi monitoring system is the same as the CCTV and IP camera work system. By using the Raspberry Pi monitoring can be done remotely, the camera will start recording if a movement is detected by the PIR sensor (Passive Infrared Receiver), then the video recording will be stored on Google Drive. When the PIR sensor detects movement, the Raspberry Pi will send a notification to the Telegram social media application.

The results of implementing an integrated bedroom monitoring system with Google Drive and Raspberry Pi-based Telegram via the internet are in line with what was expected.

The designed system can run well with a 100% success rate.

Keywords: Monitoring system, Raspberry Pi, Telegram, Google Drive, PIR Sensor (Passive Infrared Receiver)

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya sehingga penulisan tugas akhir dengan judul “Sistem Pemantauan Jarak Jauh Pada Kamar Tidur Terintegrasi Dengan Google Drive Dan Telegram Berbasis Raspberry Pi Via Internet”

ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penelitian yang berupa tugas akhir ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan, gagasan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Keluarga saya yang telah membantu saya baik secara materiil maupun non materiil sehingga dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan baik.

2. Bapak Sudi Mungkasi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Ir. Tjendro, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Dr. Ir. Linggo Sumarno, Selaku Wakil Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma.

5. Bapak Dr. Ir. Iswanjono, selaku Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan.

6. Bapak Ir. A. Bayu Primawan, D.Tech.. Sc. dan Ibu Ir. Wiwien Widyastuti, S.T., M.T., selaku dosen Penguji tugas akhir yang telah banyak memberikan masukan dan kritik dalam penulisan tugas akhir ini.

7. Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Teknik Elektro atas bimbingan dan pendampingan selama penulis menempuh studi.

8. Seluruh teman-teman Teknik Elektro angkatan 2017 yang selalu memberikan masukkan dan semangat selama pengerjaan tugas akhir ini.

9. Rina Is Harwanti yang selalu mend ukung dalam doa, memberikan waktu, perhatian, bantuan, semangat dan motivasi selama perkuliahan dan pengerjaan tugas akhir ini berlangsung.

(11)
(12)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL (BAHASA INDONESIA) ... i

HALAMAN SAMPUL (BAHASA INGGRIS) ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

INTISARI ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Metodologi Penelitian... 3

BAB II DASAR TEORI ... 5

2.1. Pemantauan (Monitoring) ... 5

2.2. Raspberry Pi 4 Model B ... 6

2.2.1. GPIO Raspberry Pi ... 7

(13)

xiii

2.2.2. CSI Connector Camera ... 9

2.3. Internet ... 10

2.4. Kamera... 10

2.5. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) ... 12

2.5.1. Bagian-Bagian pada Sensor PIR ... 13

2.5.2. Cara Kerja Sensor PIR... 15

2.6. Google Drive ... 17

2.7. Telegram Messenger... 17

2.8. Telegram Bot ... 18

2.9. Rclone ... 19

2.10. Crontab ... 19

2.11. Kabel Jumper ... 21

2.12. Raspbian ... 22

2.13. Python ... 22

BAB III RANCANGANAN PENELITIAN ... 24

3.1. Proses Kerja Sistem ... 24

3.2. Perancangan Sistem Perangkat Keras... 25

3.2.1. Perancangan Rangkaian Raspberry Pi dengan Sensor PIR ... 26

3.2.2. Perancangan Rangkaian Raspberry Pi dengan Kamera ... 27

3.2.3. Perancangan Rangkaian Raspberry Pi ke Internet... 27

3.3. Perancangan Sistem Perangkat Lunak ... 28

3.3.1. Algoritma Proses Kerja Sistem ... 28

3.3.2. Proses Kerja Pada Telegram... 29

3.3.3. Proses Pengiriman Video ke Google Drive ... 30

3.3.4. Pembuatan Bot Telegram ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1. Perubahan Pada Perancangan ... 38

(14)

xiv

4.1.1. Perancangan Penempatan Perangkat ... 38

4.1.2. Perubahan Flowchart Proses Kerja Sistem ... 39

4.1.3. Perubahan Flowchart Proses Kerja Pada Google Drive... 40

4.1.4. Perubahan Flowchart Proses Kerja Pada Telegram ... 41

4.2. Implementasi Perangkat Keras ... 43

4.2.1. Bentuk Fisik Alat... 43

4.2.2. Rangkaian Elektronik Alat ... 43

4.3. Hasil Pengujian dan Analisis Data ... 44

4.3.1. Pengujian Jarak Jangkauan Sensor PIR... 44

4.3.2. Pengujian Sensitivitas Sensor PIR Terhadap Suhu Ruangan dan Objek yang Melintas ... 46

4.3.3. Pengujian Kamera ... 47

4.3.4. Pengujian Delay Pada Sistem ... 47

4.3.5. Pengujian Data Keseluruhan Sistem ... 49

4.4. Implementasi Perangkat Lunak ... 50

4.4.1. Library yang Digunakan... 51

4.4.2. Konfigurasi Pada Sistem ... 51

4.4.3. Listing Program Pada Sensor PIR ... 52

4.4.4. Listing Program Pada Kamera ... 52

4.4.5. Listing Program Pada Bot Telegram ... 54

4.4.6. Program Untuk Google Drive ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1. Kesimpulan ... 57

5.2. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58 LAMPIRAN 1 LISTING PROGRAM ... L-1 LAMPIRAN 2 DATASHEET ... L-6

(15)

xv

LAMPIRAN 3 ... L-13

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Blok Perancangan Sistem ... 3

Gambar 2.1 Raspberry Pi 4 Model B [5] ... 6

Gambar 2.2 Pin GPIO Raspberry Pi 4 Model B [8] ... 8

Gambar 2.3 Raspberry Pi Camera Board [13] ... 11

Gambar 2.4 Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) [14] ... 12

Gambar 2.5 Diagram Blok Sensor PIR [17] ... 13

Gambar 2.6 Pin Sensor PIR ... 14

Gambar 2.7 Kabel Jumper ... 21

Gambar 2.8 Desktop Raspbian ... 22

Gambar 2.9 Aplikasi Python... 23

Gambar 3.1 Diagram Blok Proses Kerja Sistem ... 24

Gambar 3.2 Perancangan Rangkaian Raspberry Pi Dengan Sensor PIR... 26

Gambar 3.3 Perancangan Rangkaian Raspberry Pi Dengan Kamera ... 27

Gambar 3.4 Flowchart Proses Kerja Sistem... 28

Gambar 3.5. Diagram Blok Proses Kerja Pada Telegram ... 29

Gambar 3.6. Diagram Blok Proses Pengiriman Video Ke Google Drive ... 30

Gambar 3.7 Masukan Nama Config ... 31

Gambar 3.8 Pilih Cloud Storage Yang Ingin Digunakan ... 31

Gambar 3.9 Kosongkan Client Id Dan Client Secret... 31

Gambar 3. 10 Pilih “1” Untuk Full Access All Files Rclone ke Google Drive ... 32

Gambar 3. 11 Kosongkan Root Folder Dan Service Account Credentials... 32

Gambar 3. 12 Buka Link Yang Diberikan Kemudian Login Ke Akun Google ... 32

Gambar 3. 13 Izinkan Rclone Untuk Mengakses Akun Google Anda ... 33

Gambar 3. 14 Config Sudah Bisa Digunakan ... 33

Gambar 3. 15 Buka Crontab dari terminal... 34

Gambar 3. 16 Penjadwalan backup ke Google Drive ... 34

Gambar 3. 17 Membuka Bot Father Pada Telegram ... 35

Gambar 3. 18 Pembuatan Bot Baru ... 35

Gambar 3.19 Menentukan Judul Bot ... 36

Gambar 3. 20 Membuat Username Bot ... 36

(17)

xvii

Gambar 3. 21 Token API Bot ... 36

Gambar 3.22 Aktivasi Token API Bot... 37

Gambar 3.23 Tampilan Bot Telegram ... 37

Gambar 4.1 Perancangan Penempatan Perangkat ... 38

Gambar 4.2 Flowchart Proses Kerja Sistem... 39

Gambar 4.3 Flowchart Proses Kerja Pada Google Drive ... 41

Gambar 4.4 Flowchart Proses Kerja pada Telegram... 42

Gambar 4.5 Bentuk Fisik Alat ... 43

Gambar 4.6 Rangkaian Elektronik Alat... 44

Gambar 4.7 Pengukuran Kecepatan Jaringan (a) LTE Telkomsel (b) Indihome Telkom ... 48

Gambar 4.8 Library yang Digunakan Sistem ... 51

Gambar 4.9 Konfigurasi Pada Sistem... 51

Gambar 4.10 Listing Program Pada Sensor PIR... 52

Gambar 4.11 Listing Program Pada Kamera ... 52

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi Raspberry Pi 4 Model B [7] ... 7

Tabel 2.2 Pin Kamera ... 11

Tabel 2.2 Pin Kamera (Lanjutan) ... 12

Tabel 2.3 Keterangan Pin–Pin Pada Sensor PIR ... 15

Tabel 2.4 Perintah Pada Crontab ... 20

Tabel 3. 1 Rangkaian Raspberry Pi dengan Sensor PIR ... 26

Tabel 4.1 Keterangan Bentuk Fisik Alat ... 43

Tabel 4.2 Keterangan Rangkaian Elektronik Alat ... 44

Tabel 4.3 Pengujian Jarak Jangkauan Sensor PIR ... 45

Tabel 4.4 Pengujian Sensor PIR Terhadap Suhu Ruangan dan Objek Yang Melintas ... 46

Tabel 4.5 Pengujian Kamera... 47

Tabel 4.6 Pengujian Delay Pada Sistem ... 49

Tabel 4.7 Hasil Data Keseluruhan Sistem ... 50

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 LISTING PROGRAM ... L-1 LAMPIRAN 2 DATASHEET ... L-6 LAMPIRAN 3 ... L-13

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata menjadi salah satu faktor pemantik munculnya kejahatan di D.I.Yogyakarta [1]. Berdasarkan data dari laman BAPPEDA D.I.Yogyakarta jumlah kasus pencurian pada tahun 2016 sebanyak 2177 kasus dengan rincian 769 kasus pencurian dengan pemberatan, 178 kasus pencurian dengan kekerasan, 574 kasus pencurian kendaraan bermotor dan 653 kasus pencurian biasa [2]. Hal ini membuat resah terutama bagi para pelajar yang harus meninggalkan tempat asal mereka untuk menuntut ilmu. Mereka akan mencari tempat tinggal sementara selama mereka menuntut ilmu, seperti asrama atau menyewa kost. Terkadang muncul rasa khawatir akan pencuri yang masuk kedalam kamar.

Maka dari itu dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya pada bidang telekomunikasi, dapat dimanfaatkan untuk mengambil peran dalam hal menjaga keamanan kamar. Salah satu teknologi yang cocok untuk mengambil peran tersebut adalah kamera pemantau atau yang dikenal dengan CCTV (Closed Circuit TeleVision) dan IP camera. Sistem CCTV menampilkan video streaming ke monitor PC (Personal Computer) dan hasil rekaman video tersebut disimpan pada sebuah perangkat yaitu DVR (Digital Video Recorder) [3]. Sedangkan untuk monitoring jarak jauh, IP camera membutuhkan jaringan internet yang harus memiliki IP Publik d an NVR (Network Video Recorder) sebagai server dan perangkat penyimpanan. Namun, harga perangkat NVR dan IP camera yang cenderung mahal, belum terjangkau untuk kalangan pelajar yang pada umumnya masih bergant ung pada orang tua mereka.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada penelitian ini akan dirancang sebuah alat pemantauan berbasis Raspberry Pi yang khusus untuk daerah dengan tingkat mobilitas yang sangat rendah [3]. Alat akan mulai merekam saat ada pergerakan terdeteksi oleh sensor PIR dan saat tidak ada pergerakan yang terdeteksi maka alat tersebut tidak akan merekam.

Sistem pemantauan berbasis Raspberry Pi ini sama dengan sistem kerja CCTV dan IP camera. Dengan menggunakan Raspberry Pi pemantauan dapat dilakukan dari jarak jauh, kamera akan mulai merekam jika terjadi pergerakan yang dideteksi oleh sensor PIR (Passive

(21)

Infrared Receiver), kemudian hasil video rekaman tersebut akan tersimpan pada Google Drive. Pada saat sensor PIR mendeteksi pergerakan maka Raspberry Pi akan mengirimkan pemberitahuan ke aplikasi sosial media Telegram.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat pemantauan kamar tidur jarak jauh.

Adapun manfaat yang diharapkan dari alat pemantauan kamar tid ur jarak jauh terintegrasi dengan Google Drive d an Telegram berbasis Raspberry Pi via internet adalah : A. Bagi Peneliti :

• Menambah pengalaman dan pengetahuan khusus pada perkembangan sistem pemantauan kamar tidur jarak jauh, pengaplikasian perangkat keras dan perangkat lunak.

Memperluas pengetahuan peneliti mengenai Raspberry Pi, sensor PIR (Passive infrared Receiver), kamera, aplikasi Telegram dan Google Drive.

B. Bagi Pengguna :

• Memberikan informasi kepada pengguna tentang keadaan kamar tidur sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.

• Memberikan alternatif sistem pemantauan ruangan yang hemat dan praktis.

• Meningkatkan keamanan kamar tidur dari bahaya pencurian.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Menggunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) untuk mendeteksi pergerakan.

2. Menggunakan Kamera untuk mengambil video.

3. Menggunakan Raspberry pi sebagai server.

4. Menyimpan video di microSD lalu di backup ke Google Drive.

(22)

3

5. Menggunakan aplikasi media sosial Telegram sebagai kontroler dan penerima notifikasi saat sensor PIR mendeteksi gerakan.

1.4. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Pustaka

Tahap awal dalam penelitian ini dimulai dari mengumpulkan informasi yang bersangkutan dengan judul tugas akhir berupa referensi tentang alat pemantauan jarak jauh berbasis Raspberry Pi, referensi dari internet berupa artikel, jurnal dan mekanisme dari sensor PIR, kamera, Telegram dan Google Drive.

2. Perancangan perangkat keras dan lunak

Tahap kedua bertujuan untuk mencari model yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan dari berbagai faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan serta merancang program sesuai dengan alat yang dibuat. Sistem kerja alat yang dibuat adalah saat sensor PIR (Passive Infrared Receiver) mendeteksi adanya pergerakan maka Raspberry Pi akan memerintah kamera untuk mulai merekam dan Raspberry Pi juga akan mengirimkan pesan ke Telegram. Setelah selesai merekam, file video tersebut akan dikirim ke Google Drive sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pengguna juga dapat mengaktifkan dan menonaktifkan sistem dari jarak jauh menggunakan Telegram. Perancangan Sistem dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Diagram Blok Perancangan Sistem

(23)

3. Pengujian alat dan pengambilan data

Tahap ketiga bertujuan melakukan pengujian pada alat secara keseluruhan baik perangkat keras maupun perangkat lunak sesuai dengan yang diinginkan, serta memperhatikan komunikasi Raspberry Pi dengan Telegram dan Google Drive. Data yang diambil adalah jarak jangkauan sensor PIR, sensitivitas sensor PIR terhadap suhu ruangan dan objek yang melintas dan waktu delay yang dibutuhkan sistem dimulai saat sensor PIR mendeteksi pergerakan manusia sampai pengguna menerima video dan notifikasi.

4. Analisis dan kesimpulan

Analisis dicapai berdasarkan hasil pengujian tingkat keberhasilan dari alat pemantauan kamar jarak jauh. Indikator keberhasilan pada alat yaitu saat sensor PIR membaca secara akurat pergerakan dalam ruangan, berhasil mengirimkan pesan ke Telegram dan berhasil menyimpan video di Google Drive.

(24)

5

BAB II DASAR TEORI

Bab ini berisi uraian tentang dasar teori yang akan dipergunakan sebagai landasan utama dalam perancangan sistem pemantauan. Teori-teori yang dibahas dalam bab ini yang nanti akan digunakan dalam penelitian dan pembuatan sistem pemantauan jarak jauh pada kamar tidur.

2.1. Pemantauan (Monitoring)

Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan/ program sehingga d apat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/ kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. [4]

Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan [4]. Proses monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring memiliki beberapa tujuan, yaitu :

1. Mengkaji apakah kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.

2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi.

3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.

4. Mengetahu ikaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan.

(25)

5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan [5].

2.2. Raspberry Pi 4 Model B

Raspberry Pi adalah sebuah SBC (Single-Board Circuit) yang seukuran dengan kartu kredit. Raspberry Pi telah dilengkapi dengan semua fungsi layaknya sebuah komputer lengkap, menggunakan SOC (System-on-a-Chip) ARM yang dikemas dan diintegrasikan diatas PCB (papan sirkuit) [6]. Raspberry Pi mampu bekerja layaknya komputer pada umumnya dengan kemampuan menjalankan sistem operasi Linux dan aplikasinya seperti LibreOffice, multimedia (audio dan video), peramban web ataupun programming.

Salah satu jenis Raspberry Pi yang paling baru adalah Raspberry Pi 4 model B (gambar 2.1). Raspberry Pi 4 model B memiliki desain dan dimensi yang relatif identik dengan versi pendahulunya yaitu Raspberry Pi 2B/3B/3B+. Raspberry Pi 4 Model B ini menawarkan peningkatan kecepatan prosesor, kinerja multimedia, memori, dan konektivitas yang luar biasa dibandingkan dengan Raspberry Pi 3 Model B+ generasi sebelumnya [7].

Gambar 2.1 Raspberry Pi 4 Model B [7]

Berdasarkan gambar 2.1 dapat dilihat spesifikasi Raspberry Pi 4 Model B mempunyai Spesifikasi sebagai berikut :

(26)

7

Tabel 2.1 Spesifikasi Raspberry Pi 4 Model B [7]

Processor Broadcom BCM2711, quad-core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit SoC

@ 1.5GHz

Momory 1GB, 2GB or 4GB LPDDR4

Connectivity

2.4 GHz and 5.0 GHz IEEE 802.11b/g/n/ac wireless LAN, Bluetooth 5.0, BLE Gigabit Ethernet

2 × USB 3.0 ports.

2 × USB 2.0 ports.

Access Standard 40-pin GPIO header

Video & Sound

2 × micro HDMI ports (up to 4Kp60 supported) 2-lane MIPI DSI display port

2-lane MIPI CSI camera port

4-pole stereo audio and composite video port Multimedia

H.265 (4Kp60 decode);

H.264 (1080p60 decode, 1080p30 encode);

OpenGL ES, 3.0 graphics

SD Card Support Micro SD card slot for loading operating system and data storage Input Power

5V DC via USB-C connector (minimum 3A) 5V DC via GPIO header (minimum 3A) Power over Ethernet (PoE)–enabled Environment Operating temperature 0–50ºC

Sesuai dengan spesifikasi pada tabel 2.1, Raspberry Pi 4 Model B dipilih karena dapat digunakan untuk pemrograman pengambilan video dan mempunyai penyimpanan yang besar untuk menyimpan video yang diambil oleh kamera.

2.2.1. GPIO Raspberry Pi

GPIO (General Purpose Input/Output) yang terletak di salah satu sudut papan. Pin – pin GPIO ini adalah penghubung antara Raspberry Pi dengan komponen elektronika lainnya. GPIO dapat berinteraksi dengan modul sensor (gerak, cahaya, gas, cuaca dan lain - lain). Raspberry pi secara umum memiliki pin header berjumlah 40 pin yang terdiri dari pin 5V, 3.3 V, Ground dan pin GPIO. Penjelasan lebih lengkap untuk fungsi dari setiap bagian adalah sebagai berikut :

(27)

Gambar 2.2 Pin GPIO Raspberry Pi 4 Model B [8]

Gambar 2.2 merupakan gambar pin GPIO pada Raspberry Pi 4 Model B. Dari gambar tersebut GPIO pin dapat digunakan untuk interface dan device lain adalah sebagai berikut [9] :

1. Pin POWER (5V dan 3.3V)

Pin GPIO pada Raspberry Pi telah dilengkapi dengan pin POWER yaitu pada pin 1, pin 2, pin 4 dan pin 17.

2. Pin GROUND (GND)

Seperti dengan pin POWER, pin GROUND juga telah tersedia pada Raspberry Pi, pin GROUND berada pada pin 6, pin 9, pin 14, pin 20, pin 25, pin 30, pin 34 dan pin 39.

3. PWM (Pulse-Width Modulation)

Yang termasuk didalam pin PWM adalah pin 32 (GPIO12), pin 33 (GPIO13), pin 12 (GPIO18) dan pin 35 (GPIO19).

(28)

9

4. SPI (Serial Peripheral Interface Bus)

Digunakan sebagai media komunikasi antata modul dengan interface SPI. SPI dibagi menjadi dua yaitu SPI0 dan SPI1. Pin yang termasuk dalam SPI0 adalah pin 19 (GPIO10), pin 21 (GPIO9), pin 23 (GPIO11), pin 24 (GPIO8), pin 26 (GPIO7). Selanjutnya pada SPI1 terdapat pin 38 (GPIO20), pin 35 (GPIO19), pin 40 (GPIO21), pin 12 (GPIO18), pin 36 (GPIO16).

5. I2C (Inter-Intergrated Circuit)

I2C merupakan media komunikasi yang menghubungkan antara modul dengan I2C dan memiliki pin Data pada pin 3 (GPIO2) dan Clock pada pin 5 (GPIO3), selain itu I2C juga memiliki pin EEPROM data yaitu pin 27 (ID_SD) dan EEPROM Clock yaitu pin 28 (ID_SC).

6. Serial

Pin yang berfungsi sebagai Serial Input dan Output atau sebagai komunikasi peripheral external adalah 8 atau port GPIO14 dan pin 10 atau port GPIO15.

7. GPIO

Pin GPIO adalah pin GPIO standar yang digunakan untuk sebuah media yang dihubungkan pada Raspberry Pi, pin yang termasuk didalam GPIO standar adalah pin 7 (GPIO4), pin 11 (GPIO17), pin 13 (GPIO27), pin 15 (GPIO22), pin 16 (GPIO23), pin 18 (GPIO24), pin 22 (GPIO25), pin 29 (GPIO5), pin 31 (GPIO6) dan pin 37 (GPIO26).

2.2.2. CSI Connector Camera

Pada Raspberry Pi 4 Model B terdapat Camera Serial Interface (CSI) yang akan menghubungkan dua jalur data yaitu jalur clock dan port I2C. Port I2C akan digunakan untuk mengonfirmasikan kamera dan mengirim perintah dan data gambar atau video yang akan diterima melalui jalur data [10]. CSI Connector Camera memiliki 15 pin dengan penjelasan setiap pin yang berbeda-beda. Port GND berada pada pin 1, 4, 7 dan 10, port masukan untuk Power berada pada pin 15, port LED Indicator di pin 12, port I2C SCL dan SDA berada pada pin 13 dan 14, port Power Enable pada pin 11, sedangkan pin 2, 3, 5, 6, 8, 9 berturut- turut adalah port MIPI Data Lane 0 Negative, MIPI Data Lane 0 Positive, MIPI Data Lane

(29)

1 Negative, MIPI Data Lane 1 Positive, MIPI Clock Lane Negative, MIPI Clock Lane Positive [11].

2.3. Internet

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain dengan cepat dan tepat. Internet dibentuk oleh komputer-komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia melalui transmisi sinyal dengan frekuensi yang telah disesuikan, memberi jalan bagi informasi (teks, gambar, audio, video dan lainnya) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protokol standart global yaitu TCP/IP (Transmision Control Protocol and Internet Protocol) [12].

TCP (Transmision Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar dan IP (Internet Protocol) bertugas untuk mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Secara umum TCP/IP berfungsi untuk memilih rute terbaik untuk transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket – paket pengiriman data.

Untuk dapat menggunakan fasilitas internet dibutuhkan ISP (Internet Service Provider) yang tersedia di dearah tersebut. ISP yang tersedia dan melayani di Indonesia antara lain : Biznet Network, Telkom Indonesia, MyRepublic ID, FirstMedia dan sebagainya.

2.4. Kamera

Kamera digunakan untuk melakukan proses akuisisi data gambar. Kamera tersambung pada Raspberry Pi menggunakan konektor CSI pada Raspberry Pi. Raspberry Pi Camera Board yang akan digunakan mempunyai spesifikasi sebagai berikut, yaitu pertama memiliki resolusi sebesar 5-megapixel, yang kedua resolusi untuk gambar sebesar 2592 x 1944, kemudian untuk rate maksimal saat gambar di transfer adalah jika 1080p = 30fps (encode dan decode) dan 720p = 60fps. Ukuran lensa yaitu ¼” dengan dimensi 20 x 25 x 10 mm serta berat sebesar 3 gr. Camera board pada gambar 2.4 memiliki fungsi dalam mengontrol gambar berupa :

(30)

11

1. Automatic exposure control 2. Automatic white balance 3. Automatic band filter

4. Automatic 50/60 Hz luminance detection 5. Automatic black level calibration

Selain dapat mengontrol gambar, Camera Board juga memiliki Temp range untuk Operating sebesar -30 derajat sampai 70 derajat dan Stable Image sebesar 0 derajat sampai 50 derajat [13]. Bentuk dan pin kamera dapat dilihat pada gambar 2.3 dan tabel 2.2.

Gambar 2.3 Raspberry Pi Camera Board [13]

Tabel 2.2 Pin Kamera

PIN NAME DESCRIPTION

1 GND Ground

2 CAM_D0_N MIPI Data Lane 0 Negative 3 CAM_D0_P MIPI Data Lane 0 Positive

4 GND Ground

5 CAM_D1_N MIPI Data Lane 1 Negative 6 CAM_D1_P MIPI Data Lane 1 Positive

7 GND Ground

8 CAM_CK_N MIPI Clock Lane Negative

(31)

Tabel 2.2 Pin Kamera (Lanjutan)

9 CAM_CK_P MIPI Clock Lane Positive

10 GND Ground

11 CAM_IO0 Power Enable 12 CAM_IO1 LED Indicator

13 CAM_SCL I2C SCL

14 CAM_SDA I2C SDA

15 CAM_3V3 3.3V Power Input

2.5. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver)

Gambar 2.4 Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) [14]

Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object [15]. Sensor ini biasa digunakan untuk system alarm pada rumah-rumah atau perkantoran. Sensor PIR adalah sebuah sensor yang menangkap pancaran sinyal inframerah yang dikeluarkan oleh tubuh manusia maupun hewan. Sensor PIR dapat merespon perubahan-perubahan pancaran sinyal inframerah yang dipancarkan oleh tubuh manusia.

Keadaan ruangan dengan perubahan temperatur pada manusia dalam suatu ruangan menjadi nilai awal (set point) yang menjadi acuan dalam sistem pengontrolan. Perubahan temperatur pada manusia dalam ruangan akan terdeteksi oleh Sensor PIR. Dikatakan PIR (Passive Infrared Receiver) karena sensor ini hanya mengenali lingkungan tanpa adanya

(32)

13

energi yang harus dipancarkan. PIR merupakan kombinasi sebuah kristal pyroelectric, filter dan lensa Fresnel [16].

2.5.1. Bagian-Bagian pada Sensor PIR

Gambar 2.5 Diagram Blok Sensor PIR [17]

Gambar 2.5 merupakan diagram blok dari modul sensor PIR (Passive Infrared Receiver). Berdasarkan diagram blok tersebut maka bagian-bagian dari sensor PIR antara lain sebagai berikut [17] :

1. Fresnel Lens

Lensa Fresnel pertama kali digunakan pada tahun 1980an. Digunakan sebagai lensa yang memfokuskan sinar pada lampu mercusuar. Penggunaan paling luas pada lensa Fresnel adalah pada lampu depan mobil, di mana mereka membiarkan berkas parallel secara kasar dari pemantul parabola dibentuk untuk memenuhi persyaratan pola sorotan utama. Namun kini, lensa Fresnel pada mobil telah ditiadakan diganti dengan lensa plain polikarbonat.

Lensa Fresnel juga berguna dalam pembuatan film, tidak hanya karena kemampuannya untuk memfokuskan sinar terang, tetapi juga karena intensitas cahaya yang relatif konstan diseluruh lebar berkas cahaya.

2. IR Filter

IR Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga panjang gelombang yang

(33)

dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. Sehingga Sensor PIR hanya bereaksi pada tubuh manusia saja.

3. Pyroelectric sensor

Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. Material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh inframerah pasif tersebut. Prosesnya hampir sama seperti arus listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell.

4. Amplifier

Sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus yang masuk pada material pyroelectric.

5. Comparator

Seterlah dikuatkan oleh amplifier kemudian arus dibandingkan oleh comparator sehingga mengahasilkan output.

Selain itu, sensor PIR juga sangat mudah digunakan karena hanya menggunakan satu pin I/O sebagai penerima informasi sinyal gelombang inframerah yang dapat dihubungkan ke Raspberry Pi. Keterangan pin sensor PIR dapat dilihat pada gambar 2.6 dan tabel 2.3.

Gambar 2.6 Pin Sensor PIR

(34)

15

Tabel 2.3 Keterangan Pin–Pin Pada Sensor PIR VCC Dihubungkan ke +5Vdc atau Vdd

GND Dihubungkan ke ground atau vss

OUT Diberikan untuk penyetelan keluaran yang diinginkan.

Berikut ini adalah spesifikasi dari sensor PIR (Passive Infrared Receiver) : 1. Tegangan operasi : 4,5V – 20V

2. Konsumsi daya : 50uA

3. Keluaran : High 3.3V and Low 0V

4. Waktu tunda : 5-300 detik (Dapat disesuaikan) 5. Sudut pendeteksi : maksimal 110 derajat 6. Jarak pendeteksi : Maksimal 7 Meter 7. Suhu Operasi : -15oC – 70oC

8. Dimensi : 32mm x 24mm

2.5.2. Cara Kerja Sensor PIR

Sensor PIR atau lebih populer dengan sebutan sensor gerak merupakan suatu sensor yang berbasis infrared. Namun perlu diketahui, cara kerja sensor gerak ini berbeda dengan sensor jenis infrared lain yang menggunakan fototransistor dan IRLED. PIR tidak akan memancarkan suatu objek sebagaimana yang terjadi pada IRLED.

Sesuai dengan penyebutannya yaitu passive, maka cara kerja sensor gerak ini hanya memberikan respon terhadap gerakan atau energi yang berasal dari sinar inframerah yang pasif dan dipunyai oleh benda yang dapat dideteksi keberadaannya. Sedangkan jenis benda yang dapat dideteksi dengan inframerah ini pada umumnya adalah tubuh manusia.

Sistem sensor gerak yang memakai modul PIR memang sangat sederhana dan lebih mudah diaplikasikan hanya membutuhkan tegangan input berupa tegangan DC 5 Volt.

Sensor ini bisa mendeteksi gerakan yang berjarak 5 meter. Apabila tidak sedang melakukan pendeteksian, maka modul yang yang keluar hanya low atau rendah saja. Tetapi, bila sistem pendeteksian melihat adanya gerakan maka modul tersebut akan berganti menjadi tinggi atau high. Ukuran lebar pulsa di modul high ini kurang lebih setengah detik saja. Tingkat

(35)

sensitivitas yang sangat tinggi ini membuat sistem atau cara kerja sensor gerak memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi juga.

Sensor PIR ini berfungsi mendeteksi gerakan dengan mengukur perubahan tingkat inframerah yang dipancarkan oleh benda-benda disekitarnya. Sensor PIR terbuat dari bahan kristal yang menghasilkan muatan listrik bila terkena radiasi inframerah. Sensor PIR dilengkapi filter khusus yang disebut lensa Fresnel yang berfungsi memfokuskan sinyal inframerah ke elemen. Sensor PIR ini membutuhkan waktu “pemanasan” untuk dapat berfungsi dengan baik, biasanya membutuhkan waktu sekitar 10-60 detik.

Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah berjenis pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 320C, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh pyroelectric sensor yang merupakan bagian terpenting dari sensor PIR yang kemudian akan menghasilkan arus listrik, pemunculan arus listrik tersebut dapat terjadi karena pancaran sinar yang dihasilkan inframerah membawa suatu energi atau tenaga yang sifatnya panas.

Sensor PIR hanya mendeteksi tubuh manusia dikarenakan adanya IR Filter yang menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif sekitar 8 hingga 14 mikrometer yang sesuai dengan panjang gelombang yang ada dalam tubuh manusia yaitu 9 hingga 10 mikrometer, sedangkan hewan memiliki panjang gelombang dengan ukuran nanometer.

Jadi, jika seseorang yang bergerak pada area sensor PIR, sensor tersebut langsung bisa menangkap bias sinar inframerah pasif yang terpancar dari tubuh manusia serta memiliki ukuran yang tidak sama dengan lingkungannya. Hal ini menjadikan material dalam pyroelectric langsung bereaksi dan menghasilkan arus listrik yang timbul dari energi panas yang sebelumnya dihasilkan oleh sinar inframerah. Lalu alat lainnya yaitu circuit amplifier menjadikan arus tersebut semakin bertambah kuat, kemudian arus itu dibandingkan lagi dengan komparator yang membuat output dapat dihasilkan.

Output pada sensor PIR hanya memberikan dua jenis logika yaitu high dan low. High untuk sistem yang mendeteksi adanya gerakan sedangkan low untuk kondisi sensor PIR tidak mendeteksi.

(36)

17

Apabila manusia ada di bagian depan sensor PIR tetapi hanya berdiam d iri saja, sensor PIR bias menghitung ukuran panjang gelombang yang muncul dari tubuh manusia itu adalah konstan. Ukuran panjang gelombang ini membuat energi panas yang ada dikondisikan sama dengan keadaan yang berada disekitarnya, sehingga sensor PIR tidak akan menimbulkan reaksi apapun juga.

2.6. Google Drive

Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Dan file tersebut dapat di share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi pengeditannya. Kapasitas yang disediakan oleh Google Drive untuk layanan gratis adalah 15 GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan dikenakan biaya tambahan. Dengan menggunakan Google Drive, berarti pemilik file telah memiliki backup filenya di internet, sehingga jika terjadi kerusakan perangkat maka data masih aman di internet.

2.7. Telegram Messenger

Telegram messenger adalah sebuah layanan pengiriman pesan instan multiplatform berbasis cloud yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler (Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem prangkat komputer (Windows, OS X, Linux). Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. Telegram juga menyediakan pengiriman pesan ujung ke ujung terenkripsi opsional. Kode pihak kliennya berupa perangkat lunak sistem terbuka namun mengandung blob binari, dan kode sumber untuk versi terbaru tidak selalu segera dipublikasikan, sedangkan kode sisi servernya bersumber tertutup dan berpaten.

Layanan ini juga menyediakan API(Application Programming Interface) kepada pengembang independen [18]. Adapun keunggulan fitur Telegram Messenger sebagai berikut :

(37)

1. Privasi, pesan Telegram sangat terenkripsi dan dapat membuat pengguna terjamin keamanan serta privasinya.

2. Cepat, Telegram mengirim pesan lebih cepat daripada aplikasi lainnya.

3. Terdistribusi, server Telegram tersebar di seluruh dunia untuk keamanan dan kecepatan.

4. Gratis, yang dimaksud gratis dalam pengertiannya yaitu Telegram bebas iklan dan akan gratis selamanya serta tanpa biaya berlangganan.

5. Aman, Telegram menjamin akan selalu menjaga keamanan pesan anda dari serangan peretasan

6. Powerful, Telegram tidak memilki batas pada ukuran media serta pesan yang kita kirim.

Sebagai aplikasi pesan, Telegram memberikan kemudahan akses bagi pengguna karena tersedia pada platform mobile maupun desktop. Telegram pertama kali diluncurkan hanya untuk platform iOS pada tanggal 14 Agustus 2013. Sedangkan versi alfa dari Telegram untuk platform Android diluncurkan secara resmi pada tanggal 20 Oktober 2013.

2.8. Telegram Bot

Telegram Bot merupakan akun Telegram khusus yang didesain untuk menjalankan pesan secara otomatis. Pengguna d apat berinterasi dengan Bot dengan mengirimkan pesan perintah (Command) melalui pesan private maupun group. Akun Telegram Bot tidak memerlukan tambahan nomor telepon pada pembuatannya. Akun ini hanya bertugas sebagai antarmuka dari kode yang berjalan disebuah server. Telegram Bot dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan, semisal digunakan dengan mengintegrasikannya dengan layanan lain seperti :

Bot dapat digunakan sebagai koran pintar (smart newspaper) yang akan memberikan berita kepada pelanggan bot tersebut.

• Bot dapat juga digunakan sebagai jembatan layanan lain seperti Gmail, gambar, GIF, Wikipedia, music, Youtube, GitHub dan lain – lain.

• Bot juga dapat digunakan untuk menerima pembayaran dari pengguna Telegram. Bot dapat menawarkan layanan berbayar atau bekerja sebagai etalase virtual.

(38)

19

• Bot dapat juga digunakan sebagai alat khusus misalnya memberikan peringatan, ramalan cuaca, terjemahan, pemformatan atau layanan lainnya.

Bot juga dapat digunakan sebagai game baik single-player ataupun multi-player.

• Bot dapat digunakan sebagai layanan sosial yang menghubungkan orang yang mencari mitra percakapan berdasarkan minat atau kedekatan yang sama.

Telegram Bot biasa digunakan untuk kegiatan otomatisasi terhadap sebuah kegiatan yang diulang – ulang, serta dapat juga digunakan sebagai alat pengawasan atau monitoring yang dilakukan oleh pihak admin [19]. Bot Telegram menjadi bot yang saat ini popular digunakan oleh banyak orang diberbagai instansi untuk mendukung kegiatan yang dilakukannya.

2.9. Rclone

Rclone adalah salah satu tools yang sangat berguna untuk mensinkronkan data dari server ke layanan cloud. Rclone bekerja hampir sama dengan rsync yaitu tools untuk singkronisasi file, bedanya rclone bisa digunakan hampir semua layanan cloud ataupun self- hosted cloud seperti Amazon Drive, Amazon S3, Backblaze B2, Box, Ceph, DigitalOcean Space, Dreamhost, Dropbox, FTP, Google Cloud Storage, Google Drive, HTTP, Hubic, Jottacloud, IBM COS S3, Memset Memstore, Mega, Microsoft Azure Blob Storage, Microsoft One Drive, Minio, Nextcloud, OVH, OpenDrive, Openstack Swift, Oracle Cloud Storage, ownCloud, pCloud, put.IO, Qingstor, Rackspace Cloud Files, SFTP, Wasabi, WebDAV, Yandex Disk dan The local filesystem [20].

2.10. Crontab

Crontab adalah sebuah perintah yang sangat berguna untuk menjalankan tugas-tugas yang terjadwal sehingga akan mengurangi waktu administrasi. Pada saat layanan aktif maka semua tugas yang telah dijadwalkan akan dikerjakan sesuai waktunya. Untuk mengkonfigurasikan atau menambahkan script yang akan dijadwalkan digunakan beberapa perintah. Perintah-perintah yang dapat digunakan pada Crontab dapat dilihat pada tabel 2.4.

(39)

Tabel 2.4 Perintah Pada Crontab

Perintah Deskripsi

crontab -e Digunakan untuk mengedit sebuah file crontab. jika belum ada file apapun, perintah ini otomatis membuat crontab baru.

crontab -u

Digunakan untuk mengedit file crontab. Namun, kali ini crontab yang diedit adalah milik user lain di server Anda.

crontab -l Digunakan untuk membuka file crontab dan menampilkan isinya.

crontab -r Digunakan ini untuk menghapus sebuah file crontab.

crontab -i

Kegunaan crontab -i sama dengan crontab -r, tapi perintah ini menampilkan pertanyaan ya/tidak sebelum file dihapus.

Susunan untuk menambah perintah baru di crontab terdapat 5 komponen agar command dapat di eksekusi yaitu :

Minute = Menit eksekusi perintah, ditulis dengan angka 0 hingga 59.

Hour = Jam eksekusi perintah, ditulis dengan angka 0 hingga 23.

Day = Tanggal eksekusi perintah, ditulis dengan angka 1 hingga 31.

Month = Bulan eksekusi perintah, ditulis dengan angka 1 hingga 12.

Weekday = Baris eksekusi perintah. Hari dimulai dengan minggu yang diwakili dengan angka.

Selain angka, ada juga beberapa simbol yang digunakan dalam pengoperasian Crontab antara lain :

• Asterisk atau tanda bintang (*)

Mewakili semua value sebuah field. Contohnya, tanda bintang di field minute berarti perintah dalam crontab tersebut dijalankan setiap menit.

• Koma (,)

Digunakan untuk memasukkan dua atau lebih value dalam satu field. Misalnya, Anda ingin menjalankan suatu perintah pukul 7 pagi dan malam setiap hari.

Hyphen (-)

Digunakan jika Anda ingin menentukan rentang waktu dalam suatu field. Contohnya,

(40)

21

apabila suatu perintah dijalankan dari hari Senin hingga Rabu setiap minggu.

Slash atau garis miring (/)

Fungsinya mirip dengan koma. Namun, garis miring digunakan untuk menentukan pengaturan waktu yang lebih kompleks. Misalnya, ketika Anda ingin mengotomatisasi perintah setiap 10 menit pada dari jam 11.20 hingga jam 11.50.

Last (L)

Mengisyaratkan hari tertentu di minggu terakhir suatu bulan. Contohnya, 5L berarti hari Jumat terakhir.

Hash atau tanda pagar (#)

Tanda ini digunakan ketika Anda ingin menentukan minggu pelaksanaan perintah.

Dalam penggunaannya, tanda ini diikuti angka 1 hingga 5 sebagai indikator minggunya.

Misalnya, 3#5 berarti hari Rabu di minggu ke-lima.

2.11. Kabel Jumper

Gambar 2.7 Kabel Jumper

Kabel Jumper adalah kabel yang digunakan sebagai penghubung antar komponen elektronika yang digunakan dalam membuat perangkat prototype. Sesuai kebutuhannya kabel jumper bisa digunakan dalam bermacam-macam versi, contohnya seperti versi male to female, male to male dan female to female. Kebel jumper memiliki panjang antara 10 sampai 20 cm. Bentuk kabel jumper ditunjuk pada gambar 2.6.

(41)

2.12. Raspbian

Gambar 2.8 Desktop Raspbian

Raspbian adalah sistem operasi gratis berdasarkan Debian yang dioptimalkan untuk perangkat keras Raspberry Pi. Sistem operasi adalah sekumpulan program dan utilitas dasar yang membuat Raspberry Pi dapat berjalan [21]. Sejak dirilis pada tahun Juni 2012, menjadi sistem operasi yang terus di kembangkan dengan penekanan pada peningkatan stabilitas dan kinerja semaksimal mungkin.

2.13. Python

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam dan merupakan kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Pengembangan Python masih terus dilakukan hingga saat ini, pengembangan Python dilakukan oleh beberapa pemrogram yang telah dikoordinir oleh Guido dan Python Software Foundation. Python dapat dibedakan dengan bahasa lain dengan melihat dari aturan dalam penulisan program. Selain itu, terdapat juga beberapa fitur yang dimiliki oleh Python yang berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Fitur-fitur tersebut adalah kepustakan yang luas artinya modul-modul yang siap dipakai untuk berbagai keperluan telah disediakan saat melakukan distribusi Python.

Kemudian, tata bahasa yang terdapat didalam Python mudah untuk dipelajari dan dimengerti. Selanjutnya, mempunyai aturan layout yang digunakan oleh kode sumber untuk dapat memudahkan dalam melakukan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang

(42)

23

kode sumber dan masih banyak lagi fitur-firtur yang dimiliki oleh Python. Dari fitur-fitur yang dimiliki oleh Python itulah yang membuat Python dipilih sebagai bahasa pemrograman dalam penelitian yang dilakukan ini [22].

Gambar 2.9 Aplikasi Python

(43)

24

BAB III

RANCANGANAN PENELITIAN

Perancangan atau isi yang akan dijabarkan pada bab ini adalah rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Pada bab ini terdiri dari beberapa subbab yaitu proses kerja sistem, perancangan sistem perangkat keras dan perancangan sistem perangkat lunak.

Proses kerja sistem merupakan subbab yang berisi alur atau urutan kerja dari masing-masing komponen yang akan diketahui hasil atau keluaran dari setiap bagian komponen. Subbab yang selanjutnya adalah perancangan sistem perangkat keras, subbab ini berisi rancangan perangkat keras yang dibuat oleh penulis sebagai pedoman dalam pembuat an perangkat keras atau hardware. Yang terakhir adalah subbab perancangan sistem perangkat lunak, subbab ini berisi flowchart atau diagram alir yang digunakan untuk mengetahui alur dari masing-masing komponen beserta keluaran dari komponen tersebut.

3.1. Proses Kerja Sistem

Gambar 3.1 Diagram Blok Proses Kerja Sistem

Dalam perancangan alat sistem pemantauan jarak jauh pada kamar tidur terintegrasi dengan Google Drive dan Telegram berbasis Raspberry Pi via internet, diperlukan suatu blok

(44)

diagram untuk mengetahui cara kerja alat. Adapun blok diagram seperti gambar 3.1 dengan penjelasan tiap bagian sebagai berikut :

1. Modul sensor PIR yang dipakai adalah tipe HC-SR501, keluaran dari sensor tersebut adalah dalam bentuk digital sehingga dapat langsung dihubungkan ke pin GPIO pada Raspberry Pi. Pin output pada sensor ini akan menghasilkan tegangan 0 volt saat tidak mendeteksi gerakan dan akan menghasilkan tegangan 3,3 volt pada saat mendeteksi gerakan.

2. Kamera versi 1.3 dihubungkan dengan port CSI (Camera Serial Interface) yang terdiri dari 15 pin pada Raspberry Pi. Kamera berfungsi untuk mengambil video setiap ada pergerakan terdeteksi oleh sensor PIR. kamera mempunyai resolusi 5 megapixel yang mendukung resolusi video hingga 1080p. Video yang dihasilkan menggunakan format video MPEG dengan kode H264. Namun ketika video dikirim ke Google Drive akan dikonversi menjadi format MP4 menggunakan program python sehingga dapat dijalankan pada aplikasi Google Drive di smartphone.

3. Raspberry Pi akan membaca data dari sensor PIR kemudian akan mengolah dan memproses data menggunakan program Python untuk menginformasikan kepada pengguna melalui Telegram terhadap respon dari sensor. Memori eksternal pada Raspberry Pi berfungsi sebagai tempat penyimpanan vid eo sebelum dikirim ke Google drive. Folder tempat penyimpanan video pada Raspberry Pi dikonfigurasikan dengan Rclone dan Crontab untuk otomatisasi pengiriman video.

4. nternet sebagai penghubung antara Telegram, Google Drive dan Raspberry Pi agar dapat bertukar informasi jarak jauh.

5. Telegram bertugas sebagai tempat menerima notifikasi saat sensor mendeteksi pergerakan dan berfungsi sebagai kontroler untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan sistem pada alat.

6. Google Drive berfungsi sebagai tempat penyimpanan video hasil rekaman sehingga pengguna dapat memonitoring keadaan rumah dari jarak jauh.

3.2. Perancangan Sistem Perangkat Keras

Perancangan dan pembuatan perangkat keras pada penelitian ini berupa perancangan pembuatan sistem dari penyambungan Raspberry Pi, kamera dan sensor PIR (Passive Infrared Receiver).

(45)

3.2.1. Perancangan Rangkaian Raspberry Pi dengan Sensor PIR

Untuk dapat mendeteksi gerakan, maka dibutuhkan sensor. Sensor yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor PIR (Passive Infrared Receiver) tipe HC-SR501. Sensor ini menerima radiasi dari luar, dimana data dari sensor berupa single bit digital. Dengan demikian bila ada gerakan maka sensor akan menerima pembacaan data yang berbeda dari sebelumnya. Untuk menyambungkan sensor PIR ke Raspberry Pi membutuhkan kabel jumper female-to-female dimana pin 2 (5V) pada Raspberry Pi disambungkan ke pin VCC pada sensor PIR sebagai power, pin 6 (GND) pada Raspberry Pi disambungkan ke pin ground pada sensor PIR sebagai ground dan pin 7 (GPIO 4) pada Raspberry Pi disambungkan ke pin output pada sensor PIR sebagai input deteksi gerakan. Adapun perancangan rangkaian sensor PIR ditunjukkan pada tabel 3.1 dan gambar 3.2.

Tabel 3. 1 Rangkaian Raspberry Pi dengan Sensor PIR No Raspberry Pi Sensor PIR Keterangan

1 Pin 2 (5V) VCC Tegangan 5V

2 Pin 6 (GND ) GND Ground

3 Pin 7 (GPIO 4) Output Input Deteksi Gerakan

Gambar 3.2 Perancangan Rangkaian Raspberry Pi Dengan Sensor PIR

(46)

3.2.2. Perancangan Rangkaian Raspberry Pi dengan Kamera

Gambar 3.3 Perancangan Rangkaian Raspberry Pi Dengan Kamera

Seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.3, Camera Board akan dipasangkan pada Raspberry Pi menggunakan Ribbon Cable dengan jumlah pin yang sama dengan CSI Connector Camera yang berada pada Raspberry Pi. Pemilihan kamera yang digunakan pada penelitian ini didasarkan pada perancangan yang akan dilakukan. Jika dalam penelitian USB kamera yang digunakan, maka akan kamera akan dipasangkan pada Raspberry Pi melalui USB port yang akan mengakibatkan terlalu banyak penggunaan USB port dari Raspberry Pi. Tetapi jika kamera yang digunakan adalah Camera Board maka, pemasangan dilakukan melalui CSI Connector yang akan meminimalisirkan penggunaan USB port dan dapat digunakan untuk perangkat lain sesuai dengan kebutuhan dimasa yang akan datang.

3.2.3. Perancangan Rangkaian Raspberry Pi ke Internet

Agar alat dapat bekerja maka Raspberry Pi 4 model B harus dihubungkan dengan internet. Raspberry Pi 4 sendiri bisa dihubungkan ke internet dengan 2 cara yaitu dengan koneksi LAN (Local Area Network) menggunakan kabel UTP konektor RJ-45 (8P8C) dan dimana Raspberry Pi 4 Model B memiliki port tersendiri yang digunaan untuk koneksi LAN.

Sedangkan untuk cara yang kedua menggunakan Wi-Fi. Dimana pada Raspberry Pi 4 sudah tersedia modul wifi pada perangkatnya jadi tidak perlu menggunakan wi-fi dongle. Tapi dalam penelitian ini penulis lebih mengutamakan koneksi Wi-Fi dikarenakan penulis ingin meminimalisir penggunaan kabel pada sistem yang dibuat.

(47)

3.3. Perancangan Sistem Perangkat Lunak

Dalam perancangan sistem pemantauan jarak jauh, selain perancangan perangkat keras (hardware), juga dibutuhkan perancangan perangkat lunak untuk menjalankan perangkat hardware yang dibuat.

3.3.1. Algoritma Proses Kerja Sistem

Proses kerja sistem ini menjelaskan tentang langkah–langkah yang dilakukan dalam penelitian seperti pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Flowchart Proses Kerja Sistem

(48)

29

1. Proses dimulai dengan inisialisasi sensor PIR. Setelah itu sistem mengecek apakah sensor PIR aktif atau tidak. Sensor PIR akan mendeteksi apakah ada gerakan diruangan itu atau tidak.

2. Bila ada gerakan yang terdeteksi sensor PIR akan mengirim perintah ke Raspberry Pi. Kemudian Raspberry Pi akan mengirim perintah ke kamera untuk mulai merekam dan Raspberry Pi akan mengirim pesan ke Telegram.

3. Setelah pengambilan video selesai, file video tersebut akan tersimpan di dalam folder yang sudah dikonfigurasikan dengan Rclone.

4. Rclone mendeteksi adanya perubahan file dalam folder dan akan mensinkronkan file tersebut ke Google Drive sesuai dengan penjadwalan pada Cron Job.

5. Cron Job akan menjalankan perintah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

6. Setelah pengiriman video berhasil, siklus akan kembali ke sensor PIR untuk mengecek apakan diruangan ada gerakan apa tidak.

3.3.2. Proses Kerja Pada Telegram

Gambar 3.5. Diagram Blok Proses Kerja Pada Telegram

Blok diagram pada gambar 3.5 menunjukkan bagaimana sistem dapat mendeteksi gerakan dan mengirim pesan ke pengguna melalui aplikasi Telegram. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) mendeteksi adanya gerakan kemudian akan menjalankan program python yang terintegrasi dengan Telegram dan akan mengirimkan pesan kepada pengguna melalui internet.

Sensor Python Internet Telegram

Ra spberry Pi Sma rtphone / PC

(49)

3.3.3. Proses Pengiriman Video ke Google Drive

Gambar 3.6. Diagram Blok Proses Pengiriman Video Ke Google Drive

Diagram blok pada gambar 3.6 menunjukan proses pengiriman video ke Google Drive.

Kamera yang sudah di konfigurasi dengan program python akan mulai merekam kondisi ruangan saat ada pergerakan yang terdeteksi oleh sensor PIR (Passive Infrared Receiver), kemudian video hasil rekaman tersebut akan disimpan di microSD. Setelah Rclone mendeteksi adanya perubahan data dalam folder makan Rclone akan mengirim file video tersebut ke Google Drive sesuai jadwal yang telah dibuat di Crontab.

Untuk dapat mengirimkan video ke Google Drive diperlukan tools tambahan yaitu Rclone dan Crontab. Kedua tools harus dikonfigurasikan dengan sebuah folder yang menjadi tempat penyimpanan data pada Raspberry Pi. Pada penelitian kali ini, folder dokumen pada Raspberry Pi yang digunakan sebagai tempat penyimpanan video. Berikut ini langkah–langkah konfigurasi Rclone dan Crontab.

3.3.3.1 Konfigurasi Rclone

Untuk mengkonfigurasi Rclone dengan Google Drive dibutuhkan sebuah config.

Rclone config berguna untuk menyimpan remote ke layanan cloud Google Drive sehingga dapat mengsinkronkan data dari server ke Google Drive. Berikut ini adalah langkah – langkah membuat Rclone config :

1. Buka terminal pada Raspberry Pi dan masuk ke Rclone config.

2. Ketikan “n” untuk membuat config baru.

Python Cron Job

Kamera Internet Google Drive

MicroSD Rclone Sma rtphone / PC

Ra spberry Pi

(50)

31

3. Masukan nama config

Gambar 3.7 Masukan Nama Config 4. Pilih cloud storage yang ingin digunakan

Gambar 3.8 Pilih Cloud Storage Yang Ingin Digunakan 5. Kosongkan client id dan client secret

Gambar 3.9 Kosongkan Client Id Dan Client Secret

(51)

6. Pilih “1” untuk full access all files Rclone ke Google Drive

Gambar 3. 10 Pilih “1” Untuk Full Access All Files Rclone ke Google Drive 7. Kosongkan root folder dan service account Credentials

Gambar 3. 11 Kosongkan Root Folder Dan Service Account Credentials 8. Buka link yang diberikan kemudian login ke akun Google

Gambar 3. 12 Buka Link Yang Diberikan Kemudian Login Ke Akun Google

(52)

33

9. Izinkan Rclone untuk mengakses akun Google anda

Gambar 3. 13 Izinkan Rclone Untuk Mengakses Akun Google Anda 10. Simpan config dan config sudah Bisa digunakan

Gambar 3. 14 Config Sudah Bisa Digunakan

(53)

3.3.3.2 Konfigurasi Crontab

Konfigurasi pada Crontab digunakan untuk menjadwalkan proses upload video ke Google Drive. Berikut ini adalah langkah - langkah untuk membuat penjadwalan pada Crontab:

1. Buka terminal pada Raspberry Pi dan masukan perintah “sudo crontab -e” seperti pada gambar 3.15

Gambar 3. 15 Buka Crontab dari terminal

2. Masukan perintah untuk penjadwalan backup ke Google Drive dengan Rclone seperti padagambar 3.16. Pada penelitian kali ini penulis menjalankan Rclone setiap menit, setiap jam, setiap hari dengan perintah sinkoronasi file.

Gambar 3. 16 Penjadwalan backup ke Google Drive

(54)

35

3.3.4. Pembuatan Bot Telegram

Many Bot merupakan Bot Telegram untuk membuat Bot. Namun sebelum melangkah ke Many Bot, terlebih dahulu perlu mendapatkan token API telegram untuk membuat bot baru dengan mengakses Bot Father dari link https://t.me/botfather. Token API adalah hal utama yang diperlukan untuk dapat mengakses Bot. Token tersebut biasa digunakan di kode program. Berikut langkah-langkahnya [23]:

1. Buka https://t.me/botfather seperti pada gambar 3.17. (Jika pada desktop, maka perlu install Telegram versi dektop terlebih dahulu. Apabila terdapat permintaan launch Telegram desktop maka pilih allow agar diarahkan ke telegram kita ke kotak chat Bot Father)

Gambar 3. 17 Membuka Bot Father Pada Telegram

2. Klik pada ikon command bot “[/]” kemudian pilih new bot untuk membuat bot baru seperti pada gambar 3.18.

Gambar 3. 18 Pembuatan Bot Baru

(55)

3. Tuliskan judul bot yang akan dibuat seperti pada gambar 3.19.

Gambar 3.19 Menentukan Judul Bot

4. Setelah itu tulis username dimana username tersebut akan menjadi nama unit dari bot yang akan dibuat seperti pada gambar 3.20. Ada aturan tertentu pembuatan username ini yaitu username harus diakhiri dengan menggunakan ‘bot’ di akhir judul.

Gambar 3. 20 Membuat Username Bot

5. Setelah itu kita akan mendapatkan token API dari Bot Father seperi pada gambar 3.21.

Silahkan copy token API tersebut untuk digunakan di Many Bot nantinya.

Gambar 3. 21 Token API Bot

(56)

37

6. Buka ManyBot dan token yang telah didapat di Bot Father dapat di paste ke dalam Many Bot seperti pada gambar 3.22.

Gambar 3.22 Aktivasi Token API Bot

7. Tampilan bot Telegram yang sudah siap digunakan seperi pada gambar 3.23.

Gambar 3.23 Tampilan Bot Telegram

(57)

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci penerapan dari perancangan yang telah dilakukan untuk membuat sebuah sistem pemantauan. Berikut mengenai hasil pengamatan berupa pengujiam kemampuan alat bekerja secara keseluruhan, pengujian jarak jangkauan sensor PIR, pengujian sudut sensitifitas sensor PIR, pengujian sensitivitas sensor PIR terhadap suhu ruangan dan objek yang melintas dan pengujian waktu delay yang dibutuhkan sistem saat sensor PIR mendeteksi pergerakan manusia sampai pengguna menerima video dan notifikasi.

4.1. Perubahan Pada Perancangan

Saat akan melakukan implementasi perangkat keras terdapat beberapa perubahan yang dilakukan. Suatu perubahan dilakukan berdasarkan keadaan real yang terjadi saat melakukan perancangan perangkat keras. Sub bab ini berisi perubahan yang terjadi pada rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

4.1.1. Perancangan Penempatan Perangkat

Gambar 4.1 Perancangan Penempatan Perangkat

(58)

39

Pada gambar 4.1 merupakan perancangan penempatan perangkat pada rauangan.

Perancangan penempatan perangkat berguna untuk mengetahui posisi yang efektif untuk pemasangan perangkat. Pada penelitian ini posisi perangkat dipasang tepat pada bagian tengah ruangan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja dari perangkat. Ukuran (panjang x lebar x tinggi) ruangan yang akan digunakan untuk percobaan sistem pemantauan adalah 3 x 3 x 2,7 meter.

4.1.2. Perubahan Flowchart Proses Kerja Sistem

Gambar 4.2 Flowchart Proses Kerja Sistem

(59)

Gambar 4.2 merupakan hasil perubahan pada gambar 3.4. Proses kerja dimulai dengan menghubungkan alat dengan jaringan internet. Setelah perangkat terhubung maka sistem menunggu user memasukan perintah dari Telegram. Untuk mengaktifkan sistem dengan mengirimkan perintah “/Activated” pada Telegram. Sistem akan berada pada posisi standby saat diaktifkan. Sensor PIR akan mendeteksi apakah ada pergerakkan atau tidak pada ruangan, bila tidak ada gerakan yang terdeteksi maka sistem akan tetap di posisi standby.

Ketika ada gerakan dan terdeteksi oleh sensor PIR maka Raspberry Pi akan memberi perintah ke kamera. Kamera akan mulai merekam kondisi ruangan, file video hasil rekaman tersebut akan disimpan pada Raspberry Pi dan kemudian Raspberry Pi akan mengirimkan pemberitahuan ke pengguna melalui Telegram dan mengirimkan file video ke Google Drive.

Sistem akan melakukan pengulangan tak terbatas. Terdapat beberapa perintah yang dapat diakses oleh pengguna pada Telegram. Saat pengguna memasukan perintah “/Status” pada Telegram maka sistem akan mengirimkan pesan apakah sistem dalam keadaan aktif atau tidak. Perintah selanjutnya adalah “/Clean”, saat pengguna d apat memasukkan perintah

“/Clean” pada Telegram maka sistem akan menghapus semua data file video pada Raspberry Pi dan Google Drive. Perintah berikutnya adalah “/Help”, Saat pengguna memasukkan perintah”/Help” pada Telegram maka sistem akan mengirimkan pesan berisi perintah- perintah yang dapat digunakan untuk mengakses sistem keamanan tersebut sehingga pengguna tidak perlu menghafal semua perintah-perintah yang telah dibuat. Perintah yang terakhir adalah “/Stop”. Pengguna dapat menonaktifkan sistem dengan mengirimkan perintah “/Stop” ke Telegram.

4.1.3. Perubahan Flowchart Proses Kerja Pada Google Drive

Gambar 4.3 merupakan hasil perubahan pada gambar 3.6. Proses kerja dimulai dengan menghubungkan perangkat dengan jaringan internet. Setelah perangkat terhubung dengan jaringan internet maka Rclone akan mendeteksi adakah perubahan data file video pada folder Raspberry Pi atau tidak. Apabila terdapat video baru yang masuk kedalam folder maka crontab akan menjadwalkan proses sinkronisasi antara data file video pada folder Raspberry Pi ke Google Drive. Rclone akan menjalankan proses sinkronisasi sesuai dengan jadwal.

Penjadwalan dibuat setiap 10 detik sekali. Apabila pengguna ingin menghapus video pada pada Google Drive, maka pengguna tinggal memasukan perintah /Clean pada Telegram dan

Referensi

Dokumen terkait

Certify that this skripsi entitled “Teaching Materials used by English Teachers of Madarasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta in Teaching Speaking” is.. definitely my

Pembuatan aplikasi ini didasarkan pada kejadian sehari-hari dimana kita perlu mengatur anggaran pribadi maupun rumah tangga, untuk menghindari pengeluaran berlebihan dan untuk

PEMANFAATAN BAHAN AJAR BERDASARKAN MULTI LEVEL REPRESENTASI UNTUK MELATIH KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN.. MASALAH

Sampai pada saat ini, sudah ada 15 anak yang dititipkan oleh Pemerintah ke Yayasan Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution Medan dan semua biaya anak-anak

Permainan komposisi material dan jenis material pun sangat berpengaruh di dalamnya.Karakteristik yang paling menonjol dari sebuah material stainless steel adalah

Variabel gaya kepemimpinan tranformasional menunjukkan pengaruh positif terhadap kinerja, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi p<0,05 yaitu sebesar 0,021

Tabel 5.1.. Pada tahun 2013 tingkat suku bunga mengalami peningkatan.Pada tahun ini terjadi 4 kali peningkatan tingkat suku bunga. Kenaikan pertama terjadi pada

Pemotongan atau pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) atau PPh Pasal 4 ayat (2) adalah cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan antara lain melalui pemotongan atau