BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
C. Uji Kualitas Data
1. Hasil Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generaliasi (Sugiyono, 2013:199).
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi komunikasi, budaya organisasi, kompensasi, disiplin kerja dan kinerja yang akan diuji secara statistic seperti terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4. 11
Hasil Statistik Deskriptif
(Sumber: Data Primer yang diolah, 2016)
Berdasarkan tabel 4.10 terdapat informasi bahwa variabel komunikasi menunjukan, jawaban minimum responden sebesar 29 dan maksimum sebesar 47 dengan rata-rata jawaban 38,80 dan std deviasi 3,581. Hal ini berarti pada nilai minimum 29, responden lebih banyak memilih jawaban sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), ragu-ragu (R), dan pada nilai maksimum 47, responden lebih banyak memilih jawaban setuju (S) dan sangat setuju (SS).
Pada variabel budaya organisasi jawaban minimum sebesar 23 dan maksimum sebesar 60, dengan rata-rata total jawaban 51,31 dan standar deviasi 4,984. Hal ini berarti pada nilai minum sebesar 23, responden lebih banyak memilih jawaban, sangat tidak setuju (STS), tidak setuju N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KOMUNIKASI 59 29 47 38.80 3.581 BUDAYA ORGANISASI 59 23 60 51.31 4.984 KOMPENSASI 59 7 34 26.49 4.006 DISIPLIN KERJA 59 7 33 27.07 3.413 KINERJA 59 7 35 27.49 3.720 Valid N (listwise) 59
(TS), ragu-ragu (R), dan pada nilai maksimum sebesar 60, responden lebih banyak memilih jawaban setuju (S) dan sangat setuju (SS).
Pada variabel kompensasi diperoleh jawaban nilai minimum sebesar 7 dan maksimum sebesar 34, dengan nilai rata-rata 26,49 dan standar deviasi 4,006. Hal ini berarti pada nilai minimum sebesar 7 responden banyak memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) dan pada nilai maksimum 34, responden banyak memilih jawaban setuju (S) dan sangat setuju (SS).
Pada variabel disiplin kerja diperoleh jawaban nilai minimum sebesar 7 dan maksimum sebesar 33, dengan nilai rata-rata 27,07 dan standar deviasi 3,413. Hal ini berarti pada nilai minimum sebesar 7 responden banyak memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) dan pada nilai maksimum 33, responden banyak memilih jawaban setuju (S) dan sangat setuju (SS).
Pada variabel kinerja diperoleh jawaban nilai minimum sebesar 7 dan maksimum sebesar 35, dengan nilai rata-rata 27,49 dan standar deviasi 3,720. Hal ini berarti pada nilai minimum sebesar 7 responden banyak memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) dan pada nilai maksimum 35, responden banyak memilih jawaban sangat setuju (SS).
2. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada α= 5%. Nilai r
tabel pada penelitian ini didapatkan dari rumus degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel, maka didapat df= 59-2=57, berarti nilai r tabelnya 0,2564. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid atau dengan nilai signifikansinya dibawah 0,05.
Kuesioner dibagi dalam lima bagian pernyataan yaitu, komunikasi (X1), budaya organisasi (X2), kompensasi (X3), disiplin kerja (Y) dan kinerja (Z). Hasil uji validitas dari masing-masing variabel dijabarkan sebagai berikut:
a. Variabel Komunikasi
Tabel 4. 12
Hasil Uji Validitas Komunikasi
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
KM1 0,636 0,256 Valid KM2 0,502 0,256 Valid KM3 0,633 0,256 Valid KM4 0,597 0,256 Valid KM5 0,521 0,256 Valid KM6 0,470 0,256 Valid KM7 0,508 0,256 Valid KM8 0,448 0,256 Valid KM9 0,496 0,256 Valid KM10 0,519 0,256 Valid
(Sumber: Data Primer yang diolah, 2016)
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner untuk variabel Komunikasi (X1) adalah valid. Hal ini terlihat dari nilai r hitung setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel.
b. Variabel Budaya Organisasi
Tabel 4. 13
Hasil Uji Validitas Budaya Organisasi
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
BO1 0,702 0,256 Valid BO2 0,676 0,256 Valid BO3 0,841 0,256 Valid BO4 0.668 0,256 Valid BO5 0,608 0,256 Valid BO6 0,570 0,256 Valid BO7 0,566 0,256 Valid BO8 0,606 0,256 Valid BO9 0,531 0,256 Valid BO10 0,568 0,256 Valid BO11 0,598 0,256 Valid BO12 0,558 0,256 Valid BO13 0,421 0,256 Valid
(Sumber: Data Primer yang diolah, 2016)
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner untuk variabel Budaya Organisasi (X2) adalah valid. Hal ini terlihat dari nilai r hitung setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel.
c. Variabel Kompensasi
Tabel 4. 14
Hasil Uji Validitas Kompensasi
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
KP1 0,717 0,256 Valid KP2 0,717 0,256 Valid KP3 0,719 0,256 Valid KP4 0,736 0,256 Valid KP5 0,694 0,256 Valid KP6 0,687 0,256 Valid KP7 0,731 0,256 Valid
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner untuk variabel Kompensasi (X3) adalah valid. Hal ini terlihat dari nilai r hitung setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel.
d. Variabel Disiplin Kerja
Tabel 4. 15
Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
DK1 0,633 0,256 Valid DK2 0,749 0,256 Valid DK3 0,715 0,256 Valid DK4 0,758 0,256 Valid DK5 0,677 0,256 Valid DK6 0,732 0,256 Valid DK7 0,569 0,256 Valid
(Sumber: Data Primer yang diolah, 2016)
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner untuk variabel Disiplin Kerja (Y) adalah valid. Hal ini terlihat dari nilai r hitung setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel.
e. Variabel Kinerja
Tabel 4. 16
Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
KNJ1 0,710 0,256 Valid KNJ2 0,828 0,256 Valid KNJ3 0,846 0,256 Valid KNJ4 0,804 0,256 Valid KNJ5 0,825 0,256 Valid KNJ6 0,768 0,256 Valid KNJ7 0,744 0,256 Valid
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner untuk variabel Kinerja (Z) adalah valid. Hal ini terlihat dari nilai r hitung setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel.
3. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013:47). SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistic cronbach alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nila cronbach alpha >0,70 (Nunnally,1994 dalam Ghozali, 2013:48). Perhitungan koefisien cronbach’s alpha dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 21.0
Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas dari variabel komunikasi (X1), budaya organisasi (X2), kompensasi (X3), disipli kerja (Y) dan kinerja (Z)
Tabel 4. 17 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha N of Items Keterangan Komunikasi 0,734 10 Reliabel
Budaya Organisasi 0,859 13 Reliabel
Kompensasi 0,841 7 Reliabel
Disiplin Kerja 0,819 7 Reliabel
Kinerja 0,902 7 Reliabel
Berdsarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha semua variabel lebih besar dari 0,70. Hal ini menunjukan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner penelitian ini dikatakan reliabel atau memiliki tingkat kehandalan yang baik sehingga dapat digunakan dalam analisis penelitian berikutnya. Hal ini menunjukan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan dalam kuesioner penelitian mampu memperoleh data yang konsisten, yang artinya bila pernyataan itu diajukan kembali, maka akan mendapatkan jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.