• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

D. Hipotesis

1. Pengaruh kualitas produk terhadap minat beli

Menurut Kotler dan Keller (2016: 164) kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi daripada keiinginan pelanggan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wimpi Diah Saputri (2017) yang membahas tentang pengaruh kualitas produk dan promosi penjualan terhadap minat beli disuatu perusahaan, mendapatkan hasil bahwa variabel kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1 : Kualitas Produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

2. Pengaruh harga terhadap minat beli

Sudaryono (2016:216) harga merupakan suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang didapatkan dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hana Dwinta (2017) dan Nur Halimatus Sakdiyah (2019) yang membahas tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli disuatu perusahaan, mendapatkan hasil bahwa harga berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H2 : Harga berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

3. Pengaruh distribusi terhadap minat beli

Menurut Assauri (2012:118) penempatan atau penyaluran merupakan mekanisme distribusi yang dipergunakan untuk menyampaikan produk dari titik produksi ke konsumen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hana Dwinta (2017) dan Nur Halimatus Sakdiyah (2019) yang membahas tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli disuatu perusahaan, mendapatkan hasil bahwa distribusi berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H3 : Distribusi berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

4. Pengaruh promosi terhadap minat beli

Menurut Sanusi (2015:156) promosi yaitu unsur dalam bauran pemasaran yang digunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hana Dwinta (2017) dan Nisa Dwi Noorma Aulia (2017) yang membahas tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli disuatu perusahaan, mendapatkan hasil bahwa promosi berpengaruh secara parsial terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H4 : Promosi berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

5. Pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap minat beli

Bauran pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012) adalah cara menganalisis data dari berbagai sumber, seperti data pemindai barang, data pengiriman barang, harga, media dan promosi untuk memahami atau dampak dari sebuah kegiatan pemasaran.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nur Halimatus Sakdiyah (2019), yang membahas tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli disuatu perusahaan, mendapatkan hasil bahwa bauran pemasaran berpengaruh secara simultan terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H5 : Kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi berpengaruh

secara simultan terhadap minat beli.

43 BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, dimana data penelitian berupa angka-angka dan di analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2014). Disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan studi bersifat deskriptif. Menurut Sekaran dan Bogie (2017), Studi deskriptif sering kali didesain untuk mengumpulkan data yang menjelaskan karakteristik orang, kejadian, atau situasi. Melalui penelitian deskriptif maka peneliti dapat memperoleh deskripsi mengenai pelaksanaan bauran pemasaran dan tingkat minat beli di Matahari Department Store.

Penelitian ini menggunakan metode survei. Survei adalah metode riset yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu dan menggunakan kuesioner sebagai salah satu alat penggalian data. Tujuan dari metode ini yaitu untuk memperoleh informasi mengenai hal yang akan diteliti kepada sejumlah responden yang dianggap mewakili suatu populasi.

Penelitian ini dimaksudkan sebagai penelitian terapan. Tujuan pertama adalah untuk memecahkan masalah saat ini yang dihadapi oleh manajer dalam konteks pekerjaan yang menuntut solusi tepat waktu Sekaran dan Bougie (2017). Dengan demikian, penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk menerapkan hasil temuan guna memecahkan masalah spesifik yang saat ini sedang dialami perusahaan disebut penelitian terapan Sekaran dan Bougie (2017).

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen Matahari Department Store Kota Magelang.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah minat beli, kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni 2021 sampai Juli 2021.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Matahari Department Store di Jl. Jend. A.

Yani No. 4, Magelang.

D. Variabel Penelitian

Variabel (variable) adalah apa pun yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda (Sekaran dan Bougie, 2017). Dalam penelitian ini terdapat empat variabel independent (variabel bebas) dan satu variabel dependent (variabel terikat).

1. Identifikasi variabel

a. Variabel Terikat (dependent Variable)

Sedangkan variabel terikat(dependent variable) merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti (Sekaran dan Bougie, 2017). Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah :

Y : Minat beli konsumen

b. Variabel Bebas (independent Variable)

Secara umum dianggap bahwa variabel bebas(independent variable) adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, baik secara positif atau negative (Sekaran dan Bougie, 2017). Pada penelitian ini yang menjadi variabel independent adalah :

𝑋1 : Kualitas Produk 𝑋2 : Harga

𝑋3 : Distribusi 𝑋4 : Promosi

2. Definisi variabel a. Minat Beli

Menurut Hasan (2013:173) Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan guna berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian.

b. Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2014:11) kualitas produk merupakan kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya.

c. Harga

Sudaryono (2016:216) harga merupakan suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang didapatkan dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu.

d. Distribusi

Menurut Assauri (2012:118) penempatan atau penyaluran merupakan mekanisme distribusi yang dipergunakan untuk menyampaikan produk dari titik produksi ke konsumen.

e. Promosi

Menurut Sanusi (2015:156) promosi yaitu unsur dalam bauran pemasaran yang digunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk.

3. Skala pengukuran variabel

Penelitian ini menggunakan skala rating, dan skala yang digunakan adalah Skala Likert. Penelitian ini, menggunakan empat kategori jawaban, yaitu :

Tabel III.1 Skala Instrumen

Keterangan Skor

Sangat Setuju Skor 4

Setuju Skor 3

Tidak Setuju Skor 2

Sangat Tidak Setuju Skor 1

Skala likert dalam penelitian ini tidak menggunakan jawaban β€œragu-ragu”, dengan tujuan untuk menghilangkan kecenderungan jawaban yang berada di titik aman. Agar nantinya responden yang takut memberi jawaban akan cenderung memilih jawaban β€œragu-ragu” untuk tetap berada di posisi aman. Maka, peneliti memutuskan untuk memilih kategori jawaban SS, S, TS, STS untuk melihat kepastian pendapat responden ke arah setuju atau kearah tidak setuju (Sugiyono, 2014).

4. Indikator Variabel

Tabel III.2

Tabel Indikator Variabel No Variabel Definisi

Operasional

Indikator Pernyataan Skala

1 Minat Matahari Department Store karena tersedia banyak produk

ο‚· Saya bersedia merekomendasikan produk Matahari Department Store kepada orang lain

ο‚· Saya memilih Matahari Department Store dalam memenuhi kebutuhan saya

ο‚· Matahari Department Store lebih menarik perhatian Saya

ο‚· Saya menanyakan informasi produk Matahari Department Store kepada orang yang sudah menggunakannya

Likert

2 Kualitas menawarkan berbaga produk dengan ukuran yang lengkap

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan varian warna yang banyak

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan memberikan berbagai pilihan merek yang terbaik

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan banyak macam model bagi segala usia

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan trend masa kini

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan bahan yang berkualitas (bagus, halus, dan nyaman)

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang perawatannya mudah

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang unik

Likert

dan hanya terdapat di Matahari

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang awet dan tahan lama

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan fungsi yang baik sesuai dengan apa yang nilai tukar yang bisa disamakan dengan Store dapat dijangkau oleh semua kalangan

ο‚· Saya merasa harga Matahari Department Store mampu bersaing dengan harga Department lain di kelasnya

ο‚· Saya merasa harga Matahari Department Department Store mudah dijangkau

ο‚· Saya merasa produk-produk Matahari Department Store mudah didapatkan

Likert

merupakan

ο‚· Saya merasa bahasa yang digunakan dalam iklan Matahari Department Store mudah dimengerti

ο‚· Saya merasa iklan Matahari Department Store terdapat di berbagai media komunikasi (online, cetak, elektronik)

ο‚· Saya merasa setiap hari dapat menjumpai iklan Matahari Department Store

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store sering menawarkan potongan harga yang menarik.

Likert

E. Definisi Operasional

Tabel III. 3

Tabel Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Indikator Pernyataan

1 Minat Beli

Menurut Hasan (2013:173) Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan guna berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan

ο‚· Saya tertarik untuk membeli produk Matahari Department Store karena tersedia banyak produk

ο‚· Saya bersedia merekomendasikan produk Matahari Department Store kepada orang lain

ο‚· Saya memilih Matahari Department Store dalam memenuhi kebutuhan saya

ο‚· Matahari Department Store lebih menarik perhatian Saya

ο‚· Saya menanyakan informasi produk Matahari Department Store kepada orang yang sudah menggunakannya

2 Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2014:11) kualitas

produk merupakan

kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan daya tahan, keandalan, ketepatan, menawarkan berbaga produk dengan ukuran yang lengkap

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan varian warna yang banyak

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan

kemudahan pengoperasian, menawarkan berbagai produk dengan memberikan berbagai pilihan merek yang terbaik

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan banyak macam model bagi segala usia

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan trend masa kini

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan bahan yang berkualitas (bagus, halus, dan nyaman)

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang perawatannya mudah

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang unik dan hanya terdapat di Matahari

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang awet dan tahan lama

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan fungsi yang baik sesuai dengan apa yang telah ditetapkan

3 Harga Sudaryono (2016:216) harga ο‚· Keterjangkau an harga

ο‚· Saya merasa harga Matahari Department Store dapat dijangkau oleh semua kalangan

merupakan suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang didapatkan dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok Department lain di kelasnya

ο‚· Saya merasa harga Matahari Department Store sesuai dengan kualitas yang ditawarkan

ο‚· Saya merasa harga Matahari Department Store sesuai dengan manfaat yang dirasakan

4 Distribus i

Menurut Assauri (2012:118) penempatan atau penyaluran merupakan mekanisme distribusi yang dipergunakan untuk menyampaikan produk dari titik produksi ke Department Store mudah dijangkau

ο‚· Saya merasa produk-produk Matahari Department Store mudah didapatkan

5 Promosi Menurut Sanusi (2015:156) promosi yaitu unsur dalam bauran pemasaran yang

digunakan untuk

memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk. iklan Matahari Department Store mudah dimengerti

ο‚· Saya merasa iklan Matahari Department Store terdapat di berbagai media komunikasi (online, cetak, elektronik)

ο‚· Saya merasa setiap hari dapat menjumpai iklan Matahari Department Store

ο‚· Saya merasa Matahari Department Store

sering menawarkan potongan harga yang menarik.

F. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sekaran dan Bougie (2017) Populasi adalah kelompok orang, kejadian, atau hal-hal menarik di mana peneliti ingin membuat opini (berdasarkan statistic sampel). Sedangkan menurut Sugiyono (2014: 119) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang memiliki tingkatan dan ciri khas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang pernah berbelanja di Matahari Departemen Store Tbk. Kota Magelang minimal 1 kali. Berdasarkan karakteristiknya, penelitian ini menggunakan karakteristik populasi yang jumlahnya tidak diketahui (invinite population).

2. Sampel

Menurut Sekaran dan Bougie (2017), Sampel (sample) adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Sampel dari penelitian ini adalah konsumen yang pernah berbelanja di Matahari Department Store Tbk di Kota Magelang minimal 1 kali.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobabilitas. Desain pengambilan sampel nonprobabilitas, yang sesuai dengan kategori yang luas dari pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling). Menurut Sekaran dan Bougie (2017),Pengambilan sampel dalam hal ini terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan, baik karena mereka adalah satu-satunya pihak yang memilikinya, atau mereka memenuhi beberapa criteria yang ditentukan oleh peneliti.jenis desainpengambilan sampel ini disebut dengan pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling). Maka

kriteria yang ditetapkan oleh peneliti adalah konsumen yang pernah berbelanja di Matahari Department Store Magelang minimal sebanyak 1 kali dalam sebulan.

H. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah data Primer. Data primer(primary data) mengacu pada informasi yang diperoleh langsung (dari tangan pertama) oleh peneliti terkait dengan variabel ketertarikan untuk tujuan tertentu dari studi (Sekaran dan Bougie, 2017). Data primer yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil dari kuesioner yang diperoleh dari responden yang berkaitan dengan minat beli.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.

Kuesioner(questionnaire) adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya Diana responden akan mencatat jawaban mereka, biasanya dalam alternative yang didefinisikan dengan jelas (Sekaran dan Bougie, 2017). Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data primer tentang minat beli konsumen pada Matahari Department Store Kota Magelang dengan survei secara tertulis.

Penelitian ini, menggunakan empat kategori jawaban, yaitu : Tabel III. 4

Skala Instrumen

Keterangan Skor

Sangat Setuju Skor 4

Setuju Skor 3

Tidak Setuju Skor 2

Sangat Tidak Setuju Skor 1

Skala likert dalam penelitian ini tidak menggunakan jawaban

β€œragu-ragu”, dengan tujuan untuk menghilangkan kecenderungan jawaban yang berada di titik aman. Agar nantinya responden yang takut memberi jawaban akan cenderung memilih jawaban β€œragu-ragu” untuk tetap berada di posisi aman. Maka, peneliti memutuskan untuk memilih kategori jawaban SS, S, TS, STS untuk melihat kepastian pendapat responden ke arah setuju atau kearah tidak setuju (Sugiyono, 2014).

Penggunaan instrumen kuesioner dengan menggunakan skala Likert empat skala memiliki beberapa kelebihan yaitu dapat menjaring data penelitian lebih akurat dikarenakan kategori jawaban Undecident yang mempunyai arti ganda, atau dapat diartikan responden yang belum dapat memutuskan atau memberi jawaban tidak digunakan di dalam kuesioner dikarenakan dapat menimbulkan (central tendency effect) yang dapat menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang seharusnya diperoleh dari para responden.

Kuesioner akan disebarkan melalui dua cara. Pertama, kuesioner akan disebarkan secara online dengan menggunakan google form yang dapat mengaksesnya. Kedua, kuesioner akan disebarkan secara manual dengan menggunakan kuesioner yang telah dicetak dan diserahkan secara langsung kepada responden yang tidak dapat mengakses google form.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen kuesioner yang telah dibuat perlu diuji validitas dan reabilitasnya agar data yang diperoleh dapat dianalisis sehingga memiliki derajat ketepatan dan keyakinan yang tinggi.

1. Uji Validitas

Uji validitas mengukur sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur (Sugiyono, 2012:168).Uji validitas bisa menggunakan ru,us Product Moment dari Karl Pearson, yaitu :

π‘Ÿπ‘₯𝑦 = 𝑛 βˆ‘ π‘₯𝑦 βˆ’ (βˆ‘ π‘₯)(βˆ‘ 𝑦)

√{𝑛 βˆ‘ π‘₯2βˆ’ (βˆ‘ π‘₯)2}{𝑛 βˆ‘ 𝑦2βˆ’ (βˆ‘ 𝑦)2}

Keterangan :

Ξ£ XY : koefisien korelasi antara variabel X dan Y Ξ£ X : jumlah skor butir

Ξ£ Y : jumlah skor total n : jumlah sampel

Menurut Siregar (2014) Adapun criteria penilaian uji validitas yaitu :

1. Apabila r hitung β‰₯ r tabel (pada taraf signifikasi 0,05), maka dapat dinyatakan item kuesioner tersebut valid.

2. Apabila r hitung ≀ r tabel (pada taraf signifikasi 0,05), maka dapat dinyatakan item kuesioner tersebut tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (reliability) suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (tanpa kesalahan) dank arena itu menjamin konsistensi pengukuran di sepanjang waktu serta di berbagai poin pada instrument tersebut (Sekaran dan Bougie, 2017). Uji reabilitas merupakan konsistensi atau kestabilan skor suatu instrument penelitian terhadap individu yang sama, dan diberikan dalam waktu yang berbeda (Yusuf 2014:242). Menurut Sugiyono (dalam Ompusunggu 2018:55) menyatakan bahwa reliabilitas adalah hasil penelitian dimana terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda.

Penulis menggunakan metode Cronbach’s Alpha, karena metode ini dapat digunakan untuk mencari reliabilitas dari kuesioner yang memiliki nilai 1 sampai 5.

𝑅 = [ π‘˜

π‘˜ βˆ’ 1] [1 βˆ’βˆ‘ πœŽπ‘2 πœŽπ‘‘2 ]

Keterangan :

R : indeks reliabilitas

K : banyaknya butir pertanyaan

βˆ‘ πœŽπ‘2: jumlah varians butir πœŽπ‘‘2 : varians total

Kriteria pengujian pengukuran reliabilitas, sebagai berikut :

a. Jika nilai Cronbach’s Alpha (R) > 0,60 maka item pernyataan dinyatakan reliabel.

b. Jika nilai Cronbach’s Alpha (R) < 0,60 maka item pernyataan dinyatakan tidak reliabel.

K. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah 1 sampai dengan 5 dalam penelitian ini antara lain:

1. Melakukan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen Matahari Department Store Kota Magelang yang akan dilakukan pada Bulan Juni sampai Juli 2021

2. Peneliti akan mencatat hasil atau melakukan rekapitulasi hasil dari kuesioner yang telah disebarkan.

3. Dilakukan uji prasyarat analisis terhadap data yang telah didapatkan dengan menggunakan software SPSS 22.

4. Dilakukan pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah 1 sampai dengan 5 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau

mendekati normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan cara Uji Kolmogorov Smirnov. Apabila nilai probabilitas >0,05 maka data tersebut dinyatakan berdistribusi normal, begitupula sebaliknya (Gunawan,2016).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas dengan menghitung koefisien korelasi ganda dan membandingkannya dengan koefisien korelasi antar variabel bebas. Selain itu, uji digunakan untuk mengetahui kesalahan standar estimasi model dalam penelitian. Apabila nilai VIF < 10 dan atau nilai Tolerance > 0,1 maka dapat disimpulkan tidak terdapat masalah multikolinearitas, begitupula sebaliknya. (Ibid).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menggunakan pengamatan gambar scatterplot. Apabila titik titik menyebar secara acak, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

2) Uji Hipotesis

a. Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda dipakai untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (kualitas produk, harga, distribusi dan promosi) terhadap variabel terikat (minat beli). Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut (Suhartanto, 2014).

π‘Œ = π‘Ž + 𝑏1𝑋1+ 𝑏2𝑋2+ 𝑏3𝑋3+ 𝑏4𝑋4

Keterangan :

Y : Minat Beli a : Konstanta

𝑏1, 𝑏2, 𝑏3, 𝑏4: Koefisien regresi 𝑋1 : Kualitas Produk 𝑋2 : Harga

𝑋3 : Distribusi 𝑋4 : Promosi b. Uji F

Uji F digunakan untuk dapat mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel terikat. Apabila nilai signifikansi < 0,05 maka dapat dinyatakan variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Apabila Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, begitupun sebalinya (Ibid).

c. Uji T

Menurut Ghozali (2013), Uji T digunakan untuk dapat mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh secara parsial (individu) terhadap variabel terikat, dengan memperhatikan tingkat signifikansi yaitu 0,05.

Apabila nilai signifikansi < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

Apabila Thitung > Ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, begitupun sebalinya.

d. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat dapat ditunjukan dalam SPSS, koefisien determinasi terletak pada Model Summary dan tertulis R Square. Jika nilai R2 kecil maka kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas (Ibid).

62 BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1958, tepatnya pada tanggal 24 Oktober Bapak Hari Darmawan membuka gerai pertamanya di Pasar Baru, Jakarta. Saat itu beliau masih berusia 18 tahun. Bermodalkan luas area 150 meter persegi, gerai hanya menyediakan pakaian anak-anak. Bapak Hari Darmawan bersama dengan istrinya menjual hasil jahitan sendiri, yang diberi label MM fashion. Gerai tersebut hanya mempunyai dua lantai, lantai satu digunakan untuk menjual pakaian, sementara lantai dua digunakan untuk menjahit oleh sang istri. Mereka bersama sama membesarkan toko tersebut. Pada tahun awal-awal, bisnisnya tidak berkembang dengan cepat, karena pada jaman dahulu pembelian hanya dilakukan dengan uang tunai, tidak bisa dengan berhutang, jika tidak memiliki uang tunai maka tidak akan bisa mendapatkan barang. Pada suatu hari Bapak Hari meminjam uang dengan bunga 20 persen, kemudian membeli barang yang biasanyabisa naik 30 persen. Hal tersebut dilakukan Bapak Hari secara terus menerus, sehingga beliau mendapatkan modal yang lumayan besar.

Prinsip bisnis Bapak Hari adalah β€œasal untung sedikit dan bekerja efisien, maka beliau jalan”. Bapak Hari rela memperoleh laba sedikit, tetapi secara keseluruhan meraih akumulasi profit yang lumayan. Beliau sangat disiplin

Prinsip bisnis Bapak Hari adalah β€œasal untung sedikit dan bekerja efisien, maka beliau jalan”. Bapak Hari rela memperoleh laba sedikit, tetapi secara keseluruhan meraih akumulasi profit yang lumayan. Beliau sangat disiplin

Dokumen terkait