• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

G. Pemasaran

Matahari Department Store tetap konsisten dalam tampilan gerai dan promosi yang dilakukan, hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan pelanggan. Pemasaran lebih berfokus ke jalur digital dan online guna mengurangi pengeluaran pada media cetak dan offline. Sarana promosi yang paling utama yaitu iklan digital berbayar, termasuk media sosial (seperti : Instagram, Facebook, dan juga Twitter), Jaringan Display Google, serta Youtube. Matahari juga menggunakan iklan berbasis promosi pada waktu tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru Imlek, dan periode masuknya semester baru, karena waktu inilah

puncak pelanggan berbelanja. Selain itu, Matahari juga menggunakan promosi secara berkala terkait dengan merek atau acara tertentu (seperti:

Matahari Family Fun Run, Indonesia Banget dll) serta bepartisipasi sebagai sponsor di acara mode (seperti : Wajah Femina, Jakarta Kids Festival, Gadis Sampul, dll). Pada tahun 2019, biaya pemasaran yang dihabiskan mencapai Rp333,2 miliar.

Berikut adalah contoh produk dari Matahari Department Store :

Gambar IV. 3 Contoh Produk

Berikut adalah contoh dari harga dari Matahari Department Store:

Gambar IV. 4 Contoh Harga

Berikut adalah distribusi Matahari Department Store :

Gambar VI. 5 Gerai Magelang

Berikut adalah distribusi Matahari Department Store :

Gambar IV. 6 Marketplace(Matahari.com)

Berikut adalah promosi yang dilakukan Matahari Department Store :

Gambar VI.7 Promosi melalui Instagram

Berikut adalah media sosial Matahari Department Store :

Gambar IV.8 Instagram

Gambar IV.9 Facebook

Gambar IV.9 Twitter

73 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada Pada bab ini, peneliti akan menguraikan tentang bagaimana proses penelitian, serta cara menganalisis data. Dalam memperoleh data, peneliti membagikan link google form ke grub WhatsApp teman SMP, SMA, Kuliah, saudara dan lain-lain. dan mereka membantu share link tersebut. Dari penyebaran kuesioner yang dibagikan melalui google form, peneliti mendapat 100 responden yang merupakan konsumen Matahari Department Store Magelang. Analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, terdiri dari teknik pengujian instrumen (uji validitas dan uji reabilitas), teknik analisis data yang terdiri dari uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas) dan uji hipotesis (regresi linier berganda, uji F, uji T, koefisien determinasi). Data diolah menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistic 22

A. Uji Instrumen 1. Uji Validitas

Validitas data dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Item pernyataan dikatakan valid jika nilai rhitung lebih besar daripada rtabel begitupun sebaliknya. Jika nilai rhitung lebih kecil daripada rtabel maka item pernyataan dikatakan tidak valid. Berikut adalah hasil perhitungan uji validitas :

Tabel V.1

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Sambungan Tabel V.1

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan pada variabel minat beli, kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi dinyatakan valid, karena hasil perhitungan menunjukkan nilai rhitung lebih besar daripada rtabel. Menurut Zaenal Arifin (2012) validitas adalah suatu derajat ketepatan atau kelayakan instrument yang digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha. Item pernyataan kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha> 0,60 begitupun sebaliknya. Jika nilai Cronbach’s Alpha< 0,60 maka item pernyataan kuesioner dikatakan tidak reliabel.

Berikut tabel hasil uji reliabilitas :

Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s

Alpha

Keterangan Minat Beli 0,782 Reliabel Kualitas Produk 0,916 Reliabel

Harga 0,779 Reliabel

Distribusi 0,748 Reliabel

Promosi 0,758 Reliabel

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan pada variabel minat beli, kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi dinyatakan reliabel. karena hasil perhitungan menunjukkan semua nilai Cronbach’s Alpha> 0,60. Menurut Azwar (2011) Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran memiliki kepercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan, yang dapat dipercaya. Hasil ukur dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relative sama.

B. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

a. Analisis Deskriptif Responden

1. Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin Tabel V.3

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan data yang diperoleh, persentase responden berjenis kelamin pria sebesar 39% (39 responden), sementara wanita 61% (61 responden), dari total 100 responden. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah wanita.

2. Karakteristik Responden berdasarkan usia

Tabel V.4

Karakteristik Responden berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase

11-16 tahun 8 8%

17-22 tahun 15 15%

23-28 tahun 32 32%

29-34 tahun 8 8%

35-40 tahun 7 7%

41-46 tahun 16 16%

47-52 tahun 8 8%

53-58 tahun 6 6%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan data yang diperoleh, persentase responden yang berusia 11-16 tahun sebesar 8% (8 responden), 17-22 tahun sebesar 15% (15 responden), 23-28 tahun sebesar 32%

(32 responden), 29-34 tahun sebesar 8% (8 responden), 35-40 tahun sebesar 7% (7 responden), 41-46 tahun sebesar 16% (16 responden), 47-52 tahun sebesar 8% (8 responden), 53-58 tahun sebesar 6% (6 responden). Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia 23-28 tahun.

3. Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan

Tabel V.5

Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Responden Persentase

Pelajar/Mahasiswa 27 27%

Wiraswasta 26 26%

PNS 19 19%

Lainnya 28 28%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan data yang diperoleh, persentase responden yang yang bekerja sebagai mahasiswa sebesar 27% (27 responden), wiraswasta 26% (26 responden), PNS 19% (19 responden), sementara pekerjaan lainnya sebesar 28% (28 responden). Pekerjaan lainnya seperti guru, karyawan swasta, ibu rumah tangga, perangkat desa, guru les, perawat, petani.

Jadi dapat disimpulkan bahwa persentase terbesar adalah pekerjaan lainnya, yaitu sebesar 28%.

4. Karakteristik Responden berdasarkan uang saku/pendapatan Tabel V.6

Karakteristik Responden berdasarkan Uang Saku Uang Saku/Pendapatan Jumlah

Responden

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan data yang diperoleh, persentase responden yang memiliki uang saku < Rp 1.000.000 sebesar 31% (31 responden), >Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 sebesar 26% (26 responden), serta ≥ Rp 2.000.000 sebesar 43% (43 responden).

Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mempunyai uang saku/pendapatan > Rp 2.000.000.

5. Karakteristik Responden berdasarkan Informan Tabel V.7

Karakteristik Responden berdasarkan Informan Informan Responden Jumlah Responden Persentase

Keluarga 50 50%

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan data yang diperoleh, persentase responden yang mendapat informasi dari keluarga sebesar 50% (50 responden), teman 26% (26 responden), internet 22% (22 responden), sementara informasi dari sumber lainnya sebesar 2% (2 responden). Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mendapatkan informasi dari keluarga.

6. Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Kunjungan

Tabel V.8

Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Kunjungan Jumlah

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan data yang diperoleh, persentase responden yang berkunjung 1 kali sebesar 21% (21 responden), 2 kali sebesar 15% (15 responden), 3-5 kali sebesar 40% (40 responden), dan >5 kali sebesar 24% (24 responden). Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berkunjung 3-5 kali dalam satu tahun.

7. Karakteristik Responden berdasarkan jumlah berbelanja Tabel V.9

Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Berbelanja Jumlah Berbelanja Jumlah Responden Persentase

1 kali 25 25%

2 kali 21 21%

3-5 kali 39 39%

>5 kali 15 15%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan data yang diperoleh, persentase responden yang melakukan proses belanja 1 kali sebesar 25% (25 responden), 2 kali sebesar 21% (21 responden), 3-5 kali sebesar 39% (39 responden), sementara > 5 kali sebesar 15%

(15 responden). Jadi dapat disimpukan bahwa mayoritas pelanggan berbelanja 3-5 kali dalam satu tahun.

b. Analisisi Deskriptif Variabel

Skala interval digunakan untuk menentukan jawaban skor dari responden yang diukur dari item-item pernyataan yang terdapat pada kuesioner. Cara untuk menentukan skala interval sebagai berikut :

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =4 − 1 4 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 0,75

Dari hasil perhitungan diperoleh rentang skala sebesar 0,75.

Maka skala data tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel V.10

Harga Distribusi Promosi 1 1,00 -

Tinggi Baik Terjangkau Baik Menarik 4 3,25 – Sumber : Data Primer Diolah, 2021

a. Variabel Minat Beli

Tabel V.11

Analisis Deskriptif Variabel Minat Beli

Variabel No Item Pernyataan Rata-Rata Skor

Kategori

Minat Beli 1 Saya tertarik untuk membeli produk Matahari Department Store karena tersedia banyak produk

3 Saya memilih Matahari Department Store dalam memenuhi kebutuhan saya

3,09 Tinggi

4 Matahari Department Store lebih menarik perhatian Saya

3,18 Tinggi 5 Saya menanyakan informasi

produk Matahari Department Store kepada orang yang sudah menggunakannya

3,08 Tinggi

Rata-rata 3,19 Tinggi

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Dari tabel di atas dapat diketahui skor paling tinggi (3,4) terdapat pada item kuesioner “Saya tertarik untuk membeli produk Matahari Department Store karena tersedia banyak produk”, hal ini

menunjukan bahwa persepsi responden terhadap produk Matahari sangat menarik karena tersedia banyak produk. Sementara skor yang paling rendah (3,08) terdapat pada kuesioner “Saya menanyakan informasi produk Matahari Department Store kepada orang yang sudah menggunakannya”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap informasi tentang produk Matahari dapat ditanyakan kepada orang yang sudah pernah menggunakan.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor untuk variabel minat beli adalah 3,19 yang termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen Matahari Department Store memiliki minat beli yang tinggi.

b. Variabel Kualitas produk

Tabel V.12

Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Produk

Variabel No Item Pernyataan Rata-Rata Skor

Kategori

Kualitas Produk

1 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbaga produk dengan ukuran yang lengkap

3,31 Sangat Baik

2 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk dengan varian warna yang banyak

3,3 Sangat Baik

3 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk dengan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan

3,21 Baik

4 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan

5 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk dengan banyak macam model bagi segala usia

3,34 Sangat Baik

6 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan trend masa kini

3,21 Baik

7 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk dengan bahan yang berkualitas (bagus, halus, dan nyaman)

3,33 Sangat Baik

8 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk yang

perawatannya mudah

3,22 Baik

9 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk yang unik dan hanya terdapat di Matahari

2,89 Baik

10 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk yang awet dan tahan lama

3,19 Baik

11 Saya merasa Matahari

Department Store menawarkan berbagai produk dengan fungsi yang baik sesuai dengan apa yang telah ditetapkan

3,17 Baik

Rata-rata 3,22 Baik

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Dari tabel di atas dapat diketahui skor paling tinggi (3,34) terdapat pada item kuesioner “Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk dengan banyak macam model bagi segala usia”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap produk yang ditawarkan, memiliki banyak model bagi segala usia. Sementara skor yang paling rendah (2,89) terdapat pada kuesioner “Saya merasa Matahari Department Store menawarkan berbagai produk yang unik dan hanya terdapat di Matahari”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap produk yang ditawarkan, unik dan hanya di Matahari.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor untuk variabel kualitas produk adalah 3,22 yang termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa produk Matahari Department Store tergolong baik.

c. Variabel Harga

Tabel V.13

Analisis Deskriptif Variabel Harga

Variabel No Item Pernyataan Rata-Rata Skor

Kategori

Harga 1 Saya merasa harga Matahari Department Store dapat dijangkau oleh semua kalangan

2,91 Terjangkau

2 Saya merasa harga Matahari Department Store mampu bersaing dengan harga Department lain di kelasnya

3,22 Terjangkau

3 Saya merasa harga Matahari Department Store sesuai dengan kualitas yang ditawarkan

3,22 Terjangkau

4 Saya merasa harga Matahari Department Store sesuai dengan manfaat yang dirasakan

3,17 Terjangkau

Rata-rata 3,13 Terjangkau

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Dari tabel di atas dapat diketahui skor paling tinggi (3,22) terdapat pada item kuesioner “Saya merasa harga Matahari Department Store mampu bersaing dengan harga Department lain

di kelasnya” dan “Saya merasa harga Matahari Department Store sesuai dengan kualitas yang ditawarkan” hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap harga yang ditawarkan, mampu bersaing dengan harga department lain serta harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Sementara skor yang paling rendah (2,91) terdapat pada kuesioner “Saya merasa harga Matahari Department Store dapat dijangkau oleh semua kalangan”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap harga yang ditawarkan, dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor untuk variabel harga adalah 3,13 yang termasuk dalam kategori terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa harga yang diterapkan Matahari Department Store terjangkau.

d. Variabel Distribusi

Tabel V.14

Analisis Deskriptif Variabel Distribusi

Variabel No Item Pernyataan Rata-Rata Skor

Kategori

Distribusi 1 Saya merasa Lokasi Produk dari Matahari Department Store mudah dijangkau

3,24 Baik

2 Saya merasa produk-produk Matahari Department Store mudah didapatkan

3,14 Baik

Rata-rata 3,19 Baik

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Dari tabel di atas dapat diketahui skor paling tinggi (3,24) terdapat pada item kuesioner “Saya merasa Lokasi Produk dari Matahari Department Store mudah dijangkau”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap lokasi Matahari mudah dijangkau. Sementara skor yang paling rendah (3,14) terdapat pada kuesioner “Saya merasa produk-produk Matahari Department Store

mudah didapatkan”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap produk Matahari mudah didapatkan.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor untuk variabel distribusi adalah 3,19 yang termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi yang dilakukan Matahari Department Store baik.

e. Variabel Promosi

Tabel V.15

Analisis Deskriptif Variabel Promosi

Variabel No Item Pernyataan Rata-Rata Skor

Kategori

Promosi 1 Saya merasa bahasa yang digunakan dalam iklan Matahari Department Store mudah dimengerti

3,21 Menarik

2 Saya merasa iklan Matahari Department Store terdapat di berbagai media komunikasi (online, cetak, elektronik)

3,13 Menarik

3 Saya merasa setiap hari dapat menjumpai iklan Matahari Department Store

2,73 Menarik

4 Saya merasa Matahari Department Store sering menawarkan potongan harga yang menarik

3,29 Sangat Menarik

Rata-rata 3,09 Menarik

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Dari tabel di atas dapat diketahui skor paling tinggi (3,29) terdapat pada item kuesioner “Saya merasa Matahari Department Store sering menawarkan potongan harga yang menarik”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap promosi yang dilakukan Matahari sangat menarik. Sementara skor yang paling rendah (2,73) terdapat pada kuesioner “Saya merasa setiap hari dapat menjumpai iklan Matahari Department Store”, hal ini menunjukan bahwa persepsi responden terhadap iklan Matahari dapat dijumpai setiap hari.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor untuk variabel promosi adalah 3,09 yang termasuk dalam kategori menarik. Hal ini menunjukkan bahwa promosi-promosi yang dilakukan Matahari Department Store menarik.

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan P-P Plot dan Uji Kolmogorov Smirnov. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak.

Gambar V.1 Uji Normalitas

Berdasarkan gambar di atas, maka dapat diketahui bahwa variabel dikatakan berdistribusi normal, karena data ploting (titik-titik) yang menggambarkan data sesungguhnya mengikuti garis diagonal.

Tabel V.16 Hasil Uji Normalitas

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Std. Deviation 1.32503101

Most Extreme Differentces

Absolute .120

Positive .120

Nogative -.059

Test Statistic .120

Asymp. Sig. a. Test distribution from data

b. Calculated from data

c. Lilliefors Significance Correction

d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi sebesar 0,102 > 0,05, hal ini menunjukkan semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan diantara variabel independent memilikimasalah multikorelasi atau tidak.

Tabel V.17

Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Collinearity

Statistics

Keterangan Tolerance VIF

Kualitas Produk (X1)

0,344 2,910 Tidak Terjadi Multikolinearitas Harga (X2) 0,276 3,624 Tidak Terjadi

Multikolinearitas Distribusi

(X3)

0,434 2,306 Tidak Terjadi Multikolinearitas Promosi (X4) 0,523 1,913 Tidak Terjadi

Multikolinearitas Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa semua variabel dalam model ini tidak terjadi multikolinearitas, karena semua nilai Tolerance> 0,1 dan nilai VIF < 10. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah multikorelasi diantara variabel independent yang ada.

c. Uji Heteroskedatisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menunjukkan bahwa variabel tidak sama untuk semua pengamatan atau observasi. Apabila titik-titik pada scatterplot menyebar secara acak, baik dibagian atas angka maupun digabian bawah angka nol dari sumbu vertical atau sumbu Y, maka dapat dikatakan bahwa suatu variabel tidak terjadi heteroskedastisitas atau bisa disebut homokedastisitas. Hasil Uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar V.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas, karena titik-titik pada scatterplot menyebar secara acak.

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda berguna untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi) terhadap variable terikat (minat beli).

Tabel V.18

Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

𝑪𝒐𝒆𝒇𝒇𝒊𝒄𝒊𝒆𝒏𝒕𝒔𝒂

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1 (Constant) 2.259 1.254 1.801 .075

Kualitas Produk .257 .055 .532 4.649 .000

Harga .120 .172 .089 .695 .489

Distribusi .140 .250 .057 .562 .576

Promosi .178 .106 .155 1.676 .097

a. Dependent Variable : MInat Beli

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan hasil perhitungan Regresi Linear Berganda, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 2,259 + 0,257 𝑿𝟏 + 0,120 𝑿𝟐 + 0,140 𝑿𝟑 + 0,178 𝑿𝟒

Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

1. Konstanta sebesar 2,259 artinya, jika X1, X2, X3, X4 Nilainya adalah 0, maka Y nilainya adalah Rp 2,259.

2. Koefisien Regresi variabel X1 sebesar 0,257 artinya jika variabel bebas lain nilainya tetap dan X1 mengalami kenaikan 1%, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar Rp 0,257. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara X1 dengan Y, semakin naik X1 maka Y juga semakin meningkat.

3. Koefisien Regresi variabel X2 sebesar 0,120 artinya jika variabel bebas lain nilainya tetap dan X2 mengalami kenaikan 1%, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar Rp 0,120 Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara X2 dengan Y, semakin naik X2 maka Y juga semakin meningkat.

4. Koefisien Regresi variabel X3 sebesar 0,140 artinya jika variabel bebas lain nilainya tetap dan X3 mengalami kenaikan 1%, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar Rp 0,140. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara X3 dengan Y, semakin naik X3 maka Y juga semakin meningkat.

5. Koefisien Regresi variabel X4 sebesar 0,178 artinya jika variabel bebas lain nilainya tetap dan X4 mengalami kenaikan 1%, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar Rp 0,178. Koefisien bernilai

positif artinya terjadi hubungan positif antara X4 dengan Y, semakin naik X4 maka Y juga semakin meningkat .

b. Uji F

Uji F digunakan untuk dapat mengetahui apakah variabel independent berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependent. Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Uji Hipotesis 5

a. Rumusan Hipotesis

𝐻5: Kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap minat beli

𝐻0: Kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi tidak berpengaruh secara simultan terhadap minat beli

b. Dasar Pengambilan Keputusan

𝐻0: ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 𝐻0: diterima, jika nilai signifikansi >0,05 c. Kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻0 ditolak.

Hal ini menunjukkan kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap minat beli pada Matahari Department Store.

c. Uji t

Uji t berguna untuk mengetahui bahwa masing-masing variabel independent secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependent.

Tabel V.20

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Dari tabel di atas, dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Uji Hipotesis 1 Kualitas Produk

a. Rumusan Hipotesis

𝐻1 : Kualitas Produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

𝐻0 : Kualitas Produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

b. Dasar Pengambilan Keputusan

𝐻0 : ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 𝐻0 : diterima, jika nilai signifikansi >0,05 c. Kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi variabel kualitas produk sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻0 ditolak. Hal ini menunjukkan kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli pada Matahari Department Store.

2. Uji Hipotesis 2 Harga

a. Rumusan Hipotesis

𝐻2 : Harga berpengaruh secara parsial terhadap minat beli 𝐻0 : Harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

b. Dasar Pengambilan Keputusan

𝐻0 : ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 𝐻0 : diterima, jika nilai signifikansi >0,05 c. Kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi variabel harga sebesar 0,489 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻0 diterima. Hal ini menunjukkan harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli pada Matahari Department Store.

3. Uji Hipotesis 3 Distribusi a. Rumusan Hipotesis

𝐻3 : Distribusi berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

𝐻0 : Distribusi tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

b. Dasar Pengambilan Keputusan

𝐻0 : ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 𝐻0 : diterima, jika nilai signifikansi >0,05 c. Kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi variabel distribusi sebesar 0,576 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻0 diterima. Hal ini menunjukkan distribusi tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli pada Matahari Department Store.

4. Uji Hipotesis 4 Promosi a. Rumusan Hipotesis

𝐻4 : Promosi berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

𝐻0 : Promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli

b. Dasar Pengambilan Keputusan

𝐻0 : ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 𝐻0 : diterima, jika nilai signifikansi >0,05 c. Kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi variabel promosi sebesar 0,097 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻0 diterima. Hal ini menunjukkan promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli pada Matahari Department Store.

d. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi berguna untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependent.

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel V.21

Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 . 757𝑎 .573 .555 1.35264

Predictors : (Constant), Promosi, Distribusi, Kualitas Produk, Harga

Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,573 yang menunjukkan bahwa variabel independent (kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi) mampu

menjelaskan variabel dependent (minat beli) sebesar 57,3%, sedangkan sisanya (42,7%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran (kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi) terhadap minat beli pada Matahari Department Store Magelang baik secara parsial maupun simultan. Pada Bagian karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, diketahui persentase laki laki sebanyak 39% dan perempuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran (kualitas produk, harga, distribusi, dan promosi) terhadap minat beli pada Matahari Department Store Magelang baik secara parsial maupun simultan. Pada Bagian karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, diketahui persentase laki laki sebanyak 39% dan perempuan

Dokumen terkait