• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hipotesis Penelitian

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH RAUDHATUN NISA (Halaman 41-48)

TINJAUAN PUSTAKA

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dihadapi dan kebenarannya harus dibuktikan melalui hasil penelitian (Erlina, 2011).

Berdasarkan tinjauan teoritis dan kerangka penelitian maka hipotesis penelitian pada penelitian ini, yaitu :

2.4.1 Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Kebijakan dan prosedur yang digunakan secara langsung dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku disebut pengendalian internal. Dengan kata lain, pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya

Menurut Gondodiyoto (2007), tujuan sistem pengendalian internal adalah menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efesiensi, mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal memang bertujuan menjaga keandalan data akuntansi yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan karena sistem pengendalian internal dapat memperkecil kesalahan-kesalahan dalam penyajian data akuntansi.

Dalam penelitian sebelumnya, Rinie dkk (2019) mengungkapkan bahwa pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H1 : Sistem pengendalian internal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada PT Bank Muamalat Medan.

2.4.2 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Peranan teknologi informasi dalam membuat laporan keuangan sangat penting. Bahkan Bank Indonesia telah mengatur penggunaannya dalam PBI nomor 9/15/2007 tentang penerapan manajemen risiko dalam penggunaan teknologi informasi oleh bank umum. Fungsi dari teknologi informasi adalah untuk kendalan hasil operasi manajemen dan mengurangi human error. Dengan bantuan teknologi informasi, diharapkan informasi yang berupa laporan keuangan bisa dikatakan andal yang berarti laporan tersebut berkualitas. Selain itu, adanya kesalahan akibat kesalahan yang ditimbulkan sumber daya manusia bisa diminimalisir dengan adanya teknologi informasi.

Selain keterandalan hasil operasi dan kemampuan untuk mengurangi human error, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengolahan data diketahui memiliki keunggulan dari sisi kecepatan. Suatu entitas akuntansi layaknya Bank Muamalat sudah pasti memiliki transaksi yang kompleks dan besar volumenya.

Pemanfaatan teknologi informasi mesti akan sangat membantu mempercepat proses pengolahan data transaksi dan penyajian laporan keuangan.

Dalam penelitian sebelumnya, Widianingtias (2014) mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H2 : Pemanfaatan teknologi informasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada PT Bank Muamalat Medan.

2.4.3 Pengaruh Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Sistem akuntansi yang dibangun dengan baik tetap harus memiliki sumber daya manusia yamg memiliki kapasitas untuk melaksanakannya, karena akan mencegah terjadinya hambatan dalam pelaksanaan fungsi akuntansi dan pemeriksaannya yang ada. Akhirnya informasi akuntansi sebagai produk sistem akuntansi bisa jadi kualitasnya buruk. Informasi yang dihasilkan menjadi informasi yang kurang atau tidak memiliki nilai, salah satunya keterandalan.

Auditor internal harus mampu mengemukakan pendapat secara jujur dan bijaksana, sesuai dengan hasil temuannya sehingga temuan bukti-bukti atau

fakta-fakta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian hasil temuan harus lengkap dan didasarkan pada analilis yang objektif. Sehingga temuan audit yang janggal dapat diantisipasi sebelum di audit lebih lanjut oleh auditor eksternal.

Dalam penelitian sebelumnya, Dodopo dkk (2017) mengungkapkan bahwa kapasitas auditor internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H3 : Kapasitas auditor internal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada PT Bank Muamalat Medan.

2.4.4 Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Komitmen organisasi berkaitan dengan tingkat keterlibatan orang dengan organisasi dimana mereka bekerja dan tertarik untuk tetap tinggal dalam organisasi tersebut serta kesediaan orang untuk meningkatkan diri dan menunjukkan loyalitas pada organisasi karena merasakan dirinya terlibat dalam kegiatan organisasi (Wibowo, 2015)

Menurut Carsten dan Spector (dalam Adifitya, 2014) Semakin tinggi komitmen organisasi maka akan berdampak pada karyawan akan tetap tinggal dalam organisasi dan akan selalu meningkatkan kinerjanya. Kinerja karyawan yang tinggi akan menghasilakan laporan keuangan yang andal, kemudian komitmen organisasi yang tinggi akan mempertahankan kepatuhan dalam penyajian laporan keuangan pada bank syariah yang rielable. Tingginya

komitmen organisasi pada pegawai Bank Muamalat akan meningkatkan keterandalan dan kualitas laporan keuangan Bank Muamalat Cabang Medan.

Dalam penelitian sebelumnya, Tambingon dkk (2018) mengungkapkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal senada juga diungkapkan oleh Modo dkk (2016) bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H4 : Komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada PT Bank Muamalat Medan.

2.4.5 Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pelaksanaan ketentuan Good Corporate Governance sangat penting bagi perusahaan termasuk didalamnya bank syariah. Hal ini lebih ditujukan kepada adanya public accountability berkaitan dengan oprasional bank syariah yang diharapkan untuk mematuhi prinsip-prinsip yang telah dituliskan dalam hukum positif (Marzuki, 2020)

Mursidah dan Khairina (2018) mengungkapkan penerapan good corporate governance yang baik dalam perusahaan dapat mempertanggungjawabkan laporan keuangan secara transparan, akuntabilitas, resposibilitas, independensi dan wajar sehingga akan meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan.

Dalam penelitian sebelumnya, Rosdiani (2011) mengungkapkan bahwa penerapan good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kualitas

laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H5 : Penerapan good corporate governance mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada PT Bank Muamalat Medan.

2.4.6 Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kapasitas Auditor Internal, Komitmen Organisasi, dan Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Menurut ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Anwar Nasution (2009) 51 persen permasalahan dalam laporan keuangan adalah ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan atau standar yang berlaku, 49 persen lainnya disebabkan karena pengendalian intern yang lemah.

Kemudian biasanya laporan keuangan diragukan karena kurang maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi serta kurangnya kapasitas auditor internal. Apabila auditor internal berkualitas dan berperan dengan baik, maka pengendalian akan lebih baik dan dengan sendirinya kinerja organisasi akan semakin meningkat, dan bagi manajemen semua level, serta akuntan publik tugasnya akan sangat terbantu. Kemudian apabila komitmen organisasi para karyawan tinggi serta penerapan good corporate governance dilaksanakan dengan baik maka laporan keuangan akan transparan, objektif, dan tentunya dapat diandalkan karena memiliki kualitas yang baik.

Maka dari itu dibutuhkan suatu sinergisitas yang terdiri dari beberapa elemen agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Dibutuhkan sistem pengendalian internal yang efektif, pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal, kapasitas auditor internal yang baik, tingginya komitmen organisasi para karyawan, serta penerapan good corporate governance dengan baik untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H6 : Sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi, kapasitas auditor internal, komitmen organisasi, dan penerapan good corporate governance mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan PT Bank Muamalat Medan.

BAB III

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH RAUDHATUN NISA (Halaman 41-48)

Dokumen terkait