• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah diketahui hasil dari uji-uji yang telah dilakukan sebelumnya, maka selanjutnya didapatkan hasil uji hipotesis. Adapun hasil pengujian masing-masing hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh produk terhadap keputusan nasabah.

Hipotesis pertama menyatakan bahwa produkberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh positif dan tidak signifikan produk terhadap keputusan nasabah. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui uji t, didapatkan nilai t sebesar 0,488 dan nilai siginifikansi sebesar 0,627 yang mana lebih besar dari .005 sehingga dapat disimpulkan bahwa produk tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah, sehingga H1 ditolak. Jika dilihat dari Tabel 4.3 maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas nasabah yang ada di BTN Syariah KC Semarang ialah berpendidikan SMA maka hal ini dapat disebabkan karena kemungkinan masyarakat belum begitu paham dan mengerti tentang produk-produk apa saja yang ada di perbankan syariah. Kemungkinan besar masyarakat masih belum bisa membedakan produk-produk yang ada di bank syariah dan juga di bank konvensional.

Penelitian inisejalan dengan penelitan Chotimah (2014) yang berjudul Pengaruh Produk, Pelayanan, Promosi, dan Lokasi Terhadap Masyarakat Memilih Bank Syariah di Surakarta yang menyebutkan bahwa variabel produk tidak berpengaruh terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuanita (2017) berjudul Pengaruh Produk, Kualitas Jasa, Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Nasabah Penabung yang menyebutkan bahwa produk tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung di BMT Mandiri Sejahtera Cabang Pasar Kranji, Lamongan, Jawa Timur.

2. Pengaruh harga terhadap keputusan nasabah.

Hipotesis kedua menyatakan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh positif dan tidak signifikan harga terhadap keputusan nasabah. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui uji t, didapatkan nilai t sebesar 0,752 dan nilai siginifikansi sebesar 0,454 yang mana lebih besar dari .005 sehingga dapat disimpulkan bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah, sehingga H2 ditolak. Jika dilihat dari Tabel 4.3 maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas nasabah yang ada di BTN Syariah KC Semarang ialah berpendidikan SMA maka hal ini mungkin disebabkan karena masyarakat belum begitu mengerti bagaimana harga atau biaya di bank syariah yang di anggap relatif sama dengan bank

konvensional. Bisa juga disebabkan karena kurangnya informasi yang dimiliki oleh nasabah tentang seberapa besar harga atau biaya di bank syariah. Sarannya, bank syariah harus memperhatikan penetapan harga dengan baik. Karena harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu kualitas produk. Sehingga dengan penetapan harga yang tepat, mampu mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aufiya dan Suwarsi (2017) yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nasabah Non Muslim Memilih Tabungan Faedah di BRI Syariah KCP Purwodadi yang mengatakan bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam mengambil tabungan faedah Ib di BRI Syariah KCP Purwodadi. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati (2017) yang berjudul Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Pengetahuan produk, dan Pengetahuan Agama Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Menabung di BRI Syariah di Surabaya yang mengatakan bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung di Bank BRI Syariah di Surabaya.

3. Pengaruh lokasi terhadap keputusan nasabah.

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh positif dan tidak signifikan lokasi terhadap keputusan nasabah. Hal ini berdasarkan penelitian yang

dilakukan melalui uji t, didapatkan nilai t sebesar 1,158 dan nilai siginifikansi sebesar 0,250 yang mana lebih besar dari .005 sehingga dapat disimpulkan bahwa lokasi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah, sehingga H3 ditolak. Jika dilihat dari Tabel 4.4 maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas nasabah yang ada di BTN Syariah KC Semarang ialah mayoritas pekerjaannya wiraswasta. Maka hal ini mungkin disebabkan karena jika ingin bertransaksi melalui ATM harus menempuh jarak yang jauh karena faktor lokasi ATM yang tidak strategis dan tidak tersebar luas di berbagai daerah sehingga menjadi salah satu alasan bagi masyarakat kenapa lokasi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah. Padahal lokasi ini sangat penting bagi sebuah bank untuk menarik nasabah yang akan menggunakan jasa perbankan.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Musnaini (2010) yang berjudul Perilaku Nasabah Non Muslim dalam Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Memilih Produk Bank Syariah di Kota Jambi yang mengatakan bahwa lokasi tidak berpengaruh terhadap keputusan memilih produk syariah oleh nasabah non muslim pada Bank Muamalat Cabang Jambi.Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Utomo (2014) berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengatuhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah yang menyebutkan bahwa variabel lokasi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah.

4. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah.

Hipotesis keempat menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh positif dan tidak signifikan promosi terhadap keputusan nasabah. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui uji t, didapatkan nilai t sebesar 0,153 dan nilai siginifikansi sebesar 0,879 yang mana lebih besar dari .005 sehingga dapat disimpulkan bahwa promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah, sehingga H4 ditolak. Jika dilihat dari Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas nasabah yang ada di BTN Syariah ialah berpendidikan SMA dan kebanyakan mayoritas pekerjaannya ialah wiraswasta, maka hal ini dapat disebabkan karena masyarakat cenderung menghiraukan promosi mengenai bank syariah, baik di tempat umum, di sekolah-sekolah, ataupun di media. Mereka akan lebih percaya jika mendapatkan informasi dari mulut ke mulut dari teman yang mereka kenal atau penjelasan dari marketing bank untuk masalah pembiayaan usaha.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Utomo (2014) berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengatuhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah yang menyebutkan bahwa variabel promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah.Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Hapsari dan Beik (2015) berjudul

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Nasabah Non-Muslim dalam Menggunakan Jasa Bank Syariah di DKI Jakartayang menyebutkan bahwa variabel promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih Bank Syariah di Kota Medan. 5. Pengaruh pengetahuan terhadap keputusan nasabah.

Hipotesis kelima menyatakan bahwa pengetahuanberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada pengaruh pengetahuan terhadap keputusan nasabah. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui uji t, didapatkan nilai t sebesar -1,219 dan nilai siginifikansi sebesar 0,226 yang mana lebih besar dari .005 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan berpengaruh negatif atau tidak ada pengaruh terhadap keputusan nasabah, sehingga H5 ditolak. Jika dilihat dari Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas nasabah yang ada di BTN Syariah ialah berpendidikan SMA dan kebanyakan mayoritas pekerjaannya ialah wiraswasta. Hal ini kemungkinan disebabkan karena masyarakat masih belum mengetahui secara spesifik setiap prinsip Islam yang terkandung dalam produk dan perbedaan pada masing-masing prinsip (wadiah, mudharabah, dan sebagainya), nasabah hanya mengetahui produk bank Syariah secara garis besar dan kurang terperinci serta belum bias membedakan secara jelas antara bank syariah dan bank konvensional.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Sulistyono (2016) berjudul Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, Promosi dan Tingkat Pendapatan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah yang menyebutkan bahwa Variabel pengetahuan diketahui tidak mempengaruhi keputusan konsumen untuk menjadi nasabah di Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Kas Condong Catur Yogyakarta. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati (2017) yang berjudul Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Pengetahuan produk, dan Pengetahuan Agama Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Menabung di BRI Syariah di Surabaya yang mengatakan bahwa pengetahuan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung di Bank BRI Syariah di Surabaya.

6. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan nasabah.

Hipotesis keeanam menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif kepercayaan terhadap keputusan nasabah. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kepercayaan terhadap keputusan nasabah. Dari penelitian yang dilakukan melalui uji t, didapatkan nilai t sebesar 13,485 dan nilai siginifikansi sebesar ,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah, sehingga H6 diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepercayaan maka semakin mempengaruhi keputusan masyarakat untuk menjadi nasabah di BTN Syariah KC Semarang.

Penelitian ini sejalan dengan Maski (2010) yang berjudul Analisis Keputusan Nasabah Menabung dengan Pendekatan Komponen dan Model Logistik Studi Pada Bank Syariah di Malang yang menyebutkan bahwa Kepercayaan memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah dalam menabung. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Tajudin, dan Mulazid (2017) berjudul Pengaruh Promosi, Kepercayaan, dan Kesadaran Merk Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank Syariah Mandiri KCP Sawangan Kota Depok yang menyebutkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan siginifikan terhadap keputusan nasabah di Bank Syariah Mandiri KCP Sawangan Depok. 7. Pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi),

pengetahuan, dan kepercayaan terhadap keputusan nasabah. Hipotesis ketujuh menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif produk, harga, lokasi, promosi, pengetahuan dan kepercayaan terhadap keputusan nasabah. Berdasarkan pengujian F test, secara simultan produk, harga, lokasi, promosi, pengetahuan dan kepercayaanbersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dengan signifikasi sebesar .000 < .005. sehingga H7 diterima.

Tabel 4 16 Hasil Penelitian

Hipotesis Uraian Hasil

H1 Produk tidak berpengaruh terhadap keputusan masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

Ditolak H2 Hargatidak berpengaruh terhadap keputusan

masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

Ditolak H3 Lokasitidak berpengaruh terhadap keputusan

masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

Ditolak H4 Promositidak berpengaruh terhadap keputusan

masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

Ditolak H5 Pengetahuantidak berpengaruh terhadap keputusan

masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

Ditolak H6 Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

Diterima

H7 Produk, harga, lokasi, promosi, pengetahuan, dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

BAB V PENUTUP

Dokumen terkait