• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DESAIN LEAFLET TERHADAP EFEKTIVITAS

MEDIA LEAFLET

Desain leaflet yang menarik, bahasa yang sederhana, penjelasan yang mudah dipahami, tulisan yang terbaca, merupakan hal-hal yang dapat membuat masyarakat tertarik dengan leaflet yang diberikan. Aspek desain ini digunakan untuk melihat bagaimana penilaian masyarakat, khususnya ibu rumah tangga terhadap media leaflet yang diberikan. Selai itu juga untuk melihat apakah terdapat hubungan antara perubahan pengetahuan, sikap, dan kecenderungan berperilaku, dengan desain yang terdapat dalam leaflet tersebut. Pada penelitian ini, aspek yang dilihat dari desain leaflet adalah warna, gambar, huruf, dan bahasa. Penilaian dari responden yang diberikan leaflet menunjukkan bahwa nilai yang paling tinggi terdapat pada kategori baik. Hasil penilaian terhadap leaflet

dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24 Jumlah dan persentase responden menurut penilaian aspek desain

Kategori Jumlah (n) Persentase (%)

Kurang Menarik 1 3.3

Cukup Menarik 25 83.3

Sangat Menarik 4 13.3

Total 30 100

Tabel 24 menunjukkan 13.3 persen responden memberikan penilaian pada

leaflet di kategori sangat menarik, sedangkan 83.3 persen memberikan nilai cukup, dan 3.3 persen responden yang berada di kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa desain leaflet menurut responden sudah baik karena sebagian besar responden memberikan nilai cukup menarik pada desain leaflet.

Desain yang terdapat pada leaflet Gerakan Bebas Plastik dinilai sudah baik dan menarik. Penilaian terhadap desain tersebut kemudian dilihat hubungannya dengan efektivitas leaflet. Secara rinci, hubungan antara efektivitas leaflet dengan penilaian terhadap desain dapat dilihat pada Tabel 25, 26, dan 27.

Hubungan Desain dengan Peningkatan Pengetahuan

Komponen yang akan dihubungkan pada pembahasan ini adalah desain

leaflet dengan peningkatan pengetahuan (Tabel 25), yang kemudian diuji menggunakan uji korelasi rank spearman.

Tabel 25 Persentase responden kelompok eksperimen berdasarkan hubungan desain dengan peningkatan pengetahuan responden setelah membaca

leaflet

Desain Peningkatan Pengetahuan (%)

Rendah Sedang Tinggi Total

Kurang Menarik 0.0 100.0 0.0 100.0

Cukup Menarik 16.0 72.0 12.0 100.0

kategori sedang, yaitu 100 persen dari responden yang menilai desain kurang menarik, 72.7 persen dari kategori cukup menarik, dan 50 persen dari kategori sangat menarik. Untuk melihat hubungan antara desain pada leaflet dengan peningkatan pengetahuan setelah membaca leaflet, digunakan uji statistik rank spearman. Pengujian ini menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.105. Hasil tersebut menunjukkan hubungan antara dua variabel tersebut tidak signifikan, karena nilai α lebih besar dari 0.05.

Meskipun desain pada leaflet dianggap menarik oleh responden, namun berdasarkan uji statistik, desain leaflet tidak berhubungan dengan peningkatan pengetahuan responden. Peningkatan pengetahuan yang terjadi memiliki kecenderungan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar desain leaflet. Nilai rata-rata pengetahuan responden sudah berada di kategori tinggi, hal itu menunjukkan bahwa responden secara umum sudah paham dengan bahaya plastik dan cara mengurangi penggunaan plastik. Pengetahuan awal tersebut didapatkan dari lingkungan sekitar ataupun media massa, seperti televisi, media cetak, ataupun internet. Namun setelah diberikan leaflet ternyata masih terjadi peningkatan nilai rata-rata. Hal ini menggambarkan bahwa informasi yang ada pada leaflet dapat dipahami dengan baik, meskipun desain leaflet dinyatakan tidak berhubungan dengan peningkatan pengetahuan.

Hubungan Desain dengan Perubahan Sikap

Komponen yang akan dihubungkan selanjutnya adalah desain leaflet

dengan perubahan sikap (Tabel 26), yang kemudian diuji menggunakan uji korelasi rank spearman.

Tabel 26 Persentase responden kelompok eksperimen berdasarkan hubungan desain dengan perubahan sikap responden setelah membaca leaflet

Desain Perubahan Sikap (%)

Rendah Sedang Tinggi Total

Kurang Menarik 0.0 100.0 0.0 100.0

Cukup Menarik 12.0 72.0 16.0 100.0

Sangat Menarik 0.0 50.0 50.0 100.0

Tabel 26 memperlihatkan perubahan sikap terbanyak berada pada kategori sedang, yaitu 100 persen dari responden yang menilai desain kurang menarik, 72 persen dari kategori cukup menarik, dan 50 persen dari kategori sangat menarik. Untuk mengetahui hubungan antara desain dengan perubahan sikap responden setelah diberikan leaflet, maka dilakukan uji rank spearman. Pengujian ini menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.139. Hasil tersebut menunjukkan hubungan antara dua variabel tersebut tidak signifikan, karena nilai α lebih besar dari 0.05.

Perubahan sikap yang terjadi memiliki kecenderungan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar desain leaflet. Nilai rata-rata sikap awal responden sebagian besar berada di kategori sedang, hal itu menunjukkan bahwa responden secara umum dapat menyikapi dengan baik upaya pengurangan penggunaan plastik. Sikap awal tersebut didapatkan dari lingkungan dan faktor pribadi, apakah responden suka atau tidak suka terhadap kegiatan pengurangan penggunaan

rata-rata ke kategori tinggi meskipun masih terdapat responden yang berada di kategori sedang. Hal ini menggambarkan bahwa informasi yang ada pada leaflet

dapat memberikan sikap setuju pada responden terhadap gerakan bebas plastik ini, meskipun desain leaflet dinyatakan tidak berhubungan dengan perubahan sikap.

Hubungan Desain dengan Perubahan Kecenderungan Perilaku

Komponen yang akan dihubungkan selanjutnya adalah desain leaflet

dengan perubahan kecenderungan perilaku (Tabel 27), yang kemudian diuji menggunakan uji korelasi rank spearman.

Tabel 27 Persentase responden kelompok eksperimen berdasarkan hubungan desain dengan perubahan kecenderungan perilaku responden setelah membaca leaflet

Desain Perubahan Kecenderungan Perilaku (%)

Rendah Sedang Tinggi Total

Kurang Menarik 0.0 0.0 100.0 100.0

Cukup Menarik 4.0 88.0 8.0 100.0

Sangat Menarik 0.0 25.0 75.0 100.0

Tabel 26 memperlihatkan perubahan kecenderungan terbanyak berada pada kategori sedang dan tinggi. Pada perubahan kategori tinggi, terdapat 100 persen dari responden yang menilai desain kurang menarik dan 75 persen dari kategori sangat menarik.. Pada perubahan kategori sedang, terdapat 88 persen dari kategori cukup menarik. Untuk melihat hubungan antara desain pada leaflet dengan perilaku setelah membaca leaflet, digunakan uji statistik rank spearman.

Pengujian ini menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.098. Hasil tersebut menunjukkan hubungan antara dua variabel tersebut tidak signifikan, karena nilai

α lebih besar dari 0.05.

Meskipun desain pada leaflet dianggap menarik oleh responden, namun berdasarkan uji statistik, desain leaflet tidak berhubungan dengan perubahan perilaku responden. Perubahan perilaku yang terjadi memiliki kecenderungan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar desain leaflet. Perilaku dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap seseorang, seperti teori yang dikemukakan Benyamin Blum dalam Notoatmodjo (2005) menyatakan bahwa tindakan seseorang terbentuk dari pengetahuan. Sedangkan menurut Baron et al.

dalam Notoatmodjo (2005), menyatakan bahwa komponen kognitif atau pengetahuan merupakan suatu pembentuk perubahan sikap seseorang. Maka dapat disimpulkan bahwa perubahan perilaku seorang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap. Jika pengetahuan dan sikapnya baik, maka perilakunya juga baik. Hal ini menggambarkan bahwa informasi yang terdapat pada leaflet dapat dipahami dengan baik meskipun desainnya tidak berhubungan, sehingga membentuk pengetahuan dan sikap yang baik pula hingga pada akhirnya mempengaruhi perilaku.

PENUTUP

Dokumen terkait