• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akun ini merupakan hutang Perusahaan, MBAI dan STP yang telah direstrukturisasi pada tahun 2002. Restrukturisasi dilakukan dengan cara pembelian kembali pinjaman, konversi hutang menjadi modal dan modifikasi persyaratan hutang. Hutang ini dikoordinasi oleh BNP Paribas, Singapura.

Perusahaan MBAI STP Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 BNP Paribas, Singapura Pokok Tranche A, US$ 25.375.000 144.193 72.665 13.625 230.483 Tranche B, US$ 84.210.437,67 499.565 183.570 81.747 764.882 Jumlah 643.758 256.235 95.372 995.365 Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 95.372 47.685 9.083 152.140 Hutang Yang Direstrukturisasi

Jangka Panjang 548.386 208.550 86.289 843.225 30 Juni 2010

Perusahaan MBAI STP Jumlah

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

BNP Paribas, Singapura Pokok

Tranche A, US$ 40.625.000 262.016 127.813 25.561 415.390 Tranche B, US$ 84.210.437,67 562.375 206.652 92.025 861.052 Hasil atas pinjaman restrukturisasi

yang ditangguhkan - - 5.625 5.625

Jumlah 824.391 334.465 123.211 1.282.067 Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 99.694 46.013 10.224 155.931 Hutang Yang Direstrukturisasi

Jangka Panjang 724.697 288.452 112.987 1.126.136 30 Juni 2009 (Tidak Diaudit)

Hutang yang direstrukturisasi ini terbagi menjadi Tranche A dan B, yang dikenakan bunga dengan ketentuan sebagai berikut:

• LIBOR + 1% per tahun selama 36 bulan pertama terhitung sejak 1 Juli 2002.

• Setelah 36 bulan pertama, Perusahaan, MBAI dan STP mempunyai opsi untuk memilih tingkat bunga:

- Bunga mengambang, yaitu LIBOR dengan margin 1% per tahun untuk 6 bulan berikutnya, 1,5% per tahun untuk 36 bulan berikutnya dan 2% per tahun untuk 36 bulan berikutnya.

- Suku bunga tetap 5,5% per tahun dengan kenaikan sebesar 0,5% setiap 12 bulan, maksimum 8,5% per tahun.

Pada 1 Juli 2005, Perusahaan, MBAI dan STP memutuskan menggunakan tingkat bunga mengambang. Tingkat bunga pinjaman pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing berkisar antara 2,31% - 3,50% dan 2,31% - 3,50%.

Hasil atas pinjaman restrukturisasi yang ditangguhkan merupakan selisih antara nilai tercatat hutang setelah restrukturisasi (dengan cara modifikasi persyaratan hutang) dengan pembayaran

Hutang lain-lain, hutang bunga, wesel bayar, hutang bank dan pinjaman jangka panjang sebesar US$ 146.835.392 direstrukturisasi menjadi pinjaman baru sebesar US$ 115.000.000, yang terbagi atas:

a. Tranche A, sebesar US$ 60.000.000, yang akan dilunasi dalam 37 kali angsuran setiap 3 bulan, sejak tanggal 31 Desember 2002 sampai dengan 31 Desember 2011 dengan jadual angsuran untuk sisa hutang adalah sebagai berikut:

2010 2009 US$ US$ Jatuh tempo 2009 - 4.625.000 2010 5.125.000 10.250.000 2011 10.750.000 10.750.000 Jumlah 15.875.000 25.625.000

b. Tranche B, sebesar US$ 55.000.000, yang akan dilunasi dengan pembayaran penuh pada tanggal 31 Desember 2011.

Pinjaman tersebut dijamin dengan Hak Tanggungan atas tanah-tanah penting yang material berikut pabrik dan peralatan dan properti investasi (Catatan 11 dan 12) milik Perusahaan. Jaminan atas kekayaan material Perusahaan termasuk atas saham-saham anak perusahaan. Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan membayar angsuran pokok untuk Tranche A masing-masing sebesar US$ 5.125.000 dan US$ 4.625.000. Pembayaran bunga pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 8,7 milyar dan Rp 16,1 milyar.

MBAI

Pinjaman sindikasi bank dan wesel bayar sebesar US$ 60.000.000 direstrukturisasi menjadi US$ 48.000.000. Hutang tersebut terbagi atas:

a. Tranche A sebesar US$ 24.000.000 dengan jangka waktu 9,5 tahun, dimana pembayaran kembali pokok hutang dilakukan dalam 37 kali angsuran setiap 3 bulan dimulai sejak 31 Desember 2002 dengan jadual angsuran untuk sisa hutang adalah sebagai berikut:

2010 2009 US$ US$ Jatuh tempo 2009 - 2.000.000 2010 2.500.000 5.000.000 2011 5.500.000 5.500.000 Jumlah 8.000.000 12.500.000

b. Pinjaman berjangka Tranche B sebesar US$ 24.000.000 akan dilunasi dengan pembayaran penuh pada tanggal 31 Desember 2011.

Pada tahun 2003, MBAI melakukan pembelian sebagian hutang (buyback) atas pinjaman Tranche B sebesar US$ 3.789.562,33, sehingga sisa pinjaman Tranche B menjadi sebesar US$ 20.210.437,67.

Jaminan atas pinjaman ini adalah tanah dan bangunan milik MBAI dan anak perusahaan (Catatan 12), gadai saham atas saham MBAI pada anak perusahaan, garansi perusahaan dari Perusahaan dan fiducia atas klaim asuransi dari MBAI dan anak perusahaan.

Pada tahun 2010 dan 2009, MBAI telah membayar angsuran untuk Tranche A masing-masing sebesar US$ 2,5 juta dan US$ 2 juta. Pembayaran bunga pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 3,5 milyar dan Rp 7,02 milyar.

STP

Hutang kepada PT Gani Asset Manajemen dan wesel bayar sebesar US$ 20.000.000 direstrukturisasi menjadi sebesar US$ 18.000.000 yang terbagi atas:

a. Pinjaman berjangka Tranche A sebesar US$ 9.000.000 dengan jangka waktu 9 tahun dimana, pembayaran kembali pokok hutang dilakukan dalam 36 angsuran setiap 3 bulan sebesar US$ 1.000.000 dimulai sejak 31 Maret 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo sisa hutang Tranche A masing-masing sebesar US$ 1.500.000 dan US$ 2.000.000.

b. Pinjaman berjangka Tranche B sebesar US$ 9.000.000 akan dilunasi dengan pembayaran penuh pada tanggal 31 Desember 2011.

Jaminan atas pinjaman ini adalah tanah dan bangunan (Catatan 12) milik STP dan anak perusahaan (KW, ALM dan BL), gadai saham atas saham STP pada anak perusahaan, garansi perusahaan dari Perusahaan dan fiducia atas klaim asuransi dari STP dan anak perusahaan. Jumlah pembayaran kas masa depan, mencakup jumlah bunga dan jumlah pokok hutang periode masa depan, tanpa memperhitungkan nilai tunainya, lebih besar daripada nilai tercatatnya, sehingga tidak ada keuntungan restrukturisasi yang diakui. Perbedaan antara nilai tercatat pokok hutang dan bunganya dengan jumlah pembayaran kas masa depan tersebut sebesar Rp 31,3 milyar dicatat dalam akun “Hasil Atas Pinjaman Restrukturisasi Yang Ditangguhkan” (HAPRD). Akun ini akan diamortisasi saat pengakuan beban bunga dilakukan, dengan tingkat bunga efektif konstan adalah 0,245% per tahun. Pada tahun 2009, amortisasi hasil atas pinjaman restrukturisasi yang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp 4 milyar. Pada tahun 2010, sehubungan dengan penerapan PSAK 50 dan 55 (Catatan 2b), maka saldo HAPRD dicatat sebagai saldo laba awal tahun 2010.

Pada tahun 2010 dan 2009, STP telah membayar angsuran pokok untuk Tranche A adalah masing-masing sebesar US$ 500.000.

Pada tahun 2010 dan 2009, beban bunga hutang yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 1,3 milyar dan Rp 2,4 milyar dimana sebesar Rp 2,2 milyar di tahun 2009 dicatat sebagai pengurang hasil restrukturisasi yang ditangguhkan.

diperoleh dengan rincian sebagai berikut: 2009 2010 (Tidak Diaudit) Rp '000.000 Rp '000.000 Goodwill 6.051 6.051 Goodwill negatif (84.566) (84.566) Akumulasi amortisasi 7.098 4.068

Goodwill negatif - bersih (71.417) (74.447)

Jumlah amortisasi yang dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah Rp 1.319 juta dan Rp 1.628 juta.

Pada tahun 2008, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan akuisisi PT Santosa Agrindo (SA), PT Austasia Stockfeed (ASF) dan PT Vaksindo Satwa Nusantara (VSN) (Catatan 1d). Pada tanggal akuisisi, terdapat perbedaan antara aset bersih yang diakusisi dan biaya perolehan akusisi sebesar Rp 84.566 juta yang dicatat sebagai goodwill negatif.

Dokumen terkait