BAB I I I GAMBARAN KOTA MEDAN
3. Kondisi Ekonom
3.1. I ndikator Makro Pembangunan Kota
I ndikator kinerja makro pembangunan kota yang digunakan dalam mengukur capaian pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kota selama tahun 2008 dikelompokkan menjadi 2 (dua) bidang yaitu :
1. I ndikator Kinerja Makro pembangunan kota untuk bidang ekonomi 2. I ndikator Kinerja Makro pembagunan kota untuk bidang
kesejahteraan rakyat
Untuk lebih menyamakan persepsi dalam penggunaan istilah, maka disampaikan secara sekilas mengenai pengertian-pengertian yang digunakan dalam suatu indikator. Salah satu indikator ekonomi daerah yang sering digunakan adalah PDRB. Produksi Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kota Medan merupakan jumlah nilai tambah barang dan jasa akhir yang dihasilkan (nilai barang dan jasa akhir dikurangi biaya untuk menghasilkannya atau disebut biaya antara) oleh unit-unit produksi yang berada di wilayah Kota Medan, dalam jangka waktu satu tahun. Unit-unit produksi tersebut dikelompokkan ke dalam sembilan lapangan usaha, yaitu :
1. Pertanian, yang terdiri dari tanaman bahan makanan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan;
2. Pertambangan dan penggalian; 3. I ndustri pengolahan;
4. Listrik, gas dan air bersih; 5. Konstruksi;
6. Perdagangan, hotel dan restoran/ rumah makan; 7. Transportasi dan komunikasi;
8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; dan
9. Jasa kemasyarakatan termasuk jasa pelayanan pemerintah dan jasa perorangan.
Nilai PDRB dapat dihitung berdasarkan harga berlaku (current price) maupun berdasarkan harga konstan (constant price). PDRB Kota Medan yang dihitung menurut harga berlaku menunjukkan kontribusi dalam struktur perekonomian kota berdasarkan harga yang berlaku dalam tahun bersangkutan, yang didalamnya tercakup unsur inflasi secara makro. Pertumbuhan PDRB atas harga berlaku belum secara nyata menggambarkan pertumbuhan ekonomi karena adanya unsur tingkat inflasi. Untuk dapat menggambarkan pertumbuhan ekonomi secara riil digunakan pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan. Pada saat ini, tahun dasar yang digunakan untuk menentukan harga konstan adalah berdasarkan tahun dasar tertentu yaitu tahun 2000. I ndikator lain adalah pertumbuhan ekonomi yang merupakan persentase kenaikan (atau
penurunan) PDRB harga konstan suatu tahun, dibandingkan dengan PDRB harga konstan tahun sebelumnya.
I nformasi turunan dari PDRB selain pertumbuhan ekonomi adalah PDRB perkapita dan struktur ekonomi. PDRB perkapita dihitung dengan cara membagi jumlah PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Angka PDRB perkapita memperlihatkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh masing-masing penduduk, yang mengindikasikan gambaran tingkat kemakmuran penduduk.
Sedangkan struktur ekonomi menunjukkan pengelompokan PDRB menurut unit-unit produksi utama yaitu primer, sekunder dan tertier. I ndikator kinerja makro lain yang berkaitan dengan perekonomian adalah tingkat inflasi, ekspor dan impor. Melalui indikator ekonomi ini diperoleh gambaran keberhasilan atau hasil kinerja pembangunan kota, dalam mewujudkan kemajuan dan peningkatan kemakmuran masyarakat.
Selanjutnya indikator kinerja makro untuk bidang kesejahteraan rakyat mencakup indikator kinerja pembangunan Kota Medan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang ditinjau dari aspek kependudukan, kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan. Beberapa pengertian indikator kinerja makro bidang kesejahteraan rakyat disajikan sebagai berikut :
Tabel 3. 4. I ndikator Kinerja Makro Bidang Ekonomi
Aspek Indikator Kinerja Makro
Nama Indikator Keterangan Indikator
[1] [2] [3] Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB Kota Medan
Jumlah seluruh nilai tambah bruto yang ditimbulkan/dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan usahanya di wilayah Medan.
Nilai Tambah Bruto (NTB)
Nilai produksi atau nilai output dari barang dan jasa yang dihasilkan dikurangi biaya antara yang digunakan dalam proses produksi. Komponen NTB terdiri dari : faktor pendapatan, penyusutan modal tetap dan pajak tak langsung netto.
PDRB atas dasar harga berlaku
Jumlah seluruh nilai tambah bruto yang dihasilkannya pada setiap tahun, yang penilaiannya dilakukan berdasarkan harga pada tahun berjalan.
PDRB atas dasar harga konstan
Jumlah seluruh nilai tambah bruto yang dihasilkannya pada setiap tahun dengan penilaian berdasarkan suatu harga pada tahun tertentu (tahun dasar). Untuk saat ini digunakan tahun dasar 2000.
Distribusi PDRB menurut sektor/lapangan usaha
Perbandingan antara NTB suatu sektor terhadap total NTB, yang juga dapat menggambarkan struktur ekonomi atau peranan suatu sektor terhadap perekonomian wilayah.
Pertumbuhan Ekonomi Nilai yang menunjukkan pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan.
PDRB Perkapita
Nilai PDRB dibagi dengan jumlah penduduk, yang menggambarkan nilai PDRB per jiwa
Inflasi Inflasi Gambaran kecenderungan umum
tentang perkembangan harga barang Ekspor-
Impor
Batasan tentang ekspor- impor Kota Medan
Arus barang keluar dan masuk secara administratif melewati wilayah kepabeanan baik melalui Bandara Polonia maupun Pelabuhan Laut Belawan
Tabel 3.5. I ndikator Kinerja Bidang Makro Kesejahteraan Rakyat Aspek
Indikator Kinerja Makro
Nama Indikator Keterangan Indikator
[1] [2] [3]
Kependudukan Pertumbuhan Penduduk
Menunjukkan perubahan secara persentase penduduk akhir tahun tertentu dibanding dengan tahun sebelumnya. Perhitungan ini biasanya dilakukan dengan metode eksponensial
Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Menunjukkan perbandingan antara jumlah siswa pada level pendidikan tertentu dengan penduduk pada level pendidikan tertentu dikalikan 100 %.
Misal : APK SD-MI adalah banyaknya murid yang sekolah SD-MI dibagi jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun dikalikan 100
Angka Partisipasi Murni (APM)
Menunjukkan perbandingan antara jumlah siswa pada level pendidikan tertentu yang berusia pada level sekolah tertentu dengan penduduk usia pada level pendidikan tertentu dikalikan 100 %.
Misal : APM SD-MI adalah banyaknya murid yang sekolah SD-MI dengan usia 7-12 tahun dibagi jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun dikalikan 100 %
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Menunjukkan perbandingan antara jumlah penduduk usia level pendidikan tertentu yang masih sekolah dengan penduduk pada usia level pendidikan tertentu dikalikan 100 %.
Misal : APS 7-12 tahun adalah banyaknya penduduk usia 7-12 tahun yand masih sekolah dibagi jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun dikalikan 100 %
Angka Melek Huruf
Menunjukkan besarnya persentase penduduk 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis.
Ketenagakerjaan
Angkatan Kerja Penduduk berusia 15 tahun keatas yang bekerja atau mencari pekerjaan.
Bukan Angkatan Kerja
Penduduk usia 15 tahun ke atas yang sedang sekolah, mengurus rumahtangga, pensiunan atau sudah tidak mampu melakukan pekerjaan karena tua, sakit dan cacat.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Persentase penduduk aktif secara ekonomi (bekerja atau mencari kerja) atau angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (15 tahun keatas)
Tingkat
Pengangguran Terbuka
Persentase penduduk yang mencari kerja terhadap angkatan kerja.
Kesehatan
Tingkat Kelahiran Bayi
Menunjukkan banyaknya bayi lahir hidup pada setiap 1.000 kelahiran
Tingkat Kematian Bayi
Menunjukkan banyaknya kematian bayi berumur dibawah satu tahun per 1.000 kelahiran hidup
Aspek
Indikator Kinerja Makro
Nama Indikator Keterangan Indikator
[1] [2] [3]
Angka Harapan Hidup
Menunjukkan perkiraan rata-rata lama hidup yang dapat dicapai penduduk. Indikator Pembangunan Manusia Indeks Pengetahuan
Indeks yang ditunjukkan dengan indikator berupa rata- rata lama sekolah dan angka melek huruf penduduk berusia 15 tahun ke atas.
Indeks
Kelangsungan Hidup
Indeks yang dinyatakan dengan indikator berupa angka harapan hidup
Indeks Daya Beli Indeks yang dinyatakan dengan indikator berupa rata- rata penge-luaran perkapita yang telah disesuaikan.