• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ide Offline Selain Kopdar

Dalam dokumen 7kunciValentine (Halaman 32-39)

Jika malah makan minum yang biasa-biasa saja, kamu bisa ajak teman-teman itu mengunjungi pop events seperti konser, bazaar, launching product, pameran, dsb. Kamu bukan sekedar mengajaknya ketemuan, tapi melakukan sesuatu yang seru, kekinian, dan beramai-ramai. Menurut pengalaman saya, jarang sekali ada teman yang menolak jika diajak ke acara-acara seperti ini.

Google is your friend! Lihat agenda Januari dan Februari, cek kegiatan unik dan keren apa saja yang bisa kamu ikuti. Ada banyak yang gratis kok, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan biaya selain transformasi dan makan-minum di sana. Setelah dapat beberapa ide, post info acara itu ke semua media sosial kamu. Ungkapkan keinginan kamu menghadirinya dan mengundang teman-teman ikutan bareng. Jika kamu sudah melakukan poin pertama dan kedua, saya yakin kamu pasti punya banyak teman di online dong? Kamu post begitu pasti akan memancing minat beberapa orang dong?

community gathering, ataupun ikutan datang ke komunitasnya teman-teman kamu itu. Ada seribu satu macam komunitas minat di sekeliling kita, kamu hanya perlu googling saja. Misalnya kamu lihat komunitas anime, komunitas cosplay, komunitas game, komunitas breakdance, komunitas peduli sosial, komunitas air soft-gun. Kalau lagi ada acara, ikutan saja. Toh ‘kan ada teman?

Teman-teman kamu itu juga pasti punya komunitas minat dong, mereka pasti akan senang sekali jika kamu bilang mau ikutan dan belajar. Misalnya jika teman wanita yang kamu ajak ngobrol itu suka air soft-gun dan kamu belum pernah melakukannya, langsung saja ajak ketemuan. Simpel kan? Kamu join sebuah aktivitas yang belum pernah kamu lakuin, itu berarti kamu lagi melakukan poin dua lho! Kamu get refreshed, melakukan sesuatu yang baru dan menarik. Dalam komunitas tersebut kamu bisa berlatih mengobrol dengan si dia, kamu bisa berkenalan juga dengan teman-teman komunitasnya, dan pastinya kamu bisa bertemu lebih banyak wanita menarik lainnya.

Nah masih ada satu lagi nih kegiatan offline yang bisa kamu lakukan. Sebuah tempat yang pasti ada banyak orang, pasti ada banyak wanita yang menarik, dan pasti mudah untuk bergaul. Mau tahu tempat apa itu? Komunitas dan kegiatan rohani. Yep, ini mungkin tempat terakhir yang ingin kamu kunjungi, tapi enak lho mengunjungi tempat-tempat kerohanian ini.

orang introvert, kamu cukup datang saja ke sana saja pasti kamu akan langsung ditemani dan disapa. Komunitas rohani adalah tempat terbaik untuk mengasah kenyamanan untuk bergaul dan bertemu orang. Kemungkinan besar kamu akan ditarik untuk kegiatan ini-itu, sehingga kamu tidak perlu berpikir dan tinggal mengikuti saja. Asyik, ‘kan?

Seandainya kamu tidak religius ataupun kamu malas dengan hal-hal seperti itu, tenang dulu. Saya tidak minta kamu benar-benar terlibat serius. Saya hanya mendorong kamu datang ke tempat-tempat tersebut dan berinteraksi dengan banyak orang. Tujuan utama poin ketiga ini adalah berinteraksi, bergaul secara nyata dengan orang-orang nyata di dunia nyata. Ketika punya kegiatan nyata (bukan cuma kesibukan online), hidup kamu jadi lebih bermutu dan meriah. Kamu tidak terfokus pada monitor dan membalas chatting saja.

Menurut penelitian, kesibukan online semakin lama semakin menajamkan rasa kesendirian dan menurunkan rasa kepercayaan diri. Salah satu alasan besar kenapa kamu bingung menjelang Valentine dan membeli e-book ini pasti terkait dengan seberapa banyak waktu yang kamu habiskan di dunia maya. Kamu merasa terpisah dari orang-orang, apalagi dari orang yang kamu idamkan. Betul ‘kan?

Kekasih Idamanmu Itu Nyata, Jadi Pergilah Ke Dunia Nyata Dulu saya sangat introvert. Kamu mungkin terkejut membaca ini. Umumnya orang punya impresi bahwa Lex itu anak gaul yang selalu keluyuran gonta-ganti teman di mana-mana, suka

jalan-jalan, dan lainnya. Itu ada benarnya, but deep down inside, saya lebih suka menyendiri.

Saya lebih suka santai di tempat yang tidak perlu ngobrol dengan sama orang. Saya bisa berjam-jam sibuk membaca atau menulis sesuatu. Saya sangat menikmati nonton film, menulis, melakukan riset, dsb. Saya sangat menyukai damai dan tenangnya hidup sendiri, khususnya di rumah saja. Walau itu tidak salah dan saya merasa bahagia, kesendirian itu mengungkung saya dalam aktivitas yang itu-itu saja sehingga saya merasa minder, merasa hidup terasa kurang meriah, merasa kalah dibanding orang lain. Ya saya bisa melakukan banyak hal ketika saya sendirian, namun ketika ngelihat orang lain yang hebat berpetualang ke mana-mana, saya merasa terpukul.

Ketidakyakinan itu punya efek negatif yang memberatkan langkah saya dalam romansa, saya merasa tidak mampu mendapatkan wanita yang saya inginkan. “Duh kok gue gini-gini saja sih? Pantesan jomblo bego. Cupu banget sih?!?” keluh saya dulu. Ini semua terjadi jauh sebelum Hitman System terlahir.

Karena sudah jenuh dan marah dengan kebahagiaan yang sepi itu, pada satu titik saya memberanikan diri coba keluar dari gua kesendirian itu dan bergabung ke beberapa komunitas di dunia nyata. Minat saya seputar spiritualitas, sains, dan teknologi, jadi saya memaksakan diri bergabung dalam beberapa offline discussion groups. Ada tiga tempat yang saya ikuti, satu di

daerah kampus, satu di dekat rumah, satu lagi tempat yang sangat jauh dan asing. Berat sekali harus memaksakan diri ke sana, tapi saya ngotot melakukannya. Karena saya ingin perubahan (poin kedua), saya ingin berinteraksi nyata dengan orang-orang (poin ketiga). Bonus dari kedua hal itu adalah saya bisa belajar banyak tentang hal-hal yang saya sukai.

Di luar dugaan, berkat komunitas-komunitas itu, saya jadi berkenalan dengan banyak orang dan banyak komunitas minat lainnya. Saya mulai ketagihan bergaul di sana, kopdar, gathering, dsb. Semua interaksi di dunia nyata itu entah kenapa membangkitkan rasa kepercayaan diri saya. Kadar bahagia yang saya miliki terasa jadi melonjak tiga kali lipat lebih tinggi. Padahal saya tidak merasa jadi lebih gaul. Saya jadi agak bawel sih, tapi cuma beda dikit kok. Tidak banyak.

Semua perubahan kecil itu mendorong saya jadi lebih berani melakukan banyak interaksi dengan orang, sampai akhirnya saya berhasil memacari seorang wanita idaman yang pada saat itu saya anggap KW-nya Kristin Kreuk (ingat Lana di Smallvile?). Saya tidak sengaja lho mendekatinya. Itu terjadi alamiah biasa saja, seperti tanpa ada usaha-usaha apapun. Tahu-tahu kami jadian, saya mengalahkan ratusan pria yang bekerja keras mendekatinya.

Kesuksesan tidak berhenti di sana saja. Saya jadi kecanduan berdiskusi dan ketemuan orang (termasuk bertemu Jet dan Kei), sampai akhirnya saya meraskana ledakan kepercayaan diri yang luar biasa untuk bereksperimen membuat sistem ngehit.

Itu adalah masa-masa awal penggodokan Hitman System, entah berapa banyak penolakan dan kegagalan yang saya alami. Tapi semua itu tidak terasa, karena saya punya lingkaran sosial yang suportif. Sekian tahun kemudian, lahirlah segala sesuatu yang bisa kamu baca di HitmanSystem.com, LovableLady.com, dan KelasCinta.com ini.

Semuanya keajaiban itu bermula dari keluar kamar dan menghentikan kesibukan online. Semua itu bermula dari keberanian menginjakkan diri dalam pergaulan di dunia nyata, baik dengan teman-teman pria maupun dengan teman wanita. Semua itu bermula dari getting offline. Keluar dari dunia maya, keluar dari kenyamanan rumah, masuk ke dunia nyata.. karena di sanalah kekasih idaman kamu berada.

Keluar dari comfort zone itu penting, bro. Kalau kesibukanmu tidak pernah melibatkan banyak orang lain, jangan harap bisa bertemu pasangan keren dan cakep yang membuat hidupmu indah meriah. Tidak bisa begitu. Orang tidak tertarik (boro-boro peduli) untuk membuat hidupmu jadi lebih baik. Kamu sendiri yang harus bikin hidup kamu jadi meriah, barulah orang dan pasangan hidup yang keren itu mulai berdatangan mengelilingi kamu sehingga kamu tinggal pilih-pilih. Kuncinya harus ada getting offline dulu.

Kamu mengerti apa yang harus dilakukan? Bisa dilakukan sekarang? Tadi di awal saya sudah minta kamu ajak beberapa orang buat ketemuan. Lakukan lagi yuk. Cari tiga atau empat orang lain, terserah wanita atau pria, dan langsung tanya

sama dia, “Gue pengen makan nih, gue pengen ngelakuin food hunting nih!” dan ajak mereka bergabung dengan kamu. Cari tiga atau empat orang lain lagi, dan beritahu “Eh weekend ini ada acara XYZ nih, datang ke sana yuk?!”

Proaktif ajak ya, jangan menunggu timing ataupun menunggu diajak. Kamunya harus mengajak. Ajak semua teman wanita kamu walaupun mereka bukan selera kamu, karena ini adalah latihan agar kamu nanti tidak tegang saat kencan dengan wanita idaman. Lakukan sekali di weekdays, dua kali di weekends. Simple enough, right? Good.

Sampai ketemu di poin berikutnya, tetapi jangan lanjut baca jika kamu belum punya satu pun deal kopdar. Setuju ya? Harus ada setidaknya satu janji ketemuan offline. Kalau belum, jangan lanjut dengerin ini.

Dalam dokumen 7kunciValentine (Halaman 32-39)

Dokumen terkait