• Tidak ada hasil yang ditemukan

Playful Tidak Selalu Berarti Candaan Ke Dia

Dalam dokumen 7kunciValentine (Halaman 77-86)

Lawan dari playful adalah serius dan nafsu mengejar-ngejar. Jadi selain menggunakan candaan kamu perlu menampilkan dirimu

yang tidak nafsu memburunya. Itu bisa ditunjukkan dengan sesekali kamu menghilang setelah dia membalas, padahal tadinya kamu-lah yang memanggil dia. Atau menghilang di tengah-tengah kamu dan dia sedang asyik bercandaan. Coba ingat-ingat deh, pasti kamu pernah diperlakukan begini oleh wanita. Saatnya berlaku serupa.

Ketika kamu tidak membalas, kamu menciptakan void alias ruang hampa yang membuatnya bertanya-tanya dan memikirkan kamu. Karena chatting dengan kamu terasa seru, dia jadi berasa kehilangan saat kamu tidak meresponi seperti biasanya. Kenikmatan ngobrol dengan kamu seketika jadi terasa lebih berharga ketika kamu meninggalkannya begitu saja. Kalau kamu kehilangan sesuatu yang enak, kamu akan mencari-carinya dong? Nah hal sederhana ini yang kebanyakan pria tidak lakukan.

Pria selalu serius memamerkan dirinya yang selalu siap dan ada bagi sang gebetan. Kapanpun sang wanita chatting, pria tersebut cepat-cepat membalasnya. Siaga 24 jam, kurang lebih itu yang berusaha ditampilkan oleh banyak pria. Padahal sebenarnya itu salah itu. Membatasi chatting adalah bagian dari playfulness. Jawabnya santai saja. Pria yang benar-benar berkualitas punya pekerjaan, keluarga, hobi, dan teman-teman lain di luar sang gebetan; dia bahkan punya banyak gebetan lain. Jadi tambahkan jumlah kamu menghilang ya. Lakukan random, jangan sampai terpola.

wanita-wanita lain di media sosial. Kebanyakan pria berusaha terlihat setia saat mendekati gebetannya. Dia tidak mau terlihat dekat wanita lain, apalagi bercanda. Suatu saat saya mengajak seorang teman untuk hangout dengan sejumlah teman-teman wanita saya di sebuah kafe. Sebelum berpisah kami berfoto-foto, dan teman saya berbisik, “Lex, nanti gue tolong jangan di-tag di Facebook ya.. takut ketauan gebetan gue.” Apakah kamu memiliki pemikiran seperti itu?

Bagaimana perasaan kamu ketika melihat gebetan sering bermain dengan banyak teman pria? Kamu jadi makin tertarik atau malah jadi ilfeel? Harusnya sih makin tertarik, karena itu artinya kamu tidak salah pilih; si dia memang orang keren yang diidamkan oleh banyak pria. Jika kamu saja merasa begitu, mengapa kamu tidak melakukan hal serupa pada wanita gebetanmu? Ketika kamu sedang hilang tidak ada kabar, mengapa kamu tidak upload foto-foto aktivitas seru kamu dengan teman-teman wanita lainnya? Itu bagus lho efeknya.

Contoh-Contoh Lain Playful di Chatting

Sebelumnya saya sudah beritahu satu cara mengajaknya ngobrol, yaitu komen tentang avatar atau display picture-nya. Apapun yang terlihat, berikan komentar yang aneh dan meledek dia. Jangan memuji, jangan juga sekedar bertanya, “Di mana tuh?”, “Enak ga tuh?”, dsb. Kalau kamu berusaha mencari komentar yang melucu, biasanya sih malah tidak terpikir. Iya ‘kan? Makanya saran saya ucapkan komentar yang aneh dan

meledek saja.

Misalnya dia pasang foto spaghetti, kamu bisa komen, “Itu bayarnya jangan nyicil ya, malu gue temenan sama elo kalo gitu..” Becandaan seperti itu punya 70-80% kemungkinan dibalas, walau tergantung sense of humor dari si dia. Ada yang tertawa, ada yang sebal, ada juga yang jutek. Tapi komentar kamu yang seperti itu pasti akan lebih diresponi dibandingkan kamu sekedar mengirim, “Kayaknya enak tuh makanannya!” Kamu juga bisa mengomentari seperti itu untuk status updates dia di media sosial, tapi ingat untuk melakukannya di media sosial yang bersangkutan ya. Maksud saya kalau dia posting foto makanan di Facebook, ya kamu jangan komentar ke dia di LINE. Atau jika dia baru saja tweet “Lunching spaghetti bolognese”, kamu jangan berkomentar ke dia di Whatsapp. Karena itu terlihat seperti stalking dan mencari-cari bahan pembicaraan. Kamu terasa ngebet berusaha ngobrol dengannya, saya sudah bahas ‘kan ini harus dihindari.

Kalau mau berkomentar, langsung kirim di media sosial yang bersangkutan. Setelah kalian bercanda berbalas-balasan di media itu, kemudian kamu lanjutkan ke chatting sih boleh-boleh saja. Namun jika di media sosial itu dia tidak membalas apapun, ya jangan kamu lanjutkan ke online messenger. Kesannya negatif, feel-nya tidak enak, saya agak susah menjelaskannya. Bayangkan saja deh tiba-tiba seseorang yang kamu tidak akrab tiba-tiba memanggilmu di chatting, berkomentar tentang sesuatu yang kamu lakukan di media sosial lain. Enak ‘kah?

Terbayang dong maksud saya?

Selain memulai dengan komentar aneh, kamu bisa memulai dengan langsung bercerita pengalaman kamu. Misalnya di jam 11 siang itu kamu memanggil gebetan kamu yang bernama Lala, “Aduh lagi laper.. pengen pecel lele yang garing!” yang 30 detik kemudian disusul ini, “Eh sori typo, maksud gue tadi Pecel Lala yang garing!” Bercandaan ini campuran meledek dan flirting. Tidak apa-apa kamu menunjukkan berminat pada dia, toh dia juga sudah menduga itu.

Kamu juga bisa melakukan apa yang saya lakukan: hampir tiap hari saya membuat gambar dengan tulisan yang lucu, nyeleneh, ataupun dalem untuk disebar di media sosial. Orang sering sebut itu meme, walau sebenarnya tidak cocok disebut demikian. Gambar tulisan tersebutlah yang saya kirim secara pribadi ke sejumlah orang yang saya ingin dekati. 80-90% orang akan membalasnya, entah dengan tertawa ataupun mendebat. Apapun responnya, itu muncul saya sudah melemparkan sesuatu yang menarik sampai-sampai dia berminat membalas. Gambar tulisan dan meme seperti itu sangat efektif jadi pembuka obrolan. Saya dorong kamu untuk berlatih iseng-iseng membuatnya. Mudah kok, tinggal masukkan kata meme generator di mesin pencari favorit kamu dan ikuti petunjuk cara pembuatan di sana. Kalau kamu tidak punya ide sama sekali, silakan lihat-lihat meme yang beredar di internet dan buat modifikasi atau versi kamu sendiri. Ciptakan sesuatu yang aneh atau menyebalkan, bukannya menghibur, bijak, ataupun

memotivasi. Pasti sudah banyak pria-pria yang mengirimkan gambar motivasi. Basi sekali kalau kamu begitu juga.

Atau kalau kamu tidak punya waktu dan ide, tinggal ambil saja gambar-gambar seperti itu dari berbagai situs meme. Peraturannya sama ya: jangan berbentuk memotivasi atau kata-kata bijak, agar kamu tidak dibalas dengan sekedar senyum atau “Hehehe!” saja. Ambil dari galeri Love Bites saya juga bisa kok, ada di sini dan situ.

Masuk akal? Mudah dilakukan? Good, do it now.

Lalu Ngobrol Apa Lagi Nih?

Setelah membuka dengan sesuatu yang playful, kamu perlu ngobrol apa lagi? Get close, bro, get close. Mulailah memancing self disclosure sedikit-sedikit, sambil terus melemparkan candaan atas jawaban dia. Ingat jangan terlalu serius. Untuk setiap fakta yang diri yang dia ungkapkan, selalu cari cara untuk memutarnya sebagai becandaan.

Misalnya dia bercerita dahulu semasa kecil bermimpi jadi seorang dokter. Lemparkan respon, “Waduh bahaya kalau lo jadi dokter, banyak kasus malpraktik nih di Indonesia.” Gali pengalaman masa kecilnya, keluarganya, perjalanan hidupnya, lalu selalu selipkan satu baris untuk bercanda. Jika dia jadi sebel, teruskan canda kamu dengan, “Oh ngambek dia, cup cup cup nanti kita beli balon ya, kamu mau warna apa?” dan

Prinsipnya seluruh obrolan di chatting harus terasa lucu dan menyenangkan. Boleh sesekali serius, namun ingatkan diri untuk bercanda sepanjang waktu. Kamu harus jadi orang yang terasa menyegarkan, iseng, banyak gaya, kreatif, dan juga menyebalkan. Topik apapun yang kalian bahas pasti akan segera bergulir jadi becandaan. Jika kamu mempertahankan pola itu, dia akan semakin tertarik membalas dan berinteraksi lebih jauh dengan kamu. Bahkan jika si dia berani balas meledek, itu bagus sekali. Chemistry-nya kena.. ibaratnya melakukan toss atau high-five.

Sampai kapan mengobrol seperti itu? Sampai seterusnya. Seandainya suatu saat dia bilang, “Ih kok semua omongan gue dibecandain mulu?” kamu bisa jawab, “Oh jadi mau serius? Boleh boleh, ajak gue makan aja.. gue kalo ngobrol sambil makan pasti jadinya serius, karena gue serius kalo soal makan.” Ucapan itu masih bercanda, tapi juga sekaligus menggiring obrolan menuju pertemuan atau kencan. Tentunya dia pasti akan terbersit pikiran bahwa jika kamu bisa seasyik itu saat chatting, pasti saat pertemuan juga lebih asyik seru.

Semoga kini kamu makin mengerti pentingnya poin-poin sebelum ini. Mengapa saya mendorong kamu berlatih semua hal itu sebelum sapai ke titik sekarang ini. Mengapa kamu harus menghubungi banyak teman dan mengobrol sama mereka. Mengapa kamu harus membiasakan diri bertemu dan kopdar dengan orang di dunia nyata. Semuanya bermaksud membiasakan kamu santai dan lepas tanpa bebas saat berinteraksi dengan wanita-wanita yang kamu sukai. Kalau

sudah santai, insting playful kamu biasanya jadi bisa keluar. Kamu mau tahu lebih banyak prinsip-prinsip penting saat chatting? Mana yang lebih efektif dalam PDKT, teks chatting atau audio telepon? Bagaimana membuat obrolan yang hangat mesra tapi tidak norak? Kamu langsung saja praktekkan e-book The Art of PDK-Text. Di dalamnya ada banyak tips praktis yang bisa kamu tiru mentah-mentah dari semenjak chatting sampai akhirnya kamu mengajak dia kencan. Kamu akan terkejut dengan strategi membuatnya jatuh cinta pada kamu, padahal kalian belum sempat bertemu.

Memangnya bisa buat seseorang jatuh cinta di chatting? Bisa dong, asalkan dia sudah mau ngobrol dengan kamu. Jika si wanitanya belum tertarik sama sekali, ya agak susah sih. Tapi jika si dia sudah lumayan tertarik dan kamu bingung bagaimana cara mengarahkan obrolan bisa jadi akrab dan mesra, kamu harus segera download The Art of PDK-Text.

E-book itu membahas lima level intensitas chatting, bagaimana membuat si dia merasa kamu pria yang benar-benar berbeda dari pria lain. Kamu akan belajar bagaimana membuat dia berinvestasi emosi, bahkan mengejar-ngejar kamu. Tentu ada banyak hal yang harus kamu hindari saat chatting itu, misalnya jangan tanya-tanya hal yang menyedihkan sama dia atau jangan mendengarkan curhatannya. Kamu akan belajar cara-cara elegan untuk menolak ketika dia berusaha mengunci kamu jadi teman-saja alias friendzone.

menggoda yang tidak cabul ataupun murahan. The Art of PDK-Text membongkar rahasia langkah demi langkah cara menyusun kalimat yang membuatnya ngebet ketemuan dengan kamu. Kamu akan melihat langsung kisi-kisi nyata untuk mengajak kencan dengan risiko penolakan yang kecil, sampai akhirnya kalian bisa jadian tanpa perlu prosesi nembak. Kalau kamu download sekarang, kamu bisa langsung mempraktekkan dan menikmati hasilnya tiga puluh menit kemudian. Kenapa? Karena di dalamnya sudah ada contoh-contoh yang tinggal di-copy paste langsung.

Kalau tidak mau download sekarang juga tidak apa-apa, kamu bisa praktekkan segudang tips playful dalam e-book ini. Sebenarnya get playful adalah prinsip yang sederhana sekali, namun kamunya yang berpikir terlalu ribet dan terlalu serius. Kamu nafsu ingin memilikinya. Kamu lupa harusnya jadi orang yang menyenangkan dan asik diajak ngobrol dulu. Kalau dia tidak merasa hepi ngobrol dengan kamu di chatting, bagaimana dia mau bertemu, apalagi menghabiskan seumur hidupnya dengan kamu?

Ayo sekarang saatnya praktek ya. Selamat bersenang-senang, sampai jumpa di poin terakhir nanti!

Dalam dokumen 7kunciValentine (Halaman 77-86)

Dokumen terkait