• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.6.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas dalam perumusan masalah kedua adalah keamanan kerja, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas kerja.

Definisi operasional variabel dari hipotesis kedua dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua

Variabel

Penelitian Definisi Operasional Indikator Pengukuran

Keamanan Kerja

(X)

Perlindungan terhadap

kesejahteraan fisik tenaga kerja terhadap bahaya-bahaya yang mungkin timbul ketika sedang bekerja atau melaksanakan pekerjaan

a.Menjamin kondisi fisik b.Tingkat kecelakaan kerja

Skala Likert

Produktivitas Kerja

(Y)

Upaya karyawan dalam menghasilkan output

a.Kemampuan karyawan b.Tingkat ketepatan waktu c. Kesesuaian dengan target d. Tingkat kesalahan

Skala Likert

3.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.7.1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Umar (2000), ”validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mampu mengukur apa yang ingin diukur. Butir-butir pertanyaan dicobakan pada 30 orang responden diluar dari pada responden yang dijadikan sampel penelitian. Menurut Umar (2000) bahwa ”sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji coba minimal 30 orang. Dengan jumlah 30 orang ini distribusi skor (nilai) akan lebih mendekati kurva normal”.

Untuk menentukan validitas digunakan teknik korelasi product moment

dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 15.0. ”Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritis maka pernyataan tersebut valid”, jadi kalau tidak valid berarti instrumen harus segera direvisi, menambah item pertanyaan atau malah mengurangi, dilihat sesuai dengan keadaan data (Kuncoro, 2003). Berdasarkan pengujian validitas instrument dengan Software Statistical Package For Social

Science versi 15.0 nilai validitas terdapat pada kolom Corrected Item-Total

Corelation.

Menurut Sugiono (2005) bahwa ”jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30, maka butir pertanyaan dianggap sudah valid ”. berdasarkan hasil pengolahan data, uji validitas untuk instrumen penelitian ini ditunjukkan oleh tabel – tabel berikut:

Tabel 3.3. Uji Validitas Variabel Pengendalian Secara Teknis

Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan 1. Ketepatan pengaturan sirkulasi udara

2. Kemampuan pengaturan sirkulasi udara

3. Kesesuaian penerangan yang ada dengan dibutuhkan

4. Kemampuan sistem penerangan (cahaya dan lampu)

5. Kesesuaian pengaturan ruang kerja 6. Ketepatan pengaturan ruang kerja

7. Kemampuan penggunaan pengaman mesin

.754 .781 .634 .773 .754 .773 .634 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel pengendalian secara teknis memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30 sebanyak tujuh butir pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuh

butir instrumen pertanyaan dari variabel pengendalian secara teknis yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.4. Uji Validitas Variabel Keserasian Pekerja dengan Peralatan Kerja

Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan 1. Kesesuaian antara mesin dengan tingkat kemampuan

2. Kemampuan mengoperasikan mesin

3. Kesesuaian antara peralatan kerja dengan ukuran tubuh

.680 .351 .680 Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel keserasian pekerja dengan peralatan kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30 sebanyak tiga butir pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tiga butir instrumen pertanyaan dari variabel keserasian pekerja dengan peralatan kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.5. Uji Validitas Variabel Kesempurnaan Alat Pelindung Diri

Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan 1. Kesesuaian alat pelindung diri dengan standar

keamanan

2. Kelengkapan alat pelindung diri 3. Kemampuan alat pelindung diri

4. Kesesuaian bentuk alat pelindung diri dengan kondisi fisik .531 .819 .570 .603 Valid Valid Valid Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kesempurnaan alat pelindung diri memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30 sebanyak empat butir pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa empat butir instrumen pertanyaan dari variabel kesempurnaan alat pelindung diri adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.6. Uji Validitas Variabel Pemeliharaan Rumah Tangga Perusahaan

Keterangan Corrected Item-Total

Correlation Keterangan

1. Kebersihan

2. Kerapihan

3. Pemeliharaan peralatan

4. Keteraturan pemeliharaan peralatan

5. Kenyamanan suasana kerja

.920 .529 .529 .920 .920 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel pemeliharaan rumah tangga perusahaan memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30 sebanyak lima butir pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lima butir instrumen pertanyaan dari variabel pemeliharaan rumah tangga perusahaan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.7. Uji Validitas Variabel Pengarahan Teknis

Keterangan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan 1. Bantuan pemberian buku pedoman cara kerja mesin

2. Pentingnya pemberian penyuluhan atas mesin-mesin 3. Pentingnya pemberian pengarahan penggunaan alat 4. Pentingnya pengawasan secara berkala pada mesin

5. Pentingnya pengawasan mesin untuk mengantisipasi

kecelakaan

6. Pentingnya pengawasan secara berkala pada peralatan 7. Pentingnya pengawasan peralatan untuk mengantisipasi

kecelakaan

8. Pentingnya pengawasan secara berkala cara kerja

karyawan

9. Pentingnya pengawasan cara kerja karyawan untuk

mengantisipasi kecelakaan .789 .949 .789 .949 .949 .925 .925 .925 .925 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.7 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel pengarahan teknis memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30 sebanyak sembilan butir pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sembilan butir

instrumen pertanyaan dari variabel pengarahan teknis adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.8. Uji Validitas Variabel Keamanan Kerja

Keterangan Corrected Item-Total Correlation Keterangan 1. Kemampuan program K3

2. Kemampuan program K3 untuk menjamin

keselamatan

3. Kemampuan program K3 membantu mengurangi

kecelakaan

4. Kemampuan program K3 dalam mengurangi

kecelakaan .894 .866 .894 .866 Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.8 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel keamanan kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30 sebanyak empat butir pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa empat butir instrumen pertanyaan dari variabel keamanan kerja adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.9. Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja

Keterangan

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

1. Kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan

2. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan 3. Kesesuaian dengan target yang telah ditentukan 4. Tingkat kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan

.722 .325 .722 .533 Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.9 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel produktivitas kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30 sebanyak empat butir pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa empat butir instrumen pertanyaan dari variabel keamanan kerja adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.