• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya

Bab II Rancangan Aktualisasi

C. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya

Sebelum dilakukan penetapan judul rancangan aktualisasi, terlebih dahulu dilakukan penetapan isu. Isu diambil dari hasil pengamatan ASN di instansi penempatan berdasarkan uraian tugasnya misalnya sebagai staf atau sebagai analis. Setelah menemukan isu tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat itu dan kondisi yang diharapkan.

Kemudian setelah identifikasi isu dilakukan maka tahapan berikutnya adalah menetapkan isu prioritas atau isu utama berdasarkan hasil perengkingan yang dilakukan oleh penulis. Isu prioritas atau isu utama tersebut kemudian dilakukan tahapan analisis isu untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan jika isu tersebut tidak segera diatasi.

1. Identifikasi isu

Beberapa isu berikut ditemukan oleh penulis berdasarkan uraian tugas sebagai Analis Informasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur pada Bidang Metrologi dan Pengawasan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten wakatobi terkait dengan manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik. Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dapat dilihat pada tabel 2.3 Identifikasi Isu.

Tabel 2.3. Identifikasi Isu kondisi saat ini

dan kondisi yang diharapkan dalam kaitannya dengan Agenda III

No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan Kaitan dengan Agenda III 1. Belum adanya model

penyimpanan berkas/file dan hasil kerja ke dalam satu manajemen data

Belum optimalnya penyimpanan berkas file hasil kegiatan ke dalam satu manajemen data

Optimalnya penyimpanan berkas/

file hasil kegiatan ke dalam satu manajemen data Pegawai Negeri Sipil di Bidang Kemetrologian pelayanan tera dan tera ulang dalam hal menjamin hak-hak konsumen

Peningkatan pemahaman

masyarakat akan pentingnya tera dan tera ulang sebagai jaminan kualitas takaran/ukuran barang dagangan

Nilai-nilai Whole of Government (WoG) yang terkandung adalah Sinkronisasi dan Kerjasama

2. Penetapan isu

Berdasarkan identifikasi tersebut di atas, maka penetapan isu akan dilakukan dengan metode APKL. Unsur-unsur yang dinilai dalam metode APKL adalah Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak/Kelayakan. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang dibicarakan. Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks sehingga harus segera dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu yang diangkat masuk akal dan realistis untuk dipecahkan masalahnya.

Tabel 2.4. Penetapan Isu Prioritas dengan Metode APKL

No. Isu A P K L Total Rangking

1

Belum adanya model penyimpanan berkas/file dan hasil kerja ke dalam satu manajemen data terhadap pelayanan tera dan tera

ulang 5 4 2 5 16 III

Keterangan :

5 = Sangat kuat pengaruhnya 4 = Kuat pengaruhnya 3 = Sedang pengaruhnya 2 = Kurang Pengaruhnya 1 = Sangat kurang Pengaruhnya

Dari hasil analisis penetapan isu dengan metode APKL, maka isu terpilih adalah isu nomor 1 (satu) yaitu belum adanya model penyimpanan berkas/file dan hasil kerja ke dalam satu manajemen data.

3. Analisis isu

Berdasarkan penetapan peringkat pertama pada metode APKL, ditetapkan isu mengenai belum adanya model penyimpanan berkas/file hasil kerja ke dalam satu manajemen data. Dampak yang terjadi jika isu tidak segera diselesaikan bahwa: (a) tidak ada backup data jika fisik dokumen rusak atau hilang; (b) menghambat kinerja pegawai dalam melakukan evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah karena sulitnya menemukan fisik dokumen.

Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan metode Fish bone, seperti tampak pada gambar di bawah ini;

Dari hasil analisa di atas bahwa akar penyebab masalah yang paling prioritas adalah Penyimpanan berkas kegiatan masih menggunakan cara lama. Dari hasil analisa tersebut maka solusi yang dibutuhkan adalah penyimpanan berkas kegiatan/file dengan menggunakan google drive sebagai layanan penyimpanan online.

Material

Penyimpanan berkas kegiatan/file dengan menggunakan google drive sebagai layanan penyimpanan online

SOLUSI

Gambar 2.4. Analisis Menggunakan Fish bone

4. Gagasan kreatif sebagai pemecahan isu

Kemajuan teknologi informasi yang semakin maju sejalan dengan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan publik, untuk itu dibutuhkan suatu terobosan atau inovasi dari aparatur pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publiknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penyimpanan berkas dengan memanfaatkan google drive, karena memberikan kemudahan bagi pegawai dalam pekerjaannya diantaranya memudahkan dalam proses pencarian, atau mendapatkan data dan informasi yang diinginkannya. Terlebih lagi pada saat pegawai atau yang bertanggung jawab terhadap dokumen tersebut tidak berada di kantor.

Dengan demikian efektifitas dan efisiensi kerja dapat terpenuhi.

Dokumen merupakan bagian penting dari suatu pekerjaan di organisasi pemerintahan. Keberadaan dokumen sering digunakan sebagai sumber informasi yang benar oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Dari hasil analisis penetapan isu dengan metode APKL, maka isu terpilih adalah isu terkait belum optimalnya penyimpanan berkas atau dokumen kegiatan tera, tera ulang dan pengawasan perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi. Oleh karena itu, muncul ide atau gagasan sebagai pemecahan isu yaitu mengoptimalkan penyimpanan berkas atau dokumen kegiatan tera, tera ulang dan pengawasan perdagangan dengan memanfaatkan media penyimpanan google drive sebagai bagian dari meningkatkan pelayanan kerja dengan kemudahan melakukan peng-akses-an data atau dokumen kegiatan dari cara manual (offline) menjadi kapan saja dan di mana saja (online). Tentunya gagasan ini tidak dapat terlaksana tanpa adanya dukungan dari pimpinan organisasi yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi.

5. Deskripsi kegiatan

Berdasarkan gagasan tersebut di atas sebagai pemecahan isu yang diangkat maka perlu dilakukan kegiatan yang mana pada setiap kegiatan terdiri dari beberapa tahapan kegiatan. Adapun kegiatan dan tahapan kegiatan yang penulis rencanakan adalah sebagai berikut :

1. Meminta dukungan pimpinan, meliputi tahapan kegiatan :

a. Menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan.

b. Berkonsultasi dengan atasan yakni kepala bidang dan kepala seksi di bidang metrologi dan pengawasan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi.

c. Meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi.

2. Mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data, meliputi tahapan kegiatan:

a. Berkoordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja.

b. Mengumpulkan dan mengidentifikasi dokumen.

c. Pengklasifikasian dokumen (database) dan penempatan dokumen di media penyimpanan data hardisk eksternal (offline).

3. Membuat akun media penyimpanan data online, meliputi tahapan kegiatan : a. Menyediakan peralatan dan bahan.

b. Membuat akun google.

c. Mengakses layanan google drive.

4. Melakukan optimalisasi penyimpanan data atau dokumen di google drive, meliputi tahapan kegiatan :

a. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan rekan kerja tentang finalisasi data atau dokumen sebelum dilakukan peng-upload-an.

b. Melakukan penginputan berkas atau dokumen di media google drive (online).

c. Mendemokan cara penggunaan google drive ke pegawai honorer.

d. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor.

5. Melakukan sosialisasi penyimpanan dokumen kegiatan melalui media penyimpanan google drive, meliputi tahapan kegiatan :

a. Menyampaikan ke rekan kerja bahwa penyimpanan dokumen di media google drive telah final.

b. Mengirimkan link google drive ke grup whatsapp kemetrologian.

c. Mensosialisasikan penggunaan google drive sebagai media penyimpanan data online ke rekan kantor.

d. Melakukan survei kepuasan pegawai terhadap optimalisasi penyimpanan dokumen di google drive.

e. Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan.

Tabel 2.5. Analisis Keterkaitan Nilai Dasar dengan Tahapan Kegiatan Sekaligus Keterkaitan dengan Visi dan Misi Organisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai atau Substansi Mata Pelatihan

Keterkaitan mata pelatihan agenda III pada kegiatan meminta dukungan pimpinan, yakni nilai Manajemen ASN yang terkandung berupa nilai kepemimpinan yang bersumber dari pimpinan atau atasan dan nilai profesionalitas sebagai ASN dalam melaksanakan keputusan/kebijakan publik.

nilai Whole of Government (WoG) melakukan integrasi atau menyatukan/memadukan gagasan penulis dengan saran, masukan, dukungan dan persetujuan pimpinan dalam kegiatan ini.

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan, yaitu:

Akuntabilitas

penulis menyiapkan bahan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme

penulis menyediakan bahan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dengan jujur.

Etika Publik

penulis menyiapkan bahan rancangan kegiatan

Keterkaitan dengan visi

aktualisasi dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dengan cermat.

Komitmen Mutu

penulis menyiapkan bahan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dengan efektif dan efisien.

Anti Korupsi

penulis menyiapkan bahan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dengan kerja keras. berkonsultasi dengan atasan yakni kepala bidang dan kepala seksi di bidang metrologi dan pengawasan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi, yaitu:

Akuntabilitas

penulis berkonsultasi dan menyampaikan ide kepada atasan dengan transparan dan menerima saran dan masukan dari beliau dengan penuh rasa tanggung jawab.

Nasionalisme

penulis bersikap santun ketika menyampaikan ide kepada atasan dan bersikap bijaksana dalam mengimplementasi saran dan masukan atasan.

Etika Publik

dalam menerima saran, masukan, dan dukungan dari atasan, penulis bersikap ramah dan sopan serta terbuka.

Komitmen Mutu

penulis menyampaikan gagasan rancangan aktualisasi kepada atasan dengan efektif.

Anti Korupsi

penulis berkata jujur dalam menyampaikan ide kepada atasan.

3. Meminta persetujuan meminta saran dan persetujuan pimpinan (kepala dinas) terkait kegiatan aktualisasi, yaitu:

Akuntabilitas

penulis secara transparan menyampaikan ke kadis akan pentingnya kegiatan aktualisasi dilaksanakan.

penulis siap bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Nasionalisme

penulis menghormati keputusan pimpinan dan siap melaksanakannya.

Etika Publik

penulis bersikap sopan, kepada pimpinan dalam menyampaikan gagasan rancangan aktualisasi.

Komitmen Mutu

penulis menyampaikan penjelasan rancangan aktualisasi ke kadis dengan efektif.

Anti Korupsi

penulis menyampaikan maksud ide rancangan aktualisasi ke kadis dengan jujur.

Prediksi hambatan Tidak dapat bertemu dengan pimpinan.

Rencana antisipasi Membuat jadwal pertemuan kembali.

Analisis dampak kegiatan

Jika izin tidak diberikan oleh pimpinan maka pelaksanaan aktualisasi tidak dapat dilaksanakan.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai atau Substansi Mata

Keterkaitan mata pelatihan agenda III pada kegiatan mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data, yakni nilai Whole of Government (WoG) yang terkandung berupa nilai koordinasi, kolaborasi, dari kepala bidang, kepala seksi, rekan kerja dan penulis, untuk kemudian diolah dan diintegrasikan menjadi satu manajemen data atau dokumen.

dan

Nilai Manajemen ASN yang terkandung berupa nilai profesionalitas, akuntabilitas dalam melakukan pengumpulan, mengelola dokumen kemudian mengintegrasikan ke media penyimpanan data.

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan berkoordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja, yaitu:

Akuntabilitas

penulis berkoordinasi ke kepala seksi dan ke rekan kerja agar diperoleh kejelasan target dari kegiatan

mengumpulkan dokumen serta terlaksana sesuai jadwal.

Nasionalisme

penulis tidak memaksakan kehendak dalam berkoordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja.

Etika Publik

penulis berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja dengan bersikap ramah dan sopan.

Komitmen Mutu

dalam berkoordinasi penulis menyampaikan pandangan atau pikiran dengan efektif.

Anti Korupsi

dalam berkoordinasi penulis jujur menyampaikan pendapat dan keinginan terkait kegiatan aktualisasi.

2. Mengumpulkan dan mengumpulkan dan mengidentifikasi dokumen, yaitu:

Akuntabilitas

penulis melakukan pengumpulan dan pengidentifikasian dokumen dengan transparan.

Nasionalisme

penulis bekerjasama dengan rekan kerja dalam

melakukan pengumpulan dan pengidentifikasi dokumen.

penulis melakukannya dengan amanah.

Etika Publik

penulis tulus dan berintegritas dalam mengumpulkan dan mengidentifikasi dokumen.

Komitmen Mutu

penulis memperhatikan mutu dokumen atau kualitas data dari hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan.

Anti Korupsi

Penulis jujur dalam mengumpulkan dan mengidentifikasi dokumen.

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan pengklasifikasian dokumen (database) dan penempatan dokumen di media penyimpanan data hardisk eksternal (offline), yaitu:

Akuntabilitas

penulis melakukan pengklasifikasian dokumen dan penyimpanan dokumen dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme

penulis tidak diskriminatif dalam mengklasifikasi dan menempatkan atau menyimpan dokumen .

Etika Publik

penulis cermat dalam melakukan pengklasifikasian dokumen dan penempatan dokumen.

Komitmen Mutu

penulis memperhatikan mutu data atau kualitas dokumen yang dihasilkan dari melakukan pengklasifikasian dan penempatan dokumen. Serta melakukan penempatan dokumen di hardisk eksternal secara efektif dengan menggunakan dua layar.

Anti Korupsi

penulis mengklasifikasi dan menempatkan dokumen di media menyimpanan data dengan jujur.

Prediksi hambatan Tidak semua dokumen kegiatan lapangan dapat terkumpul, yang disebabkan karena sulitnya menemukan kembali dokumen (catatan/tulisan tangan) dalam ruang arsip.

Rencana antisipasi Melakukan konfirmasi pada pegawai atau honorer yang pernah terlibat dalam pelaksanaan pencatatan kegiatan di lapangan.

Analisis dampak kegiatan

Jika dokumen kegiatan terkumpul dengan lengkap maka akan memudahkan dalam proses penginputan.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai atau Substansi Mata

Keterkaitan mata pelatihan agenda III pada kegiatan membuat akun media penyimpanan data online, yakni nilai Manajemen ASN yang terkandung adalah akuntabilitas atau tanggung jawab penulis dalam membuat akun media, dan

Nilai Pelayanan Publik yakni responsif atau jawaban atau reaksi terhadap kebutuhan akan penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan menyediakan peralatan dan bahan, yaitu:

Akuntabilitas

dalam menyediakan peralatan dan bahan penulis melakukannya dengan tanggung jawab.

Nasionalisme

penulis menyediakan peralatan dan bahan untuk kepentingan umum bukan untuk kepentingan pribadi.

Etika Publik

penulis tulus dalam menyiapkan bahan dan peralatan

Komitmen Mutu

dalam menyediakan peralatan dan bahan penulis melakukannya dengan efektif agar kegiatan ini selesai sesuai jadwal atau tepat waktu.

Anti Korupsi

dalam menyediakan peralatan dan bahan, penulis melakukannya dengan kerja keras dan disipilin

Keterkaitan dengan visi

2. Membuat akun google. Teraksesnya akun gmail.

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan membuat akun google, yaitu:

Akuntabilitas

dalam membuat akun google, penulis menjaga kepercayaan yang diberikan atasan.

Nasionalisme

penulis dengan kerja keras berusaha untuk memahani cara membuat akun google.

Etika Publik

dalam membuat akun google, penulis melakukannya dengan cermat. dan bisa menjaga informasi yangbersifat rahasia.

Komitmen Mutu

penulis efektif menyelesaikan pembuatan google drive.

Anti Korupsi

penulis membuat akun google dengan mandiri.

3. Mengakses layanan mengakses layanan google drive, yaitu:

Akuntabilitas

penulis tanggung jawab dalam mengakses layanan google drive.

Nasionalisme

dalam mengakses penulis mengutamakan kepentingan umum, bijkasana, dan tidak memaksakan kehendak.

Etika Publik

penulis tidak diskriminatif, berlaku adil dalam mengakses layanan google drive.

Komitmen Mutu

dalam mengakses layanan google drive, penulis menjaga kualitas layanan data.

Anti Korupsi

penulis jujur dalam mengakses layanan google drive.

Prediksi hambatan Listrik Padam.

Rencana antisipasi Menunggu listrik kembali berfungsi.

Analisis dampak kegiatan

Jika pembuatan akun google drive tidak terlaksana dengan baik karena listrik padam maka akan menambah waktu pengerjaan sehingga terlihat tidak efisien.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai atau Substansi Mata Pelatihan

Keterkaitan mata pelatihan agenda III pada kegiatan melakukan optimalisasi penyimpanan data atau dokumen di google drive., yakni nilai Manajemen ASN yang

terkandung berupa nilai profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, nilai efektif dan efisien yakni mengoptimalkan penyimpanan data atau dokumen di google drive merupakan cara efektif dalam meningkatkan pencapaian kinerja. Selain itu dengan cara ini pula mampu mengefisienkan hasil kerja karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Nilai Whole of Government (WoG) yang terkandung berupa nilai koordinasi dan kolaborasi karena melibatkan stakeholders di antaranya pimpinan, atasan dan rekan kerja untuk mensukseskan program ini.

Keterkaitan dengan visi

1. Melakukan koordinasi

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan rekan kerja tentang finalisasi data atau dokumen sebelum dilakukan peng-upload-an, yaitu:

Akuntabilitas

penulis dan rekan kerja melakukan koordinasi dan kerjasama dengan transparan.

Nasionalisme

dalam berkoordinasi dan bekerjasama dengan rekan kerja penulis tidak memaksakan kehendak dan mengutamakan kepentingan umum.

Etika Publik

dalam berkoordinasi dan bekerjasama dengan rekan kerja penulis bersikap sopan.

Komitmen Mutu

penulis melakukan koordinasi dan kerjasama dengan efektif.

Anti Korupsi

penulis berkoordinasi dan bekerjasama dengan rekan kerja dengan jujur. melakukan penginputan berkas atau dokumen di media google drive (online), yaitu:

Akuntabilitas

penulis bertanggung jawab dalam melakukan penginputan berkas atau dokumen di google drive.

Nasionalisme

dalam melakukan penginputan dokumen di google drive penulis tidak memaksakan kehendak pribadi tetapi mengutamakan kepentingan umum.

Etika Publik

dalam melakukan penginputan dokumen di google drive penulis bisa menjaga informasi yang bersifat rahasia.

Komitmen Mutu

penulis melakukan penginputan berkas atau dokumen di google drive dengan efektif.

Anti Korupsi

penulis melakukan penginputan berkas atau dokumen dengan jujur.

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan mendemokan cara penggunaan google drive ke pegawai honorer, yaitu:

Akuntabilitas

penulis mendemokan/ menjelaskan ke pegawai honorer tentang cara pengoperasian google drive dengan transparan.

Nasionalisme

penulis bersikap santun dalam mendemokan penggunaan google drive ke pegawai honorer.

Etika Publik

penulis memberikan penjelasan penggunaan google drive dengan tulus ke pegawai honorer.

Komitmen Mutu

dalam menyampaikan cara penggunaan google drive, penulis melakukannya dengan efektif.

Anti Korupsi

penulis jujur dalam mendemokan/ menjelaskan ke pegawai honorer tentang cara pengoperasian google drive.

4. Melaporkan hasil

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan melaporkan hasil kegiatan kepada mentor, yaitu:

Akuntabilitas

penulis melaporkannya dengan transparan.

Nasionalisme

dalam memberikan laporan, penulis bersikap hormat-menghormati dengan menjaga sikap dan perilaku, serta menyimak dengan seksama arahan pimpinan.

Etika Publik

dalam melaporkan hasil kegiatan penulis bersikap ramah dan sopan .

Komitmen Mutu

penulis menyampaikan laporan dengan jelas dan efektif.

Anti Korupsi

penulis jujur dalam menyampaikan laporan hasil kegiatan.

Prediksi hambatan Rekan kerja tidak masuk kantor.

Listrik padam.

Rencana antisipasi Menghubungi melalui telepon .

Menunggu listrik kembali berfungsi.

Analisis dampak kegiatan

Secara umum dampak positif yang diharapkan bahwa dengan koordinasi dan kerjasama yang dilakukan maka proses perekapan dokumen menjadi efektif.

Optimalisasi penyimpanan data secara online memberikan kemudahan dalam mengakses data di mana saja dan kapan saja.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai atau Substansi Mata

1. Menyampaikan ke rekan kerja bahwa penyimpanan

Keterkaitan mata pelatihan agenda III pada kegiatan melakukan sosialisasi penyimpanan dokumen kegiatan melalui media penyimpanan google drive, yakni nilai Pelayanan Publik yakni Akuntabel atau tanggung jawab penulis dalam mengenalkan program kegiatan ini kepada rekan kerjaa, efektif maksudnya dalam melakukan sosialisasi penulis menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas dan tidak bertele-tele. dan efisien maksudnya seminimal mungkin dalam menyampaikan sosialisasi ini tidak menyita banyak waktu karena pimpinan, atasan, dan rekan kerja memiliki kesibukan masing-masing dengan beban tugas yang kompleks dan bersifat penting untuk segera diselesaikan.

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan menyampaikan ke rekan kerja bahwa penyimpanan dokumen di media google drive telah final, yaitu:

Akuntabilitas

dalam menyampaikan informasi atau data ke rekan kerja terkait penyimpanan dokumen penulis melakukannya dengan transparan.

Nasionalisme

dalam menyampaikan penulis tidak memaksakan kehendak kepada rekan kerja.

dalam menyampaikan informasi atau data ke rekan kerja terkait penyimpanan dokumen penulis melakukannya

Keterkaitan dengan visi

dengan santun.

Etika Publik

dalam menyampaikan informasi atau data ke rekan kerja terkait penyimpanan dokumen penulis berkomunikasi dengan ramah dan sopan.

Komitmen Mutu

dalam menyampaikan informasi atau data ke rekan kerja terkait penyimpanan dokumen penulis melakukannya dengan efektif.

Anti Korupsi

dalam menyampaikan informasi atau data ke rekan kerja terkait penyimpanan dokumen penulis menyampaikan dengan jujur.

2. Mengirimkan link google drive ke grup whatsapp

Keterkaitan 5 (lima) Nilai Dasar pada tahapan kegiatan mengirimkan link google drive ke grup whatsapp kemetrologian, yaitu:

Akuntabilitas

dalam mengirimkan link google drive ke grup whatsapp penulis melakukannya dengan transparan.

Nasionalisme

penulis bersikap mengutamakan kepentingan umum dalam mengirimkan link atau pesan ke grup WA.

Etika Publik

penulis cermat dalam mengirimkan link ke grup WA.

Komitmen Mutu

penulis mengirimkan link ke grup WA dengan memperhatikan kualitas pesan link.

Anti Korupsi

dalam mengirimkan link ke grup WA penulis melakukannya dengan jujur.

3. Mensosialisasikan mensosialisasikan penggunaan google drive sebagai media penyimpanan data online ke rekan kantor, yaitu:

Akuntabilitas

dalam melakukan sosialisasi penulis menyampaikan dengan transparan dan tanggung jawab.

Nasionalisme

dalam menyampaikan materi penulis tidak memaksakan kehendak dan menghormati hak orang lain.

Etika Publik

dalam melakukan sosialisasi penulis bersikap ramah dan sopan kepada peserta yang menghadiri.

Komitmen Mutu

Penulis menyampaikan sosialisasi memperhatikan kualitas materi presentasi.

Anti Korupsi

dalam kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh penulis dengan mandiri. melakukan survei kepuasan pegawai terhadap optimalisasi penyimpanan dokumen di google drive., yaitu:

Akuntabilitas

penulis transparan dalam melakukan survei kepuasan pegawai.

Nasionalisme

dalam kegiatan melakukan survei kepuasan pegawai, penulis melaksanakannya dengan tidak memaksakan kehendak.

Etika Publik

dalam melakukan survei kepuasan pegawai, penulis bersikap ramah dan sopan kepada responden.

Dokumen terkait