Bab II Rancangan Aktualisasi
B. Hasil Aktualisasi
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Bidang Metrologi dan Pengawasan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi, realisasinya sebagaimana disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan No. Uraian Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Capaian Hasil/Output Ket.
A. Meminta dukungan pimpinan 1. Menyiapkan
B. Mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data
dokumen Juni 2021 metrologi dan
C. Membuat akun media penyimpanan data online 1. Menyediakan
peralatan dan bahan
25 Juni 2021 - Tersedianya peralatan dan bahan
27 Juni 2021 - Teraksesnya layanan google drive
Terlaksana / Foto
D. Melakukan optimalisasi penyimpanan data atau dokumen di google drive 1. Melakukan
penyimpanan data/dokumen di google drive
E. Melakukan sosialisasi penyimpanan dokumen kegiatan melalui media penyimpanan google drive
2. Hasil pelaksanaan aktualisasi
Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni sampai dengan 13 Juli 2021 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi yang terdiri dari 5 kegiatan dengan rincian kegiatan disertai bukti kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.3. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Judul Kegiatan 1 Meminta Dukungan Pimpinan Tanggal pelaksanaan kegiatan 8 Juni sampai dengan 16 Juni 2021
Tahapan kegiatan a. Menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan.
b. Berkonsultasi dengan atasan yakni kepala bidang dan kepala seksi di bidang metrologi dan
pengawasan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi.
c. Meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi.
Daftar lampiran bukti kegiatan/
evidence
a. Surat Persetujuan aktualisasi dari kepala dinas b. Dokumen rancangan kegiatan aktualisasi.
c. Dokumen blanko saran, masukan dan dukungan dari atasan.
d. Dokumentasi blanko saran, masukan dan dukungan serta persetujuan kegiatan aktualisasi dari pimpinan.
Uraian kegiatan yang dilaksanakan : A. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan meminta dukungan pimpinan merupakan kegiatan awal yang dilaksanakan oleh penulis. Dalam kegiatan ini sebelum melakukan konsultasi kepada pimpinan, terlebih dahulu penulis menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan saat konsultasi meminta dukungan
pimpinan. Setelah semua bahan telah siap, maka penulis menghadap kepada kepala seksi dan kepala bidang metrologi untuk melaporkan rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
Setelah menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi kepada kepala seksi dan kepala bidang selesai dilakukan, maka atas petunjuk kepala bidang penulis diarahkan untuk kemudian bertemu langsung dengan kepala dinas perindustrian dan perdagangan untuk menjelaskan ide atau gagasan penulis terkait dengan rencana kegiatan aktualisasi pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sementara diikuti oleh penulis, sekaligus pula meminta persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi tersebut, serta meminta saran, masukan, dan dukungan beliau dalam bentuk testimoni. Kepala dinas selaku pimpinan memberikan saran, masukan, dukungannya dalam bentuk testimoni dan surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi yang telah dicap dan ditandatangani oleh beliau.
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar yang melandasi kegiatan
Pada kegiatan meminta dukungan pimpinan berkaitan dengan kedudukan dan peran PNS yakni Whole of Government (WoG), nilai yang terdapat di WoG ini adalah melakukan koordinasi kepada pimpinan untuk terlaksananya kegiatan rancangan aktualisasi. Koordinasi kepada mentor, kepala seksi, kepala bidang, dan kepala dinas dilakukan oleh penulis untuk memperoleh saran, masukan, dukungan, untuk kelancaran kegiatan aktualisasi, serta kepada kepala dinas untuk memperoleh persetujuan melakukan kegiatan aktualisasi.
Berikutnya kedudukan dan peran pada kegiatan meminta dukungan pimpinan adalah Manajemen ASN, nilai yang terdapat di dalamnya adalah kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan faktor penentu pengambilan keputusan atau kebijakan dalam organisasi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi selaku pimpinan adalah pengambil kebijakan atau keputusan dalam hal memberikan persetujuan rancangan aktualisasi penulis untuk dilaksanakan di tempat kerja yakni di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi.
Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan.
Gambar 3.1. Hasil evaluasi rancangan aktualisasi.
Gambar 3.2. Membuat blanko konsultasi.
a. Akuntabilitas
Pada tahapan kegiatan menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi akuntabilitas ini adalah tanggung jawab. Maksudnya bahwa dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini penulis melakukannya dengan penuh tanggung jawab, bentuk tanggung jawabnya seperti menyiapkan dokumen perencanaan kegiatan aktualisasi beserta tahapan-tahapan kegiatannya, Hal lainnya yakni penulis menyiapkan blanko saran dan masukan, blanko dukungan, dan surat persetujuan sebagai bagian pendukung dalam tahapan kegiatan ini. Sehingga dengan tersedianya bahan rancangan yang lengkap maka konsultasi dengan pimpinan siap untuk dilaksanakan.
b. Nasionalisme
Dalam menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi nasionalisme ini ialah jujur. Maksudnya rancangan kegiatan aktualisasi tersebut merupakan perwujudan atau realisasi dari manifestasi pemikiran atau ide penulis, sehingga implementasi kegiatannya harus selaras dengan rancangan kegiatan aktualisasi, termasuk menyiapkan blanko merupakan bagian dari pelaksanaan atau implementasi kegiatan yang selaras dengan rancangan kegiatan aktualisasi.
Singkatnya bahwa hasil pemikiran atau ide penulis dituangkan ke dalam bentuk tulisan berupa rancangan kegiatan aktualisasi dan pelaksanaan atau tindakan implementasinya juga selaras atau sama dengan yang terdapat pada rancangan kegiatan aktualisasi tersebut.
c. Etika publik
Pada tahapan kegiatan menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi ini adalah cermat. Maksudnya penulis mengecek kembali dengan cermat sehingga tidak ada bahan atau dokumen yang terlupakan saat melakukan kegiatan konsultasi dengan pimpinan.
d. Komitmen mutu
Dalam menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi komitmen mutu yakni efektif dan efisien. Bahwa yang dimaksud efektif adalah penulis menyiapkan bahan konsultasi dan rancangan kegiatan aktualisasi sesuai waktu tahapan kegiatan ini. Berikutnya yang dimaksud efisien adalah dalam membuat bahan konsultasi dan rancangan kegiatan penulis membuatnya dengan se-efisien mungkin, sehingga tidak menimbulkan pemborosan kertas dengan cara mengecek kembali bahan yang diketik sebelum di print out.
e. Anti korupsi
Pada tahapan kegiatan menyiapkan rancangan kegiatan aktualisasi dan dokumen yang dibutuhkan terkait kegiatan meminta dukungan pimpinan, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi anti korupsi ini adalah disiplin. Maksudnya, penulis selalu membiasakan diri untuk disiplin dalam menyelesaikan setiap pekerjaan atau tugas yang diberikan, termasuk dalam menyiapkan bahan konsultasi dan rancangan kegiatan aktualisasi dan serta dokumen yang dibutuhkan. Sehingga bahan konsultasi dan dokumen pendukung lainnya dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Berikutnya penerapan aktualisasi nilai lainnya yang terkandung pada tahapan kegiatan ini adalah kerja keras. Maksudnya penulis berusaha dengan maksimal untuk menyelesaikan bahan konsultasi dan dokumen pendukungnya. Kerja keras harus dilakukan dengan semangat dan pantang menyerah untuk memperoleh hasil yang maksimal.
2. Berkonsultasi dengan atasan yakni kepala bidang dan kepala seksi di bidang metrologi dan pengawasan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi.
Gambar 3.3. Melakukan konsultasi dengan kepala bidang metrologi dan pengawasan perdagangan.
Gambar 3.4. Testimoni dukungan kepala bidang metrologi dan pengawasan perdagangan.
Gambar 3.5. Melakukan konsultasi dengan kepala seksi tera dan tera ulang.
Gambar 3.6. Melakukan konsultasi dengan kepala seksi pembinaan jabatan fungsional kemetrologian.
Gambar 3.7. Saran, masukan, dan dukungan dari kepala seksi.
a. Akuntabilitas
Pada tahapan kegiatan berkonsultasi dengan atasan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi akuntabilitas adalah transparan. Maksudnya, dalam menyampaikan ide atau gagasan tentang rancangan aktualisasi penulis melakukannya dengan transparan atau terbuka, bahwa apa yang disampaikan adalah sama dengan apa yang dipikirkan oleh penulis.
Nilai lainnya yang diaktualisasikan oleh penulis adalah tanggung jawab. Tanggung jawab yang dimaksud yakni penulis dengan penuh rasa tanggung jawab memastikan dan melaksanakan kegiatan dan tahapan kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan, tentunya dengan menyesuaikan situasi dan kondisi selama berlangsungnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Pada tahapan kegiatan ini, penulis sebagai staf atau bawahan meminta saran, masukan, dan dukungan kepada kepala bidang dan kepala seksi demi suksesnya kegiatan aktualisasi ini, serta siap melaksanakan kepercayaan yang diberikan oleh atasan sehingga tujuan yang ingin dicapai dari aktualisasi ini yaitu optimalisasi penyimpanan
berkas kegiatan tera, tera ulang dan pengawasan perdagangan berbasis google drive di bidang metrologi dan pengawasan perdagangan dapat tercapai.
b. Nasionalisme
Dalam tahapan kegiatan berkonsultasi dengan atasan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi nasionalisme yakni santun. Maksudnya penulis dalam menyampaikan ide atau gagasan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan ketika atasan memberikan saran, masukan, dan dukungan maka penulis ber-antusias dengan menyimaknya secara seksama, bersikap tenang, dan sopan.
Penerapan nilai lainnya pada dimensi ini yakni bijaksana, Maksudnya adalah saran dan masukan yang diberikan oleh atasan dimaknai dengan bijaksana oleh penulis sehingga pesan yang diberikan dapat diwujudkan dalam kegiatan aktualisasi ini. Misalnya, saran untuk mensinkronkan kepemilikan data alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang berada di pasar, toko, kios, dan mini market dengan data hasil pelayanan Tera dan Tera Ulang (TTU) yang telah dilakukan.
c. Etika publik
Penerapan aktualisasi nilai pada tahapan kegiatan berkonsultasi dengan atasan terkait kegiatan aktualisasi yakni terbuka. Maksudnya penulis bersikap terbuka dalam menerima saran, dan masukan dari atasan, misalnya atasan menyarankan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi penulis harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan atasan dan rekan kerja demi terlaksananya dengan lancar kegiatan aktualisasi.
Aktualisasi nilai lainnya yang diterapkan oleh penulis pada dimensi ini adalah ramah dan sopan. Maksudnya penulis dalam menyampaikan ide rancangan aktualisasi bersikap ramah dan sopan kepada atasan. Seperti bertutur kata menggunakan bahasa Indonesia yang baku, bersikap tenang, fokus terhadap dialog atau pembicaraan, dan berpakaian formal dan rapi.
Dari komunikasi yang dilakukan disepakati bahwa kegiatan optimalisasi penyimpanan data di google drive harus berdampak positif terhadap peningkatan kinerja di bidang kemetrologian.
d. Komitmen mutu
Pada tahapan kegiatan berkonsultasi dengan atasan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi komitmen mutu yakni efektif. Maksudnya;
pertama, bahwa agar ide atau gagasan rancangan aktualisasi penulis dipahami oleh atasan maka komunikasinya dilakukan secara langsung atau tidak diwakilkan. kedua, agar ide atau gagasan yang disampaikan oleh penulis harus dapat dipahami oleh atasan, maka gagasan tersebut disampaikan dengan singkat dan jelas serta mudah dipahami.
Salah satu faktor keberhasilan suatu program atau rancangan dapat terlaksana dengan baik, ditentukan oleh efektif dan tidaknya komunikasi yang dilakukan.
e. Anti korupsi
Dalam melakukan tahapan kegiatan berkonsultasi dengan atasan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi anti korupsi ini adalah jujur.
Maksudnya, berkonsultasi merupakan penyampaian dan pertukaran konsep atau pandangan atau ide seseorang atau beberapa orang terhadap suatu objek atau permasalahan.
Gagasan atau ide yang disampaikan oleh penulis merupakan fakta atau kenyataan atau kondisi yang sebenarnya terjadi, bahwa apa yang dipikirkan dalam menghadirkan rancangan aktualisasi ini merupakan hasil analisa atau perenungan penulis terhadap realitas (fakta) yang tidak sesuai dengan harapan (konsep atau teori). Misalnya, zaman sekarang ini merupakan era teknologi informasi digital berbasis internet yang hadir di tengah kompleksitas kehidupan masyarakat yang dinamis sehingga kemudahan pelayanan akan kebutuhan barang dan jasa sangat diidamkan oleh masyarakat, termasuk sektor pelayanan publik. Akan tetapi, kehadiran teknologi informasi digital berbasis internet belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh Disperindag Wakatobi. Berdasarkan realitas dan harapan yang tidak sesuai tersebut maka lahirlah analisa penulis yang dituangkan ke dalam rancangan aktualisasi.
3. Meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi.
Gambar 3.8. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan kepada kepala dinas untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi.
Gambar 3.9. Kepala dinas menyetujui pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Gambar 3.10. Testimoni dukungan kepala dinas.
Gambar 3.11. Surat persetujuan kepala dinas untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi.
a. Akuntabilitas
Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi akuntabilitas adalah transparan. Maksudnya penulis menyampaikan dengan transparan atau terbuka kepada kadis tentang alasan konkrit akan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini harus dilaksanakan. Adapun alasan konkritnya telah penulis jelaskan sebagaimana yang terdapat di Bab II pada bagian pembahasan “identifikasi isu dan analisis dampaknya”. Dari penjelasan tersebut Alhamdulillah, kadis memahami dan mengiyakan serta memberi dukungan dan persetujuannya dengan mengeluarkan surat persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi latsar di instansi disperindag Wakatobi.
Penerapan aktualisasi nilai lainnya yakni tanggung jawab. Maksudnya adalah setelah penulis dipercayakan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi dari pimpinan, maka sudah sepantasnya amanah yang dipercayakan tersebut dijaga dengan baik oleh penulis dan siap mempertanggungjawabkan kegiatan aktualisasi.
b. Nasionalisme
Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi nasionalisme adalah menghormati keputusan. Maksudnya keputusan atau kebijakan merupakan hak yang dimiliki oleh pimpinan, maka sebagai staf atau bawahan penulis akan menghormati keputusan dan siap menjalankan keputusan sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk keputusan beliau dalam memberikan persetujuan melakukan kegiatan aktualisasi. Salah satu pesan beliau yang disampaikan kepada penulis yang juga merupakan bagian dari keputusannya bahwa penulis harus obyektif dalam melakukan optimalisasi penyimpanan data, jangan melakukan menyimpanan data yang belum jelas validitasnya.
c. Etika publik
Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi etika publik adalah sopan. Maksudnya penulis bersikap sopan dan santun dalam menyampaikan gagasan rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan sehingga beliau dapat mengerti terkait tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan aktualisasi ini.
Misalnya, penulis menyampaikan bahwa dengan semakin kompleks dan dinamisnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang mudah dan cepat, maka diperlukan suatu terobosan atau inovasi dari Disperindag Wakatobi sehingga pelayanan publik bidang kemetrologian dengan mudah dan cepat dapat diakses, maka penggunaan google drive dalam mendukung kinerja bidang metrologi sangat diperlukan. Hal yang penulis sampaikan tersebut merupakan bagian dari pertimbangan kadis memberikan persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi.
d. Komitmen mutu
Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi, penerapan aktualisasi nilai pada dimensi komitmen mutu adalah efektifitas. Berkonsultasi dan meminta persetujuan merupakan bagian dari cara berkomunikasi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif.
Agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan atau target sasaran tercapai maka efektifitas diperlukan. efektif berarti ada efeknya (pengaruhnya, akibatnya, kesannya) sedangkan efektifitas adalah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan (sasaran tercapai karena adanya proses kegiatan).
Agar rancangan aktualisasi penulis disetujui oleh pimpinan maka efektifitas diperlukan.
Efektifitas dalam tahapan kegiatan ini adalah berkomunikasi langsung dengan pimpinan.
Maksudnya, kepala dinas merupakan pemimpin organisasi yang memiliki kewenangan untuk memutuskan suatu kebijakan termasuk memberikan persetujuan melakukan kegiatan aktualisasi, maka penulis melakukan komunikasi secara langsung kepada beliau. Alhamdulillah surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi di disperindag Wakatobi diberikan oleh kadisperindag Wakatobi, untuk kemudian dilaksanakan kegiatan aktualisasi.
e. Anti korupsi
Penerapan aktualisasi nilai pada tahapan kegiatan meminta persetujuan kepala dinas perindustrian dan perdagangan terkait kegiatan aktualisasi, yakni jujur. Maksudnya penulis menyampaikan maksud dan tujuan rancangan aktualisasi kepada kepala dinas dengan jujur atau apa adanya. Misalnya, penulis menyampaikan selama kurang lebih 6 (enam) bulan melakukan pekerjaan di bidang metrologi dan pengawasan perdagangan, metode kerja pelayanan publik masih dilakukan secara manual, sedangkan instruksi
dirjen kemetrologian kemendag kepada setiap unit kerja termasuk unit metrologi legal (UML) Wakatobi memberikan laporan perkembangan kegiatan kemetrologian setiap bulannya melalui aplikasi penginputan secara online. Permasalahan muncul ketika pada saat bersamaan data kemetrologian Wakatobi dibutuhkan segera dan kondisi pegawai metrologi sedang melakukan dinas luar di pulau Binongko maka laporan data tidak dapat dilakukan karena data tersebut berada di pulau Wanci.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka sudah sepantasnya bidang metrologi dan pengawasan perdagangan melakukan perubahan metode kerja berbasis internet, yakni mengoptimalisasikan dokumen kerja dengan memanfaatkan google drive sebagai media penyimpanan data online.
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan meminta dukungan pimpinan adalah terbentuknya koordinasi terkait pencapaian visi dan misi serta dalam penerapan nilai organisasi di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi, khususnya dalam pencapaian pelaksanaan kegiatan pelayanan tera, tera ulang dan pengawasan perdagangan. Selain itu, dari kegiatan konsultasi tersebut penulis memperoleh surat persetujuan untuk melakukan kegiatan aktualisasi. Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka dapat mewujudkan visi pembangunan Daerah Kabupaten Wakatobi untuk periode RPJMD Tahun 2016-2021 yakni: “Menjadi Kabupaten Maritim yang Sejahtera dan Berdaya Saing”, yang diimplemetasikan pada misi pertama yakni “Mengembangkan kualitas sumber daya manusia”. Dari kegiatan ini juga menunjukkan penanaman nilai Integritas, Profesional, Kerjasama Tim, dan Akuntabel.
D. Analisis dampak 1) Dampak positif
Kegiatan konsultasi kepada kepala dinas, kepala bidang, dan kepala seksi melatih penulis untuk bertindak penuh tanggung jawab, disiplin, sopan, cermat dan kerja keras dalam setiap tahapan kegiatan yang dilakukan.
2) Dampak negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan baik, maka kepala dinas, kepala bidang, dan kepala seksi tidak mudah percaya kepada penulis. Tujuan dari kegiatan juga tidak dapat tercapai.
Judul Kegiatan 2 Mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data
Tanggal pelaksanaan kegiatan 17 Juni sampai 26 Juni dengan 2021
Tahapan kegiatan a. Berkoordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja
b. Mengumpulkan dan mengidentifikasi dokumen c. Pengklasifikasian dokumen (database) dan
penempatan dokumen di media penyimpanan data hardisk eksternal (offline)
Daftar lampiran bukti kegiatan/
evidence
a. Dokumentasi koordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja.
b. Dokumen kegiatan pelayanan bidang metrologi dan pengawasan perdagangan.
c. Dokumen digital database di komputer
Uraian kegiatan yang dilaksanakan : A. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data, merupakan kegiatan kedua yang dirancang oleh penulis. Dalam melakukan kegiatan mengumpulkan dokumen dan mengelola laporan atau dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data, maka terlebih dahulu dilakukan adalah berkoordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja, tujuan dari koordinasi
ini adalah untuk memperoleh kesamaan arah atau persepsi dari kegaiatan yang akan dilakukan. Setelah melakukan koordinasi maka selanjutnya melakukan pengumpulan dan pengidentifikasian dokumen. Tahapan pengumpulan dan proses identifikasi diperlukan, karena untuk memperoleh kepastian dokumen yang sesuai dengan kegiatan penyimpanan berkas.
Kemudian setelah pengumpulan dan pengidentifikasian selesai dilakukan maka tahapan kegiatan selanjutnya adalah mengklasifikasikan dokumen dalam bentuk database dan menempatkan arsip atau dokumen tersebut ke media penyimpanan data hardisk eksternal (offline). Penggunaan hardisk eksternal diperlukan karena arsip atau dokumen yang dibutuhkan tersebut tersimpan pada beberapa komputer atau laptop yang berbeda. Sehingga penggunaan hardisk eksternal diperlukan untuk mengumpulkan atau menyatukan data/dokumen yang terpisah ke dalam satu media penyimpanan.
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar yang melandasi kegiatan
Pada kegiatan mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data, berkaitan dengan kedudukan dan peran PNS yaitu Manajemen ASN, di mana penulis memposisikan diri sebagai seorang ASN yang profesional dalam menjalankan kegiatan dan tugas yang diberikan, melakukan pengklasifikasian dokumen sesuai dengan jenis dokumen kegiatan dan menyimpannya pada tempat yang aman. Kedudukan dan peran PNS berikutnya adalah Whole of Government (WoG), di mana penulis melakukan koordinasi kepada atasan langsung dan berkolaborasi secara efektif dan efisien dengan rekan kerja untuk menyelaraskan dan mensukseskan kegiatan penyimpanan dokumen.
Kedudukan dan peran PNS berikutnya adalah Pelayanan publik, nilai transparan adalah nilai yang terkandung pada pelayanan publik ini. Penulis melakukan kegiatan ini secara terbuka dan diketahui oleh atasan, dan penulis bersama rekan kerja melakukan pengumpulan, pengklasifikasian, dan menempatkan dokumen sesuai dengan apa yang diperlukan atau sesuai dengan kebutuhan kegiatan optimalisasi penyimpanan berkas atau dokumen pada media penyimpanan berkas di google drive (online).
Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Berkoordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja
Gambar 3.12. Melakukan koordinasi dengan kepala seksi.
Gambar 3.13. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja.
a. Akuntabilitas
Kegiatan mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data, dengan tahapan kegiatan pertama melakukan koordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja. Penerapan nilai dasar PNS yang penulis aktualisasikan pada dimensi akuntabilitas ini adalah kejelasan target. Maksudnya kejelasan target adalah sasaran atau tujuan yang ingin dicapai harus sesuai dengan perencanaan kegiatan aktualisasi, untuk itu koordinasi diperlukan untuk menyamakan persepsi atau menyamakan tujuan.
Kegiatan mengumpulkan dokumen dan mengelola dokumen yang akan diintegrasikan ke media penyimpanan data, dengan tahapan kegiatan pertama melakukan koordinasi dengan kepala seksi dan rekan kerja. Penerapan nilai dasar PNS yang penulis aktualisasikan pada dimensi akuntabilitas ini adalah kejelasan target. Maksudnya kejelasan target adalah sasaran atau tujuan yang ingin dicapai harus sesuai dengan perencanaan kegiatan aktualisasi, untuk itu koordinasi diperlukan untuk menyamakan persepsi atau menyamakan tujuan.