• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Komparasi

Dalam dokumen PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR (Halaman 82-87)

IDENTIFIKASI DATA

B. Identifikasi Komparasi

Sebagai komparasi dalam perancangan promosi kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo ini digunakan promosi kesehatan dari perusahaan swasta PT.Unilever Indonesia sebagai pembandingnya. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain.

Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar programnya adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut

(Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).

Selanjutnya akan dibahas tentang program Corporate Social Responsibility dari Pepsodent dan Lifebouy, dimana kedua brand tersebut merupakan brand yang berkaitan dengan kesehatan gigi, mulut dan kulit.

1. Pepsodent

Pepsodent adalah pasta gigi yang paling terkenal dan tertua di Indonesia, sejak awal keberadaannya selalu memberikan lebih dari sekedar kemanjuran dasar. Pepsodent adalah pasta gigi pertama di Indonesia yang kembali meluncurkan pasta gigi berflorida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta gigi di Indonesia yang secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan menyikat gigi secara benar melalui program sekolah dan layanan pemeriksaan gigi gratis. Sejak itu Pepsodent telah melengkapi jajaran produknya mulai dari pembersihan dasar hingga pasta gigi dengan manfaat lengkap.

Program promosi kesehatan yang telah diberikan pepsodent untuk masyarakat Indonesia antara lain :

a. Program sekolah Pepsodent dan Pemeriksaan gigi gratis

Program ini meningkatkan kebiasaan menyikat gigi secara benar dan semenjak dini untuk mencegah masalah gigi khususnya gigi berlubang. Pemeriksaan Gigi Gratis Pepsodent khusus dirancang untuk menjangkau orang-orang ini dengan memberikan perawatan dan pendidikan gigi gratis

dengan cara yang menyenangkan dan memungkinkan untuk dilaksanakan dengan program ini, seluruh keluarga dapat memiliki kebiasaan kesehatan mulut dan gigi yang lebih baik. Ini juga merupakan usaha untuk mendorong rakyat Indonesia mengunjungi dokter gigi secara rutin sebagai bagian dari kebiasaan pencegahan gigi berlubang. Acara ini sudah terselenggara di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya.

Selain mendapatkan edukasi tentang cara menyikat gigi dan pemeriksaan gratis, murid-murid sekolah yang mendapatkan kunjungan dari pepsodent juga mendapatkan sample pasta gigi gratis, sikat gigi, gelas plastik, leaflet seputar gigi, dan stiker untuk digunakan di rumah.

Gambar 5

Merchandise promosi kesehatan pepsodent

b. Kampanye Pepsodent untuk menyikat gigi pada malam hari

Survei tentang kebiasaan dan sikap menunjukkan hanya sekitar 34% dari rakyat Indonesia yang menyikat gigi mereka sebelum tidur. Oleh karena itulah Pepsodent mengambil tema menyikat gigi pada malam hari sebagai kampanye kesehatannya.

Pepsodent juga membuat situs internet tentang sikat gigi pagi dan malam yang dapat di akses oleh semua orang di www.sikatgigipagidanmalam.com. Dalam situs ini kita dapat belajar tentang tips dan trik untuk membuat anak mau menyikat gigi serta kita dapat mendonwload media pendukung aktivitas sikat gigi bagi anak seperti lembar perjanjian menyikat gigi dan catatan harian menyikat gigi. Selain itu dalam situs ini juga dilengkapi permainan game anak, dan komik. Tema baru yang diangkat oleh Pepsodent dalam situs tersebut yaitu 21 hari tari dan sikat gigi bersama Pepsodent.

2. Lifebouy

Lifebuoy diluncurkan pertamakali oleh William Hesketh Lever pada tahun 1894 di Inggris sebagai sabun disinfektan. Lever kemudian berkembang di kawasan industry Bolton, Lancashire, yang merupakan tipikal kota di Inggris di era revolusi industri, dimana ribuan penduduk yang tinggal di kawasan kumuh tersebut terserang wabah penyakit. Wabah tifus, disentri dan penyakit kuning berjangkit dimana-mana dan angka kematian bayi sangat tinggi.

"Kebersihan adalah sebagian dari Iman" adalah tema yang diangkat oleh kaum reformis, dimana mereka menuntut adanya edukasi tentang kebersihan dan peningkatan taraf hidup bagi orang miskin dan kaum pekerja. Mereka juga menginginkan pendekatan tentang cara mencegah wabah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak higienis. Lever berusaha untuk terus mencari formula sabun yang tepat untuk membasmi kuman penyakit dengan biaya yang terjangkau oleh semua orang. Akhirnya

Lever menemukan formula Asam Karbolik, dimana penemuan tersebut merupakan suatu terobosan ilmiah di masa itu.

Misi sosial dari Lifebouy sendiri adalah supaya 5 miliar orang di seluruh dunia merasa aman sehat dan terlindungi dengan mempromosikan cuci tangan pakai sabun. Program promosi kesehatan yang dilakukan Lifebouy antara lain:

a. Program Lifebouy berbagi sehat

Program ini telah dirintis pada tahun 2004, melalui kampanye cuci tangan pakai sabun. Program kegiatan dalam kampanye ini adalah pembangunan sarana sanitasi dan jamban untuk masyarakat di daerah pinggiran Makasar dan Purwakarta. Dilakukan pelatihan bagi para Guru dan Tenaga Penyuluh Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Dan juga kampanye edukasi cuci tangan pakai sabun di ratusan SD dan Posyandu di beberapa daerah di Indonesia. Program PHBS yang baru-baru ini dilakukan adalah mensponsori film Tanah Air Beta dan mengemas faktor edukasi dan promosi hidup bersih dan sehat kedalam film tersebut..

b. Kampanye Global Hand Washing Day

Global Hand Washing Day dilakukan dengan mengadakan sebuah event besar yang terbuka untuk umum di 22 daerah dan 2 kota yang ada di 9 propinsi yaitu; Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Sulawesi Selatan, Papua, Papua Barat, Aceh, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Acara yang bekerjasama dengan Departemen Kesehatan dan

Departemen Pendidikan, NGO serta lembaga pemerintah dan organisasi setempat ini mengedukasi manfaat dan teknik mencuci tangan dengan sabun yang tepat kepada lebih dari 1 juta orang di Indonesia. Poster cara cuci tangan dengan benar dapat di download di www.lifebouy.co.id. c. Program dokter kecil di sekolah-sekolah

Dengan mengaktifkan kembali Dokter Kecil sebagai kader cilik diharapkan dapat membawa perubahan di dalam sekolah dan keluarga mereka. Program ini sendiri sudah diadakan sejak tahun 2007 dan mendapatkan dukungan materi dari pihak pemerintah seperti menteri kesehatan dan pendidikan nasional.

Dalam dokumen PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR (Halaman 82-87)

Dokumen terkait