• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Lembaga dan Fungsi Pemasaran

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.2. Identifikasi Lembaga dan Fungsi Pemasaran

Pemasaran wortel organik di Desa Sukagalih melibatkan beberapa lembaga pemasaran dalam mendistribusikan wortel organik untuk sampai kepada konsumen. Lembaga pemasaran wortel organik meliputi badan usaha atau individu yang terlibat secara langsung dalam proses pemasaran wortel organik di Desa Sukagalih. Lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di lokasi penelitian memiliki peranan masing-masing sebagai berikut:

1. Petani produsen wortel organik, merupakan lembaga pemasaran yang berperan sebagai produsen wortel organik di Desa Sukagalih.

2. Tengkulak desa, merupakan lembaga pemasaran yang berperan sebagai pedagang yang membeli wortel organik langsung dari petani dan menjual (5)

wortel organik ke pedagang pengumpul. Tengkulak desa pada penelitian juga berperan sebagai petani produsen wortel organik.

3. Pedagang pengumpul, merupakan lembaga pemasaran yang berperan sebagai pedagang yang membeli wortel organik dari petani maupun dari tengkulak desa dan menjual wortel organik ke supermarket maupun ke konsumen akhir.

Setiap lembaga yang terlibat dalam pemasaran wortel organik di Desa Sukagalih memiliki fungsi-fungsi pemasaran untuk memperlancar proses pendistribusian wortel organik dari petani hingga ke konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran merupakan aktivitas kegiatan lembaga pemasaran yang mendukung proses distribusi wortel organik. Aktivitas fungsi-fungsi pemasaran berupa kegiatan pertukaran, kegiatan fisik, dan kegiatan fasilitas. Fungsi-fungsi setiap lembaga pemasaran wortel organik di Desa Sukagalih disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Fungsi-fungsi Pemasaran Lembaga Pemasaran Wotel Organik di Desa

Sukagalih Tahun 2014 Saluran dan

Lembaga Pemasaran

Fungsi-fungsi Pemasaran

Pertukaran Fisik Fasilitas

Jual Beli Angkut Kemas Simpan Sortasi/

grading Resiko Biaya

Informasi Pasar Saluran 1 Petani v - v v - v v v v Saluran 2 Petani v - v - - v v v v Saluran 3 Petani v - - - v v v Saluran 4 Petani v - - - v - v Pengumpul v v v v - v v v v Saluran 5 Petani v - v - - - v - v Tengkulak desa v v - - - - v - v Pengumpul v v v v - v v v v

Sumber: Data Primer, 2014 (diolah)

6.2.1. Fungsi Pemasaran Petani Produsen Wortel Organik

Petani produsen wortel organik di semua saluran pemasaran melakukan fungsi pemasaran. Petani saluran satu sampai lima melakukan fungsi pertukaran berupa kegiatan penjualan. Petani saluran satu dan tiga menjual wortel organik langsung kepada konsumen sedangkan petani saluran empat dan lima menjual wortel organik kepada pedagang pengumpul dan tengkulak desa. Petani saluran dua langsung menjual wortel organik kepada retail organik. Kegiatan penjualan dilakukan petani setelah petani mendapatkan order atau pesanan baik dari konsumen maupun dari pedagang. Petani menyiapkan wortel organik sesuai dengan jumlah pesanan yang diminta. Petani memanen wortel organik yang sudah cukup umur kemudian mencuci wortel organik untuk dibersihkan dari tanah yang menempel.

Fungsi fisik hanya dilakukan oleh petani saluran satu, dua, dan lima. Kegiatan fisik yang dilakukan petani saluran satu berupa kegiatan pengemasan dan pengangkutan. Petani mengemas wortel organik setelah dipanen, dicuci, dan ditimbang. Setelah semua wortel organik dikemas menggunakan plastik kiloan, wortel organik diangkut dengan menggunakan kendaraan pribadi (mobil) untuk diantarkan ke tempat konsumen. Kegiatan pengangkutan juga dilakukan oleh petani saluran dua namun petani saluran dua tidak melakukan pengemasan. Wortel organik yang telah dipilih kemudian dipersiapkan untuk langsung diantarkan ke retail. Berbeda dengan petani saluran satu dan dua, petani saluran lima membawa wortel organik yang telah dipanen dengan menggunakan karung bekas pupuk ke tempat tengkulak desa dengan berjalan kaki. Hal ini karena jarak tempat kebun petani dengan saung tengkulak desa cukup dekat. Fungsi penyimpanan tidak dilakukan oleh petani di semua saluran karena wortel organik yang dipanen langsung diserahkan kepada pihak pembeli.

Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh petani meliputi kegiatan sortasi/grading, kegiatan pembiayaan, penanggungan resiko, serta informasi pasar. Petani saluran satu melakukan semua fungsi fasilitas. Petani saluran satu memilih dan menyortir wortel organik yang pas sesuai ukuran sebelum dikemas. Petani saluran satu memiliki pegawai berupa buruh tani yang membantu dalam kegiatan panen, pencucian, penyortiran, dan pengemasan sehingga petani saluran

satu melakukan kegiatan pembiayaan. Petani saluran satu mengetahui harga wortel organik yang berlaku dipasar sebagai fungsi dari informasi pasar. Resiko yang dihadapi oleh petani saluran satu berupa faktor produksi yang diakibatkan cuaca atau hama dan resiko dalam mengangkut wortel organik sampai tujuan.

Fungsi fasilitas petani saluran dua dan tiga juga sama seperti petani saluran satu. Petani saluran dua melakukan kegiatan penanggungan resiko terhadap faktor produksi dan transportasi, biaya, dan informasi pasar. Kegiatan sortasi/grading yang dilakukan biasanya memililih wortel organik dengan ukuran yang sesuai dengan permintaan dengan kualitas yang bagus. Petani saluran tiga juga melakukan kegiatan penanggungan resiko terhadap faktor produksi, biaya, dan informasi pasar. Perbedaannya hanya pada kegiatan sortasi/grading yang tidak dilakukan oleh petani saluran tiga. Petani saluran empat dan lima hanya melakukan kegiatan penanggungan resiko terhadap faktor produksi akibat cuaca dan hama, serta kegiatan informasi pasar berupa pengetahuan seputar informasi harga yang berlaku di pasar. Informasi harga yang didapat petani berasal dari sesama petani organik dan pedagang.

6.2.2. Fungsi Pemasaran Tengkulak Desa

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh tengkulak desa adalah fungsi pertukaran dan fungsi fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan tengkulak desa berupa kegiatan pembelian dan penjualan. Tengkulak desa membeli wortel organik dari petani yang sudah biasa menjadi langganan tetap dalam menyuplai wortel organik. Pembelian dilakukan di saung tengkulak desa yang juga berada di Desa Sukagalih. Biasanya petani membawa wortel organik yang akan dijual ke saung tengkulak desa sehingga tengkulak desa tidak melakukan kegiatan pengangkutan dan pengumpulan secara sendiri. Kegiatan penjualan wortel organik tengkulak desa dilakukan di saung tengkulak desa. Pengumpul yang memesan wortel organik datang ke kediaman tengkulak desa untuk mengambil sejumlah wortel organik yang dipesan.

Tengkulak desa tidak melakukan fungsi fisik seperti penyimpanan, pengemasan, pengangkutan, dan pengolahan. Tengkulak desa hanya menyediakan wortel organik sesuai dengan jumlah yang diminta. Penimbangan dilakukan setelah wortel organik terkumpul dan disaksikan oleh kedua belah pihak.

Tengkulak desa melakukan fungsi fasilitas berupa kegiatan penanggungan resiko dan informasi pasar. Tengkulak desa menanggung resiko dari harga jual. Walaupun tidak sering terjadi namun ketika pengumpul yang menjadi rantai pemasaran dari tengkulak desa menetapkan penurunan harga beli terhadap tengkulak desa maka mau tidak mau tengkulak desa harus menerima harga yang ditawarkan pengumpul. Tengkulak desa memberi harga untuk komoditas wortel organik berdasarkan harga pasar di kalangan tengkulak. Informasi harga didapatkan dari sesama tengkulak dan petani organik.

6.2.3. Fungsi Pemasaran Pedagang Pengumpul

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang pengumpul adalah fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Pengumpul saluran empat membeli wortel organik dari petani yang sudah menjadi partner langganan penyuplai wortel organik. Penyerahan wortel organik dilakukan di tempat petani. Pengumpul saluran empat hanya melakukan fungsi fisik pengangkutan. Pengumpul mendatangi kebun milik petani untuk mengambil wortel organik yang telah dipesan. Setelah transaksi jual beli dilakukan pengumpul segera membawa wortel organik dengan kendaraan (mobil) menuju rumah. Sistem pengemasan yang dilakukan pengumpul sangat sederhana. Wortel organik hanya dikemas dalam plastik kiloan atau tas kresek putih. Pedagang pengumpul menjual wortel organik dengan cara mengantarkan ke rumah-rumah dan membuka pasar di sekitar teras rumah sehingga konsumen dapat datang membeli wortel organik sendiri.

Sama seperti pengumpul saluran empat, pengumpul saluran lima membeli wortel organik dengan mendatangi kebun dan saung tengkulak desa di desa. Setelah transaksi jual beli antara kedua belah pihak selesai pengumpul mengangkut wortel organik ke rumah untuk kemudian di kemas untuk diantarkan ke supermarket. Sebelum wortel organik dikemas dengan plastik, wortel organik disortir antara wortel yang bagus dan tidak menurut standar dari supermarket yang bersangkutan.

Pengumpul saluran empat dan lima menjalankan fungsi-fungsi fasilitas pemasaran. Pengumpul menanggung resiko jika sewaktu-waktu wortel organik cacat sewaktu perjalanan, serta resiko saat berkendara seperti mobil yang mogok dan sebagainya. Pembiayaan yang ditanggung pengumpul antara lain upah tenaga

kerja dalam kegiatan pengangkutan dan persiapan wortel organik sebelum dijual seperti pencucian, sortasi, penimbangan, dan pengemasan. Pengumpul mendapatkan informasi pasar berupa harga jual yang berasal dari sesama pedagang.

Dokumen terkait