BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
2. Identifikasi Responden
a. Identifikasi responden berdasarkan jenis kelamin
Identifikasi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:
3Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden
No. Keterangan Jumlah (orang) Persentase
1. Laki-laki 50 50 %
2. Perempuan 50 50 %
TOTAL 100 100 %
Sumber: Data Primer (Diolah Penulis)
Berdasarkan hasil identifikasi yang ditunjukkan oleh tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa jenis kelamin responden laki-laki dan perempuan masing-masing berjumlah sama, yaitu sebanyak 50 orang atau 50 %.
b. Identifikasi responden berdasarkan usia
Identifikasi responden berdasarkan usia cukup beragam. Penulis menyajikan data usia responden dalam lima kategori usia menurut Depkes RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kategori usia dalam penelitian ini yaitu kategori remaja akhir (usia 17-25 tahun), kategori dewasa awal (usia 26-35 tahun), kategori dewasa akhir (36-45 tahun), kategori usia pertengahan (46-59 tahun) dan kategori tua atau lanjut usia (60 tahun ke atas). Identifikasi responden berdasarkan masing-masing kategori usia dapat dilihat pada tabel berikut:
4Tabel 4.2. Usia Responden
No. Kategori Usia (Tahun) Jumlah Persentase
1. Remaja akhir 17 – 25 tahun 57 57 % 2. Dewasa awal 26 – 35 tahun 20 20 %
Lanjutan
3. Dewasa akhir 36 – 45 tahun 13 13 % 4. Usia pertengahan 46 – 59 tahun 9 9 %
5. Usia tua ≥ 60 tahun 1 1 %
TOTAL 100 100 %
Sumber: Data Primer (Diolah Penulis)
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa sampel atau responden yang membeli produk makanan dan minuman produksi IKM di Kalimantan Selatan sebagian besar berasal dari kategori remaja akhir yang berjumlah 57 orang. Kategori usia responden terbanyak setelah remaja akhir adalah kategori usia dewasa awal yang berjumlah 20 orang, diikuti oleh karegori usia dewasa akhir sebanyak 13 orang, kategori usia pertengahan sebanyak 9 orang dan ada 1 responden yang berasal dari kategori usia tua atau lanjut usia.
3. Identifikasi responden berdasarkan pekerjaan/pendidikan yang sedang ditempuh
Penulis menggabungkan pertanyaan tentang pekerjaan dan pendidikan yang sedang ditempuh oleh responden. Terdapat 6 pilihan keterangan pekerjaan atau pendidikan yang sedang ditempuh responden, yaitu sebagai (1) pelajar, (2) mahasiswa(i), (3) PNS/ASN, (4) wiraswasta, (5) swasta dan (6) lainnya. Data identifikasi responden berdasarkan pekerjaan atau pendidikan yang sedang ditempuh dapat dilihat pada tabel berikut:
5Tabel 4.3. Pekerjaan/Pendidikan yang Sedang Ditempuh Responden
No. Pekerjaan / Pendidikan Jumlah (orang) Persentase 1. Pelajar 2 2 % 2. Mahasiswa(i) 35 35 % 3. PNS/ASN 8 8 %
Lanjutan
4. Wiraswasta 17 17 %
5. Swasta 18 18 %
6. Lainnya 20 20 %
TOTAL 100 100 %
Sumber: Data Primer (Diolah Penulis)
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas sampel atau responden berasal dari kalangan mahasiswa(i), yaitu sebanyak 35 orang. Responden yang berasal dari kategori pekerja swasta sebanyak 18 orang, wiraswasta sebanyak 17 orang, PNS/ASN sebanyak 8 orang, pelajar sebanyak 2 orang dan responden yang memiliki jenis pekerjaan lainnya ada 20 orang.
4. Identifikasi responden berdasarkan penghasilan per bulan
Dalam penelitian ini, penulis juga mengelompokkan responden berdasarkan penghasilan per bulan. Terdapat lima kelompok responden berdasarkan tingkat pernghasilannya per bulan. Identifikasi responden berdasarkan tingkat penghasilan per bulan dapat dilihat pada tabel berikut:
6Tabel 4.4. Penghasilan Responden per Bulan
No. Penghasilan Jumlah (orang) Persentase
1. 0 - Rp500.000 31 31 % 2. Rp 500.000 – Rp1.500.000 21 21 % 3. > Rp1.500.000 – Rp3.000.000 17 17 % 4. > Rp3.000.000 – Rp4.500.000 16 16 % 5. > Rp4.500.000 15 15 % TOTAL 100 100 %
Sumber: Data Primer (Diolah Penulis)
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden masih belum mempunyai penghasilan atau
berpenghasilan tidak lebih dari Rp500.000,- per bulan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan jawaban dari mayoritas responden di dalam kuesioner. Responden yang berpenghasilan 0 – Rp500.000,- per bulan berjumlah 31 orang. Diikuti oleh kelompok berpenghasilan Rp500.000 – Rp1.500.000.- sebanyak 21 orang; kelompok responden dengan penghasilan lebih besar dari Rp1.500.000 – Rp3.000.000,- sebanyak 17 orang; kelompok responden berpenghasilan lebih dari Rp3.000.000 – Rp4.500.000,- sebanyak 16 orang; dan kelompok responden dengan penghasilan di atas Rp4.500.000 sebanyak 15 orang.
5. Identifikasi responden berdasarkan produk yang dibeli
Produk yang dibeli responden sangat beragam, hal ini dikarenakan banyaknya jumlah IKM Kalimantan Selatan serta produk makanan dan minumannya. Data produk IKM Kalimantan Selatan yang dibeli responden dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.7Tabel 4.5. Produk yang Dibeli Responden
No. Produk yang Dibeli Jumlah
(Pembeli) Persentase 1. Amplang Amplang Tenggiri Mei-Lan 8 23 23 % Amplang Tenggiri Saijaan 4 Lainnya 11
2. Coklat Tempe Khas Banjar (CokBAn) 9 9 %
3. Sambal Acan Raja Banjar 9 9 %
4. Kerupuk Acan 7 7 %
5.
Abon Ikan Haruan
Abon Ikan Haruan Hj. Jamilah 3
7 7 %
Abon Ikan Haruan Mubarakah 3
Lainnya 1
6. Produk lainnya 45 45 %
TOTAL 100 100 %
Berdaarkan data pada tabel 4.5, dapat dilihat bahwa amplang menjadi jenis produk yang paling banyak dibeli oleh responden dengan jumlah 23 atau 23% dari keseluruhan produk yang dibeli oleh responden atau sampel penelitian. Produk amplang yang paling banyak dibeli adalah Amplang Tenggiri Mei-Lan sebanyak 8 pembelian oleh responden dan Amplang Tenggiri Saijaan sebanyak 4 pembelian oleh responden. Kedua produk ini merupakan produk IKM yang berasal dari Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Produk yang paling banyak dibeli selanjutnya adalah Coklat Tempe Khas Banjar (Cok-Ban) sebanyak 9 pembelian oleh responden. Produk selnjutnya adalah Sambal Acan Raja Banjar dengan jumlah yang sama, yaitu sebanyak 9 pembelian oleh responden. Lalu, ada produk kerupuk acan atau kerupuk dengan rasa pedas yang dibeli oleh 7 orang responden. Selanjutnya ada produk abon ikan haruan sebanyak 7 pembelian oleh responden. Terdiri dari 3 produk Abon Ikan Haruan Hj. Jamilah, 3 produk Abon Ikan Haruan Mubarakah dan 1 produk abon ikan haruan yang tidak dituliskan namanya oleh responden. Responden yang membeli produk makanan dan minuman IKM Kalimantan Selatan lainnya berjumlah 45 orang atau 45%.
6. Identifikasi responden berdasarkan tempat pembelian
Terdapat tiga buah toko oleh-oleh khas Banjar atau Kalimantan Selatan yang menjadi tempat utama pembelian produk makanan dan minuman produksi IKM lokal Kalimantan Selatan, yaitu toko oleh-oleh Banjarmasin Andalas, toko oleh-oleh-oleh-oleh khas Banjar BIP dan toko oleh-oleh Galuh Banjar. Selain itu, sebagian produk IKM Kalimantan Selatan juga dapat dibeli di toko-toko lain, swalayan, pasar dan tempat-tempat lainnya. Identifikasi responden berdasarkan tempat pembelian dapat di lihat pada tabel 4.6 di belakang.
4.8Tabel 4.6. Tempat Pembelian Responden
No. Tempat Pembelian Jumlah (Pembeli) Persentase
1. Toko Andalas 34 34 %
2. Toko BIP 42 42 %
3. Toko Galuh Banjar 17 17 %
4. Tempat pembelian lainnya 7 7 %
TOTAL 100 100 %
Sumber: Data Primer (Diolah Penulis)
Berdasarkan data pada tabel 4.6 di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh responden yang telah melakukan pembelian di toko oleh-oleh khas Banjar BIP, yaitu sebanyak 42 orang. Banyaknya responden yang melakukan pembelian pada toko ini, karena pada awal pelaksanaan penelitian (4 – 19 Mei) penulis menyebarkan kuesioner berbentuk hard copy dan dapat diisi langsung oleh pembeli di toko oleh-oleh khas Banjar BIP. Penulis mendapatkan 13 responden dalam penyebaran kuesioner secara langsung ini. Karena terkendala Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19, akhirnya kuesioner disebarkan via online menggunakan Google Formulir kepada masyarakat yang pernah melakukan pembelian produk makanan dan minuman produksi IKM lokal Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, pembelian pada toko oleh-oleh Banjarmasin Andalas sebanyak 34 orang, pembelian pada toko oleh-oleh Banjarmasin Galuh Banjar sebanyak 17 orang dan responden yang melakukan pembelian di tempat lainnya sebanyak 7 orang.
B. Pembahasan Hasil Penelitian